Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Diabetes Induksi Aloksan Zufarisky Sarel; Kristina Simanjuntak
Jurnal Sehat Mandiri Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 15, No.1 Juni 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.205 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v15i1.195

Abstract

Green Tea works as an anti-dyslipidemia due to chronic hyperglycemia of diabetes through its flavonoid content. The purpose of this study was to determine the effectiveness of green tea extracts on reducing the total cholesterol levels of alloxan-induced diabetes Wistar rats. The study design uses true experimental. Samples were 30 Wistar strain male white rats, aged 8-12 weeks, weighing ±200 grams. Green tea extract doses of 200, 400, and 800 mg/kg body weight, and negative controls were given alloxan, and positive controls were given simvastatin. The treatment group except the normal group was injected with a dose of 125 mg/kg alloxan intraperitoneally and a high-fat feed. After 3 days blood from the tail was measured glucose using a glucometer and cholesterol with a spectrophotometer λ=546 nm, giving green tea extract for 16 days orally, then re-measuring blood cholesterol from the tail. The One Way Anova Test results show the effectiveness of green tea extract on reducing total cholesterol (p=0,000). The results of the Post-Hoc Bonferroni test giving green tea extract at a dose of 400 mg/kg were comparable to simvastatin (p=0.453) which best decreased total cholesterol levels close to normal values.
SKRINING HIPERTENSI DAN EDUKASI PENGGUNAAN OBAT SELAMA BULAN RAMADHAN Monalisa Heryani; Kristina Simanjuntak; Dila Afriani; Sari Febriana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3154-3160

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Umat Islam yang sudah baligh diwajibkan untuk berpuasa selama Ramadhan yaitu dari terbit fajar sampai tenggelam matahari. Pada masyarakat dengan penyakit seperti hipertensi, diabetes dan gangguan lambung, puasa memiliki tantangan tersendiri agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik tanpa memperparah penyakitnya. Pada saat puasa, pasien yang berpuasa tidak bisa mengkonsumsi obat-obatan sehingga diperlukan penyesuaian obat, dosis, atau waktu pemberian.  Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk skrining awal terhadap penyakit hipertensi pada anggota Dasawisma RW 04 Tanjung Barat Jakarta dan memberikan edukasi mengenai penggunaan obat selama puasa di bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan pada pertemuan bulanan anggota Dasawisma. yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan. Dari 32 peserta yang diperiksa,sebanyak 12 orang (38%) memiliki tekanan darah normal, 18 orang (56%) masuk kategori pre-hipertensi dan 2 orang (6%) masuk kategori hipertensi derajat 1. Mayoritas anggota Dasawisma yang hadir memiliki tekanan darah yang masuk kategori pre-hipertensi. Pengetahuan peserta mengenai penggunaan obat selama puasa juga meningkat. 
Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Diare dan Thyphoid Anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok Maria Selvester Thadeus; Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Retno Yuliyanti; Mila Citrawati
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.6102

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah dan mengendalikan infeksi diare dan thyphoid terutama pada anak anak. Insiden infeksi diare dan thyphoid pada anak masih tinggi. Kebersihan tangan menjadi salah satu faktor pencegahan penularan infeksi diare dan thyphoid melalui makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta telah melakukan pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai sarana edukasi dan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. Responden yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 anak usia 8-12 tahun. Pelatihan menggunakan media powerpoint dan brosur CTPS serta praktek langsung CTPS. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 70,25% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest terjadi peningkatan nilai posttest sebesar 22% menjadi 92,25%. Disela sela pelatihan responden diminta untuk melakukan CTPS agar ketrampilan CTPS semakin baik. CTPS adalah salah satu ketrampilan yang dapat diterapkan pada anak anak untuk pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak.