Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Softskill Remaja Masjid Fastabiqul Khairat Kelurahan Sungai Sibam Kota Pekanbaru Fatmawati Moekahar; Al Sukri; Asrinda Amalia
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.16 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1779

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan: (1) memberikan keterampilan softskill public speaking; (2) memberikan pengetahuan literasi media bagi remaja di Kelurahan Sungai Sibam. Kegiatan ini bermula dari fenomena perkembangan internet memberikan pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat, terutama bagi remaja. Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Setiap hari anak-anak dan remaja di lingkungan sungai Sibam, banyak menghabiskan waktu untuk bermain internet. Kegiatan ini biasa dilakukan baik melalui gadget maupun di warung internet (warnet) yang saat ini tersebar banyak di berbagai sudut di permukiman warga. Kondisi ini yang menjadikan keresahan bersama bagi setiap orang tua. Kesibukan orang tua bekerja tidak lagi dapat mengontrol kegiatan anak-anak remaja sepulang sekolah. Padahal konten media internet menyuguhkan berbagai informasi baik yang bersifat positif maupun negatif. Kegiatan yang telah dilakukan terdiri dari dua program yakni seminar literasi media dan pelatihan public speaking. Seminar literasi media dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelatihan penulisan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan praktik menulis di mading (majalah dinding). Kegiatan dilanjutkan pelatihan public speaking. Luaran dari program PKMS ini berupa peningkatan softskill remaja terhadap literasi media, dan public speaking. Kata Kunci: Softskill, Literasi Media, Public Speaking dan Remaja
Analisis Framing Berita Penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun di Surat Kabar Riau Pos dan Tribun Pekanbaru Al Sukri; Chelsy Yesicha
Jurnal Komunikasi Global Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.786 KB)

Abstract

The arrest of Riau Governor, Annas Maamun on September 25th2014 by the Corruption Eradication Commission (KPK) in Jakarta, has attracted the attention of the mass media because of its news value. In addition to his controversial figure with a seven-month term, he was the third consecutive Governor to stumble over a case of corruption in Riau. This research uses constructive paradigm using Framing Pan and Kosicki analysis method with the assumption that each news article has a frame which functions as a center of the organizational idea. Riau Pos and Tribun Pekanbaru have their own views to frame their news. They are the biggest local media which are parts of the biggest news networks in Indonesia. The results show that the two media did not deny the urgency of the event but they have their own point of view in addressing the issue. Riau Pos tends to uphold the principle of editorial policy by maintaining the honor of Riau and Tribun Pekanbaru has the principle of raising public awareness to keep Riau. 
Soft Skill Komunikasi Pada Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Hamsal Hamsal; Susi Hendriani; Al Sukri
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i3.1476

Abstract

Akhir-akhir ini soft skill, komunikasi dan sumber daya manusia, dalam sebuah organisasi menjadi pertimbangan dalam penyerapan ketenaga kerjaan baik itu organisasi besar maupun kecil demi meningkatkan kwalitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik itu pada sebuah organisasi swasta maupun pemerintahan. Pendapat ahli definisi " soft skill" keterampilan atau kemampuan maupun keahlian yang berasal dari diri individu seseorang yang mengatur (mengelola) diri sendiri maupun saat menjalin hubungan atau relasi dengan orang lain. Sedangkan komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan oleh manusia dengan sarana tertentu dan imbas tertentu yakni Proses itu disampaikan oleh seseorang pada diri sendiri atau orang lain. Oleh sebab itu untuk pemberdayaan sumber daya manusia yang baik diperlukan  menimbulkan perasaan puas untuk mengambil tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan melakukan sesuatu yang berharga dengan memperoleh kesenangan dan melakukan komunikasi dalam meningkatkan kepercayaan diri agar dapat meningkatkan kepuasan kerja seperti kerja sama yang lebih dekat dengan orang lain, bekerja dengan tujuan lebih jelas, dan mendapatkan prestasi apabila tujuan telah tercapai, serta pemberdayaan organisasi akan meningkatkan kinerja organisasi dan karyawan dapat mengembangkan bakatnya secara penuh. melalui soft skil komunikasi yang baik karyawan akan menguasai pemahaman dan keterampilan baru serta memberikan kesempatan untuk melihat sesuatu dengan berbeda, merefleksikan apa yang dilihat, dan mengembangkan keterampilan baru.
Variasi Gender dan Penggunaan Media Sosial Dalam Menyebarkan Berita Palsu Selama Pademi Covid 19 Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Tessa Shasrini; Al Sukri; Yudi Daherman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.549 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11293

