Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN “TRAINER ARDUINO” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMK DI PEKANBARU Adlian Jefiza; Finanta Okmayura; Raja Widya Novchi
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 22, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v22i2.8778

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah, kurangnya minat siswa SMP untuk melanjutkan studi ke SMK Teknologi Elektronika. Untuk meminimalisir permasalahan tersebut, ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (Guru) dalam perkembangan dunia elektronika. Salah satu cara meningkatkan kompetensi guru  adalah dengan memberikan pelatihan  trainer mikrokontroler tipe Arduino yang dilengkapi sensor-sensor sebagai media ajar bagi guru. Kegiatan pelatihan penggunaan trainer mikrokontroler melibatkan 15 orang Guru SMK di Pekanbaru. Sasaran kegiatan kedepannya mampu meningkatkan kualitas guru, kualitas lulusan SMK, dan menambah minat siswa terhadap SMK Teknologi bidang Elektronika. Output yang hasilkan pada kegiatan pelatihan media ajar trainer Arduino adalah terdapat meningkatkan kualitas guru SMK Teknologi khususnya bidang Elektronika sebesar 24,41%. Peningkatan kompetensi guru dilihat berdasarkan hasil Pretest dan Evaluasi kegiatan.
KOMUNIKASI NON VERBAL HOMOSEKSUAL (Studi Fenomenologi Simbol Komunikasi Kaum Gay di Pekanbaru) Raja Widya Novchi; Khusnul Hanafi; Shally Isaura Zulietta
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v3i1.2317

Abstract

Keberadaan gay di Indonesia tidak dapat diterima masyarakat, alasan apapun yang diberikan oleh kaum homoseksual ditolak masyarakat karena tidak sesuai dari segi moral, agama, dan norma budaya. Permasalahan yang berkembang di masyarakat membuat kelompok gay harus menggunakan simbol-simbol yang secara tidak langsung menunjukkan identitas dirinya dengan menggunakan komunikasi non verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui simbol komunikasi yang digunakan oleh kaum gay di Pekanbaru dalam mencari pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi fenomenologi dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian yang terdiri dari empat orang gay, satu orang teman gay, dan satu orang psikolog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum gay menggunakan komunikasi non verbal dalam mencari pasangan adalah sebagai berikut: pertama, simbol kontak mata ditandai dengan menatap pria lain secara lirik-lirikan beberapa kali dan menatap lebih lama ke arah pria yang menjadi target, biasanya lebih dari tiga detik dan dilakukan secara berulang-ulang. Kedua, simbol gerakan tubuh lebih terlihat pada gay yang berperan sebagai wanita, cara berjalan, gerakan tangan, pembawaan diriya yang gemulai bahkan dari cara memegang benda dapat terlihat dengan sangat jelas. Ketiga, simbol penampilan, jika gaya tipe top seperti pria metroseksual sedangkan bottom berpenampilan feminim. Keempat, simbol ekspresi wajah, yaitu menampilkan ekspresi wajah bahagia, senyum-senyum yang menggoda dan mengedipkan mata.Kata Kunci: Komunikasi non verbal, Gay, LGBT, Fenomenologi
PROGRAM DISEMINASI TEKNOLOGI ALAT PENGERING BUAH PADA KELOMPOK USAHA KERIPIK NENAS TANI SAKINAH DESA KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR RIAU Aidil Haris; Sunaryo, Khusnul Hanafi; Asrinda Amalia; Raja Widya Novchi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i1.1136

