p-Index From 2020 - 2025
5.235
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman JIA (Jurnal Ilmu Agama) UIR LAW REVIEW SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora AL-Hikmah: Jurnal Studi Agama-agama Jurnal Analisa Sosiologi Jurnal Dinamika Sosial Budaya Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) WAJAH HUKUM DOKTRINA: JOURNAL OF LAW Jurnal Pariwisata Terapan Momentum : Jurnal Sosial dan Keagamaan Journal of Islamic Civilization TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Law, Development and Justice Review MIMBAR : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid The Journal of Society and Media Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Jurnal Pemerintahan dan Politik Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Legalitas: Jurnal Hukum Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Jurnal ISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Jurnal Penelitian Agama Syiah Kuala Law Journal Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)

Harmony in Diversity: The Dynamics of Interfaith Families Mochamad Taufiqurrachman; Agus Machfud Fauzi
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jsai.v4i3.3207

Abstract

In Indonesia, a nation characterized by its diverse religious landscape, the phenomenon of interfaith families provides a distinctive lens to comprehend religious coexistence. This investigation delves into how religious beliefs are shaped within interfaith families, scrutinizing the ways in which these households manage the intricacies of varying religious views. Utilizing qualitative research methodologies, the study zeroes in on four Indonesian families, each hailing from different religious backgrounds. The research method includes thorough interviews and observational techniques, aiming to unravel the nuances of religious observance, communication, and the resolution of conflicts within these families. The results highlight the critical roles of mutual respect, transparent communication, and a collective dedication to familial harmony in preserving a balanced atmosphere. Notwithstanding their religious disparities, these families demonstrate significant levels of tolerance and comprehension, allowing individual members to freely engage in their respective religious practices. This study accentuates the significance of embracing diversity and nurturing tolerance as fundamental factors for the harmonious coexistence of varied religions within a domestic framework. AbstrakDi Indonesia, negara yang ditandai oleh pluralitas agama, fenomena keluarga beda agama menawarkan konteks unik untuk memahami koeksistensi agama. Penelitian ini mengeksplorasi konstruksi kepercayaan agama dalam keluarga beda agama, mengkaji bagaimana keluarga-keluarga ini menavigasi kompleksitas perbedaan keyakinan agama. Menggunakan metode penelitian kualitatif, studi ini berfokus pada empat keluarga Indonesia dengan latar belakang agama yang beragam. Melalui wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini menyelidiki dinamika praktik agama, komunikasi, dan resolusi konflik dalam keluarga tersebut. Temuan menunjukkan bahwa saling menghormati, komunikasi terbuka, dan komitmen bersama terhadap kesatuan keluarga sangat penting dalam menjaga harmoni. Meskipun ada perbedaan agama, keluarga menunjukkan tingkat toleransi dan pemahaman yang tinggi, dengan anggota keluarga bebas mempraktikkan keyakinan masing-masing. Studi ini menekankan pentingnya merangkul keragaman dan menumbuhkan toleransi sebagai elemen kunci dalam koeksistensi damai agama yang berbeda dalam satu keluarga.