Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL BERBASIS WEB UNTUK MATERI GELOMBANG BUNYI DI SMA Intan Rafannisa M.; Anggara Budi Susila; Bambang Heru Iswanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 7 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.312 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2018.01.PE.13

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video tutorial berbasis web untuk materi gelombang bunyi yang layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika di SMA. Produk berupa sebuah web learning fisika dengan materi gelombang bunyi yang sudah dilengkapi modul, lks, dan latihan soal. Uji produk di lakukan di SMAN 63 Jakarta. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada model ADDIE yang meliputi tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Telah dilakukan uji kelayakan oleh para ahli serta uji coba lapangan kepada siswa. Berdasarkan uji kelayakan oleh para ahli didapatkan penilaian ahli media sebesar 75%, ahli pembelajaran sebesar 73%, dan ahli materi sebesar 88%. Hasil yang didapatkan dari uji coba lapangan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dengan interpretasi rendah dimana diperoleh uji gain ternormalisasi sebesar 0,207. Dengan demikian pengembangan media video tutorial berbasis web untuk materi gelombang bunyi berdasarkan interpretasi skala likert dapat dinyatakan layak sebagai sumber belajar mandiri siswa. Kata-kata kunci: Video Tutorial, Web Learning, Gelombang Bunyi. Abstract This study aims to develop web-based video tutorial media for sound wave material used as an instructional media of physics learning in high school. The product is a physical learning web with sound wave material that has been equipped with modules, lks, and practice questions. The product test will be done at SMAN 63 Jakarta. The research model is a research and development model centered on the ADDIE model that contains analysis, design, development, implement, and evaluate. Feasibility studies have been conducted by media experts and material experts. Based on the feasibility test by expert media judgment gained 75%, learning experts by 73%, and material experts by 88%. The results obtained from field trials showed that there was an increase in knowledge with a low interpretation which obtained the normalized gain test of 0.207. Thus the development of web-based video tutorial media for sound wave material based on Likert scale interpretation can be declared feasible as a source of students' independent learning. Keywords: Video Tutorials, Web Learning, Sound Wave.
PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MATERI GETARAN HARMONIK DI SMA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB Devi Suhartati Wulandari; Anggara Budi Susila; Bambang Heru Iswanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 7 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.963 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2018.01.PE.18

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video tutorial berbasis web untuk materi Getaran Harmonik di SMA yang layak digunakan sebagai media pembelajaran mandiri di SMA. Penelitian dilaksanakan di kampus A UNJ Laboratorium Pengembangan Media Pembelajaran Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Kemudian Produk penelitian ini diuji lapangan di SMAN 31 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model pengembangan Dick and Lou Carey. Tahapan dalam penelitian pengembangan ini, yaitu: 1) analisis kebutuhan, 2) pengembangan media pembelajaran, 3) uji validasi produk, dan 4) uji coba siswa SMA. Setelah dilakukan tahapan analisis kebutuhan dan pengembangan media, kemudian media pembelajaran yang sudah dikembangkan melewati uji validasi produk. Media diuji kelayakannya oleh para ahli, yaitu ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Berdasarkan uji kelayakan oleh para ahli, didapatkan penilaian oleh ahli media sebesar 78%, ahli materi sebesar 86% dan ahli pembelajaran 83%. Dari hasil yang didapatkan menunjukan bahwa pengembangan media pembelajaran video tutorial berbasis web pada komponen media termasuk dalam kategori baik, komponen materi termasuk dalam kategori sangat baik dan komponen pembelajaran dalam kategori sangat baik. Dengan demikian Pengembangan Video Tutorial Untuk Materi Getaran Harmonik di SMA Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Web dapat digunakan untuk memfasilitasi dan membantu siswa belajar secara mandiri. Kata-kata kunci: PenelitiandanPengembangan, Video Tutorial, GetaranHarmonik, Berbasis Web. Abstract This study aims to develop web-based video tutorial media for Harmonic Vibration material in SMA that is suitable for use as an independent learning media in SMA. The study was conducted on the campus of A UNJ Learning Media Development Laboratory of Physics Education Program of the State University of Jakarta. Then the product of this research will be field tested at SMAN 31 Jakarta. The research method used is research and development method about the development model designed by Walker Dick and Lou Carey. Stages in this research development, namely: 1) needs analysis, 2) development of instructional media, 3) product validation test, and 4) high school student test. After done the stages of needs analysis and media development, then the learning media that has been developed through product validation test. Media tested its feasibility by experts, i.e., media experts and material experts. Based on the feasibility test by the experts, obtained the judgment by the media experts by 77%, material experts by 86% and learning experts were 83%. From the results obtained showed that the development of web-based video tutorial learning media on media components included in the excellent category, the material component included in the excellent category and the learning component in the excellent. Thus Development of Video Tutorials For Harmonic Vibration Materials in SMA As Web-Based Learning Media can be declared eligible to be used as a student learning media independently. Keywords : Research and Development, Video Tutorials, Harmonic Vibrations, Web Based learning.
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU ELEKTRONIK (E-BOOK) TENTANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SEBAGAI MATERI PENGAYAAN FISIKA DI SMA Solihatul Afiah; Bambang Heru Iswanto; Sunaryo Sunaryo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 7 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.391 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2018.01.PE.21

