Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONGGO KABUPATEN BIMA TAHUN 2020 Hamdin Hamdin; Abdul Hamid
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 21, No 1 (2022): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v21i1Supp.5237

Abstract

Chronic Energy Deficiency is a condition of pregnant women who suffer from chronic (regular) food shortages, resulting in health problems for pregnant women, indicated by the size of the upper arm circumference <23.5 cm. The purpose of this study was to determine the factors associated with chronic energy deficiency in pregnant women in the work area of the Donggo Public Health Center, Kab. Bima includes: This type of research uses a Cross-Sectional Study. Determination of the sample using the method of accidental random sampling. Data were obtained from pregnant women who came to check on the ongoing research. Data processing uses a computerized system with Odds Ratio analysis. The results showed a relationship between maternal knowledge, Pregnancy Distance, Frequency of eating , Food Intake, and the incidence of CED in pregnant women. The conclusion of this study shows a relationship between knowledge, gestational distance, frequency of eating, food intake, and the incidence of CED in pregnant women. Suggestions that can be given are to provide counseling about the dangers of SEZ to pregnant women, knowledge of the importance of nutrition, and pregnancy check-ups by health workers. 
FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KEREKEH KECAMATAN UNTER IWES KABUPATEN SUMBAWA Aulita Mawaddah; Hamdin Hamdin; Abdul Hamid
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria is an infectious disease caused by the protozoan Plasmodium parasite and transmitted through the bite of the Anopheles mosquito. This study aims to determine the factors associated with the incidence of malaria in Kerekeh Village, Unter Iwes District, Sumbawa Regency in 2021. This research method is a quantitative study with a research design cross sectional. The sample in this study were 85 respondents in Kerekeh Village, Unter Iwes District, Sumbawa Regency. The results of the univariate analysis were obtained from the incidence of Malaria suffering from Malaria as many as 20 respondents (23.0%), good knowledge as many as 25 respondents (28.7%), the work of respondents who worked as many as 46 respondents (52.9%), Habit of using insect repellent 3 respondents (3.4%), Habit of using mosquito nets 37 respondents (42.5%). From the results of thetest, chi square it known is that there is no relationship between knowledge and the incidence of malaria, the value of X2 count (0.177) < X2 table (3.841) or p count (0.647) > p table (0.05), there is no relationship between work and the incidence malaria value X2 count (0.086) < X2 table (3.841) or p count (0.769) > p table (0.05), there is no relationship between the habit of using mosquito repellent with the incidence of malaria value p (0.0548) > p table (0.05), there is a relationship between the habit of using mosquito nets with the incidence of malaria, the value of X2 count (0,11,243) > X2 table (3.841)
PREDIKSI KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN BIMA TAHUN 2015-2020 hamdin
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 2 (2022): SettingsVol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis is an infectious disease caused by bacteria (Mycobacterium tuberculosis) and most often attacks the lungs. Tuberculosis is the leading infectious disease that causes death in the world. About 1.5 million people die every year from TB. The number of TB sufferers is 10 million per year and about 845 thousand of them are in Indonesia. This situation places Indonesia in the third position as the country with the highest TB incidence after India and China. Puskesmas and health human resources as the spearhead of health services, including those who have a high risk of being infected with the corona virus. The aim is to analyze the prediction of the incidence of Tuberculosis. This type of research is descriptive research with a quantitative approach. Research Results The number of cases of tuberculosis patients who were confirmed bacteriologically with AFB (+) and treated in 2015-2020 were 2,257 male cases and 1,314 female cases. Conclusion Prediction of the incidence of pulmonary tuberculosis in 2015-2020 most cases are male, 2015: 375 cases, 2016: 395 cases, 2017: 485 cases 2018: 408 cases, 2019: 451 cases, 2020 : 318 cases.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYA KERJA PUSKESMAS MOYO HILIR 2022 Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Nurhayati Nurhayati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.12859

Abstract

Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya seperti penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilaya kerja puskesmas moyo hilir. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional dimana pengambilan data hanya diambil satu kali pengambilan untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Hasi penelitian diperoleh data bahwa dari 14 ibu balita dengan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian  stunting  pada balita yang masuk kategori pendek sejumlah 5 orang (12.5%) dan pengetahuan ibu yang kurang dengan kejadian  stunting pada anak balita berjumlah 21 orang dengan kategori pendek (52.5%), sedangkan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian stunting pada anak balita yang masuk kategori sangat pendek jumlah 12 orang (30.0%), dan pengetahuan ibu yang kurang jumlah 2 orang  (5.0%). Total yang memiliki pengetahuan yang baik sejumlah 17 orang (42.5%) dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 23 orang (57.5%). Berdasarkan analisis hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas  Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, dengan nilai p=0,006 Oleh karena p 0,006 < 0,05 (?).
ADAPTASI TATA LAKSANA TUBERKULOSIS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BIMA Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Cahyadin Cahyadin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13551

Abstract

Tuberkulosis (TB) menjadi penyakit infeksi penyebab kematian terbesar di dunia. Sekitar 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena TB. Jumlah penderita TB sebesar 10 juta per tahun dan sekitar 845 ribu di antaranya berada di Indonesia. Puskesmas dan SDM kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan termasuk pihak yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona. Di Kabupaten Bima, empat layanan puskesmas dan layanan ICU RSUD Kabupaten Bima dihentikan sementara karena tenaga kesehatan yang bertugas terkonfirmasi positif corona virus disease-2019 (Covid-19). Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana adaptasi yang dilakukan oleh Puskesmas di Kabupaten Bima pada layanan TB selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima dengan melibatkan 21 Petugas TBC pada masing-masing Puskesmas. Data dikumpulkan melalui Google Form dan observasi. Simpulan dalam penelitian ini pelayanan kunjungan pengobatan TB tetap berjalan terhadap pasien TB sensitive obat (TB-SO) dan pasien Resisten obat (TB-RO) baik yang masih berstatus terduga TB maupun pasien yang berstatus sedang dalam pengobatan TB dengan tetap memperhatikan Proktokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, Adaptasi pelayanan Tb Bisa berupa  Perubahan jadwal pengambilan obat pasien TBC, Pengaturan jarak saat kunjungan pasien dan Pemisahan pelayanan pasien TBC dengan suspek Covid-19.
Gerakan Bersama Pemberantasan Sa GEBER PSN (GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN KAUMAN LABUHAN SUMBAWA: GEBER PSN (GERAKAN BERSAMA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI DUSUN KAUMAN LABUHAN SUMBAWA Abdul Hamid hamid; Hamdin; Iga Maliga
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 06 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted from person to person through the bite of the Aedes aegypti mosquito. Kauman Hamlet Labuhan Sumbawa Kec. Labuhan Badas Sumbawa NTB is one of the residential areas that has data on dengue fever every year, and in 2021 there were 7 cases of dengue fever. GEBER PSN or Joint Movement for the Eradication of Mosquito Nests. This movement is an effort to prevent the transmission of dengue disease caused by the Aedes aegypti mosquito. The target of this community service activity is the community members of the Kauman Hamlet, Labuhan Sumbawa, Kec. Sumbawa Regency. Sumbawa, with the aim of inviting the community to participate in the Geber PSN activity while the benefits of this community service activity are to increase public awareness about PSN as an Effort to Prevent Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). This activity was held on April 16, 2022 in Kauman Hamlet, Labuhan Sumbawa, Kec. Sumbawa Regency. Sumbawa by involving the community and students of the S1 Public Health Study Program STIKES Griya Husada Sumbawa. The result of this activity is the implementation of Geber PSN (Joint Movement for the Eradication of Mosquito Nests) as an effort to prevent Dengue Hemorrhagic Fever in Kauman Hamlet, Labuhan Sumbawa by inviting and increasing public awareness about PSN as an Effort to Prevent Dengue Hemorrhagic Fever (DHF).
Penyuluhan dan Pencegahan Penularan TB di tengah pandemi Covid-19 pada Masyarakat Kecamatan Donggo : Penyuluhan dan Pencegahan Penularan TB di tengah pandemi Covid-19 pada Masyarakat Kecamatan Donggo hamdin; Iga Maliga
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 06 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract-Tuberculosis is an infectious disease caused by bacteria (Mycobacterium tuberculosis) and most often attacks the lungs. tuberculosis is transmitted from smear positive TB patients when coughing or sneezing. Patients can spread germs into the air in the form of sputum sprinkling. Prevention of tuberculosis. This service aims to provide an understanding to the public about tuberculosis. The method used is through counseling and prevention of tuberculosis transmission in the Donggo sub-district community. The results of community service that have been carried out in the Donggo sub-district, Bima district, with the prevention of tuberculosis transmission through socialization is the right way to provide information about tuberculosis prevention and practice clean and healthy behavior habits as an effort to reduce and break the chain of tuberculosis spread in the community. The conclusion is that this infectious disease counseling has an influence on insight and increases knowledge and public awareness, especially the elderly. Keywords: Counseling on TB Transmission Prevention
Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak Balita di Desa Serading Kabupaten Sumbawa: Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak Balita di Desa Serading Kabupaten Sumbawa hamdin; Abdul Hamid
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Keadaan ini dipresentasikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan. Pengabdian ini bertujuan untuk meberikan pemahaman kepada masyarakat tentang stunting. Metode yang digunakan yaitu melalui penyuluhan kepada masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Serading dengan pencegahan stunting melalui penyuluhan ini merupakan cara yang tepat untuk memberikan informasi tentang pencegahan stunting dan melakukan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mencegah stunting. Simpulan bahwa penyuluhan stunting ini memiliki pengaruh terhadap wawasan dan menambah pengetahuan serta kepedulian pada masyarakat khususnya orang tua.
ANALISIS HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Abdul Hamid; Hamdin Hamdin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17276

