Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengembangan Modul Bimbingan Karier Berbasis Pendekatan Karakter Kinerja Di SMA Samy Purnamy Drachman; Rufi’i Rufi’i; Muhammad Muhyi
Edcomtech Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v5i22020p180

Abstract

Abstrak: Program pengembangan karir merupakan jembatan bagi siswa untuk menggapai lapangan kerja yang diimpikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan berkontribusi pada ketiadaan modul bimbingan karir yang menjadi pondasi pengambilan keputusan jenjang karir siswa dengan fokus di pengembangan karakter. 60 siswa berpartisipasi dalam penelitian pengembangan modul ini dan diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini mendapati bahwa validasi desain adalah 92% dengan nilai rerata 4,6 dalam kategori 'baik'. Validasi konten adalah 96% dengan nilai rerata 4,8 (baik). Validasi instrumen baik. Validasi rekan diperoleh 92% dengan nilai rerata 4,6 (baik). Kemudian dilanjutkan ke tahap pengembangan. Hasil uji coba kelompok kecil adalah 88,5%. Hasil uji coba kelompok sedang adalah 91,8%. Hasil uji coba kelompok besar adalah 93,1%. Berdasarkan pendekatan karakter kinerja, modul ini dinyatakan layak untuk digunakan. Studi ini menawarkan informasi berharga kepada konselor sekolah, pengawas konseling, dan pendidik konselor.Abstract: The career development program aimed to guide students to secure employment. This study contributed to the discussion by developing a career development module with character development as guidance of students’ decision making. Sixty students participated in this study, analyzed with a quantitative descriptive method. This study revealed that the design validation was 92%, with 4,6, as good. Content validation was 96% or the average of 4,8 (good). Instrument Validation was also good. Partner validation was 92%, or 4,6 (good). After designing, this study applied the development test. The result revealed the test of a small group to be 88,5%, middle group to be 91,8%, and a big group to be 93,1%. This study concluded the career development module was good for field application and offered precious information to the school counselor, counseling supervisor, and the counselor herself.
Pengembangan Bahan Ajar Audio dalam Pembelajaran Daring untuk Mahasiswa Tunanetra di Universitas PGRI Adi Buana Ana Rafikayati; Sambira Sambira; Muhammad Muhyi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v6i22020p120-124

Abstract

Selama pandemic Covid 19 pembelajaran di perguruan tinggi dilakukan secara daring yang di dalamnya termasuk terdapat mahasiswa tunanetra. Selama pelaksanaanya tunanetra kesulitan dalam mengakses bahan ajar teks yang disediakan sehingga kesulitan dalam memahami materi kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar audio untuk mahasiswa tunanetra agar tunanetra dapat belajar secara mandiri selama belajar daring. Penelitian ini menggunakan peenelitian pengembangan (R & D) dengan langkah-langkah yaitu (1) pencarian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, dan (3) pengembangan produk awal. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perangkat bahan ajar audio untuk tunanetra yang terdiri dari (1) Flip book, dan (2) PPt dengan suara. Dengan adanya bahan ajar audio ini diharapkan mahasiswa dapat belajar secara daring dengan lebih optimal. During the Covid 19 pandemic, learning in university was conducted online which included visual impairment students. During its implementation, they have difficulty accessing the provided text teaching materials so that it is difficult to understand the course material. This study aims to develop audio teaching materials for students with visual impairments so that they can learn independently while studying online. This research used development research (R & D) with steps, namely (1) (1) searching and collecting data, (2) planning, and (3) developing the initial product. The product produced from this research is an audio teaching material for student with visual impairment consisting of (1) flip book, and (2) PPt with voice. With this audio teaching material, it is hoped that they can learn online more optimally.
Pengembangan Permainan Kasvol Terhadap Minat Siswa Untuk Bermain Bolavoli Saat Pembelajaran PJOK Pada Siswa Kelas VI MI Baiturrahman Kedurus Surabaya Bayu Irawan; Muhammad Muhyi; Yoso Wiyarno
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.6766

