Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Comparison of Welch-Powell and Recursive Largest First Algorithm Implementation in Course Scheduling Yehezkiel Victorious Ermanto; Yosefina Finsensia Riti
Junal Ilmu Manajemen Vol 5 No 1 (2022): January: Management Science and Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmas.v5i1.119

Abstract

One of the important things to make for the continuity of a good activity is to create schedules, with the creation of a schedule, the activities carried out can be more organized or organized. However, if in putting together a scheduling need to be considered to avoid collisions between activities, this can be prevented by using algorithms in the creation of schedules such as welch-Powell algorithms and recursive largest first. Between the two algorithms, the author wants to compare which algorithms are appropriate to be used in the preparation of a schedule such as for lectures in the Informatics Study Program of Darma Cendika Catholic University for semester 2 and semester 4 where two courses have the same time in one day. From the research conducted obtained the results of welch-Powell algorithm faster in terms of time and more concise in terms of complexity compared to the algorithm recursive largest first and from the coloring of graphs conducted obtained chromatic numbers worth 2, which means in one day used 2 lecture halls based on the similarity of time between courses in semester 2 and semester 4, to prevent the impact of classroom time at the same time.
Klasifikasi Covid-19 Pada Citra CT Scans Paru-Paru Menggunakan Metode Convolution Neural Network Yosefina Finsensia Riti; Stephanus Surijadarma Tandjung
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 18, No 1: Februari 2022
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.849 KB) | DOI: 10.35889/progresif.v18i1.784

Abstract

Abstrak. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk deteksi dini Covid-19 adalah dengan pemeriksaan radiologis menggunakan CT scans paru-paru, karena gejala yang terjadi saat terinfeksi Covid-19 berupa gangguan pernapasan akut. Covid-19 sulit dibedakan dari pneumonia yang disebabkan oleh virus influeza A, virus influenza cytomegalovirus, adenovirus, respiratory syncytial virus, SARS-CoV, MERS coronavirus. Penelitian ini mengembangkan teknik analisis citra CT scans paru-paru menggunakan teknik Deep Learning, dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) untuk mendukung hasil analisis dari radiolog ataupun menjadi second opinion dari radiolog. Penellitian ini juga menguji kinerja metode CNN dalam melakukan klasifikasi citra CT scans paru-paru. Dataset yang digunakan terdiri dari 3216 data. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh akurasi dengan rata-rata 100% untuk setiap epoch yang diberikan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa Metode CNN dapat digunakan untuk membedakan citra CT scans untuk Covid-19 dan citra CT scans normal.Kata kunci: Jaringan saraf konvolusi; Deep Learning; CT scans Paru-paru; Citra Covid-19. Abstract. One way that can be used for early detection of Covid-19 is by radiological examination using CT scans of the lungs, because the symptoms that occur when infected with Covid-19 are acute respiratory disorders. Covid-19 is difficult to distinguish from pneumonia caused by influenza A virus, influenza cytomegalovirus virus, adenovirus, respiratory syncytial virus, SARS-CoV, MERS coronavirus. This study developed an image analysis technique for CT scans of the lungs using Deep Learning techniques, using the Convolutional Neural Network (CNN) method to support the results of the analysis from the radiologists or as a second opinion from the radiologists. This study also tested the performance of the CNN method in classifying CT scans of the lungs. The dataset used consists of 3216 data. Based on the test results obtained an average accuracy of 100% for each given epoch. From the test results, it can be concluded that the CNN method can be used to distinguish CT scan images for Covid-19 and normal CT scan images.Keywords: Convolutional neural network; Deep Learning; CT scans Lungs; Image of Covid-19.
Perbandingan Implementasi Algoritma Welch-Powell Dan Recursive Largest First Dalam Penjadwalan Mata Kuliah Yehezkiel Victorious Ermanto; Yosefina Finsensia Riti
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v4i1.402

