Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU CERDIK PADA SISWA SMAN 1 MOYO UTARA Putri Adekayanti; Luthva Luviandani Pratiwi; Lina Eta Safitri; Steviani Bengan Laba
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.16390

Abstract

Perkembangan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia kian mengkhawatirkan. Hal ini terbukti dengan terjadinya pergeseran pola PTM yang pada awalnya menyerang kelompok lanjut usia, saat ini mulai mengancam usia produktif termasuk usia remaja. Salah satu program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mencegah risiko PTM adalah dengan menerapkan Perilaku CERDIK dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran perilaku CERDIK serta menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan Perilaku CERDIK siswa SMAN 1 Moyo Utara yang dilakukan pada bulan Januari 2023. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi sebanyak 324 orang dengan jumlah sampel 175 orang yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah memenuhi standar valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan Confidence Interval 95%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa responden belum menerapkan secara keseluruhan perilaku CERDIK. Responden yang melakukan cek kesehatan sebesar 89.7%, enyahkan asap rokok sebesar 73.1%, rajin melakukan aktivitas fisik sebesar 94.9%, istirahat cukup sebesar 69.1%, mengelola stres sebesar 94.3%. Akan tetapi hanya sebagian kecil siswa yang sudah melakukan diet seimbang yaitu sebesar 6,9%, sisanya lebih sering tidak melakukan diet seimbang (93,1%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku CERDIK (p-value=0.005) sedangkan sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku CERDIK (p-value=0.191).
STUDI POTENSI DAUN PARE HUTAN (MOMORDICA BALSAMINA LINN.) SEBAGAI NATURAL ANTHELMINTIC Desy Fadilah Adina Putri; Haedar Putra; Putri Adekayanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17139

Abstract

Tanaman pare merupakan salah satu herbal yang dipercaya masyarakat untuk mengobati penyakit kecacingan atau yang disebut Anthelmintika (anti cacing). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Potensi Daun Pare Hutan (Momordica balsamina Linn) sebagai Natural Anthelmintic. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Fokus penelitian kepustakaan adalah menemukan berbagai teori, hukum, dalil, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Pelaksanaan penelitian menggunakan empat prosedur yaitu organize, synthesize, identify, dan formulate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua penelitian yang ditemukan tentang pare hutan (Momordica balsamina Linn.) dan memiliki persamaan menggunakan daun dan subjek perlakuan yaitu cacing. Penelitian mengenai pare hutan (Momordica balsamina Linn.) sebagai natural anthelmintika belum terpublikasi dan banyak dilakukan, yang ada hanya pada perlakuan pada pare besar (Momordica carantina Linn). Oleh karena itu, peneliti akan melakukan eksplorasi tentang pare hutan (Momordica balsamina Linn.).
Edukasi Sapta Pesona Dan Peduli Lingkungan Pada Anak-Anak Sekolah Dasar Daerah Pesisir Lina Eta Safitri; Putri Adekayanti; Nurlaila Agustikawati
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i3.2030

Abstract

The potential for natural resources that are widespread on the coasts of Indonesia, the potential for pollution of the coastal and marine environment also has considerable opportunities. This opportunity can be caused by Indonesia's dense population, relatively high tourist activity including transportation, and large development. For this reason, the purpose of this community service activity is to foster awareness and increase elementary school children's understanding of the importance of caring for the environment and sapta charm. This community service activity is educational in nature by dividing small groups, where the children of SD Negeri Empan are directly taught about Sapta Pesona and caring for the environment and practice the waste sorting process directly. The expected result is the understanding of SD Negeri Empan children about Sapta Pesona and caring for the environment. Community service activities can then be directed to the practice of how to manage and carry out waste recycling and the symbolic installation of eight Sapta Pesona points in coastal environments, especially tourist attractions
Edukasi Sekolah Melalui Lomba Ular Tangga Pencegahan Stunting Kelompok Teman Sebaya Lina Eta Safitri; Nurlaila Agustikawati; Putri Adekayanti
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v2i1.525

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five (babies under five years) resulting from chronic malnutrition so that children are too short for their age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early days after the baby is born, however, stunting only appears after the baby is 2 years old. One of the causes of stunting is the lack of information about it. The purpose of this service is to create a learning atmosphere that is liked by children. The method used is counseling with snakes and ladders media. The result of this service is that elementary school students are happy when playing snakes and ladders games and become enthusiastic when studying