Abstract

Students are less active in learning because the learning model is less varied. The problem that arises in learning volleyball at MI Baiturrahman Kedurus is the lack of student interest in doing basic volleyball movements, namely passing and serving, because according to him, volleyball is a boring game. The observation result of PJOK teacher was found that 61.5% of 65 students stated that they were not interested in volleyball. This condition encourages researchers to develop Kasvol games. The research was conducted on grade VI students of MI Baiturrahman Kedurus. This research is a development research using the Borg & Gall model. It can be concluded that the development of the Kasvol game is feasible to be used as a medium to increase student interest in the PJOK learning process. This is evidenced by expert assessment of the content of teaching materials with a percentage of 95% (very good), practice is applied with the results of field trials by field practitioners getting a percentage of 98% (very good) and the development of Kasvol games is said to be effective as evidenced by small group trial analysis. . and large groups respectively get a percentage of 63% (good) and 64% (good)Keywords: Kasvol Games, student Interest, Volleyball AbstrakSiswa yang kurang aktif dalam pembelajaran disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang variatif. Permasalahan yang timbul saat pembelajaran bolavoli di MI Baiturrahman Kedurus adalah kurangnya minat siswa untuk melakukan gerak dasar permainan bolavoli yakni passing dan servis. Hal ini disebabkan karena bolavoli dianggap permainan membosankan. observasi guru PJOK memperoleh hasil 61,5% dari 65 siswa yang mengatakan tidak tertarik dengan permainan bolavoli. Kondisi ini mendorong peneliti untuk mengembangkan permainan kasvol. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VI MI Baiturrahman Kedurus. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Borg & Gall. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan kasvol valid untuk digunakan sebagai media untuk meningkatkan minat siswa pada proses pembelajaran PJOK. Hal tersebut dibuktikan dari evaluasi ahli isi materi bahan ajar dengan persentase 95% (sangat baik), praktis untuk diterapkan dengan hasil uji lapangan oleh praktisi lapangan mendapatkan persentase 98% (sangat baik) dan pengembangan permainan kasvol dikatakan efektif dibuktikan dari analisis uji coba kelompok kecil dan kelompok besar yang masing-masing memperoleh persentase 63% (baik), dan 64% (baik).Kata kunci: Permaian Kasvol, Minat Siswa, Bolavoli
Pengembangan Program Daily Physical Activity (DPA) Melalui Permainan Tradisional Pada Pembelajaran PJOK di Kelas V SDN Kebraon Surabaya Agus Setiawan; Muhammad Muhyi; Yoso Wiyarno
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.6764

Abstract

This study aims to find out through the Daily Physical Activity (DPA) program to answer problems related to the fitness level of students. Developing the DPA program combined with traditional games makes it easier for teachers to implement the teaching and learning process, especially student fitness issues. The instruments in this study were using observation sheets, questionnaires, and TKJI. The results of the study were to determine the student's interest given by the researcher by providing DPA program through traditional games to students which aimed to determine student responses about the importance of maintaining physical fitness. The results of this study were 73%, so the student's response to the application DPA program through traditional games on student fitness was categorized as Good. From the results carried out in the field, the researchers did not only examine students' interest in learning PJOK through traditional games, they also found out about the fitness of students, namely through the TKJI test with the results that there was a significant model of the development of the Daily Physical Activity (DPA) program in learning PJOK through traditional games in class students V Kebraon I Elementary School Surabaya.Keywords: Daily Physical Activity, Traditional GamesAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui melalui program Daily Physical Activity (DPA) untuk menjawab permasalahan yang berkenan dengan tingkat kebugaran pada siswa. Pengembangan program DPA gabungan dengan permainan tradisional memudahkan pengajar dalam menerapkan proses belajar mengajar terutama masalah kebugaran siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan lembar observasi, angket, dan TKJI. Hasil dari penelitian untuk mengetahui minat siswa yang diberikan oleh peneliti dengan pemberian program DPA melalui permainan tradisional pada siswa yang bertujuan untuk mengetahui respon siswa tentang pentingnya menjaga kebugaran jasmani. Hasil dari penelitian ini yaitu 73%, maka respon siswa dengan penerapan program DPA melalui permainan tradisional terhadap kebugaran siswa dikategorikan Baik. Dari hasil yang dilakukan dilapangan peneliti tidak hanya meneliti tentang minat siswa pada pembelajaran PJOK melalui permainan tradisional juga mengetahui kebugaran siswa yaitu melalui tes TKJI dengan hasil terdapat yang signifikan model pengembangan program Daily Physical Activity (DPA) dalam pembelajaran PJOK melalui permainan tradisional pada siswa kelas V SDN Kebraon I Surabaya.Kata kunci: Daily Physical Activity, Permainan tradisional
Penguatan kemampuan mengajar pendidikan jasmani menggunakan strategi chunking Muhammad Muhyi; Luqmanul Hakim; Mulyono Mulyono; Brahmana Rangga Prasetya
Journal of Physical Activity (JPA) Vol. 1 No. 2 (2020): Published in July 2020
Publisher : Asosiasi Program Studi Olahraga PGRI Indonesia (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.611 KB)