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi alat pengering buah pada kelompok usaha keripik nenas Tani Sakinah di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Hal ini dilakukan berdasarkan analisis situasi permasalahan yang menunjukkan bahwa alat yang dimiliki anggota Kelompok Tani Sakinah tergolong cukup besar dan memerlukan ruangan yang besar tanpa dilengkapi pengaturan suhu serta pembiayaan produksi yang tinggi. Selain itu, kelompok tani ini masih mengandalkan cara tradisional dalam memasarkan produk keripik nenas yang dihasilkan. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui metode pembelajaran terstruktur dengan beberapa tahapan yang dimulai dari proses identifikasi kebutuhan masyarakat, perancangan, pembuatan, uji operasi, pendampingan operasional, dan diseminasi teknologi tersebut kepada kelompok usaha keripik nenas “Tani Sakinah”. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan program diseminasi dapat diketahui bahwa teknologi alat pengering buah pada kelompok usaha keripik nenas Tani Sakinah di Desa Kualu Nenas dapat dimanfaatkan untuk menggantikan alat produksi tradisional yang sebelumnya mereka miliki. Produk teknologi alat pengering buah yang diseminasikan ini memiliki sistem kerja yang lebih fleksibel, hemat listrik dan gas, serta tanpa menggunakan minyak goreng. Artinya, dengan menggunakan teknologi alat pengering buah ini dapat menekan biaya produksi, dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program diseminasi teknologi alat pengering buah pada kelompok usaha keripik nenas Tani Sakinah di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses produksi keripik nenas serta mampu menekan biaya produksi.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT MELALUI WEBINAR PUBLIC RELATIONS Raja Widya Novchi; Khusnul Hanafi; Jayus Jayus; Eka Putra
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing cases of Covid-19 have an impact on every aspect including in terms of the economy, health and other sectors including the organization's Corporate Social Responsibility (CSR) program. The problem that arises is how public relations or public relations is able to carry out CSR in the midst of a pandemic so that people are able to feel the positive benefits of the organization's presence. The PKM activity started with the initiation of the head of the service who in charge of Crisis Issue Management and Corporate Social Responsibility (CSR) courses. The goal is to carry out the tri dharma of higher education in the fields of teaching and service. With this PKM, students not only get theory in lectures but can also interact with PR practitioners, increase their knowledge of PR and get direct experience of public relations work in the field. PKM activities were carried out online through the zoom meeting application on Sunday, December 19, 2021, attended by 130 participants. The implementation method is in the form of lectures and discussions with two resource persons from The National University of Malaysia and PR practitioner PT. Riau Pulp and Paper. The results of the PKM activity showed that participants were able to interact with the presenters, gain direct knowledge and experience about PR work, participants asked questions, discussed and answered quizzes given by the two resource persons. The output of service activities is the publication of two news articles in online mass media, namely bingkairiau.com and riaumag.com Keywords: CSR, Public Relations
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING UBI KAYU UNTUK PAKAN TERNAK PADA KELOMPOK TANI BERINGIN MAKMUR KOTA PEKANBARU Raja Widya Novchi; Khusnul Hanafi; Aidil Haris; Asrinda Amalia; Hardin .
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.2508

Abstract

Kelurahan Sungaisibam terletak di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, merupakan salah satukelurahan yang mengandalkan hasil pertanian berupa ubi kayu. Kawasan ini terkenal denganhasil ubi kayu dan terdapat beberapa kelompok tani didalamnya, salah satunya adalahkelompok tani beringin makmur. Tujuan dibuatnya pengabdian berawal dari pelaksanaanKuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah. Ketua kelompok tani beringinmakmur meminta bantuan menyelesaikan persoalan terkait dengan banyaknya bahan bakuubi kayu namun terkendala dari segi pengolahan, proses pengeringan dan pemasaran hinggapada akhirnya pengabdi melahirkan sebuah ide untuk membuat sebuah teknologi yangdiperuntukkan bagi petani ubi kayu. Permasalahan terbesarnya yaitu kelompok tani BeringinMakmur masih mengandalkan cahaya matahari untuk proses pengeringan ubi yang sudah dicincang. Tentunya ini memerlukan waktu yang cukup lama apalagi jika cuaca kurangmendukung dalam proses pengeringan maka dapat menimbulkan kerugian yang besar sepertimunculnya jamur pada permukaan ubi kayu. Maka dari itu tim pengabdi memberikan 1 unitteknologi tepat guna berupa alat pengering ubi kayu yang diperuntukkan untuk membuatgaplek/pakan ternak. Hal tersebut sangat membantu kelompok tani karena dari hasilobservasi dan wawancara tim pengabdi sebelumnya, kelompok tani mengaku hanyamengandalkan terik matahari dan proses pengeringan bisa memakan waktu 3-7 hari. Pihakyang terlibat dalam pengabdian ini yaitu mitra, ketua pengabdian, anggota pengabdian,dosen teknik mesin, dosen komunikasi digital dan empat orang mahasiswa. Kegiatanpengabdian telah dilakukan dari bulan Mei-Desember 2021 meliputi survey lokasi,kerjasama dengan mitra, workshop digital marketing, pengenalan, pendampingan danpemberian 1 unit teknologi dehidrator, publikasi kegiatan pengabdian di media online sertamengunggah video kegiatan pengabdian pada channel youtube.
PROGRAM DISEMINASI TEKNOLOGI DEHYDRATOR BETEL NUT MACHINE BERBAHAN BAKAR BIOMASSA DI DESA TANJUNG ALAI, KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU Aidil Haris; Khusnul Hanafi; Asrinda Amalia; Sunaryo; Raja Widya Novchi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i1.2539