Abstract

Abstrak Masalah elektrifikasi seringkali dikaitkan dengan penggunaan sumber energi. Dalam beberapa tahun kedepan Indonesia ditargetkan rasio elektrifikasinya mencapai 100% dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Untuk pencapaian tersebut, diperlukan upaya yang harus dilalukan. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan media elektronik berupa buku tentang Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut sebagai pengayaan materi fisika di SMA untuk mendukung program pengayaan di sekolah. Selain digunakan untuk program pengayaan, media ini juga dapat digunakan sebagai bahan baca di luar kelas untuk memberikan informasi terkait pemanfaatan sumber energi terbarukan yang masih jarang digunakan di Indonesia. Hasil uji kelayakan oleh para ahli menunjukan beberapa kelebihan pada media yang dikembangkan, antara lain dapat digunakann sebagai media alternatif pemahaman konsep fisika, evaluasi diri penguasaan fisika, sarana pembelajaran aktif di luar kelas, serta bahan baca yang mampu memberikan nilai-nilai moral akan pentingnya pemanfaatan sumber energi terbarukan. Kata-kata kunci: Penelitian pengembangan, Buku elektronik, Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Abstract Electrification problems are often associated with the use of energy sources. In the next few years, Indonesia is targeted to reach 100% electrification ratio with the utilization of renewable energy sources. For these achievements, the effort is needed to be done. This research is focused on developing electronic media in the form of a book about Sea Wave Power Generation as an enrichment of physics material in SMA to support enrichment program in school. Besides being used for the enrichment program, this media can also be used as reading material outside the classroom to provide information related to the utilization of renewable energy source which is still rarely used in Indonesia. Media feasibility test results show some advantages in developed media, among others can be used as an alternative media understanding of physics concepts, self-control physics, active learning outside the classroom, and reading materials that can provide moral values of the importance of the utilization of energy sources renewable. Keywords: Research and Development, Electronic book, Waves energy power plant
SET PRAKTIKUM PEMBANGKIT GGL INDUKSI PADA POKOK BAHASAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DI SMA Rahmawati Rahmawati; Bambang Heru Iswanto; Agus Setyo Budi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.316 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2019.01.PE.41

Abstract

Berawal dari ketidakpuasan guru terhadap alat praktikum di sekolah khususnya pada percobaan GGL Induksi yang dinilai kurang efektif, sehingga akan dikembangkan set praktikum Pembangkit GGL Induksi sebagai salah satu alternatif media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan set praktikum pembangkit ggl induksi dan mengetahui kelayakan teoritis set praktikum, hasil belajar, dan respon siswa setelah menggunakan set praktikum Pembangkit ggl induksi pada materi Induksi Elektromagnetik. Set praktikum Pembangkit ggl induksi akan dilakukan percobaan yang keseluruhannya digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang meliputi lima prosedur pengembangan yaitu studi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, dan test. Penelitian ini sampai pada tahap ujicoba produk. Hasil sementara yang didapatkan yaitu meningkatkan kecepatan gerak medan magnet dan tegangan yang didapatkan yaitu 9,1 mv , 10,2 mv dan 33,3 mv. Semakin cepat gerak medan magnet maka semakin besar tegangan yang dihasilkan. Starting from teachers’ dissatisfaction with the practicum in school, especially in terms of induced emf experiment which is considered not very effective, a practicum set of induced emf generator will be developed as an alternative learning media. This study aims to develop a practicum set of induced emf generator and determine the theoretical feasibility of the practicum set, the learning outcomes, and students’ responses after using the practicum set of induced emf generator on the subject Electromagnetic Induction. Experiments will be conducted to determine the factors that influence the induced emf. The method used in this study refers to the research and development method with the ADDIE model which includes five development procedures namely the study of analysis, design, development, implementation and evaluation while the data collection is done by using a questionnaire and a test. This research has reached the stage of product testing. The provisional results obtained were an increase of the magnetic field velocity and the voltages obtained were 9.1 mv, 10.2 mv and 33.3 mv. The faster the magnetic field moves, the greater the voltage produced.
PENJEJAK GERAK BERBASIS WEBCAM UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL) UNTUK MENENTUKAN NILAI KOEFISIEN RESTITUSI PADA MATERI TUMBUKAN DI SMA Suri Mutiha Sitompul; Bambang Heru Iswanto; Agus Setyo Budi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.337 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2019.01.PE.44

