Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA Dwi Puspa Melati Syam; Mutmainnah Mutmainnah; Muhammad Rizal Usman
Nabla Dewantara Vol 6 No 1 (2021): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v6i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Binamu. Subjek penelitian yang diambil 3 dari 20 siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Binamu. Tehnik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara, wawancara dilakukan untuk memperkuat hasil analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan langkah Polya. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah Polya yang muncul pada saat penelitian: (1) pada siswa yang berkemampuan tinggi dapat menentukan yang diketahui, dan yang ditanyakan, dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, dapat menyelasaikan soal dengan langkah-yang benar dan tepat, serta dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dengan melakukan pembuktian, (2) pada siswa yang berkemampuan sedang dapat menentukan yang diketahui, dan yang ditanyakan, dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, dapat menyelasaikan soal dengan langkah-yang benar dan tepat, serta dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh, dan (3) pada siswa yang berkemampuan rendah dapat menentukan yang diketahui dan yang ditanyakan, namun tidak dapat menyusun dan membuat rencana penyelesaian, tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat, serta tidak dapat membuat kesimpulan dan memeriksa kembali.
PKM PELATIHAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KEARIFAN LOKAL SULAWESI SELATAN DI SDN FGV PLANTATIONS (MALAYSIA) SDN BHD MERCU PUSPITA BAGI WARGA NEGARA INDONESIA (SULAWESI SELATAN) YANG BERMUNGKIM DI SABAH MALAYSIA Sitti Satriani Is; Agustan Agustan; Sumiati Sumiati; Mutmainnah Mutmainnah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18473

Abstract

Daerah tepatnya di Felda cendrawasi sahabat 8, Sabah MaIaysia merupakan daerah Buruh yang berasaI dari suIawesi seIatan, (sinjai, bone, wajo, soppeng, buIukumba, dII), mereka tidak memikIi IC sebagai syarat mutak bisa menjadi warga negara di maIayasia dan dapat mengenyam pendidikan resmi Negara MaIaysia, sebeIum tahun 1998 anak-anak para buruh masi bisa ikut bersekoIah di sekoah Negeri MaIaysia, namun seiring berjaannya waktu keIuar aturan Negara bahwa orang tua yang tidak memiIiki IC dan hanya bermodaIkan paspord tidak diizinkan menyekoahkan anaknya pada sekoah resmi Negara MaIysia, aturan tersebut dikeuarkan pada tahun 1998, bermungkim di Felda cendrawasi sahabat 8 Sabah MaIaysia, mereka memiIki komunitas dan kehidupan bermasyarakat sendiri yang sekitar 300 KK orang bugis, dengan keadaan tersebut sehingga anak-anak mereka para buruh kesuitan mendapatkan pendidikan, dengan kondisi tersebut maka masayarakat tersebut berinisiatif membagun Iembaga sekoIah khusus anak-anak para Buruh yang diberi nama Mercu Puspita, permasaahan dari Iatar beakang tersebut adaIah 1) anak buruh yang Iahir di sabah maIaysia tidak mengenal sama sekali suIawesi seIatan 2) anak buruh yang berseokah di sekoah dasar tersebut hanya diberikan kurikuIum pengenaIan Indonesia dari segi sejarah, dan Bahasa tetapi tidak dengan kedaerahan orang tuanya3) Mayoritas warga yang bermungkim dicendrawasi tersebut adaIah dari suIawesi seIatan sehingga perIu diajarkan dan dikenakan budaya, adat istiadat, adap-adap yang ada di suIawesi seIatan, 4) orang tua para buruh yang ada di cendrawasi, sabah MaIysia mereka menggunakan Bahasa melayu sehingga nak-anak menereka sama sekali tidak mengenal asal daerah orang tuanya, SoIusi yang ditawarkan 1) anak buruh yang Iahir di sabah maIaysia wajib mengenaI dan tau suIawesi seatan 2) anak buruh yang berseokah di sekoah dasar tersebut diberikan pembeajaran Iontara, 3) warga yang bermungkim dicendrawasi tersebut adaIah dari suIawesi seIatan sehingga perIu diajarkan dan dikenakan budaya, adat istiadat, yang ada di suIawesi seIatan, seperti budaya mappatabe sebagai budaya moraI, 4) permainan tradisional suIawesi seIatan, 5) sejarah suawesi seatan. PKM tersebut akan di publikasikan di jurnal nasional terakrediasi, serta di pulikasi di koran dan youtube. Serta menghasilkan buku mata pelajaran ekstrakulikuler budaya lokal Sulawesi selatan
Pengaruh Mindfulness-Based Learning Terhadap Fleksibilitas dalam memecahkan masalah Matematika di Sekolah Dasar Sitti Fithriani Saleh; Mutmainnah Mutmainnah; Nurfidhea Dwidelia; Rachel Aura Azzahra
Bima Journal of Elementary Education Vol 3 No 1 (2025): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v3i1.2648

Abstract

The background of this research is based on the urgency to increase flexibility of thinking in solving mathematical problems at the Elementary School level. This study aims to examine the effect of Mindfulness-Based Learning (MBL) on students' flexibility of thinking in solving mathematics problems in elementary school. The research design used was quasi-experimental with a pretest-posttest non-equivalent control group design. The research sample consisted of 60 fourth and fifth grade students who were divided into two groups: an experimental group that participated in mindfulness-based learning and a control group that participated in conventional learning. Data were collected through a mathematical thinking flexibility test, a mindfulness questionnaire, and classroom observations. The results showed that the experimental group experienced a significant increase in thinking flexibility, with a higher average posttest score (85.767) than the control group (69.733), with a p-value < 0.001. The application of Mindfulness-Based Learning is proven to be effective in improving students' ability to move between various mathematical problem-solving strategies, as well as increasing awareness and focus in the problem-solving process. These findings indicate that mindfulness intervention can be an effective approach to increasing flexibility of thinking in primary school, especially in mathematics learning.