Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI DI KABUPATEN MAGELANG Amin, Muhammad Khoirul; Pinilih, Sambodo Sriadi; Yulaikah, Ana
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.462 KB)

Abstract

Latar Belakang: Keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia, menganggap penderita sebagai aib bagi keluarga dan membuat mereka mengalami isolasi sosial. Oleh karena itu, penderita skizofrenia sering kali disembunyikan dan dikucilkan agar tidak diketahui oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan dari keluarga dalam hal merawat pasien, menjadi faktor utama dalam meningkatnya angka kekambuhan penderita skizofrenia. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi pengetahuan, diantaranya: tingkat pendidikan, motivasi, pengalaman, dan persepsi Tujuan Penelitian: Penelitian ini dibuat untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami halusinasi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan camera digital dan atau alat perekam, panduan wawancara, dan  field note (catatan lapangan). Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis tema, diperoleh empat tema besar terkait pengalaman traumatik perempuan pasca banjir lahar dingin. Empat tema tersebut adalah respon psikologi, respon kognitif, hubungan sosial, dan makna hidup
EFEKTIFITAS METODE HIPNOTERAPI LIMA JARI (HP MAJAR) TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KABUPATEN MAGELANG Astuti, Retna Tri; Amin, Muhammad Khoirul; Purborini, Nurul
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.139 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari anak ke tahap dewasa dimana perubahan ini menimbulkan berbagai stress tersendiri bagi individu yang mengalaminya. Stress yang dihadapi remaja tidak hanya terhadap perubahan fisiknya akan tetapi perubahan pada perkembangan kognitifnya. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi metode hipnotis lima jari (HP-Majar) terhadap tingkat stress akademik pada remaja. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif manajemen stress yang dapat diterapkan sekolah maupun pelajar remaja dalam mengatasi stress akademik yang dihadapinya. Desain penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling atau dengan jumlah sampel 60 (30 untuk intervensi dan 30 untuk kontrol). Perubahan tingkat stress akademik sebelum dan sesudah diberikan intervensi aplikasi metode hipnotis lima jari (HP-Majar) diukur untuk melihat pengaruh aplikasi tersebut pada pelajar yang mengalami tingkat stress akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p > 0.05 yang berarti tidak ada perbedaan nilai rerata tingkat stress siswa antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah dilakukan intervensi hipnotis lima jari.
GAMBARAN PSIKOLOGI WARGA KABUPATEN MAGELANG SELAMA PANDEMI COVID-19 Muhammad Khoirul Amin; Sambodo Sriadi Pinilih; Retna Tri Astuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 2 (2021): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v4i2.1713

Abstract

Magelang Regency was ranked first in the case of Covid-19 in Central Java in May 2020. Covid-19 has both physical and psychological impacts. Stress, anxiety and depression are the biggest impacts of the COVID-19 pandemic. This study aims to find out how the psychological view of the residents of Magelang Regency during the covid-19 pandemic. The design of this research is descriptive research, with the aim of knowing the psychological view of the Magelang district community during the covid pandemic. This study was conducted on 62 respondents aged > 15 years in Magelang Regency using the SRQ-29 questionnaire (self-reporting questionnaire-29). From the SRQ-29 which was distributed to the respondents, it was found that there were respondents who had problems with mental emotional disorders, psychotic disorders and PTSD and there were no respondents who used psychotropic substances. During this COVID-19 pandemic, there were respondents who experienced mental emotional disorders, psychotic disorders and also PTSD.
FORMULATION AND TESTS OF SUFFICIENT EFFERVESCENT POWDER OF EXTRACT OKRA (Abelmoschus Esculentus) AS NUTRIDRINK IN DIABETES PATIENTS Ni Made Ayu Nila Septianingrum; Widarika santi hapsari; Muhammad Khoirul Amin
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 16, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.633 KB) | DOI: 10.12928/mf.v16i1.10856

Abstract

Okra  atau Ladies Finger merupakan  tumbuhan  yang  mengandung banyak serat, vitamin C, folat, antioksidan, kalsium dan kalium. Kandungan tersebut banyak terdapat dalam makanan yang sehat. Kandungan dalam okra memiliki potensi sebagai anti diabetes, karena terdapat kandungan α-selulosa dan hemiselulosa. Kandungan serat dalam okra dapat membantu untuk menstabilkan gula darah dengan membatasi tingkat penyerapan gula di usus. Bentuk sediaan serbuk effervescent dapat menghasilkan gas CO2 bila bercampur dengan air dan memiliki keunggulan praktis, mudah diabsorpsi, dan memberikan efek sparkling seperti meminum air soda saat dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan konsentrasi formulasi serbuk effervescent yang sesuai untuk minuman kesehatan okra serta untuk mengembangkan penelitian di bidang farmasi teknologi dan bahan alam. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian eksperimental. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa formulasi II merupakan formulasi serbuk effervescent okra terbaik dari ketiga formulasi. Hasil tersebut antara lain adalah waktu alir 7,47 detik, kadar kelembapan 5,46%, waktu larut 3 menit, kompresibilitas 15,04%, dan pH 3,5 serta uji hedonik yang lebih disukai responden yang meliputi rasa, aroma, warna dan tekstur.
Improving the ability of families and patients to prevent recurrence through health education Muhammad Khoirul Amin; Sambodo Sriadi Pinilih
Community Empowerment Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.025 KB) | DOI: 10.31603/ce.5325