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan setiap individu di dunia abad ke 21. Kecanduan media sosial pada kelompok usia yang lebih muda adalah menjadi permasalahan utama. Penggunaan media sosial dianggap sebagai salah satu kegiatan yang paling umum di kalangan para mahasiswa yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Ada variasi yang bagus dari tingkat dampak ini tergantung pada jenis kelamin dan beberapa faktor lain. penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan gender di antara mahasiswa di Universitas yang ada di Riau baik negeri maupun swasta untuk memprediksi dampak dari penggunaan media sosial dalam menyebarkan kepanikan selama pandemic yang berpengaruh terhadap hasil akademik mahasiswa. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk penelitian ini dengan menggunakan studi cross-sectional dilakukan pada 650 sampel mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Riau selama 3 bulan dengan menggunakan Skala peringkat Linkert Uji chi-kuadrat menggunakan SPSS (v 20) digunakan untuk analisis data. Penelitian ini menunjukkan perbedaan gender yang signifikan mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa dalam penggunaan media sosial.
Nilai Kearifan Lokal Melayu Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Pembelajaran Siswa Dafrizal Samsudin; Marhamah Ahmad; Hamsal Kamar; Al Sukri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7349

Abstract

Kehadiran media sosial era digital ini telah membawa dampak terhadap kemudahan pencarian berbagai informasi, termasuk informasi pendidikan yang diakses oleh ramai siswa-siswi untuk menunjang kebutuhan akademik. Bagaimanapun juga, antara isu masalah yang timbul adalah bahwa media sosial juga membawa dampak negatif melalui konten-konten yang tidak layak dikonsumsi oles siswa sekolah. Sebagai upaya solusi dari isu masalah tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat membawa tema pemberdayaan nilai kearifan lokal dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi pendidikan bagi siswa SMAN 1 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan penyuluhan tentang nilai-nilai kearifan lokal budaya melayu terhadap siswa SMAN 1 Siak Kecil dalam penerapan pencarian informasi pendidikan melalui media sosial. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan yang terdiri dari kegiatan penyampaian materi oleh narasumber, diskusi dan tanya jawab. Kandungan materi yang disampaikan yaitu pengenalan dan penerapan nilai-nilai asas budaya Melayu dalam penggunaan media sosial sebagai sumber informasi pendidikan. Hasil kegiatan pengabdian yaitu secara kualitatif,  para siswa peseta pengabadian dapat mengetahui dan memahami yaitu 1) dampak positif dan negatif media sosial, 2) falsafah dan prinsip nilai-nilai pendidikan kearifan lokal adat resam Melayu, 3) kebijaksanaan dan adab menuntut ilmu dalam budaya Melayu.
Nilai Kearifan Lokal Melayu Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sumber Informasi Pembelajaran Siswa Dafrizal Samsudin; Marhamah Ahmad; Hamsal Kamar; Al Sukri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7349

