Articles
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>
<![CDATA[ DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa Pangkep ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (899.3 KB)
|
DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.623
<![CDATA[The problem in this study is the low learning outcomes in Learning and Learning Subjects, the purpose of this study is to determine the application of the Cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) in improving learning outcomes in Learning and Learning Subjects. The approach used in this research is descriptive qualitative with this type of research is Classroom Action Research (CAR) which includes planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that there was an increase in lecturer learning activities and student learning activities and learning outcomes, the increase can be seen from each cycle. The conclusion in this study is through the application of the Cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) can improve learning outcomes in Learning and Learning SubjectsMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersiklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dalam pembelajaran dosen dan aktivitas belajar mahasiswa maupun hasil belajarnya, peningkatan itu dapat dilihat dari setiap siklus. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar pada Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Media Video Terhadap Hasil Belajar Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar Inpres 6/75 Kabupaten Bone ]]>
<![CDATA[Rukayah, Rukayah]]>;
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Kadir, Abd]]>
<![CDATA[ JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2021): Januari (JIKAP PGSD) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v5i1.16798
<![CDATA[This study was conducted to determine the effect of the application of video on the learning outcomes of students' poetry writing at SD Inpres 6/75 Manurunge, Tanete Riattang District, Bone. This research uses quasi-experimental research. The research variable was video as the independent variable and the result of learning to write poetry as the dependent variable. The research design used was pre-experimental with one group pretest-posttest design. The population in this study were fifth-grade students of SD Inpres 6/75 Manurunge, Tanete Riattang Bone District. Researchers used saturated census/sampling. The research location is SD Inpres 6/75 Manurunge, TaneteRiattang District, Bone. Data collection was done by testing, before and after treatment. The data obtained from the test were analyzed using descriptive statistical techniques and inferential statistical techniques using SPSS 24.00 for windows. The results showed that there was a significant difference between students' learning outcomes to write poetry before and after the application of video in writing poetry at SD Inpres 6/75 Manurunge, Tanete Riattang District, Bone. This difference can be seen from the quality of learning outcomes after applying video better than before applying video in learning. The conclusion is that video has a positive effect on student learning outcomes at SD Inpres 6/75 Manurunge, Tanete Riattang District, Bone. The amount of the contribution of video through students' learning achievement to write poetry was 27.8% with a fairly good category, 72.2% was influenced by other variables.]]>
<![CDATA[ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR IPA YANG RAMAH ANAK DAN BERPIKIR KREATIF CALON GURU SD MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN HUMANISTIK BERBASIS HUMANISTIK TEKNOLOGI PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>
<![CDATA[ KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 2 No 2 (2020): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52208/klasikal.v2i2.61
<![CDATA[Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains merupakan bidang studi yang umumnya dianggap sulit oleh para siswa (Pelajar) dan mahasiswa. Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para peneliti untuk mengatasi kesulitan itu. Namun, hasilnya sampai sekarang bidang studi IPA masih tetap dianggap sulit. Rupanya, penelitian selama ini umumnya melihat sisi peserta didik atau siswanya. Dengan kata lain, umumnya peneliti meneliti peserta didik atau siswa. Jarang peneliti yang mencoba melihat sisi Pendidik atau Gurunya. Padahal, mungkin saja sulitnya pelajaran IPA selama ini di karenakan rendahnya kemampuan pendidik atau guru IPA dalam mentringger kemampuan peserta didik untuk menguasai IPA. Salah satu penyebab sulitnya memahami IPA adalah adanya guru IPA yang kurang ramah dalam mengajarkan IPA dan kurangnya keterampilan berfikir kreatif peserta didik yang mempelajari IPA itu. Terlihat bahwa para calon guru SD yang nantinya akan mengajarkan mata pelajaran IPA atau tema ke-IPA-an harus dibekali keterampilan mengajar yang ramah dan keterampilan berfikir kreatif agar dapat mengantarkan para siswa mencintai IPA atau tema ke-IPA-an secara khusus dan mengakses keterampilan berfikir kreatif para siswa yang di ajarnya yang selanjutnya akan mengakses kemampuan siswa dalam menguasai bidang studi IPA atau tema-tema ke-IPA-an. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang persentas tingkat keterampilan mengajar yang ramah dan keterampilan berfikir kreatif serta mengetahui bagaimana keefektifan implementasi model pembelajaran humanitis berbasisi teknologi pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan belajar yang ramah dan keterampilan berfikir kreatif calon gurub SD. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa kelas 26C Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar IPA FIP UNM Kampus IV Bone, Jumlah subyek adalah 24 orang. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimen yang di desain “One Group Pretest-Posttest†. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata persentase tingkat pencapaian keterampilan mengajar IPA ramah anak dan keterampilan berfikir kreatif calon guru SD Prodi PGSD FIP Universitas Negeri Makassar kampus VI Bone adalah masing-masing 29.4% dan 42.97 %. Dapat dikatakan bahwa Model Pembelajaran Humanistis berbasisi teknologi pembelajaran efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan mengajar IPA yang ramah anak dan keterampilan berfikir kreati calon guru SD Prodi PGSD Bone FIP Universitas Negeri Makassar.]]>
<![CDATA[Hubungan Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus V ]]>
<![CDATA[Mulyadi, Nur Annisa]]>;
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>
<![CDATA[ JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v5i3.21399
<![CDATA[The problem in this study is the lack of students' understanding of practice of discipline which makes students less disciplined and polite. This research is a quantitative study with a correlation design that aims to determine the relationship between the implementation of school rules and social studies learning achievement for Vth students of SD Gugus V. The data analysis technique with descriptive analysis obtained the implementation of school rules has an average of 85,65 and a percentage of 88,30% and the average social studies learning achievement of students has an average of 82,99 and a percentage of 87,35% with a very good category. Then based on the results of inferential statistical analysis, the tcount value (4,9654) is greater (>) the ttable value (1,67109) at the 5% significance level. Based on the analysis of the data above, it can be said that the implementation of the rules and learning achievement in the school was carried out well and there was a relationship between the two variables. From these conclusions, the impacts resulting from this study with the relationship between the implementation of school rules and learning achievement, it is known that the implementation of good school rules will improve student achievement.]]>
<![CDATA[Hubungan Lingkungan Belajar di Sekolah dengan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD ]]>
<![CDATA[rosmalah, rosmalah]]>;
<![CDATA[Amran, Muhammad]]>;
<![CDATA[Cahyani, Indah Gita]]>
<![CDATA[ JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 1 (2022): Januari (JIKAP PGSD) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v6i1.30115
<![CDATA[The problem in this study is that there is still a school environment that is not good physically, socially and academically so that it affects students' learning motivation. This study is a quantitative study with a correlation design that aims to determine the relationship between the learning environment in schools and the motivation to learn science for fifth grade students of SD Gugus XXII, Lilirilau District, Soppeng Regency. The results showed that there was a significant relationship between the learning environment at school and the science learning motivation of fifth grade students of SD Gugus XXII, Lilirilau District, Soppeng Regency with a t-count value (4.3143) greater (>) t table value (1.67469) which means H0 rejected and H1 accepted. Based on the analysis of the data above, it can be concluded that the learning environment in schools has an impact on students' motivation to learn science in the classroom. So, the better the learning environment at school, the better the students' motivation to learn science. From these conclusions, the impact resulting from this research is known that a good learning environment in schools will increase students' motivation to learn science.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar IPS: Studi Eksperimen Siswa Kelas V SD Negeri 22 Jeppe'e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ]]>
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Nurdin, Makmur]]>;
<![CDATA[Nugraha, Elviani Ani]]>
<![CDATA[ Global Journal Basic Education Vol 2 No 1 (2023): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Sains Global Institut, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35458/gjp.v2i1.722
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran course review horay terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 22 Jeppe’e. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran course review horay (variabel bebas), dan hasil belajar IPS (variabel terikat). Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 22 Jeppe’e berjumlah 53 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampel jenuh yaitu kelas VA untuk kelas eksperimen dan kelas VB untuk kelas kontrol. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes pilihan ganda. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yaiu uji inferensial menggunakan Independent Sampel T-test. Berdasarkan hasil statistik inferensial menunjukkan thitung sebesar 2.044 dibandingkan dengan ttable pada taraf signifikan 5% diperoleh ttable 1.67528. Maka thitung memiliki nilai lebih besar dari pada ttable (2.044) > ttable (1.67528), dan nilai signifikan 0,04 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Course Review Horay terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS STUDI PADA SISWA KELAS V UPT SD INPRES 12/79 LONRAE KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE ]]>