Abstract

Kemampuan mengajar menjadi sangat penting bagi seorang pengajar pemula karena dengan menguasai teknik dan metode mengajar dengan baik, akan membantu terjadinya proses pembelajaran yang baik dan lancar serta hasil pembelajaran dapat tercapai. Akan tetapi untuk memiliki kemampuan mengajar pada pengajar pemula tidak mudah untuk mahasiswa semester 6 meskipun sudah mendapatkan materi perkuliahan tentang pengajaran selama satu semester dan program magang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan mengajar mahasiswa program studi pendidikan jasmani yang memprogram magang 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan one shot case study dengan strategi chunking, jumlah mahasiswa yang praktik sebanyak 50 mahasiswa peserta magang 2 yang merupakan bimbingan dari Peneliti. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengajar adalah instrumen penilaian peer teaching dari UPPL FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Teknik analisis data dengan deskriptif kuantitatif (persentase). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan mengajar awal mahasiswa program magang 2 pada mata pelajaran pendidikan jasmani dengan hasil 76% dengan katagori sangat baik sedangkan 20% masuk kategori baik dan sisanya masuk kategori kurang baik yaitu 4%. Simpulan dari penelitian adalah bahwa strategi chunking dapat meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani untuk mata pelajaran pendidikan jasmani tingkat SMP.
PENGARUH MINUMAN SUPLEMEN, MINUMAN ELEKTROLIT DAN AIR NORMAL TERHADAP KINERJA OLAHRAGA muhammad muhyi
Jurnal Ilmiah Adiraga Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Adiraga
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Pedagogik dan Psikologi (FPeP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.051 KB)

Abstract

This research is a field experimental research. The subject population used for this research is 159 male of the entire FIK UNESA of Surabaya State University, from students which a sample of 60 is randomly selected. After that split in to three groups and per groups are 20. The research design used is the “ Randomized Control Group Pretest Posttest Design”. After field research, the data collected and analyzed by “Analysis of Variance” (ANOVA). First, analyzing influence drinks on speed, the result is F probabilities is more than alpha (0.0605>0,05). It means that all drinks have the same effect on speed. Second, analyzing influence supplement on exercise heart rate, the result is alpha with significance levels 0.05, with probabilities is under than alpha 0.049. It means not all drinks have the same effect heart rate. Which drinks have different influence is use Test-low significance different (LSD). The result showed that aqua water give different effect – 12.900. Finally aqua water give the different effect to ergogenic aids. Conclusion drawn from this research are: 1. Supplement drinks, electrolyte drinks and normal water have the same effect on ergogenic aids related to speed, 2. Having different effect supplement drinks, electrolyte drinks and normal water on ergogenics aids related to heart rate, 3. Normal water have great effect on ergogenic aids related to heart rate, 4. Normal water better because pulse rate is lower down that cardiac workload effect is slow,. Normal water is better than supplement drinks and electrolyte drinks for middle distance.
PENDIDIKAN KARAKTER, MOTIVASI DAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Muhammad Muhyi
WAHANA Vol 58 No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.538 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v58i1.1331

