satriani, DH, satriani, DH
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Satriani, DH, Satriani, DH; Jauhar, Sitti; Ayu Lestari, Ayu Lestari
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i2.48597

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis pre- eksperimen yang untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Desain penelitian yang digunakan adalah control group design pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV A dan IV B SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone dengan sampel sebanyak 55 siswa yang dipilih berdasarkan teknik sampling jenuh. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sebelum diajar menggunakan media audio visual berada pada kategori baik.Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sesudah diajar menggunakan media audio visual berada pada kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone sebelum dan sesudah diajar menggunakan media audio visual berbeda secara. Ini berarti penggunaan media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar tematik siswa kelas IV SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD Satriani, DH, Satriani, DH; Muin, Awaluddin; kasmira, mega
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i2.51136

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pembelajaran poster session untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 358 Pengkasalu kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu. Penelitian ini dilaksananakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus dilakukan dia kali pertemuan dengan melalui 4 tahap yaitu teahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Fokus penelitian adalah penerapan strategi pembelajaran poster session oleh guru dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 18 siswa, Teknik pengumpulan data adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjkkan bahwa terdapat hasil belajar IPA siswa siklus I termasuk kualifikasi Cukup (C) dan siklus II termasuk kualifikasi Baik (B). Hal ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran poster session dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata kunci:Strategi pembelajaran, poster session, hasil belajar IPA
Meningkatkan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Course Review Horay (Studi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 12/79 Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone) Satriani, DH, Satriani, DH; Muin, Awaluddin; Nita, Hasma
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i2.48526

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Inpres 12/79 Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone melalui model pembelajaran CRH (Course Review Horay). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 17 siswa. Desain yang digunakan adalah desain model bersiklus atau berdaur ulang yang berisi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar angket. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa dari 71% pada siklus I menjadi 94% pada siklus II berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CRH (Course Review Horay) dapat meningkatkan minat belajar IPA pada siswa kelas V SD Inpres 12/79 Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Analisis Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi dan Keterampilan Berbahasa di sekolah Dasar Hafid, Abd; Rosmalah, Rosmalah; Satriani, DH, Satriani, DH
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 9, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v9i3.77109

Abstract

This qualitative study aims to describe teachers’ perceptions of differentiated instruction and language skills learning at SD Inpres 12/79 Biru II, Bone Regency. The findings indicate that most teachers have participated in training on differentiated instruction and understand its theoretical concepts (content, process, and product) as outlined in the Merdeka Curriculum; however, they have not yet implemented them in classroom practice. In contrast, teachers have already applied language skills learning—even though they lack a theoretical understanding of the underlying concepts, including listening, speaking, reading, writing, and the integration of these skills. The study concludes that teachers possess theoretical knowledge and perceptions of differentiated instruction but have not implemented them. On the other hand, in language skills instruction, teachers have practiced it in class without sufficient theoretical understanding of the concept as a whole. Conclusion Teachers have a theoretical perception of differentiated instruction but have not applied it in teaching. And Teachers lack an understanding of language skills instruction but have implemented it without grasping its core concepts.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (STUDI KELAS IV SD 92 PALLAWARUKKA KABUPATEN WAJO) Firdaus, Firdaus; Satriani, DH, Satriani, DH; Andi Indrayani, Andi Rezky
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2024): April
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i4.61311

Abstract

This study is a classroom action research that aims to find out how to use the RME learning model to improve the Mathematics learning outcomes of grade IV students of SD Negeri 92 Pallawarukka Wajo Regency. Data collection techniques use observation and tests. Data analysis techniques in this study are reducing data, describing data, and drawing conclusions. The results showed that the percentage of teacher activity in cycle I meeting 1 was 55.55% (Less) and meeting 2 reached 77.77% (Good), while the percentage in cycle II meeting 1 was 85.18% (Good) and meeting 2 reached 92.59% (Good). The percentage of student activity in Cycle I Meeting 1 was 44.44% (Less) and Meeting 2 reached 55.55% (Less), while the percentage in Cycle II meeting 1 was 66.66% (Enough), while in Meeting 2 reached 85.18% (Good). In the acquisition of student learning outcomes in the first cycle there were 11 out of 15 completed students with an average score of 79 with a percentage of learning completeness reaching 73.33% (Enough), while in the second cycle, there were 13 out of 15 students achieving complete scores with an average score of 88 with a percentage of learning completeness reaching 86.66% (Good). It can be concluded that the RME learning model can improve students' Mathematics learning outcomes.
Pengaruh Pembelajaran Konstruktivistik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V SD Khaeriyah, Ainun; Rosmalah, Rosmalah; Satriani, DH, Satriani, DH
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v5i2.75596

Abstract

This study is a quantitative study with a one group pretest-posttest design that aims to: (1) describe the learning outcomes of fifth grade students of SD Negeri 190 Launga before and after the implementation of constructivist learning, and (2) analyze the significant effect of the implementation of constructivist learning on science learning outcomes. The subjects of the study were 19 students. Data were collected through pretest and posttest, then analyzed using SPSS version 26 through normality, homogeneity, and Paired Sample t-Test tests. The results showed a significant increase: the average pretest score of 45.96 increased to 76.14 in the posttest. Before the treatment, most students were in the less and very less categories, while after the implementation of constructivist learning the majority of students were in the good and very good categories. The Paired Sample t-Test test showed a significance value of 0.000 (<0.05) and tcount 15.107> ttable 2.10092, which indicated a significant effect. Thus, the application of constructivist learning has proven effective in improving student learning outcomes in science subjects.
Analisis Gambaran Lingkungan Kelas dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Satriani, DH, Satriani, DH; Amran, Muhammad; Lili, A. Batari
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i2.47669

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan keterampilan guru mengelola kelas dengan motivasi belajar siswa (studi pada siswa kelas tinggi SD Negeri 28 Malaka Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 60 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket dan lembar pernyataan angket sebagai instrument penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Keterampilan guru mengelola kelas dengan rata-rata 83,55 terdapat pada kategori sangat baik dan motivasi belajar siswa dengan rata-rata 83,05 terdapat pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistic inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara keterampilan guru mengelola kelas dengan motivasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri 28 Malaka Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V SD Inpres 3/77 Samaenre Kabupaten Bone Satriani, DH, Satriani, DH; Muliadi, Muliadi; Putri, Resky Amalia
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v5i2.75711

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) siswa kelas V SD melalui penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want To Know. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus menggunakan pendekatan tindakan kelas yang mencakup empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes evaluasi untuk mengukur hasil belajar IPAS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 40%, dan meningkat menjadi 96% pada siklus II, melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Berdasarkan rumusan masalah, hasil analisis data, dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want To Know dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas V SD Inpres 3/77 Samaenre Kabupaten Bone yang dibuktikan dengan hasil belajar IPAS siswa pada siklus I dikategorikan cukup, dan meningkat menjadi kategori baik pada siklus II.