Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN HIDROKOLOID LAMBDA KARAGENAN TERHADAP MUTU MIKROBIOLOGIS ROTI SELAMA PENYIMPANAN Moegiratul Amaro; Mutia Devi Ariyana; Wiharyani Werdiningsih; Baiq Rien Handayani; Nazaruddin .; Sri Widyastuti
Pro Food Vol. 4 No. 1 (2018): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.992 KB) | DOI: 10.29303/profood.v4i1.73

Abstract

The purpose of this study was to examine the effect of lambda carragenan addition as a natural food additive alternative to bread to improve microbiological quality and prolong the shelf life. The method used in this study was completely randomized design (CRD) with 7 days of storage at room temperature as treatment and repeated three times. Observed parameters was moisture content, total microbes, total fungi and total E.coli. The concentration of lambda carragenan used was 0.4%. The observed data of water content was analyzed using Co-stat software with 5% significance Differences. If there was a real difference, then tested continued using Honestly Significance Differences (HSD) at level 5%. Microbiological quality observation data (total microbes, total fungi and total coliform) were analyzed descriptively. The results showed that the storage of bread with the addition of 0.4% lambda carrageenan caused the bread to last for 4 days of storage. Water content of bread decreased during 7 days storage. The microbiological quality of bread indicates that the storage of bread for 4 days was still acceptable in accordance with Indonesian National Standard (SNI) with total microbial 8.556 log cfu / ml, total mushroom 4,255 log cfu / ml, and amount of E.coli as much as <2,398 cfu / ml . The types of fungi that grow on bread with the addition of lambda carrageenan wer Aspergillus niger and Aspergillus flavus.Keywords: bread, hydrocolloid, lambda carrageenan, microbiological quality, shelf lifeABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan lambda karaginan sebagai alternative bahan tambahan makanan (BTM) alami pada roti untuk meningkatkan mutu mikrobiologi dan memperpanjang masa simpan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan lama penyimpanan selama 7 hari pada suhu ruang dan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diuji antara lain kadar air, total mikroba, total jamur dan total E.coli. Konsentrasi lambda karaginan yang digunakan adalah 0,4%. Data hasil pengamatan kadar air dianalisis dengan software Co stat dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Data hasil pengamatan mutu mikrobiologis (total mikroba, total jamur dan total koliform) dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan roti dengan penambahan 0,4 % lambda karagenan menyebabkan roti bertahan selama 4 hari penyimpanan. Kadar air roti mengalami penurunan selama penyimpanan 7 hari. Mutu mikrobiologis roti menunjukkan bahwa penyimpanan roti selama 4 hari masih dapat diterima sesuai dengan Standar nasional Indonesia (SNI) dengan jumlah total mikroba 8,556 log cfu/ml, total jamur 4,255 log cfu/ml, dan jumlah E.coli sebanyak <2,398 cfu/ml. Jenis jamur yang tumbuh pada roti dengan penambahan lambda karagenan adalah Aspergillus niger dan Aspergillus flavus.
PENGARUH KONSENTRASI STARTER BAKTERI Lactobacillus casei TERHADAP MUTU TEPUNG KACANG MERAH TERMODIFIKASI: The Concentration Effect of Lactobacillus casei Starter to The Quality of Modified Red Bean Flour Indah Nahdiat Isrori; Nazaruddin Nazaruddin; moegiratul amaro
Pro Food Vol. 8 No. 1 (2022): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan )
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v8i1.242

