Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENTS (AQ) SISWA SMA NEGERI DI KOTA MATARAM Azizah, Eka Nur; Usodo, Budi; Riyadi, Riyadi
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 1, No 3 (2013): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.288 KB)

Abstract

Abstract:The objectives of this research are to investigate: (1) which of the cooperative learning model of NHT type with open-ended approach, the cooperative learning models of NHTtype, and the model of conventional results in a better learning achievement in mathematics of the students; (2) which of the types of climbers, the campers, and the quittersresults in a better learning achievement in mathematics; (3) for each category of AQ of the students, which one results in better achievement in mathematics, cooperative learning model of NHT type with open-ended approach, the cooperative learning model of NHTtype, and the model of conventional; and (4) for each learning model, which one results in better achievement in mathematics, students who have climbers type, campers, or quitters.The type of this research was a quasi-experimental with research design which used factorial 3 x 3.The population of this research was the first grade (Class Ten) of Senior High Schools in Mataram. The sample of this research was 9 classes consisted of 3 experimental classes I, 3 experimental classes II, and 3 control classes. This research used stratified cluster random sampling technique.The results of the research are as follows: (1) the cooperative learning models of NHT type with open-ended approach results in a better students’ mathematics learning achievement than cooperative learning model of NHTand the model of conventional, and the cooperative learning model of NHTtype results in a better students’ mathematics learning achievement than the model of conventional; (2) students’ mathematics learning achievementwith the climbers type of learning gives the same mathematics achievement as the campers type, students’ mathematics learning achievement with the campers type of learning gives the same mathematics achievement as the quitters type, and students’ mathematics learning achievement with the climbers type of learning results in a better achievement than the learning achievement of the students with the quitters type; (3) for each category of AQ of the students (climbers, campers, and quitters), cooperative learning model of NHT type with open-ended approach results in a better students’ mathematics learning achievement than cooperative learning model of NHTand the model of conventional, and the cooperative learning model of NHTtype results in a better students’ mathematics learning achievement than conventional type; (4) for each learning model (NHT type with open-ended approach, NHT type, and conventional), students’ mathematics learning achievement with the climbers type of learning gives the same mathematics achievement as the campers type, and students’ mathematics learning achievement with the campers type of learning gives the same mathematics achievement as the quitters type, and students’ mathematics learning achievement with the climbers type of learning results in a better achievement than students’ mathematics learning achievement with the quitters type.Keywords: Learning model,NHT, open-ended approach, conventional, mathematic’s learning achievement.
Penyuluhan Kenali dan Kelola Emosi Melalui "inilah aku, diriku, dan emosiku" Pada Anak-anak Sekolah Dasar Sahna, Aufa Rizqia; Fatikasari, Fajar; Aenika, Uti; Rahmawati, Azizah Nur; Azizah, Eka Nur; Aini, Dewi Khurun
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.640

Abstract

Anak-anak pada fase sekolah dasar berada pada periode penting dalam tahap perkembangan mereka. Aspek-aspek perkembangan yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah perkembangan bahasa, emosi dan sosial. Aspek emosi bagi anak sekolah dasar menjadi penting untuk diperhatikan, karena pada fase ini anak mulai berinteraksi secara intens dengan teman sebaya dan orang dewasa. Emosi yang sulit dikelola dapat menjadi salah satu gangguan mental yang serius, sehingga penting bagi anak untuk memiliki kemampuan pengelolaan emosi yang baik. Penyuluhan ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Semarang. Dengan menggunakan metode pendekatan Service Learning (SL), melibatkan 30 orang peserta penyuluhan. Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah agresivitas pada anak sekolah dasar. Hasil yang diperoleh penyuluhan ini memberikan pengaruh positif bagi siswa. Abstrak Children in the elementary school phase are important period in their developmental stage. Aspects of development need to be considered at this stage, such as language, emotional and social development. Emotional aspects for elementary school children are important to note, because in this phase children begin to interact intensely with peers and adults. Emotions that are difficult to manage can become one of the serious mental disorders, so it is important for children to have good emotional management skills. This counseling was conducted at Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Semarang. By using the Service Learning (SL) approach method, involving 30 counseling participants. This counseling was conducted with the aim of being one of the preventive measures to prevent aggressiveness in elementary school children. The results obtained by this counseling have a positive influence on students.
Peningkatan pelayanan kesehatan lansia dan balita melalui program posyandu Karimullah, Imam Wahyudi; Ghozali, Gita Angela; Saviana, Ameliya Rahma; Azizah, Eka Nur; Faisal, Moch Nafik; Mawardi, Ahmad Irfan; Faradina, Vina
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.19861

Abstract

Perkembangan kesehatan di Indonesia sampai saat masih mengalami berbagai tantangan dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan balita dan lansia. Tantangan tersebut antara lain ditandai dengan masih tingginya kekurangan gizi atau stunting pada bayi dan balita. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisis peningkatan pelayanan kesehatan lansia dan balita melalui program posyandu. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dan lansia di Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Singosari. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu bebas (independent) yang meliputi jenis kegiatan, pelaksanaan, fasilitas, dan pelayanan posyandu, serta variabel terikat (dependent) yaitu kesejahteraan lansia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
TANTANGAN DAN PELUANG PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENDUKUNG PROSES AUDIT Alqafi, Muhammad; Azizah, Eka Nur
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i6.1874

Abstract

Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam proses audit telah mengubah lanskap bisnis dengan menjanjikan efisiensi yang lebih tinggi, akurasi yang lebih besar, dan kemampuan untuk mendeteksi kecurangan. Meskipun memberikan potensi besar, penerapan AI juga dihadapkan pada tantangan seperti masalah etika dan keamanan data. Artikel ini mengulas dampak dan implikasi AI dalam audit, menyoroti pentingnya memahami tantangan dan peluang yang terkait. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal dan menjaga standar dokumentasi yang tinggi, pelaku bisnis dapat meningkatkan kualitas audit dan mencapai tujuan bisnis di era revolusi industri 4.0.
MENDETEKSI TIMBULNYA FRAUD TERKAIT PENTAGON FRAUD THEORY, FRAUD TRIANGLE THEORY KK10, DAN FRAUD DIAMOND THEORY Azizah, Eka Nur; Alqafi, Muhammad
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i6.1880

Abstract

Pelaporan keuangan yang akurat sangat penting untuk menunjukkan kesehatan perusahaan di tengah persaingan global yang ketat, tetapi kebutuhan akan keakuratan ini sering kali mendorong beberapa perusahaan untuk melakukan manipulasi atau kecurangan. Hal ini meliputi penyajian informasi yang salah atau penghilangan informasi penting dalam laporan keuangan untuk menyesatkan pengguna. Untuk menghadapi tantangan ini, teori seperti teori agensi, segitiga kecurangan, dan kontrol internal memberikan dasar analitis yang kuat bagi auditor dan manajemen untuk mendeteksi, mengevaluasi, dan mencegah kecurangan. Pendekatan analitis seperti Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menetapkan prioritas dalam strategi pencegahan kecurangan, sehingga memungkinkan alokasi sumber daya yang optimal. Auditor internal memainkan peran kunci dalam memperkuat sistem pengendalian internal dengan mengidentifikasi kelemahan dan memberikan rekomendasi perbaikan, yang pada gilirannya meningkatkan transparansi dan keandalan pelaporan keuangan serta membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan dan kepercayaan publik dalam pasar keuangan global.