Metodologi Agile telah menjadi pendekatan utama dalam pengembangan perangkat lunak yang menekankan kolaborasi tim, responsibilitas fleksibel terhadap perubahan, dan pengiriman iteratif. Namun, dalam konteks penggunaannya, kinerja dan ketahanan metodologi ini masih menjadi perhatian utama. Makalah ini mengevaluasi dan menganalisis kinerja metodologi Agile, menyelidiki aspek-aspek seperti kecepatan pengembangan, adaptabilitas terhadap perubahan, dan kemampuan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul. Melalui penelitian empiris dan studi kasus, kami menyajikan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Agile di lingkungan proyek yang berbeda. Hasilnya menyoroti tantangan yang dihadapi oleh metodologi Agile, serta strategi untuk meningkatkan kinerja dan ketahanannya. Kesimpulannya memberikan wawasan berharga bagi praktisi dan peneliti yang tertarik dalam meningkatkan efektivitas penggunaan metodologi Agile dalam proyek pengembangan perangkat lunak. Kata Kunci: Agile, Kinerja, Ketahanan, Evaluasi, Pengembangan Perangkat Lunak.