Abstract

Cadres and families are the closest people to People with Mental Disorders (ODGJ) in public life. However, it should be noted that there are problems experienced by some of the cadres or families, namely the symptoms of ODGJ who experience recurrence. Thus, it is often considered to add to the burden on the family. The purpose of this service activity is to assist families in preventing the recurrence of ODGJ assisted by the role of mental health cadres. This activity starts from determining the determination of ODGJ in Pabelan village, problem formulation, identification of alternative problem solving, preparation, implementation of activities, practice and simulation, mentoring and ends with evaluation. The results of service activities, namely the knowledge and ability of cadres and families increased in preventing recurrence of ODGJ patients after being given health education and mentoring activities.
Gambaran Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Tingkat Akhir Studi Bilfrans Keyvien Alifiando; Sambodo Sriadi Pinilih; Muhammad Khoirul Amin
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.521 KB) | DOI: 10.56186/jkkb.98

Abstract

Perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm) merupakan kelakuan seseorang untuk menyakiti diri sendiri yang dimulai antar usia 11-15 tahun, dan proporsi tertinggi pada umur 10 tahun sampai 20 tahun dengan berbagai cara tanpa memandang ada atau tidaknya niat dan keinginan bunuh diri. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi ketegangan agar merasa lebih tenang dari perasaan yang tidak nyaman akibat masalah dirasakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecenderungan perilaku self-harm pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 104 mahasiswa dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis deskriptif SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56,7% memiliki kecenderungan perilaku self-harm yang didominasi perempuan dengan presentase 47,7%. Mahasiswa yang tidak memiliki coping adaptif dapat berisiko melakukan tindakan self-harm.
Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Kadar Kolesterol Dalam Darah Pada Dewasa Tua Di Desa Banjarharjo Kecamatan Salaman Tahun 2020 Febri Ayuningsih; P Priyo; Muhammad Khoirul Amin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.57 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kadar kolesterol merupakan komponen yang membentuk lemak yang di dalamnya terdapat berbagai macam komponen seperti zat trigliserida, fosfolipid, asam lemak bebas, dan juga kolesterol. Kolesterol mempunyai fungsi membangun dinding membran sel dalam tubuh. Kolesterol merupakan penyakit yang sering ditemukan dan tersebar diseluruh dunia. Kolesterol berkaitan dengan kurangnya aktifitas fisik dan pola hidup yang tidak sehat. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak meniran (Phyllantus niruri L.) pada dewasa tua di desa banjarharjo kecamatan salaman. Metode : rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan Two Group pre-test and post-test design. Pemilihan sample dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji t independent dengan α=0,05. Sampel yang digunakan terdiri dari 44 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 22 kelompok intervensi dan 22 kelompok kontrol. Hasil : hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh ekstrak meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap kadar kolesterol dalam darah pada dewasa tua di desa banjarharjo kecamatan salaman. Nilai p-value 0,000 dimana p<0,05. Kesimpulan : terdapat pengaruh ekstrk meniran (Phyllantus niruri L.) terhadap kadar kolesterol dalam darah pada dewasa tua di desa Banjarharjo kecamatan salaman. Saran : disarankan menggunakan metode ini apabila telah mengalami tanda-tanda terjadinya kolesterol.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada asuhan keperawatan klien dengan isolasi sosial Aulia Devi Nandasari; Sambodo Sriadi Pinilih; Muhammad Khoirul Amin
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5452

Abstract

Latar belakang: Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarrmya. Kemunduran fungsi sosial yang dialami seseorang di dalam diagnosa keperawatan isolasi sosial. Dari perilaku menarik diri, seseorang dapat menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan maupun komunikasi dengan orang lain. Dampak dari perilaku pasien isolasi sosial menunjukan dengan menarik diri, tidak ada kontak mata, asyik dengan pikiran sendiri, sedih, efek tumpul, perilaku bermusuhan, menyatakan perasaan sepi atau ditolak kesulitan membina hubungan di lingkungannya, menghindari orang lain, dan mengungkapkan perasaan tidak dimengerti orang lain. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk dapat mengaplikasikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada asuhan keperawtan klien isolasi sosial. Metode: Studi ini adalah studi deskriptif. Populasi studi ini sebanyak 5 responden. Instrumen studi dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Sampel dalam penelitian ini adalah klien isolasi sosial yang diambil secara purposive sampling berjumlah 5 orang. Hasil: Hasil univariat diketahui gambaran masalah isolasi sosial di salah satu ruang bangsal Antareja RSJ Prof.Dr.Soerodjo Magelang sebagian besar dengan masalah isolasi sosial yaitu 5 responden, mayoritas berumur 30-40 tahun, pendidikan terakhir mayoritas smp, mayoritas berjenis kelamin laki-laki. Dan dari hasil TAKS sesi 1-5 cukup efektif untuk diterapkan kepada klien dengan masalah isolasi sosial sesuai. Kesimpulan: Terapi aktivitas kelompok pada asuhan keperawatan klien isoslasi sosial. Saran: oleh karena itu terapi aktivitas kelompok sosialisasi cukup efektif diterapkan pada masalah isolasi sosial.
Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Remaja Martina Nur Maisa; Muhammad Khoirul Amin; Retna Tri Astuti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7385