Abstract

Tepung kacang merah merupakan tepung yang memiliki karakteristik yang berbeda dari tepung pada umumnya, yaitu beraroma langu dan tinggi senyawa anti gizi yang didominasi oleh asam fitat, sehingga perlu dilakukan modifikasi untuk memperbaiki kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi starter Lactobacillus casei terhadap mutu tepung kacang merah termodifikasi dengan penambahan berbagai konsentrasi Lactobacillus casei. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu konsentrasi starter Lactobacillus casei 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% serta ulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu total Bakteri Asam Laktat (BAL), rendemen, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar asam fitat, warna (ͦhue dan kecerahan), dan organoleptik (warna dan aroma). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (ANOVA) pada taraf nyata 5% dengan menggunakan software Co-Stat versi 6.311. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut Polynomial Orthogonal dan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Perlakuan terbaik adalah konsentrasi strater Lactobacillus casei 10% dengan total bakteri asam laktat 6.32 log CFU/g, rendemen 67.33%, kadar air 9.23%, kadar protein 25.10%, kadar abu 3.50%, kadar asam fitat 0.38 mg/g, warna (ͦ Hue) 68.52, warna (kecerahan) 89.86, warna putih, aroma agak asam serta agak disukai panelis.
DEVELOPMENT OF YOGHURT BASED ON SWEET CORN (Zea mays Saccharata) WITH THE ADDITION OF Eucheuma spinosum: Development of Yoghurt Based on Sweet Corn (Zea mays Saccharata) with Addition of Eucheuma spinosum Mutia Devi Ariyana; Baiq Rien Handayani; Moegiratul Amaro; Tri Isti Rahayu; Novia Rizki Warismayati
Pro Food Vol. 8 No. 1 (2022): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan )
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v8i1.243

Abstract

Yoghurt jagung manis memiliki konsistensi yang tidak homogen akibat terjadinya sineresis. Penambahan E. Spinosum sebagai sumber hidrokoloid alami berpotensi memperbaiki kualitas yoghurt jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi rumput laut E. spinosum terhadap kualitas yoghurt jagung manis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium dan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan konsentrasi rumput laut E. spinosum (0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Analysis of Variance) dengan taraf nyata 5% dengan menggunakan software Co-stat. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi rumput laut E. spinosum memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai total BAL, total asam laktat, pH, viskositas dan organoleptik homogenitas serta mouthfeel yoghurt jagung manis secara skoring maupun hedonik, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap organoleptik aroma dan rasa yoghurt jagung manis secara skoring maupun hedonik. Perlakuan konsentrasi rumput laut E. spinosum 7,5% menghasilkan mutu yoghurt jagung manis terbaik dengan nilai total BAL 9,00 log CFU/ml, total asam laktat 0,96%, pH 4,94, viskositas 1.022,67 cP, dan aroma, rasa, homogenitas serta mouthfeel yang dapat diterima oleh panelis.
ANALISA MUTU MIKROBIOLOGIS, KIMIA, ORGANOLEPTIK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SELAMA PENYIMPANAN DENGAN PELUMURAN SERBUK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) stennis) SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI: Analysis of Microbiologist, Chemical, Organoleptic of Tilapia (Oreochromis Niloticus) During Storage with Smearing Powder of Binahong Leaf (Anredera cordifolia (Ten.) stennis) as a Natural Antimicrobial Arif Wicaksono; Nazaruddin Nazaruddin; moegiratul amaro
Pro Food Vol. 8 No. 1 (2022): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan )
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v8i1.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu mikrobiologi, kimia, dan organoleptik ikan nila (oreochromis niloticus) selama penyimpanan dengan pelumuran serbuk daun binahong (anredera cordifolia (ten.) stennis) sebagai antimikroba alami. Metode yang digunakan pada penelitan ini yaitu metode eksperimental dengan percobaan di laboratorium. Rancangan Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu (lama penyimpanan: 4 Jam, 6 Jam, 8 Jam, 10 Jam, 12 Jam, dan 14 Jam) yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan dengan direndam serbuk daun binahong 75%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu parameter kimia, mikrobiologi dan organoleptik. Parameter kimia meliputi analisa pH dan kadar air, parameter mikrobiologi meliputi uji total mikroba, sedangkan parameter organoleptik meliputi tekstur, aroma, kenampakan dan rasa. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman dengan taraf nyata 5% dengan menggunakan aplikasi Co-Stat. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut dengan uji lanjut Polynomial Orthogonal untuk parameter kimia dan parameter mikrobiologi dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk parameter organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan dengan pelumuran serbuk daun binahong mampu mempertahankan mutu ikan nila hingga 12 jam berdasarkan pH 5,36; kadar air 73,96%; total mikroba 5,51 log CFU/gr yang sesuai dengan persyaratan mutu ikan segar berdasarkan SNI 01-2729:2013; serta organoleptik yang dapat diterima oleh panelis.
THE EFFECT OF INSTANT BREAD YEAST AND CARRAGINAN CONCENTRATION ON THE QUALITY OF SORGUM FLOUR SUBSTITUTED BREAD: The Effect Of Instant Bread Yeast And Carraginan Concentration On The Quality Of Sorgum Flour Substituted Bread Baiq Candra Puspitasari; Sri Widyastuti; moegiratul amaro
Pro Food Vol. 9 No. 1 (2023): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan )
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v9i1.296

Abstract

The aimed of this research was to know the effect of concentrations of instant bread yeast and carrageenan on the quality of sorghum flour-substituted white bread. Theresearch methode used was an experimental method with factorial Completely Randomized Design (CRD), consiting of concenttration of yeast (2%, 4%, and 6%) and Carrageenan (0%, 0.2%). Observational data were analyzed using analysis of variance with a level of 5% using Cos-Stat, if there significantly differen data a further test was carried out usinh Honest Significant Different (BSD) at the 5% level. Parameters observed included chemical quality (fiber content, ash content, and content), physical quality (swelling power, elasticity, and bread crumbs), and organoleptic quality (aroma, taste, texture, crust color, and crumb color). The results showed that yeast formulation with at 4% and carrageenan 0.2% was the best treatment in producing white bread with a moisture content of 23.72% (according to SNI), ash content of 1.9%, crude fiber content of 5.33%, 67.83% swelling power by reducing the size of the pores so as to create uniform bread pores, 84.44% elasticity with organoleptic crust color "light brown", aroma "slightly sour", taste "not sour", texture "a bit soft" and the crumb color "yellowish white" which was liked by the panelists. The best quality bread in this study was bread treatment R2K2 with the addition of instant bread yeast and carrageenan of 4% : 0,2%, based on the result of pysicalchemical, and organoleptic with the best results.
Efektivitas Antimikroba Ekstrak Air Propolis Trigona spp Asal Lombok : Antimicrobial Effectivity of Water Extract Trigona spp Propolis from Lombok Sinaga, Yesica Marcelina Romauli; Tri Isti Rahayu; Firman Fajar Perdhana; Mutia Devi Ariyana; Moegiratul Amaro
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5375

Abstract

arang lebah hasil perasan madu trigona masih mengandung komponen yang dapat dimanfaatkan seperti propolis. Propolis diketahui memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Umumnya pelarut yang banyak digunakan untuk ekstraksi propolis adalah etanol. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antimikroba propolis lebah Trigona spp asal Lombok yang diekstrak dengan pelarut air menggunakan beberapa metode seperti maserasi, metode MAE (Microwave Assisted Extraction), dan metode perebusan, terhadap lima bakteri uji yang berhubungan dengan pangan seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Vibrio spp., Pseudomonas spp., dan Lactobacillus casei. Propolis komersial digunakan juga sebagai pembanding. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode sumur. Hasil penelitian menunjukkan sampel ekstrak propolis memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri uji golongan gram negatif dan tidak menunjukkan penghambatan untuk bakteri uji golongan gram positif. Sampel ekstrak propolis dengan metode MAE adalah ekstrak dengan aktivitas antimikroba terbaik karena memberikan zona hambat pada ketiga bakteri uji E. coli, Pseudomonas spp., dan Vibrio spp.