Abstract

Kehadiran media sosial era digital ini telah membawa dampak terhadap kemudahan pencarian berbagai informasi, termasuk informasi pendidikan yang diakses oleh ramai siswa-siswi untuk menunjang kebutuhan akademik. Bagaimanapun juga, antara isu masalah yang timbul adalah bahwa media sosial juga membawa dampak negatif melalui konten-konten yang tidak layak dikonsumsi oles siswa sekolah. Sebagai upaya solusi dari isu masalah tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat membawa tema pemberdayaan nilai kearifan lokal dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi pendidikan bagi siswa SMAN 1 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan penyuluhan tentang nilai-nilai kearifan lokal budaya melayu terhadap siswa SMAN 1 Siak Kecil dalam penerapan pencarian informasi pendidikan melalui media sosial. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan yang terdiri dari kegiatan penyampaian materi oleh narasumber, diskusi dan tanya jawab. Kandungan materi yang disampaikan yaitu pengenalan dan penerapan nilai-nilai asas budaya Melayu dalam penggunaan media sosial sebagai sumber informasi pendidikan. Hasil kegiatan pengabdian yaitu secara kualitatif,  para siswa peseta pengabadian dapat mengetahui dan memahami yaitu 1) dampak positif dan negatif media sosial, 2) falsafah dan prinsip nilai-nilai pendidikan kearifan lokal adat resam Melayu, 3) kebijaksanaan dan adab menuntut ilmu dalam budaya Melayu.
Pendampingan Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Rambah Hilir Kec. Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu Hamsal Hamsal; Hidayat Hidayat; Al Sukri; Nurman Nurman
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i1.1184

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Dengan adanya otonomi desa yang kuat, pengembangan SDM dapat dilakukan melalui pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan perencanaan ekonomi yang strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi pengembangan SDM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi desa. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, serta analisis induktif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inisiatif pengembangan SDM yang terencana dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, efektivitas organisasi, dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Sosialisasi Literasi Media Digital dalam Membentuk Perilaku Positif Pada Remaja Al Sukri; Tessa Shasrini; Hamanda Hadi Saputra; Hamsal Hamsal
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i1.1288

Abstract

Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) saat ini telah menjadikan dunia ini melimpah akan informasi yang didistribusikan melalui banyak platform yang disediakan di internet. Salah satunya platform yang paling diminati hari ini adalah media sosial. kehadiran berbagai platform media digital ini tidak hanya membawa dampak negatif akan tetapi juga dampak negatif. Pada dampak negatif misalnya gangguan mental, ketergantungan pengunaan media yang dapat menghambat perkembangan kemampuan sosial di dunia nyata, cyberbullying, menjadi sasaran cybercrime, penyebaran data pribadi dan terpapar informasi bohong dan lain sebagainya. Mengatasi dampak negatif dan bagaimana media digital tersebut dapat digunakan untuk hal yang bersifat positif, maka diperlukan pembekalan keterampilan literasi media digital. Tujuan dari Pengabdian masyarakat (PKM) untuk meningkatkan literasi media digital pada remaja atau siswa. Hasil pengabdian ini adalah remaja memiliki kemampuan segi kognitif, afektif dan perilaku yang bijak dalam menggunakan media sosial sesuai dengan prinsip-prinsip literasi media. Hasil berikutnya adalah diperlukannya kolaborasi orang tua dan guru sebagai agensi utama gerakan literasi media digital pada remaja atau siswa.
Dampak Negatif Media Sosial Pada Anak Didik: Pentingnya Literasi Digital Dafrizal Samsudin; Al Sukri; Marhamah Ahmad; Abd Thalib; Hamsal Kamar
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1190

Abstract

Media sosial cenderung digunakan secara tidak terkendali di kalangan pelajar, sehingga mengakibatkan menurunnya prestasi akademik, gangguan psikologis, perubahan perilaku, dan sebagainya. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui program pengabdian kepada masyarakat UIR yang lahir dari MIN 1 INHU dengan tema “Penguatan Literasi Dampak Negatif Media Sosial terhadap Perkembangan Siswa”. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan penyuluhan tentang dampak negatif media sosial bagi siswa dan strategi penanganannya yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan PKM ini menggunakan metode penyuluhan dengan rangkaian acara yaitu penyampaian materi oleh narasumber, diskusi, dialog dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang keterlibatan semua pihak seperti orang tua, guru dan komite sekolah dalam mengawasi perkembangan siswa dari dampak negatif penggunaan media sosial, dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana dalam proses pembelajaran dengan benar yang berpedoman pada pendekatan nilai luhur warisan budaya Melayu seperti kesantunan, kearifan dan kecerdasan, serta sikap tabayun sebelum menerima isi pesan media sosial.