Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Patologi Indonesia

Ekspresi HER-2 pada Adenokarsinoma Gaster dan Hubungannya dengan Tipe Histopatologik dan Derajat Diferensiasi Diah Setiawati; Diah Rini Handjari; Primariadewi Rustamadji
Majalah Patologi Indonesia Vol 23 No 1 (2014): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.83 KB)

Abstract

Background Gastric carcinoma is the most common malignant tumor in upper gastrointestinal. According to epidemiologic data, gastric adenocarcinoma intestinal type and diffuse type showed different carcinogenesis. Recently, targeting therapy for adenocarcinoma has established. The aim of the study to know the relationship between HER-2 expression and histopathologic type according to Lauren’s classification and grading of gastric adenocarcinoma. Methods This study has done in Department of Anatomical Pathology Faculty of Medicine University of Indonesia/Cipto Mangunkusumo National Hospital, Jakarta. HER-2 expression is analyzed to see the relationship with histopathologic type and differentiation of gastric adenocarcinoma. The specimens were from resection and biopsy (2007-2011). Histopathologic type evaluated with Hematoxylin Meyer’s staining. HER-2 expression evaluated with immunostaining with HER-2 antibody. Results We found 55 cases from 2007 until 2011 (76.4% men and 23.6% women). The mean age is 50.55 years (the range of age 29-73 years). HER-2 expression 3+,2+ and 1+ are 14.5%, 34.5%, and 25.5% sampling. 25% sample did not show HER-2 expression. We found overexpression HER-2 (3+) in 8 cases (14.5%) of adenocarcinoma gastric intestinal type. Conclusion There is a significant relation between HER-2 expression with histopathologic type (p=0.021). There is no significant relation between HER-2 with grading (p=0.253). Key words: grading, gastric adenocarcinoma, HER-2.
Aspirasi Jarum Halus dan Pemeriksaan Imunositokimia pada Diagnosis Kasus Timoma Mediastinum Diah Setiawati; Lisnawati
Majalah Patologi Indonesia Vol 19 No 2 (2010): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.883 KB)

Abstract

Timoma adalah tumor primer yang berasal dari sel-sel epitel timus. Pada umumnyabersifat asimptomatik dengan gejala klinik yang tidak khas, kadang-kadang disertaisindrom paraneoplastik seperti miastenia gravis. Perilaku biologi timoma tidak dapatdiprediksi. Gejala yang dapat menyebabkan keadaan darurat seperti dispneu dansindrome vena cava superior perlu penanganan yang segera dan tepat. Makalah inimenyajikan sebuah kasus timoma pada wanita usia 29 tahun yang cukup menarik yangdidiagnosis dengan Fine needle Aspiration Biopsy (FNAB) dan dibuktikan denganpemeriksaan imunositokimia. Laporan ini menekankan pentingnya peranan diagnosissitologi dengan tehnik FNAB pada kasus kegawatan. Gambaran sitologi timomamenunjukkan campuran populasi sel-sel epitel dan limfosit. FNAB dan imunositokimiamemainkan peranan yang penting dalam penetapan diagnosis dan berperan sebagaidasar diagnosis penatalaksanaan segera yang tepat pada pasien berisiko.