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi dehydrator betel nutmachine berbahan bakar biomassa kepada kelompok tani pinang di Desa Tanjung Alai,Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kegiatan pengabdian inidilaksanakan dengan melibatkan 2 kelompok tani buah pinang yang ada di Desa Tanjung Alai,Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu kelompok tani buah pinang Maju Jaya dan BerkahBersama. Permasalahan mendasar yang dihadapi kelompok tani ini adalah lambatnya prosespengeringan buah pinang yang sudah di panen. Berdasarkan data yang di himpun, lamapengeringan buah pinang berkisar 2 hingga 4 hari. Kondisi ini berdampak terhadap perolehanpandapatan petani pinang. Oleh karenanya, tim pengabdi memberikan solusi berupa produkteknologi hasil penelitian yang mampu mengeringkan buah pinang dalam waktu 20 menit yangdi beri nama dehydrator betel nut machine. Pada implementasi pengabdian, kedua kelompoktani ini diarahkan, di bimbing dan diawasi dalam pengoperasian alat hingga kedua kelompoktani bisa mandiri dalam penggunaan alat teknologi. Proses pendampingan dilangsungkanselama beberapa hari hingga kedua kelompok tani buah pinang di rasa mampu mengoperasikanalat teknologi. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode pembelajaran terstruktur denganbeberapa tahapan. Tahapan-tahapannya tersebut di mulai dari proses identifikasi kebutuhanmasyarakat, perancangan, pembuatan, uji operasi, pendampingan operasional, dan diseminasialat teknologi tersebut kepada kelompok tani buah pinang Maju Jaya dan Berkah Bersama.Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok tani buah pinang secarabertahap sudah mampu mengoperasikan alat dehydrator betel nut machine. Kemudiankelompok tani mengakui jika alat dehydrator betel nut machine mampu mengeringkan buahpinang dalam waktu 15 menit hingga 20 menit.
PKM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PULAU BATU LANGKAI KAMPAR-RIAU Raja Widya Novchi; Khusnul Hanafi; Jayus Jayus; Finanta Okmayura; Hichmaed Tachta Hinggo S; Raja Arlizon
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i1.386

Abstract

The attractiveness of a tourist object is one of the important assets that must be owned in order to improve and develop a tourist attraction because the potential attractiveness of a tourist object is what attracts tourists to that destination. In order to make a tourist attraction acceptable to tourists, a mature concept is needed so that it can have a positive effect on the development of the tourist attraction, as well as for the surrounding environment. In Limau Manis Village there is a Batu Langkai Island Tourism Object. Previously, the existence of this tourist attraction had been managed by the community but stopped due to lack of funds, land issues, lack of knowledge about tourism promotion strategies, lack of information related to tourist objects, at several points there was still quite a lot of trash scattered in the river area and there was no place to capture the moment (photo spots). The service team collaborated with residents to make organic and inorganic trash cans, make photo spots, promotion strategy workshops and provide neon boxes for Batu Langkai Island Tourism Objects
PENINGKATAN KESADARAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI GOTONG ROYONG BERSAMA WARGA DI DESA BERUMBUNG BARU SIAK R. Septian Armel; Raja Arlizon ; Raja Widya Novchi; Hasbi Juldi; Hanny Dwi Sofyani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v6i2.3222

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan masalah yang sering terjadi di masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan warga tersebut. Maka daripada itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tersebut dan pengelolaan limbah sampah untuk mengurangi limbah sampah yang ada. Metode yang dilaksanakan pada pengabdian ini adaah metode sosialisasi, metode diskusi, dan metode aksi lapangan. Setelah dilaksanakannya kegiatan sosialisasi, maka perlu diadakannya kegiatan tindak lanjut dari sosialisasi tersebut. dan kami berdiskusi bahwa kegiatan tindak lanjutnya adalah kegiatan gotong royong yang dilaksanakan secara rutin setiap minggunya. Selain gotong royong, tim pegabdi juga memanfaatkan sampah limbah menjadi hal yang bermanfaat seperti membuat pot bunga dari sampah botol plastik. Dan untuk menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, tim pengabdi juga membuat tempat sampah yang terbuat dari bambu, lalu disebarkan di titik-titik tempat yang memiliki potensi cukup tinggi untuk menghasilkan sampah seperti pasar, sekolah, masjid, dan lain-lain. Tak lupa pula untuk meningkatkan kesadaran kebersihan lingkungan kepada anak-anak, tim pengabdi memilih kegiatan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut dengan mengadakan lomba kebersihan di SD Negri 05 Berumbung Baru. Lomba ini dibuat untuk meningkatkan motivasi serta kesadaran anak-anak maupun orang dewasa di Desa Berumbung Baru akan pentingnya meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan di masyarakat.