Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS MODA KAPAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYEBERANGAN SUNGAI JALUR KECAMATAN RASAU JAYA - KECAMATAN TELUK BATANG Richesa, Enrico; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.69027

Abstract

Sungai Kapuas memisahkan antara Kecamatan Rasau Jaya dengan Kecamatan Teluk Batang. Penyeberangan sungai menggunakan kapal klotok berpeluang untuk dikembangkan. Maka, dilakukan studi terhadap penyeberangan sungai kapal klotok tersebut untuk mengetahui karakteristik pengguna, menganalisis kinerja dan kebutuhan, serta mengevaluasi kelayakan sarana angkutan tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan sungai kapal klotok di Dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya. Metode uji validitas digunakan teknik Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Selanjutnya, dilakukan Importance and Performance Analysis dan analisis Customer Satisfaction Index, serta analisis kinerja angkutan sungai dan analisis kebutuhan optimal angkutan sungai. Hasil penelitian didapat sebagian besar pengguna berumur 21-30 tahun, berjenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, dan bertujuan untuk kegiatan ekonomi. Load factor didapat 70% untuk hari kerja dan 81% untuk hari libur. Headway untuk hari kerja dan hari libur sama yaitu selama 4, 3 dan 2 jam. Waktu tunggu pada hari kerja dan hari libur juga sama yaitu selama 0,13 "“ 0,25 menit.   Serta, terdapat satu permasalahan utama pada kinerja yang perlu diperbaiki oleh penyedia jasa. Tidak diperlukan pengurangan armada karena kebutuhan optimal sudah terpenuhi. Namun, untuk kelayakan sudah terpenuhi berdasarkan hasil CSI senilai 81%.Kata Kunci: kapal klotok, Customer Satisfaction Index, Importance and Performance Analysis, kebutuhan optimal angkutan sungai, kinerja angkutan sungai
EVALUASI KEBERADAAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) SMPN 01 DIJALAN MERDEKA TIMUR KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU Alwi, Bhasori; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68916

Abstract

ABSTRAK  Jalan Merdeka Kecamatan Sekadau Hilir sendiri memiliki panjang 5,3 km. Jalan Merdeka Timur Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau merupakan daerah yang kebutuhan akan transportasinya semakin meningkat. Pelaksanaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan salah satu penanggulan untuk menurunkan tingkat kecelakaan yang terjadi pada anak "“ anak sekarang ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pejalan kaki yang mayoritas adalah anak "“ anak yang sedang bersekolah. Penerapan ZoSS sendiri dilakukan pada ruas jalan di area sekolah yang memiliki arus lalu lintas cukup tinggi dan rentan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu dilakukanlah Evaluasi Keberadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) SMPN 01 dijalan Merdeka Timur Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.Penelitian dilakukan dengan metode yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997, Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK 3236/AJ 403/DRJD/2006 dan metode kuesioner guna melengkapi penelitian ini. Analisis yang dilakukan berupa analisis kondisi fasilitas perlengkapan jalan, analisis karakteristik jalan, analisis kecepatan kendaraan, analisis perilaku pengguna jalan, analisis efektivitas ZoSS dan analisis pemahaman pengguna jalan.Kondisi fasilitas perlengkapan yang tidak lengkap dan belum sesuai dengan standar yang di tentukan. Kecepatan rata "“ rata kendaraan yang melewati Zona Selamat Sekolah pada waktu operasi ZoSS belum memenuhi izin kecepatan yaitu 30 km/jam. Kecepatan rata"“rata pada saat operasi ZoSS yaitu 31,667 km/jam. Maka dapat disimpulkan bahwa perilaku pengemudi belum selamat dan perilaku penyebrang (khusus siswa) masih belum selamat/aman. Berdasarkan hasil nalisis masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang ZoSS namun pada kenyataannya masyarakat tidak mematuhi dan tidak menerapkan dalam berlalu lintas.
ANALISIS EFEKTIVITAS JALUR SEPEDA PADA TROTOAR (STUDI KASUS JALAN AHMAD YANI KOTA PONTIANAK) Nadia, Pooja; Basalim, Said; Akhmadali, Akhmadali
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.69725