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk menjelaskan pendidikan karakter yang di dukung dengan motivasi diri yang kuat akan membantu terciptanya guru Pendidikan jasmani yang profesional. Guru Pendidikan jasmani sudah mengenal nilai karakter, termasuk nilai-nilai yang diperoleh dan Penjas, upaya menerapkan menjadi fokus utama, karena kompetensi saja tidak cukup harm dibalut dengan karakter yang kuat demikian jugs sebaliknya. Guru Penjas yang berkompeten memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial, keempat kompetensi tersebut harus dibalut dengan tiga sifat karakter utama yakni karakter moral, kinerja dan sosial. Guru Penjas dalam meningkatkan kompetensi dan karakter harus di dukung dengan motivasi yang kuat agar bisa teraplikasikan dengan sebaik-baiknya. Motivasi yang kuat hanya terjadi jika ada keyakinan (believe) terhadap apa yang dipraktikkannya akan memberikan perubahan pada si pelakunya.
PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KARAKTER DI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA MELALUI SEMANGAT PAGI SEBAGAI SUATU GAGASAN Dwi Retnani S; Muhammad Muhyi; Tri Handoyo
WAHANA Vol 57 No 2 (2011)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.384 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v57i2.1381

Abstract

Dua isu pendidikan yang sedang mengemuka adalah kompeten dan karakter menjadi,perguruan tinggi mempunyai tugas tidak hanya menghantarkan mahasiswa memiliki kompeten yang memadai tetapi juga berkarakter. Dalam rangka mengembangkan karakter pada mahasiswa maka Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA) mendesain suatu program yang dinamakan semangat PAGI, yang diaplikasikan pada seluruh mahasiswa. PAGI mengandung nilai P: Peduli, A: Amanah, G: Gigih, dan I: Inovatif yang sekaligus mewakili empat pilar karakter nasional yakni olah hati, olah pikir, olahraga dan olahrasa/karsa. Dalam aplikasinya semangat PAGI menggunakan langkah-langkah knowing (mengenalkan semangat PAGI), feeling (penghayatan/internalisasi semangat PAGI) and acting (mempraktikkan semangat PAGI).Setelah melalui tiga tahap tersebut implementasi semangat PAGI diukur dengan menggunakan instrumen yang sudah dikembangkan oleh tim semangat PAGI.
PENGEMBANGAN MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR Maris Aka Satriyo Utomo; Muhammad Muhyi; Yoso Wiyarno
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.813 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661579

Abstract

Kondisi kesegaran jasmani anak Indonesia masih rendah dengan sedikit kontribusi dari pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) terhadap kesegaran jasmani anak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa tingkat sekolah dasar melalui permainan dengan menekankan pengembangan media pembelajaran yang dimodifikasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah : Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), Permainan-Permainan yang telah dimodifikasi. Dari hasil analisis data, diskripsi, pengujian hasil penilitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan, yaitu tingkat kesegaran Jasmani Umur 10-12 Tahun Siswa Kelas V SDN Lemah Putro 1 berada pada kategori “kurang sekali “ dengan presentase sebesar 00.00% (0 siswa), kategori “kurang” presentasi sebesar 8.00% (2 siswa),kategori “sedang“ presentase sebesar 68,00% (17 siswa), kategori “baik” presentase sebesar 24.00% (6 siswa), dan kategori “baik sekali“ dengan presentase sebesar 00.00% (0 siswa).
Pengembangan Model Pemanasan Berbasis Permainan Kecil sebagai Pengantar Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA Al Islam Krian Sidoarjo Al Amin; Muhammad Muhyi; Yoso Wiyarno
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.841 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4420492

Abstract

Pembelajaran yang kurang efektif sering kali didapatkan oleh siswa, seperti pemanasan yang diberikan oleh guru yang terlalu monoton tanpa kreativitas. Untuk menghadirkan proses pembelajaran yang efektif guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan model pemanasan berbasis permainan kecil sebagai pengantar pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Pengambangan produk bahan ajar berupa pedoman pemanasan berbasis permainan kecil sebagai pengantar pembelajaran sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi khususnya pada siswa SMA Al Islam Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa buku ajar berbentuk model permainan sebagai pengantar pembelajaran PJOK valid dan layak digunakan. Selain itu, produk yang telah dihasilkan memenuhi beberpaa aspek yaitu menarik, mudah, dan nyaman. Selanjutnya, model pemanasan berbasis permainan kecil sebagai pengantar pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar dan siswa lebih senang dalam melakukan aktifitas pembelajaran PJOK.