Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis ekstrak tanaman yang efektif sebagai insektisida nabati dalam mengendalikan kutu daun persik (Myzus persicae. Sulz) pada tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di Desa Cenrana Baru, Kabupaten Maros yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu mulai Februari sampai April 2023. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan (kontrol, ekstrak tanaman sirsak, pepaya, bebadotan, dan kemangi) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati yaitu populasi hama, intensitas serangan hama dan produksi buah cabai rawit. Aplikasi insektisida nabati yaitu 7 hari dan 14 hari setelah tanam. Pengamatan populasi dan intensitas serangan hama yaitu 14 hari, 21 hari, 28 hari, 35 hari dan 42 hari setelah tanam. Produksi cabai diamati pada panen pertama yaitu 90 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kemangi (T4) sebagai insektisida nabati, lebih efektif dalam mengendalikan kutu daun persik (Myzus persicae, Sulz) pada tanaman cabai rawit.