Abstract

Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan revitalisasi trotoar di beberapa titik disepanjang Jalan Ahmad Yani. Di sepanjang trotoar itu disediakan jalur sepeda dengan lebar rata-rata 1,0 "“ 1,2 meter pada elevasi yang sama dan tanpa pembatas dengan jalur pedestrian. Karena pembangunan fasilitas pesepeda berupa jalur sepeda ini merupakan satu kesatuan dengan pelebaran trotoar yang berbeda dengan desain jalur sepeda terdahulu, maka perlu untuk dilakukan penelitian terhadapnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi trotoar setelah revitalisasi dan mengetahui efektivitas jalur sepeda pada trotoar Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak. Pengambilan data fasilitas pesepeda, volume pesepeda dan kuesioner dilakukan langsung ke lapangan dan menggunakan kuesioner dengan google form. Data kemudian di olah dengan metode analisis deskriptif dan pengukuran menggunakan Bicycle Level Of Service (BLOS). Volume pesepeda terbanyak pada hari Minggu dari pukul 07.00 hingga 08.00 di zona satu dan dari pukul 08.00 hingga 09.00 di zona dua. Hasil analisis BLOS mendapatkan nilai dominan "B" yang menunjukkan lingkungan baik untuk sepeda. Dari 97 responden, tingkat kepuasan jalur sepeda menunjukkan skor 90,8 (94%) sangat puas. Tingkat keamanan jalur sepeda menunjukkan skor 91,7 (95%) sangat aman. Tingkat kenyamanan jalur sepeda menunjukkan skor 89,7 (92%) sangat nyaman.
ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) SDN 68 JALAN KOM YOS SUDARSO PONTIANAK Wibowo, Guntur Wahyu; Akhmadali, Akhmadali; Kadarini, Siti Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68910

Abstract

ABSTRAKZona Selamat Sekolah (ZoSS) menjadi salah satu faktor penting dalam keselamatan, kenyamanan, serta ketertiban bagi pengguna jalan, baik untuk anak sekolah, guru, maupun masyarakat. Terutama pada sekolah yang berada dalam kota seperti di Jalan Kom Yos Sudarso. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan kebutuhan fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di SDN 68 Pontianak Barat. Metode penelitian berdasarkan pada MKJI (1997), dan metode statistik distribusi normal (uji Z) berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No.SK 3236/AJ/DRJD/2006. Analisis yang dilakukan berupa analisis volume lalu litas, analisis kecepatan kendaraan, analisis perilaku penyeberang jalan (khusus siswa) dan analisis perilaku pengantar. Sehingga diperoleh, rekomendasi tipe Zona Selamat Sekolah (ZoSS)   berdasarkan tipe jalan dan jumlah lajur yang diperlukan sesuai ketentuan, tingkat pelayanan jalan adalah C, kecepatan rata - rata kendaraan adalah 21,93 km/jam, perilaku pengguna jalan adalah belum selamat, perilaku penyeberang jalan (khusus siswa) adalah bekum selamat, dan perilaku pengantar adalah belum selamat.Kata Kunci :  Zona Selamat Sekkolah, ZoSS, Kom Yos Sudarso.ABSTRACThe Safe School Zone (ZoSS) is an important factor in safety, comfort and order for road users, both for school children, teachers and the community. Especially at schools located in cities such as Jalan Kom Yos Sudarso. This study aims to plan the needs of the Safe School Zone (ZoSS) facility at SDN 68 West Pontianak.  The research method is based on MKJI (1997), and the normal distribution statistical method (Z test) is based on the Regulation of the Director General of Land Transportation No.SK 3236/AJ/DRJD/2006. The analysis was carried out in the form of traffic volume analysis, vehicle speed analysis, pedestrian behavior analysis (students only) and introductory behavior analysis. So that it is obtained, the recommendation for the type of Safe School Zone (ZoSS) is based on the type of road and the number of lanes required according to the provisions, the level of road service is C, the average speed of vehicles is 21.93 km/hour, the behavior of road users is not yet safe, the behavior of pedestrians (especially students) is not safe, and the behavior of the delivery person is not safe.Keywords :  School Safe Zone, ZoSS, Kom Yos Sudarso.
EVALUASI PUTAR BALIK (U-TURN) PADA RUAS JALAN ARTERI SUPADIO - BUNDARAN TRANSMART PONTIANAK Rasyidah, Retnoayu Choir; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68741

