Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengendalian Biologi dengan Daya Predasi Berbagai Jenis Ikan terhadap Larva Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Mila Sari; Vina Novela
Jurnal Sehat Mandiri Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 15, No.1 Juni 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.823 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v15i1.145

Abstract

Aedes Aegypty mosquito is a vector of dengue in tropical and subtropical regions. At present the eradication of dengue hemorrhagic fever has been done by eradicating mosquitoes, one of which is biological control. Biological control is carried out on the larvae of Aedes using predation power of various larvae. This is done in order to reduce the negative impact of the use of pesticides from chemicals. This control is intended so that fish larvae can prey on larvae in water reservoirs. This study aims to determine the most effective fish to become Aedes Aegypti larvae predators. This type of research uses an experimental method with Post test only design. This research was conducted with two test methods, namely laboratory tests and field tests in the Tigo Baleh Community Health Center. From the results of laboratory tests, there was a significant difference between the eating power of guppies, carp, tilapia, betta fish, betta fish, lead fish, larvae fish, and beunteur fish. The results showed that the most effective predation power was betta fish with a p value of 0,000. Field test found that there was a significant difference (p.Value = 0,000) between the feeding power of betta fish, lead fish, and larvae fish with the most effective predation level was betta fish. So it is necessary to socialize with the community so that people know and practice it directly.
Analisis Kualitas Fisik dan Bakteriologi (E-Coli) Air Sumur Gali Di Jorong Koto Kaciak Kanagrian Magek Kecamatan Magek Syukra Alhamda; Mila Sari; Nova Herawati
Jurnal Sehat Mandiri Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 16, No.2 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.703 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v16i2.338

Abstract

Jorong Koto Kaciak is a fairly high incidence of diarrhea contributed 36% of the incidence of diarrhea in Magek District. This study aims to analyze the Physical Quality and Bacteriology (E-Coli) of Dug Well Water in Jorong Koto Kaciak. This is a descriptive describing the physical quality and bacteriology of community dug well water. The populations were all community dug wells amount 153 units. By using cluster sampling, the sample was determined as much as 5 dug wells. Data collection used observation sheets and data analysis included univariate analysis which was carried out computerized. The results showed that 80% dug well water samples met the physical parameter requirements based on temperature, overall 100% community dug well water met the turbidity requirements <25 NTU / 100 ml, 60% dug well water samples met the physical requirements. odorless and tasteless and overall 100% dug well water samples do not meet the quality requirements of microbiology (e-coli)> 50 MPN / 100 ml It can be concluded that the community dug well water physically meets the quality standard requirements drinking water, but microbiologically it does not meet the health standard requirements, especially the quality of bacteriology, which can increase the risk of gastrointestinal infections for the community (diarrhea). For this reason, it is recommended that the community and health workers in Jorong Koto Kaciak pay more attention to the quality of dug well water.
Penyebab Pneumonia pada Balita di Provinsi Sumatera Barat nurhayati nurhayati; Oktavianis Oktavianis; Fivie Bestrina; Mila Sari
Jurnal Sosiologi Andalas Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsa.7.2.142-152.2021

Abstract

Pneumonia toddlers is a contagious disease that are commonly found in West Sumatera Province. The purpose of this study is to determine causes of Pneumoniain Toddlers in the. The type of this study is analytic by using Spear Correlation with a non-reactive approach. The population is all sub-districts in West Sumatra Province; the samples are Pneumonia patient in toddlers in 80 sub-districts of 7 districts / cities. The results of the study shows that there is a correlation between population density (p = 0,000), exclusive breastfeeding (p = 0,000), immunization status (p = 0,000), healthy house (p = 0,000) and nutrition status (p = 0.018) toward Pneumoniain toddler in West Sumatra Province. But, there is no correlation between clean and healthy life behavior toward pneumonia.
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEPADATAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN KURANJI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG mila sari
HUMAN CARE JOURNAL Vol 4, No 1 (2019): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.778 KB) | DOI: 10.32883/hcj.v4i1.86

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu  penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan hampir semua propinsi di  Indonesia termasuk Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, karena  penyakit ini penyebarannya sangat cepat dan sering menimbulkan kejadian luar biasa  (KLB). Salah satu faktor penyebab KLB adalah berkembangnya penyebaran dan  kepadatan nyamuk vektor. Kepadatan populasi nyamuk vektor ini sangat tergantung  dari pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan  lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perilaku   (pengetahuan, sikap, tindakan) dengan kepadatan populasi nyamuk Aedes sp (House  Index, Container Index, Breteau Index dan Pupae Index ) di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang.Penelitian dilaksanakan secara observasional dengan desain  penelitian cross sectional analitik. Subjek penelitian adalah ibu rumah tangga. Besar  sampel penelitian sebanyak 84 ibu rumah tangga yang diambil secara acak di 18 RW di Kelurahan Kuranji. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman.  Hasil penelitian diperoleh adanya hubungan antara sikap, tindakan, dan perilaku dengan kepadatan vektor DBD (House Index, Container Index,  Breteau Index dan Pupa Index ) (p<0,05). Pengetahuan tidak  berhubungan dengan kepadatan vektor DBD (House Index, Container Index, Breteau  Index  dan Pupae  Index) (p>0,05). Disarankan kepada semua pihak supaya lebih mengoptimalkan upaya pemberantasan DBD dengan melaksanakan upaya 3M, fogging dan abatisasi secara rutin, terarah dan berkesinambungan. 
DETERMINAN FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN WASTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA LABUH KABUPATEN SOLOK SELATAN Resty Noflidaputri; Gusti Reni; Mila Sari
HUMAN CARE JOURNAL Vol 7, No 2 (2022): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v7i2.1971