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanan-kanak ke dewasa. Remaja harus melalui tahap tumbuh kembang dimana ada tugas perkembangan yang harus tercapai. Tugas perkembangan disertai dengan perkembangan kapasitas intelektual membuat remaja mudah mengalami gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang akan memunculkan masalah psikologis seperti kecemasan. Penulis membahas tentang pengaplikasian teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan dan mengontrol cemas pada remaja. Tujuan: Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada remaja yang memiliki masalah keperawatan kecemasan dengan menerapkan teknik relaksasi otot progresif. Metode: Metode yang penulis gunakan adalah studi kasus deskriptif dimana dalam menentukan masalah, penulis mengeksplor kehidupan nyata dari pasien melalui pengamatan, pengumpulan data dan menganalisa data yang didapat serta penulis menggunakan format pengkajian 13 domain NANDA dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Klien adalah Nn. A (17 tahun) merupakan seorang pelajar yang mengalami kecemasan karena tugas perkembangan yang harus dilaluinya. Saat dikaji[, skor tingkat kecemasan Nn. A adalah 22 (kecemasan sedang). Penulis memberikan intervensi berupa relaksasi otot progresif melalui kunjungan rumah. Hasil: Hasil pengukuran akhir didapatkan skor pengukuran tingkat kecemasan sebanyak 18 (kecemasan sedang). Kesimpulan: Aplikasi teknik relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kerja saraf parasimpatis dengan mengurangi kerja saraf simpatis sehingga dapat menekan rasa tegang dan secara timbal balik dampaknya akan menurunkan ketegangan dan kecemasan.
Optimalisasi Pelayanan Keperawatan Jiwa Di Panti Rehabilitasi Nyaman Jiwo Basung Pancuranmas Secang Magelang Muhammad Khoirul Amin; Noviyana Pujihastusi; Apridira Diar Nugrahani; Esti Ria Aigustina; Mardiyana Agustina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i3.1585

Abstract

Abstract: Based on a preliminary survey with the owner of the rehab, it was found that the Nyaman Jiwo Rehab has a total of 35 patients being treated, 6 nurses who take care of patients with mental disorders every day. The owner of the rehab stated that the foundation already has a concept plan for developing vocational therapy skills including making agricultural land (vegetables, secondary crop), animal husbandry (cows, goats, ducks), sewing skills and cooking/cooking skills. It is hoped that through the rehabilitation services at the Nyaman Jiwo Rehab, the patient will be able to be independent "Migunani Tumraping Liyan" meaning that it is useful for others. The purpose of the Integrated Community Service (PPMT) is to increase the knowledge of nursing home nurses so that they can be used as a provision in encouraging the realization of one of the missions of the Nya-man Jiwo Rehabilitation Institution, which is to provide physical, psychosocial, spiritual therapy and skills/productive economic efforts. This service method uses 4 stages, namely preparation, socialization, training and also assistance in the application of MPKP, assistance in patient independence activities, and also assistance in morning exercise activities. This activity received a good response from the owner of the orphanage and also the nurses. Participants were very enthusiastic about the activities given to them.             Keywords: psychiatric nursing; rehab; services Abstrak: Berdasarkan survei pendahuluan dengan pemilik panti, di dapatkan bahwa Panti Rehabilitasi Nyaman Jiwo ini memiliki sejumlah 35 pasien yang dirawat, 6 perawat yang setiap harinya merawat pasien-pasien dengan gangguan jiwa. Pemilik Panti mengemukakan bahwa, yayasan sudah memiliki rencana konsep pengembangan vokasional terapi ketrampilan meliputi pembuatan lahan pertanian (sayur mayor, polo wijo), peternakan (sapi, kambing, bebek), ketrampilan menjahit dan tata boga/memasak. Diharapkan melalui layanan rehabilitasi di Yayasan Panti Rehabilitasi Nyaman Jiwo, pasien mampu mandiri “Migunani Tumraping Liyan “artinya bermanfaat bagi yang lain. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) adalah untuk meningkatkan pengetahuan perawat Panti sehingga bisa digunakan sebagai bekal dalam mendorong terwujudnya salah satu misi Panti Rehabilitasi Nyaman Jiwo yaitu memberikan terapi fisik, psikososial, spiritual dan ketrampilan/ usaha ekonomi produktif. Metode pengabdian ini menggunakan 4 tahapan yaitu persiapan, sosialisasi, pelatihan dan juga pendampingan dalam penerapan MPKP, pendampingan dalam kegiatan kemandirian pasien, dan juga pendampingan dalam kegiatan senam pagi. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari pemilik panti dan juga perawat yang ada. Peserta sangat antusias dengan kegiatan yang diberikan kepada mereka. Kata kunci: keperawatan jiwa; panti rehabilitasi; pelayanan