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Adnan, Adnan]]>;
<![CDATA[Fani, Astri]]>
<![CDATA[ Global Journal Basic Education Vol 2 No 2 (2023): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Sains Global Institut, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35458/gjp.v2i2.763
<![CDATA[Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap sosial dengan prestasi belajar IPS (Studi Pada Siswa Kelas V UPT SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V UPT SD Inpres 12/79 Lonrae dengan jumlah sampel 50 siswa menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Sikap sosial dengan rata-rata sebesar 80,30 dan pada kategori baik dan prestasi belajar siswa dengan rata-rata sebesar 82,60 dan pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sikap sosial dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V dengan koefisien sebesar 0,695 dan berada pada kategori hubungan kuat. Korelasi antara sikap sosial dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V menujukkan rhitung ≥ rtabel (0,695 ≥ 0,284) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikansi antara sikap sosial dengan prestasi belajar IPS (Studi Korelasi Pada siswa kelas V UPT SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone). Keywords: Sikap Sosial, Prestasi Belajar IPS.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN STRATEGI STRATTA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD INPRES 6/75 SELLI KABUPATEN BONE ]]>
<![CDATA[Rukayah, Rukayah]]>;
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Sari, Risma]]>
<![CDATA[ Global Journal Basic Education Vol 2 No 3 (2023): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Sains Global Institut, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35458/gjp.v2i3.1169
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis Pre-eksperimen desain One-Group Pretest-Posttest Design yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan kemampuan menulis narasi sebelum dan setelah penggunaan strategi Stratta pada siswa kelas V SD Inpres 6/75 Selli Kabupaten Bone. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi Stratta, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menulis narasi siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 6/75 Selli yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik analisis data adalah analisis statistik deskriptif dan analisis ststistik inferensial. Hasil Paired Sample T-test dengan thitung > ttabel yaitu thitung sebesar 32,708 dan ttabel sebesar 2,07387. Sebelum penggunan strategi Stratta diperoleh rata-rata (mean) 52,583 dan setelah penggunaan strategi Stratta diperoleh rata-rata (mean) 81,333. Sehingga hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan strategi Stratta terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD Inpres 6/75 Selli Kabupaten Bone.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD ]]>
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Rahmi, Sitti]]>;
<![CDATA[Arnis, Arnis]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2024): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i1.64932
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu model pembelajaran problem posing dan keaktifan belajar IPS. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV dengan pengambilan sampel keseluruhan populasi yaitu seluruh siswa kelas IV SDN 179 Samaenre yang berjumlah sebanyak 18 Siswa. Pengumpulan yaitu berupa angket (kuesioner) dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang meliputi teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing siswa kelas IV SDN 174 Samaenre Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan keaktifan belajar siswa kelas IV SDN 174 Samaenre Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone berada dalam kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem posing dan keaktifan belajar IPS siswa kelas IV SDN 174 Samaenre Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bo]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis HOTS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa ]]>
<![CDATA[Hafid, Abdul]]>;
<![CDATA[Rosmalah, Rosmalah]]>;
<![CDATA[Hafidah, Nur]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2024): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v3i3.48203
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian PTK yang bertujuan untuk mendesripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV di SD Inpres 12/79 Tunreng Tellue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa dan guru wali kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data yaitu mereduksi data, mendeskripsikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sebanyak 71,42% atau 15 siswa memperoleh nilai rata-rata 74,76 berada pada kategori cukup (C) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 85,71% atau 18 siswa dengan nilai rata-rata 82,14 berada pada kategori baik (B). Kesimpulkan penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Inpres 12/79 Tunreng Tellue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS; Hasil Belajar Bahasa Indonesia.]]>