Abstract

Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk kelangsungan suatu kegiatan yang baik adalah dengan membuat jadwal, dengan dibuatnya jadwal maka kegiatan yang dilakukan dapat lebih teratur atau terorganisir. Namun jika dalam menyusun suatu penjadwalan perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya tabrakan antar aktivitas, hal ini dapat dicegah dengan menggunakan algoritma dalam pembuatan jadwal seperti algoritma welch-Powell dan rekursif terbesar terlebih dahulu. Diantara kedua algoritma tersebut, penulis ingin membandingkan algoritma mana yang sesuai untuk digunakan dalam penyusunan jadwal seperti untuk perkuliahan di Program Studi Informatika Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya untuk semester 2 (dua) dan semester 4 (empat) dimana dua mata kuliah memiliki waktu yang sama dalam satu hari. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil algoritma welch-powell lebih cepat dari segi waktu dan lebih ringkas dari segi kompleksitas dibandingkan dengan algoritma rekursif terbesar pertama dan dari pewarnaan graf yang dilakukan diperoleh bilangan kromatik senilai 2 (dua) yang artinya dalam satu hari menggunakan 2 (dua) ruang kuliah berdasarkan kesamaan waktu antara mata kuliah di semester 2 (dua) dan semester 4 (empat), untuk mencegah dampak waktu kelas pada waktu yang bersamaan.
Pembuatan dan Pelatihan Pengelolaan Website SMA Negeri 1 Kota Tambolaka di Sumba Barat Daya Yosefina Finsensia Riti; Brielt Bella Gratcitwo
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v2i1.465

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting bagi sebuah lembaga pendidikan untuk mendukung ketercapaian visi, misi, dan tujuannya. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah adanya website sekolah. Website dapat digunakan untuk memberikan gambaran mengenai profil sekolah dan juga sebagai media penyebaran informasi serta menjadi sarana untuk promosi sekolah yang lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas. SMAN 1 Kota Tambolaka merupakan SMA Negeri yang berlokasi di Kabapaten Sumba Barat Daya, dimana SMA ini belum belum memiliki website sekolah, sehingga penyebaran informasi masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu SMAN 1 Kota Tambolaka memerlukan website sekolah sehingga penyebaran informasi tidak dilakukan secara manual lagi, dan informasi menjadi lebih cepat disebarkan dan bisa diakses secara luas, kapan saja dalam waktu yang berbeda-beda. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat website sekolah bagi SMAN 1 Kota Tambolaka dan memberikan pelatihan bagi admin sekolah yang diberikan tanggungjawab untuk mengelola website. Diharapkan dengan adanya website sekolah menjadikan SMAN 1 Kota Tambolaka menjadi salah satu sekolah yang memenuhi standar nasioanal khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan memudahkan pihak sekolah dalam menyebarkan informasi serta sebagai media promosi sekolah sehingga sekolah menjadi lebih kenal di masyarakat luas.
Implementasi Teori Graf untuk Menentukan Rute Perjalanan Terpendek dari Kabupaten Tuban ke Kota Surabaya dengan Algoritma Greedy dan Algoritma Dijkstra Jonathan Steven Iskandar; Yosefina Finsensia Riti
PETIK : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol 8, No 2 (2022): Petik vol 8 no 2 tahun 2022
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jpetik.v8i2.1756