Abstract

Koefisien restitusi merupakan materi Fisika kelas XI yang cukup sulit dipahami siswa, sehingga dibutuhkan media pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa. Penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran berupa program komputer penjejak gerak dengan bantuan webcam untuk menghitung nilai koefisien restitusi tumbukan pada benda jatuh bebas. Media ini akan dilengkapi dengan LKS yang disusun dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), yang diharapkan siswa dapat mencapai seluruh aspek yang dimilikinya sesuai dengan tujuan pembelajaran pada kurikulum 2013. Media ini menghasilkan data berupa posisi pada sumbu y, yang kemudian diolah menjadi nilai koefisien restitusinya. Hasil uji coba produk, nilai e yang didapat memiliki kesalahan relatif sebesar 2.97 %; 1.99%; dan 3.12%. Coefficient of restitution is one of physics subject that hard to learn for students, so that they need a learning media to enhance student learning ability. This research create a computer program for object tracking with the help of webcam to calculate coefficient of restitution in a free fall motion for learning media. This media accompanied with student work form that arranged based on Problem Based Learning Model, in a hope to complete every learning achievement based on Kurikulum 2013. Result of this research is the position of an object in y axis, used to calculate it's coefficient of restitution. Based on the experiment, the calculated relative error is 2.97 %; 1.99%; dan 3.12%.
ANALISIS CLUSTER BAHAN HERBAL BERDASARKAN FITUR RESPON E-NOSE Anggiyansah Sitompul; Bambang Heru Iswanto; Widyaningrum Indrasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 9 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.364 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2020.01.FA.22

Abstract

Abstrak Electronic nose (e-nose) merupakan alat yang tersusun atas berbagai sensor kimia elektronik dengan sensitivitas parsial dan sistem pengenalan pola yang tepat serta mampu mengenali bau yang sederhana maupun kompleks. Dalam perkembangannya, e-nose berfungsi menggantikan keterbatasan hidung manusia dalam mengenali aroma terentu secara cepat dan tepat. Namun, e-nose yang terdiri dari sejumlah larik sensor menghasilkan data yang sangat besar sehingga membutuhkan metode ekstraksi fitur yang tepat dalam mengenali pola dari respons e-nose. Data respon e-nose terhadap lima bahan herbal yang terdiri dari jahe (ZO), kencur (KG), kunyit (CL), lengkuas (LG), dan temulawak (CX) telah dianalisis dalam penelitian ini. Dua metode ekstraksi fitur, yaitu relative amplitude (RA) dan surface (S) digunakan untuk mendapatkan fitur terbaik untuk clustering data respon e-nose kelima bahan herbal tersebut. Pada proses analisis data, metode cluster analysis yaitu k-means clustering digunakan untuk clustering dataset respons yang diekstraksi menggunakan metode RA, dan S. Dua kriteria eksternal validasi cluster yaitu entropy dan purity digunakan dalam mengukur kualitas cluster yang dihasilkan. Nilai entrophy minimum pada penelitian ini adalah 0,53 diperoleh pada fitur RA dan purity maksimum adalah 0,83 yang diperoleh pada fitur RA. Dari hasil tersebut, fitur yang lebih efektif dalam menghasilkan solusi cluster terbaik untuk membedakan kelima bahan herbal adalah fitur RA. Kata-kata kunci: electronic nose, bahan herbal, ekstraksi fitur, cluster analysis. Abstract Electronic nose (e-nose) is a device composed of various electronic chemical sensors with partial sensitivity and a precise pattern recognition system capable of recognizing simple and complex odors. In its development, the e-nose serves to replace the limitations of the human nose in recognizing certain aromas quickly and precisely. However, the e-nose which consists of a number of sensor arrays produces very large data, so it requires the right feature extraction method in recognizing the pattern of the e-nose response. E-nose response data to five herbal ingredients consisting of Zingiber officinale (ZO), Kaempferia galanga (KG), Curcuma longa (CL), Languas galanga (LG), and Curcuma xanthorrizha roxb (CX) were analyzed in this study. Two feature extraction methods, namely relative amplitude (RA) and surface (S), were used to obtain the best features for clustering the e-nose response data of the five herbal ingredients. In the data analysis process, the cluster analysis method, namely k-means clustering, was used for clustering the response dataset which was extracted using the RA and S methods. Two external criteria for cluster validation, namely entropy and purity, were used to measure the quality of the resulting clusters. The minimum entrophy value in this study was 0.53 obtained for the RA feature and the maximum purity was 0.83 obtained for the RA feature. From these results, the feature that is more effective in producing the best cluster solution to differentiate the five herbal ingredients is the RA feature. Keywords: electronic nose, herbal ingredients, feature extraction, cluster analysis.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS INTERACTIVE LECTURE DEMONSTRATIONS PADA MATERI GERAK PARABOLA DI SMA Zuhriana Ilmi Hasanah; Bambang Heru Iswanto; Firmanul Catur Wibowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.336 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2022.02.PF.05