Abstract

Wasting menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting karena memiliki dampak yang besar karena menyangkut kualitas modal sumber daya manusia di masa mendatang.Dari Laporan Puskesmas Muara Labuh bulan Agustus tahun 2021 jumlah balita kurus 78 orang (3,39%) dari 2300 balita yang ditimbang.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Determinan Faktor Penyebab Kejadian Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini survey analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 - Maret 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh.  Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Balita Wasting yang berdomisili di wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh berjumlah 78 orang.  Sampel  dalam penelitian ini dengan teknik sampel Purposive Sampling. sampel yang digunakan 100 orang (50 kasus dan 50 kontrol), serta instrumen yang digunakan adalah Kuesioner dan dianalisis dengan univariat dan bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 54 responden (55%) sudah memiliki pola makan yang baik, 67 responden (67%) tidak memiliki penyakit diare, 55 responden (55%) sudah memiliki sanitasi yang memenuhi syarat, 56 responden (56%) memiliki pola asuh yang kurang baik. Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pola makan(p=0,002; OR =41,00), Sanitasi(p=0,0001 ;OR=19,452), Pola Asuh (p=0,002; OR = 10,630) dan penyakit infeksi(p=0,002 ; OR=10,630.Disimpulkan Pola makan merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian wasting dengan OR = 41,00.Diharapkan kepada ibu lebih memperhatikan asupan gizi untuk anak mereka sehingga gizi pada anak terpenuhi.
THE EFFECT OF USING TYPES OF ATTRACTANTS TOWARD THE NUMBER OF AEGYPT EGGS CATCHED mila sari
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i1.2338

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Berdasarkan dari data tiga tahun terakhir Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi ditemukan penderita Demam Berdarah Dengue sebanyak 380, tahun 2017 dengan kasus sebanyak 99 kasus, tahun 2018 sebanyak 106 kasus, tahun 2019 sebanyak 69 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis atraktan sebagai perangkap telur nyamuk Aedes Aegypti.Penelitian bersifat eksperimental dengan variabel independen ekstrak rendaman jerami, ekstrak rendaman cabai merah segar, ekstrak fermentasi gula aren dan ragi, eksrak rendaman air gula dan variabel dependen nyamuk Aedes Aegypti sebanyak 500 ekor. penelitian ini menggunakan 4 atraktan dan 5 pengulangan selama 5 minggu pengamatan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai p=0,000 (p<α) yang memiliki arti bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari jumlah telur nyamuk aedes aegpti yang terperangkap antar jenis atraktan. Dari 4 atraktan yang paling efektif adalah ekstrak rendaman jerami dengan nilai rata-rata 84.20.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, ekstrak rendaman jerami lebih efektif dibandingkan ekstrak gula aren dan ragi, ekstrak cabai merah, ekstrak rendaman air gula. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat sebagai salah satu pengendalian vektor khususnya untuk memerangi nyamuk Aedes Aegypti.Kata Kunci     : Aedes Aegypti, Atraktan, Telur Nyamuk  ABSTRACT               Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Berdasarkan data tiga tahun terakhir di Dinas Kesehatan Bukittinggi, ditemukan 380 penderita Demam Berdarah Dengue. Tahun 2017 ditemukan 99 kasus, tahun 2018 sebanyak 106 kasus, tahun 2019 sebanyak 69 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Berbagai Jenis Atraktan terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes Aegypti yang Terjebak.               Penelitian ini bersifat eksperimental dengan variabel bebas ekstrak rendaman jerami, ekstrak rendaman cabai merah segar, ekstrak gula aren dan ragi fermentasi, ekstrak rendaman air gula dan variabel terikat nyamuk Aedes Aegypti sebanyak 500. Penelitian ini menggunakan 4 atraktan dan 5 kali pengulangan selama 5 minggu. pengamatan.Hasil penelitian menunjukkan p = 0,000 (p < α). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan jumlah telur nyamuk Aedes aeges yang terperangkap antar jenis atraktan. Atraktan yang paling efektif adalah ekstrak rendaman jerami dengan nilai rata-rata 84,20.               Kesimpulannya, ekstrak rendaman jerami lebih efektif daripada yang lain. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai salah satu pengendalian vektor khususnya untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti. Kata Kunci : Aedes Aegypti, Pemikat, Telur Nyamuk