Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keterampilan Bersosialisasi Siswa Autis Di Sekolah Inklusi Sd Suryo Bimo Kresno Kota Semarang Bactiar, Fatimah Azzahra Putri; Aenika, Uti; Putri, Juliana Nur Amelia; Masfia, Irma; Fahmi, Zulfa
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v4i2.890

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan interaksi sosial anak-anak dengan spektrum autisme di lingkungan sekolah inklusif di Semarang. Melalui pendekatan Kualitatif Deskriptif studi kasus, dan partisipan penelitian dipilih secara purposive sampling, data dikumpulkan dengan observasi kepada siswa/i autis kelas 4 yang ada di sekolah suryo bimo kresno di Kota Semarang dengan usia 9-12 tahun dan metode wawancara semi struktur kepada wali kelas dan wali murid, serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keempat subjek dalam berinteraksi masih terbatas dilihat dalam dua hal dasar agar interaksi dapat terjadi: kontak mata dan komunikasi yang efektif, menurut Gilin (2010) dalam Christyastari (2023). Sedangkan keempat subjek ini dalam berkomunikasi secara verbal hanya sebatas pada menjawab pertanyaan yang ringan, untuk topik pembicaraan yang berat keempat subjek ini masih kesulitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Waddington & Reed, 2017) (Iskandar & Indaryani, 2020) bahwa Kemampuan penderita autisme, seperti keterampilan sosial dan komunikasi, seringkali sangat terbatas. Sedangkan untuk komunikasi non verbal keempat subjek ini memiliki kontak mata yang sangat minim meskipun memang mereka mempertahankan kontak mata ini dalam rentang waktu yang berbeda-beda, selain itu untuk bahasa tubuh termasuk ekspresi wajah juga menjadi peran penting dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dan dari keempat subjek memiliki ekspresi wajah yang cukup baik.
Penyuluhan Kenali dan Kelola Emosi Melalui "inilah aku, diriku, dan emosiku" Pada Anak-anak Sekolah Dasar Sahna, Aufa Rizqia; Fatikasari, Fajar; Aenika, Uti; Rahmawati, Azizah Nur; Azizah, Eka Nur; Aini, Dewi Khurun
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.640

Abstract

Anak-anak pada fase sekolah dasar berada pada periode penting dalam tahap perkembangan mereka. Aspek-aspek perkembangan yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah perkembangan bahasa, emosi dan sosial. Aspek emosi bagi anak sekolah dasar menjadi penting untuk diperhatikan, karena pada fase ini anak mulai berinteraksi secara intens dengan teman sebaya dan orang dewasa. Emosi yang sulit dikelola dapat menjadi salah satu gangguan mental yang serius, sehingga penting bagi anak untuk memiliki kemampuan pengelolaan emosi yang baik. Penyuluhan ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Semarang. Dengan menggunakan metode pendekatan Service Learning (SL), melibatkan 30 orang peserta penyuluhan. Penyuluhan ini dilakukan dengan tujuan sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah agresivitas pada anak sekolah dasar. Hasil yang diperoleh penyuluhan ini memberikan pengaruh positif bagi siswa. Abstrak Children in the elementary school phase are important period in their developmental stage. Aspects of development need to be considered at this stage, such as language, emotional and social development. Emotional aspects for elementary school children are important to note, because in this phase children begin to interact intensely with peers and adults. Emotions that are difficult to manage can become one of the serious mental disorders, so it is important for children to have good emotional management skills. This counseling was conducted at Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum, Semarang. By using the Service Learning (SL) approach method, involving 30 counseling participants. This counseling was conducted with the aim of being one of the preventive measures to prevent aggressiveness in elementary school children. The results obtained by this counseling have a positive influence on students.