Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Inefficiency of Zakat Management in BAZNAS Sragen Indonesia Agus Wahyu Triatmo; Ravik Karsidi; Drajat Tri Kartono; Suwarto Suwarto
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 16, No 2: December 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/AIIJIS.2020.0121.209-227

Abstract

The purpose of this paper is to analyze the problems of zakat governance in Indonesia, with the case study of BAZNAS in Sragen Regency. This is a qualitative research with the perspective of institutional theory. Results indicated that: (1) BAZNAS Sragen has a relatively high transaction cost due to several factors, particularly the costs of seeking information and monitoring; (2) BAZNAS Sragen conducts asymmetric information which is characterized by the lack of transparency, accountability, and fairness; (3) BAZNAS Sragen has a potential to perform opportunistic behavior in the form of political contamination in the distribution of ZIS funds. The less efficient of the governance causes the less optimal performance of BAZNAS Sragen, either in the limited amount of zakat fundraising or in its performance in empowering the poor.
Model dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Moch. Samsul Anwar; Agung Wibowo; Drajat Tri Kartono
DEDIKASI PKM Vol. 4 No. 3 (2023): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v4i3.32778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggagas suatu model pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro yang komprehensif. Model tersebut diharapkan bisa membagikan panduan instan untuk pemerintah desa, pelaku usaha pariwisata, serta masyarakat lokal dalam meningkatkan desa wisata yang berkelanjuatan serta berdaya saing. Penelian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam semua tahap penelitian. Pada tahap awal, penelitian ini melakukan studi literatur dan analisis situasi untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh desa wisata pilanggede. Selanjutnya, dilaksanakan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, seperti masyarakat lokal, pemerintah desa, dan pelaku usaha pariwisata. Data yang terkumpul dianalisis dengan menerapkan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola, temuan, dan rekomendasi yang muncul dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat lokal memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Melalui partisipasi aktif mereka dalam pengambilan keputusan, pengelolaan sumber daya, promosi dan pemasaran, pengembangan usaha wisata, serta pendidikan dan pelatihan, desa wisata dapat tumbuh menjadi destinasi yang berkelanjutan dan membagikan khasiat ekonomi dan sosial yang menyeluruh untuk masyarakat lokal. Model pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal yang diusulkan dalam penelitian ini menekankan pada pemberdayaan masyarakat, kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, serta masyarakat lokal, serta pendekatan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Model tersebut memberikan panduan praktis yang dapat diadaptasi sesuai dengan kondisi dan karakteristik setiap desa wisata.
Pengembangan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Moch. Samsul Anwar; Agung Wibowo; Drajat Tri Kartono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9205

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui potensi-potensi yang dikembangkan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengembangan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Penelian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam semua tahap penelitian. Pada tahap awal, penelitian ini melakukan studi kajian dokumen untuk mengetahui potensi-potensi yang dikembangkan oleh pengelola Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG). Selanjutnya, dilakukan wawancara mendalam dengan Kepala Desa Pilanggede, Ketua BUMDes Pilanggede Gemilang, Ketua Pokdarwis, dan masyarakat setempat yang terlibat dalam pengembangan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG). Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menerapkan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola, temuan, dan rekomendasi yang muncul dari penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi-potensi yang dikembangkan oleh pengelola Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) menyangkut 4 hal yaitu : (1) Attraction atau daya tarik wisata yang meliputi wisata air, wisata edukasi, dan wisata sport and fun (2) Accessibility atau sarana dan infrastruktur yang memudahkan pengunjung saat datang ke lokasi ekowisata (3) Amenities atau fasilitas dalam ekowisata, dan (4) Ancillary atau pelayanan terhadap pengunjung melalui adanya kelembagaan dan organisasi. Partisipasi masyarakat dilakukan dalam setiap tahap pengembangan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) yang meliputi 3 hal yaitu : (1) Partisipasi masyarakat dalam perencanaan (2) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan, dan (3) Partisipasi masyarakat dalam evaluasi. Partisipasi masyarakat memiliki peran penting dalam pengembangan Ekowisata Taman Pinggir Nggawan (TPG) karena melalui partisipasi aktif mereka ekowisata ini dapat tumbuh menjadi destinasi yang berkelanjutan baik secara ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan.