Performance is not only a tools to acknowledge employee’s achiever but also to motivate the employee, so that the employee can work better and give more performance. This research’s finding show that PT.Permodalan Siak, has a problem in bad debt collection, that hypothetically caused by lack of employee’s motivation and leader’s leadership. The lack of motivation and leadership make the employee’s collection performance decrease.The population of this research is PT.Permodalan Siak’s employee, amount of 108 employee, and also as research’s sampel. The collection data using questionnaire, and analyzed by Multiple Regression Analyze Method.The result of this researchshow that leadership is positive and non-significant to Employee’s Performance, so it suggest that PT.Permodalan Siak has to have high intelligent, manner, and a good communicant, by good selection. This research also conclude that compensation’s effect is positive and significant to Employee Performance, so that PT.Permodalan Siak has to have a reliable compentation structure, to motivate the employee. Penilaian kinerja bukan hanya dipakai sebagai alat ukur pencapaian kerja, namun juga sebagai alat untuk memberikan motivasi kepada karyawan, sehingga dapat bekerja lebih baik. Pada penelitian ini ditemukan bahwa PT.Permodalan Siak, memiliki masalah kinerja dalam hal penagihan terhadap kredit yang telah dikucurkan, namun pada proses penagihan mengalami kemacetan, yang diakibatkan oleh tidak termotivasinya karyawan dan tidak optimalnya kepemimpinan sehingga kinerja penagihan kredit menjadi terhambat.Penelitian ini dilakukan pada 108 orang karyawan PT.Permodalan Siak, sebagai responden penelitian, dengan metode pengumpulan data melalui kuestioner penelitian, dengan analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin efektifnya kepemiminan akan cenderung meningkatkan kinerja karyawan, walaupun dampaknya tidak nyata, sehingga disarankan agar pemilihan pimpinan haruslah mengutamakan assessment atas kecerdasan dan kematangan sikap serta dapat berkomunikasi dengan baik. Selain itu, ditemukan bahwa struktur kompensasi agar diberikan peningkatan sehingga efeknya akan dapat dirasakan langsung oleh karyawan, dan menjaga agar karyawan bekerja dengan tetap termotivasi dengan baik.