Abstract

Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun dengan pendekatan case control study yaitu membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan riwayat ada tidaknya paparan. Populasi dalam penelitian ini balita yang berusia 2-5 tahun di Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa dengan jumlah Sampel 50 balita Kelompok Kasus (Serading) dan 50 Kelompok Kontrol (Berare).  Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis Chi Square  didapatkan p = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita 2-5 tahun. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR= 0.102, artinya kejadian stunting 0.102 kali beresiko pada anak balita yang tidak diberikan ASI ekslusif dari pada anak balita yang diberikan ASI ekslusif. dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting pada balita 2-5 tahun. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR= 0.102, artinya kejadian stunting 0.102 kali beresiko pada anak balita yang tidak diberikan ASI ekslusif dari pada anak balita yang diberikan ASI ekslusif.
HUBUNGAN KELENGKAPAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Herni Hasifah; Cahyadin Cahyadin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27249

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Tujuan untuk mengetahui berhubungan kelengkapan cakupan imunisasi dasar bayi pada masa pandemi Covid-19 di Desa Juranalas. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu mengenai pemberian imunisasi dasar bayi pada masa Pandemi Covid-19. Hasil Sarana dan prasarana yang mendukung kelengkapan cakupan imunisasi selama pandemic covid-19 tersedia 72,8%, Dukungan keluarga tentang kelengkapan cakupan imunisasi sebanyak 80%, Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan cakupan imunisasi pada masa pandemi covid-19, Ada hubungan sarana dan prasarana dengan kelengkapan cakupan imunisasi, Ada hubungan dukungan keluarga dengan kelengkapan cakupan imunisasi. Simpulan terdapat berbagai gangguan terhadap pelayanan kesehatan terutama imunisasi pada bayi dimana hal tersebut berpengaruh terhadap keterbatasan akses pelayanan kesehatan karena prioritas layanan terfokus pada penanganan Covid-19