Abstract

Fasilitas U-Turn yang berada di ruas Jalan Arteri Supadio-Bundaran Transmart menyebabkan kemacetan pada saat jam sibuk. Kemacetan tersebut disebabkan oleh pengaruh dari kendaraan yang berbelok di U-Turn. Penelitian ini bermaksud mengevaluasi U-Turn di Jalan Arteri Supadio. Survei kendaraan dilakukan dengan merekam arus lalu lintas dengan bantuan CCTV secara berurutan dimulai dari hari Kamis, Jumat dan Sabtu salama 12 jam pada pukul 06.00-18.00 WIB. Evaluasi secara geometrik mengacu pada Pedoman Putaran Balik Bina Marga (2005) dan Pedoman Dep. Kimpraswil Perencanaan Median Jalan (2004). Manual Kapasitas Jalan Indonesia digunakan sebagai dasar perhitungan dengan output berupa derajat kejenuhan (DS) dan software VISSIM dengan output berupa kecepatan, tundaan dan panjang antrian. Hasil yang diperoleh untuk kendaraan berputar balik pada U1 adalah sebesar 784 smp/jam dan U2 sebesar 118 smp/jam. Hasil kontrol geometri menunjukkan bahwa kondisi eksisting tidak memenuhi persyaratan karena lebar median yang kurang dari persyaratan Pedoman Bina Marga (2005). Hasil analisis software VISSIM menunjukkan rekomendasi terbaik adalah dengan melakukan penambahan lajur tunggu dan diperoleh hasil DS pada kondisi tersebut sebesar 0,76 untuk arah Pontianak-Kubu Raya dan arah Kubu Raya-Pontianak sebesar 0,49.Kata Kunci: U-Turn, VISSIM, Kinerja Lalu Lintas
Assessing The Potential for Transportation Mode Switching in Mid-Sized Urban Areas using Binary Logistic Regression Basalim, Said; Akhmadali, Akhmadali
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 13, No 3 (2024): December 2024
Publisher : Graduate School of Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.13.3.39523

Abstract

Cities without public transport will suffer several issues, such as congestion, limited productive time, and a lower quality of life. The present study investigates various factors influencing public transportation choices in mid-sized urban, including gender, age, the nature of work, ownership of transportation, destination of travel, vehicles used, and vehicle preferences among respondents. The primary data in this study was gathered through household interviews conducted in 6 sub-districts of Pontianak City, West Kalimantan Province, Indonesia. After various initial data screening, 654 respondents' responses were available for further investigation. This study employs the binary logistic regression method to establish the connection between independent variables and binary responses, utilizing the JASP software. Comparative analysis is commonly employed in the early stages of data examination to assess the relationship between a variable and vehicle preference. The crosstab analysis reveals a noteworthy correlation between transportation preferences and factors such as gender and age. After conducting an analysis using the binary logistic regression model method, it was found that household size, transport ownership, age, and personal status had a significant impact (p0.05). The highest odds ratio value (1.538) is associated with household size, indicating that an increase of 1 unit in household size will positively influence the likelihood of selecting a public transport mode by 1.538 times. The implications of this study for the city's public transport service program are the importance of the socialization agenda about the benefits of using public transport and the weaknesses of using private vehicles, whether tangible or intangible.
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN JENIS PEMELIHARAAN YANG SESUAI MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN SIDAS "“ TANJUNG STA 8 + 000 s/d STA 12 + 000) Rizqullah, Muhammad Taufiq; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.61869

Abstract

Ruas jalan Sidas "“ Tanjung merupakan jalan Nasional. Hasil analisis menggunakan metode Bina Marga adalah segmen 1 s/d segmen 22, segmen 24 sampai dengan segmen 40 yaitu urutan prioritas A dengan rekomendasi penanganan pemeliharaan rutin,dan segmen 23 yaitu urutan prioritas B dengan rekomendasi penanganan pemeliharaan berkala. Hasil analisis menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) adalah segmen 1, 10, 20, 33, dan 39 adalah sedang (fair), segmen 2, 3, 5, 8, 12 s/d 19, 22, 24, 25, 28 s/d 32, 35, 36, dan 38 adalah sempurna (excellent), segmen 4 dan 21 adalah sangat baik (very good), segmen 6, 34, dan 37 adalah buruk (poor), segmen 7 dan 23 adalah gagal (failed), Segmen 9, 11, 26, 40 adalah baik (good), segmen 27 adalah sangat buruk (very poor). Rekomendasi penanganan jalan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan metode Asphalt Institute MS-17 yaitu pemeliharaan rutin pada segmen 2, 3, 5, 8, 12 s/d 19, 22, 24, 25, 28 s/d 32, 35, 36, dan 38, tambalan dan lapis tambahan pada segmen segmen 1, 4, 6, 9 s/d 11, 20, 21, 26, 27, 33, 34, 37, 39, 40, dan rekonstruksi pada segmen 7 dan 23.
DESIGN OF THE NEW RUNWAY AT SUPADIO INTERNATIONAL AIRPORT'S RIGID PAVEMENT THICKNESS USING FAA METHOD Deni, Natalis; Akhmadali, Akhmadali; Kadarini, S. Nurlaily
Jurnal Teknik Sipil Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v23i1.63398