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran fisika berupa video animasi berbasis Interactive Lecture Demonstrations dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas X terhadap konsep gerak parabola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Langkah-langkahnya adalah mendefinisikan masalah berdasarkan analisis kebutuhan dan kajian literatur, merancang media pembelajaran, membuat media pembelajaran, memvalidasi media pembelajaran tersebut oleh para ahli, menyebar media pembelajaran dalam uji kelompok uji, dan menafsirkan hasil uji. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan mengenai hambatan selama pembelajaran fisika secara daring di SMA Negeri 14 Kota Bekasi dengan total 189 responden didapatkan hasil: sebanyak 86,8% siswa sulit memahami materi, sebanyak 64% siswa kurang konsentrasi, dan 51,9% siswa merasa bosan. Selain itu, diperoleh hasil dari responden yang sama bahwa materi yang sulit dipahami adalah materi Gerak Parabola. Hal ini didukung dengan uji materi yang dilakukan dan diperoleh bahwa hanya 34 siswa yang menjawab benar dari 189 siswa. Uji kelayakan media, materi, dan pembelajaran divalidasi oleh para ahli menggunakan angket uji validasi. Kemudian, uji coba dilakukan kepada sejumlah siswa di tingkat SMA. Kata Kunci: video animasi, Interactive Lecture Demonstrations, gerak parabola Abstract This research aims to develop physics learning media in the form of animated videos based on Interactive Lecture Demonstrations in increasing the understanding of class X students towards the concept of parabolic motion. The method used in this research is Research and Development (R&D) with the 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate). The steps are defining the problem based on needs analysis and literature review, designing learning media, making learning media, validating the learning media by experts, spreading learning media in the small group, and interpreting the test results. Based on the results of the needs analysis regarding obstacles during online physics learning at 14 Senior High School, Bekasi City with a total of 189 respondents, the results were: 86.8% of students had difficulty understanding the material, 64% of students lacked concentration, and 51.9% of students felt bored. In addition, the results obtained from the same respondents stated that the material which is difficult to understand is the material of parabolic motion. This is supported by the material test conducted and it was found that only 34 students answered correctly out of 189 students. The feasibility test of the media, material, and learning was validated by experts using a validation test questionnaire. Then, trials were carried out on a number of students at the high school level. Keywords: Animated Video, Interactive Lecture Demonstrations, and Parabolic Motion
MEDIA PEMBELAJARAN E-POSTER BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SUHU DAN KALOR Siti Idayatun; Bambang Heru Iswanto; Firmanul Catur Wibowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 10 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.85 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2022.02.PF.19

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-poster berbasis pendekatan saintifik pada materi suhu dan kalor yang layak digunakan dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang disebarkan kepada peserta didik ditemukan bahwa media pembelajaran yang digunakan guru monoton dan membosankan. Selain itu, peserta didik perlu melakukan percobaan/eksperimen untuk dapat memahami konsep fisika materi suhu dan kalor pada pokok bahasan pemuaian zat. Tingkat kelayakan media pembelajaran e-poster divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran e-poster berbasis pendekatan saintifik layak digunakan dalam pembelajaran. Kata-kata kunci: e-poster, pendekatan saintifik, suhu dan kalor Abstract This research aims to develop an e-poster learning media based on a scientific approach on temperature and heat material that is suitable for use in learning. The method used in this research is Research and Development (R&D) with the ADDIE research model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Based on the results of the needs analysis distributed to students, it was found that the learning media used by the teacher was monotonous and boring. Additionally, students need to conduct experiments to be able to understand the physics concepts of temperature and heat on the subject of expansion of substances. The feasibility level of the e-poster learning media was validated by media experts, material experts and students. The results of this study indicate that the scientific approach-based e-poster learning media is feasible to use in learning. Keywords: e-poster, scientific approach, temperature and heat
Analisis dan Seleksi Fitur Audio pada Musik Tradisional Indonesia Jondya, Aisha Gemala; Iswanto, Bambang Heru
Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 4, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.787 KB) | DOI: 10.24014/coreit.v4i2.6506