Abstract

Abstract — Finding distance a common problem for transport users from the start. This is because transportation users need a short distance and a short time in order to reach the trip quickly. Transportation problems often arise from remote locations, especially if there are transport users trying to go to a big city. Many algorithms have been used to help find the shortest route from one city to another, including the Greedy algorithm and Dijkstra's algorithm. In this study, the two algorithms were implemented to find the shortest path with a coverage area from Tuban Regency (as vertex T) to Surabaya City (as vertex S). The two algorithms used are compared using 4 (four) parameters, namely (1) algorithm time, (2) algorithm complexity, (3) algorithm programming sequence, and (4) distance traveled when completing the algorithm. From the comparison results, it can be concluded that the Greedy algorithm is superior in terms of execution time, complexity, and algorithm sequence, but for the shortest route, Dijkstra's algorithm is superior to the Greedy algorithm with the shortest route being 105 km, while the Greedy algorithm produces the shortest route 129 km.Keywords— Shortest Path, Graph, Greedy Algorithm, Dijkstra's Algorithm Abstrak — Menemukan jarak terpendek adalah masalah umum bagi pengguna transportasi dari awal. Hal ini dikarenakan para pengguna transportasi membutuhkan jarak yang pendek dan waktu yang singkat agar dapat mencapai perjalanan dengan cepat. Masalah transportasi sering muncul dari lokasi terpencil, terutama jika ada pengguna transportasi mencoba untuk pergi ke kota besar. Telah banyak algoritma yang digunakan untuk membantu menemukan rute terpendek dari satu kota ke kota lain diantaranya  algoritma Greedy dan algoritma Dijkstra. Pada penelitian ini diimplementasi kedua algoritma tersebut untuk mencari jalur terpendek dengan cakupan wilayah dari Kabupaten Tuban (sebagai vertex T) hingga ke Kota Surabaya (sebagai vertex S). Kedua algoritma yang digunakan dibandingkan dengan menggunakan 4 (empat) parameter yaitu (1)waktu algoritma, (2) kompleksitas algoritma, (3) urutan pemrograman algoritma, dan (4) hasil jarak yang ditempuh saat menyelesaikan algoritma. Dari hasil perbandingan dapat disimpulkan bahwa algoritma Greedy lebih unggul terkait waktu eksekusi, kompleksitas, dan urutan algoritma, namun untuk hasil rute terpendek algoritma Dijkstra lebih unggul dibandingkan dengan algoritma Greedy dengan rute terpendek yang dihasilkan 105 Km, sedangkan algoritma Greedy menghasilkan rute terpendek 129 Km.Kata Kunci— Rute Terpendek, Graf, Algoritma Greedy, Algoritma Dijkstra
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Merdeka Mengajar bagi Guru-Guru TK Citra Bangsa Yosefina Finsensia Riti; Lucia Ina Trisyanti
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v2i2.579

Abstract

Dalam upaya pembinaan anak-anak PAUD peran pendidik atau guru sangat penting, sehingga diperlukan kompetensi dasar guru yang baik, salah satunya kompetensi pedagogik dimana kompetensi tersebut unsur guru mampu memanfaatkan teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara bersama Kepala TK Citra Bangsa, sumber daya guru dan tenaga kependidikan, masih perlu dilatih untuk meningkatkan kemampuan pedagogik salah satunya pemahaman dan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar, maupun kegiatan penunjang akademik lainnya.Salah satu teknologi informasi yang diperlukan adalah aplikasi Merdeka Mengajar. Oleh karena itu diperlukan pelatihan mengenai aplikasi tersebut melalui Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di TK Citra Bangsa. Pelatihan dilaksanakan di TK Citra Bangsa dengan peserta 9 orang guru dan 1 tenaga kependidikan. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini,diperoleh kesimpulan bahwa peserta telah dapat mengakses dan mengoperasikan aplikasi Merdeka Mengajar dengan baik, dan diperoleh manfaat guru dapat menerapkan materi ajar dan perangkat yang sesuai dan menarik bagi peserta didik. Dengan demikian terdapat peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui unsur pemanfaat teknologi informasi dalam pembelajaran.
Perbandingan Penerapan Algoritma Dijkstra dan Algoritma Kruskal untuk Menentukan Rute Terpendek dari Taman Puspa Garden Menuju SMAN 4 Sidoarjo Elisabeth Yolanda Christin; Yosefina Finsensia Riti
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i1.1345