Abstract

Supadio International Airport in Pontianak is a gateway for many domestic and international tourists. In order to boost West Kalimantan's economy and tourism, PT. Angkasa Pura II (Persero) wants to expand the Supadio International Airport by adding a second runway. This article looks at how the FAA (Federal Aviation Administration) method was used to plan the thickness of the rigid pavement on the new runway at Supadio International Airport. The expected number of people and aircraft will be calculated using the double-moving average method. The anticipated time frame is 2035, with 12.763.479 passengers and 121.782 aircraft movements annually. The Airbus A330-300 requires the most considerable thickness of the concrete slab, consisting of dual tandem wheel types and a maximum take-off weight (MTOW) of 533.519 lbs. As the original soil is in poor condition, a 52.5-cm-thick embankment is required to achieve a CBR value of 6%. The rigid pavement thickness design result for the design life of 2035 is as follows: surface course = 56,39 cm, subbase course = 15,24 cm, stabilized subgrade/base soil = 52,5 cm for critical areas, and a surface course of 50,751 cm, subbase course = 13,716 cm, and stabilized subgrade/base soil = 52,5 cm for non-critical soil.
PLANNING OF FLEXIBLE PAVEMENT THICKNESS FOR NEW RUNWAY IN SUPADIO INTERNATIONAL AIRPORT WITH FEDERAL AVIATION ADMINISTRATION METHOD Dian, Ansela Brigita; Akhmadali, Akhmadali; Kadarini, S. Nurlaily; Widodo, Slamet; Mukti, Elsa Tri
Jurnal Teknik Sipil Vol 22, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v22i2.57475

Abstract

The runway is one component in the airport system, its performance greatly affectsall airport operational activities. Anticipating the increase in services from thecapacity of the number of passengers, it is necessary to build a new runway. In thisstudy, analyze the forecast of the number of movements with the trend analysismethod and the percent forecast method from PT. Angkasa Pura II, field subgradeCBR, new runway capacity and planning year, and new runway pavement using theFederal Aviation Administration (FAA) method and FAARFIELD 1.42 software.Based on the analysis results, the field subgrade CBR was 0.38% 3%, then it wasstabilized using selected soil (CBR 20.523%) with a thickness of 60 cm. The forecastresults with both methods show that the trend analysis method is used because thetime is earlier than other methods, namely in 2027 with the existing runway capacityat Supadio International Airport of 54 operations/hour with a maximum capacity of51 operations/hour. The results of the runway flexible pavement thickness using theFAA method manually obtained a total pavement thickness of 42" (107 cm), whichconsists of 4"(10 cm) Surface Course, 12"(31 cm) Base Course, and 26"(66 cm)Subbase Course, while the FAARFIELD 1.42 software has a total pavementthickness of 30.43"(77 cm), which consists of 4"(10 cm) Surface Course, 5" (13 cm)Base Course, and 21.43"(54 cm) Subbase Courses.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER PADA LAPISAN PERKERASAN ASPAL AC-WC (ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE ) Matheus, Agustian; Akhmadali, Akhmadali; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52886

Abstract

Kelapa sawit adalah salah satu komiditas terbesar di Indonesia terutama di pulau Kalimantan dan tiap tahunnya mengalami peningkatan luas. Hal tersebut berimbas pada banyaknya limbah yang dihasilkan dari pabrik pengolahan kelapa sawit itu sendiri, limbah yang dimaksud antara lain adalah abu kelapa sawit, sisa pembakaran boiler untuk bahan bakar ketel uap yang ada di pabrik kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja dan dan sifat fisis campuran setelah ditambahkan abu sawit sebagai filler yang di subtitusi dengan abu batu dengan persentase variasi 0/100, 25/75, 50/50, 75/25, 100/0   pada campuran perkerasan jalan AC-WC. Dari hasil pengujian marshall test   didapat kesimpulan bahwa semakin meningkatnya kadar abu kelapa sawit semakin meningkat pula KAO, Kadar aspal optimum tertinggi pada variasi 100 % abu sawit % abu batu yaitu 6,375 %. Untuk nilai stabilitas tertinggi   pada variasi 0/100 yaitu 935,64 kg, terendah pada variasi 100/0 yaitu 881,05 kg, untuk flow tertinggi pada variasi 0/100 yaitu 3,61 mm dan terendah pada variasi 25/75 yaitu 2,50 mm. Dari keselurhan hasil pengujian untuk semua variasi subtitusi filler abu kelapa sawit dengan abu batu semuanya masuk dalam syarat spesifikasi Bina marga 2018 revisi II.Kata kunci : Abu Kelapa Sawit, Subtitusi Filler, Aspal Beton Lapis Aus