Abstract

Fitur-fitur yang digunakan untuk menemukan kemiripan pada audio antara lain dengan menggunakan fitur yang ditentukan secara manual sampai fitur yang diekstraksi secara otomatis dari sebuah file audio. Para peneliti terdahulu juga telah merekomendasikan beberapa nilai numerik dari fitur yang dapat mewakili audio untuk diekstraksi. Meskipun demikian, set  fitur yang optimal dalam menemukan kemiripan musik mungkin berbeda pada setiap penelitian, tergantung pada metode atau jenis musik yang digunakan dalam penelitian. Untuk menemukan fitur audio yang optimal untuk musik tradisional Indonesia, proses seleksi fitur dilakukan dalam penelitian ini. Empat musik tradisional Indonesia dari 4 provinsi yang berbeda disegmentasi secara otomatis menjadi 60 segmen audio. Sebelas set fitur dengan total 36 fitur audio ini diekstraksi langsung dari 60 segmen audio tersebut dengan kombinasi nilai rata-rata dan standar deviasi standar. Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mengurangi set fitur. Kemudian, untuk membuktikan set fitur yang dihasilkan adalah fitur yang optimal, clustering dilakukan pada 60 segmen audio. Proses clustering dengan metode x-Means dengan fitur-fitur yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setiap segmen audio dari 1 lagu berada pada cluster yang sama. 
Pengembangan Lembar Kerja Elektronik Praktikum Elastisitas Berbasis Inkuiri Terbimbing Nur Tsani Islamiah; Bambang Heru Iswanto; Sunaryo Sunaryo
Lontar Physics Today Vol 2, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/lpt.v2i1.14639

Abstract

AbstractPada pembelajaran sains peserta didik dan pendidik dituntut aktif dalam proses pembelajaran dengan media pembelajaran yang relevan agar peserta didik dapat belajar secara aktif dan mandiri serta sesuai kebutuhan mereka. Untuk mendukung hal tersebut, media pembelajaran yang disarankan adalah media dengan memanfaatkan teknologi. Maka, diperlukan media pembelajaran yang menarik dan mendukung keaktifan peserta didik seperti media pembelajaran Lembar Kerja Elektronik pada praktikum elastisitas. Lembar kerja elektronik yang dikembangkan pada penelitian ini berbasis Inkuiri Terbimbing yang dilengkapi dengan video pembelajaran, gambar, dan pertanyaan-pertanyaan yang dapat diisi langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan (Research and Development/R&D) dengan Model penelitian dan pengembangan ADDIE yang melalui tahap analysis, design, development, implementation dan evaluation. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli media, ahli materi, angket uji coba pendidik dan peserta didik. Lembar kerja yang dihasilkan memperoleh nilai 93% untuk uji validasi materi, 72% untuk uji validasi media, 81,5% untuk uji coba produk oleh pendidik, dan 85% untuk uji coba produk oleh peserta didik. Sehingga Lembar kerja elektronik yang dihasilkan termasuk kedalam kategori sangat layak.Keywords: lembar kerja elektronik, praktikum elastisitas, inkuiri terbimbing AbstractIn science learning students and educators are required to be active in the learning process with relevant learning media so that students can learn actively and independently and according to their needs. To support this, the recommended learning media is media that utilizes technology. So, learning media are needed that are interesting and support the activeness of students such as learning media Electronic Worksheets in elasticity practicum. The electronic worksheet developed in this study is based on Guided Inquiry which is equipped with learning videos, pictures, and questions that can be filled in directly. The research method used in this research is Research and Development (R&D) with the ADDIE research and development model which goes through the analysis, design, development, implementation and evaluation stages. The instruments in this study were media expert validation sheets, material experts, educators and students trial questionnaires. The resulting worksheets scored 93% for the material validation test, 72% for the media validation test, 81.5% for product trials by educators, and 85% for product trials by students. So that the resulting electronic worksheet is included in the very feasible category.Keywords: electronic worksheets, elasticity practicum, guided inquiry