Abstract

Dalam penelitian ini direncanakan mencari rute terpendek dari tujuan awal berada di Taman Puspa, menuju SMA Negeri 4 Sidoarjo sebagai tujuan akhir. Dengan membandingkan metode Dijkstra dan metode algoritma Kruskal, maka dilakukan perhitungan langkah masing-masing algoritma untuk mendapatkan hasil lintasan terpendek, waktu eksekusi algoritma program tercepat serta kompleksitas algoritma pada masing-masing algoritma. Titik-titik yang ditetapkan untuk menuju tujuan adalah 13 titik yang diwakili oleh angka-angka dan arah yang ditunjukkan dengan nama jalan yang terhubung dengan titik tersebut. Langkah-langkah yang berbeda terlibat dalam setiap metode untuk mencapai solusi yang sama. Data untuk membentuk graf ini didapatkan dari dari google maps. Hasil lintasan algoritma yang didapat adalah 6150 meter dengan waktu algoritma 0,1582 detik dari hasil implementasi algoritma Dijkstra melalui program menggunakan bahasa Python yang mencakup 68 baris kompleksitas algoritma, namun pada algoritma Kruskal yang menghasilkan lintasan algoritma 11900 meter dan waktu algoritma 0,1668 detik dihasilkan dari implementasi algoritma Kruskal oleh program menggunakan bahasa Python yang terdiri dari 72 baris kompleksitas algoritma.
Perancangan Aplikasi Android Katalog Buku Dengan Fitur Barcode Scanner Menggunakan Google ML Kit Ryan Putranda Kristianto; Edwin Alexander; Yulia Wahyuningsih; Yosefina Finsensia Riti; Stephanus Surijadarma Tandjung; Andre Hartanto
The Center for Sustainable Development Studies Journal (Jurnal CSDS) Vol 1 No 1 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.764 KB) | DOI: 10.37477/csds.v1i1.368

Abstract

Teknologi Barcode Scanner merupakan teknologi lama dimana terdapat device khusus untuk melakukan scanning barcode atau QR Code. Namun apabila dikombinasikan dengan sebuah aplikasi ber-platform mobile khususnya Android, diperlukan sebuah teknologi khusus untuk mewadahinya yaitu teknologi Google ML Kit. Pada tulisan ini dijelaskan perancangan aplikasi katalog buku dengan fitur Barcode Scanner menggunakan Google ML Kit, dimana fitur Barcode Scanner tersebut digunakan untuk melakukan pencarian data katalog buku.
Penerapan Algoritma Simple Moving Average Untuk Prediksi Data Time Series Dengan T-SQL Microsoft SQL Server Ryan Putranda Kristianto; Edwin Alexander; Yulia Wahyuningsih; Yosefina Finsensia Riti; Stephanus Surijadarma Tandjung; Andre Hartanto
The Center for Sustainable Development Studies Journal (Jurnal CSDS) Vol 1 No 1 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Engineering, Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.511 KB) | DOI: 10.37477/csds.v1i1.369

Abstract

Microsoft SQL Server merupakan DBMS yang sangat populer, yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Kemampuan Microsoft SQL Server sebenarnya tidak hanya pada kemampuan memanajemen penyimpanan data saja, namun juga dapat digunakan sebagai data analytic. Pada tulisan ini dijelaskan penerapan algoritma Simple Moving Average untuk prediksi data time series pada Microsoft SQL Server. Teknik pemrograman query yang dipakai adalah T-SQL (Transact SQL) yang merupakan teknik bawaan SQL Server dan didalamnya termasuk teknik – teknik pemrograman query seperti looping, selection dan lainnya. Algoritma Simple Moving Average berhasil diterapkan pada Microsoft SQL Server dan berhasil menghitung angka prediksi data aktual yang telah di-record-kan pada tabel database.
Penerapan Algoritma Welch-Powell Dalam Pewarnaan Graf Menentukan Menu Makan Siang Karyawan Fianindra Riezca Augusty; Yosefina Finsensia Riti; Swara Teguh Herawan
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 1 (2023): Artikel Periode Maret Tahun 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v3i1.2427

Abstract

Menu makanan merupakan pedoman atau petunjuk bagi yang menyiapkan hidangan makanan agar dapat digambarkan seperti apa masakan yang akan disajikan. Penyusunan menu makanan meliputi tahap perencanaan dalam pengolahan makanan. Penyusunan menu makanan dapat diselesaikan dengan pewarnaan titik menggunakan Algoritma Welch – Powell. Algoritma ini bekerja untuk menyusun menu makanan agar tidak ada menu makanan yang sama setiap hari dalam seminggu. Dari pengolahan data diperoleh 6 kombinasi menu makanan berdasarkan lauk pauk yang telah ditentukan selama satu minggu. Dan didapatkan 24 kombinasi menu makan siang selama satu bulan. Hasil penjadwalan menu makan siang di PT UBS selama satu bulan menggunakan Algoritma Welch-Powell untuk pewarnaan titik pada Graf.