Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Postcolonial Studies: Hybridity and the Dominance of Whites over Blacks in American Poetry Yuli Wahyuni; Diyah Iis Andriani
LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 17, No 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/lite.v17i2.5058

Abstract

This study aims to reveal the postcolonial issues contained in poetry I, Too by Langston Hughes and Incident by Countee Cullen. Both authors of these poems are figures from black people in America. The method used in this study is the qualitative method and literature study approach with the aim of exploring, describing, and understanding how the hybridity and dominance of whites over blacks in American poetry. The data source of this study is the words and phrases in both poems. The data containing postcolonial: hybridity and mimicry in the poems were characterized and analyzed using Homi K. Bhabha's theory (2007). Bhabha in his thinking tries to provide a "middle space" between the colonizer and the colonized. Bhabha states the concept of a “middle space” as a time-lag. This space is an intercultural space where personal and communal self-defense strategies can be developed. All of these cultural expressions and systems are built in a space called the “third space of enunciation”. Interestingly, the issue of hybridity that occurred a century ago has not completely gone in a better direction. The proof is that at the beginning of the first semester of 2020 there was an incident of violence against blacks by whites which caused a massive demonstration that led to the creation of a movement group called Black Lives Matter. This study uncovers how bad the treatment of white people towards black people is that the position and social stratifications between them are different.
Pengenalan Aplikasi "Khan Academy Kids" Guna Menunjang Pembelajaran Bahasa Inggris dan Penanaman Nilai Baik Lisa Suhayati; Haryati Haryati; Rahmita Egilistiani; Yuli Wahyuni
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v3i1.85

Abstract

The use of technology during the current pandemic facilitates the process of online teaching and learning activities. One of the digital applications that can support learning English is Khan Academy. Khan Academy offers educational videos and exercises in various contents. The application helps educators and students to meet the educational challenges faced in the current pandemic conditions. The use of Khan Academy has been implemented in many developing countries including Indonesia. The purpose of this Community Service activity is to find out the effect of using the Khan Academy application on learning English and inculcating good values in students. In the activity, the writers focus one to see the development of children character building and increase motivation to learn English. It was held at TBM Sanggar Baca Jendela Dunia Ciputat. The descriptive qualitative was applied to explore the results. It has two aspects of outcomes: using digital applications, children are expected to achieve reinforcement to improve English language skills, and children at Sanggar Baca Jendela Dunia are expected to obtain the positive development of character buildings which are enthusiasm, independence, and thoroughness in the English learning process. The use of this application is expected to have a lot of positive impacts for students to support academic and non- academic achievements, as well as in daily activities.
Pengayaan Literasi Digital di MI Jam’iyyatul Khair: Edpuzzle sebagai Media Alternatif dalam Pembelajaran Daring Geni Kurniati; Rahmita Egilistiani; Yuli Wahyuni; Christy Tisnawijaya
Acitya Bhakti Vol 1, No 2 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i2.10838

Abstract

Salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh pada saat pandemi COVID-19 adalah Madrasah Ibtidaiyah Jam’iyyatul Khair di Tangerang Selatan. Faktanya, staf pengajar di Madrasah ini mengalami kesulitan dalam memaksimalkan pembelajaran online. Kendala tersebut disebabkan oleh rendahnya minat siswa dalam membaca materi sebelum mengerjakan tugas sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Sebagai solusinya, tim Pengabdian Masyarakat (PkM) Universitas Pamulang mengadakan workshop tentang literasi digital dan dimensi literasi lainnya seperti budaya dan pendidikan karakter. Kegiatan PKM ini tidak dipungut biaya dan disampaikan langsung oleh dosen dan mahasiswa. Aplikasi Edpuzzle dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi media digital sebagai sarana pendukung pembelajaran jarak jauh. Hal ini dirancang agar suasana belajar menjadi lebih menarik dan hidup, sehingga kemampuan literasi digital siswa akan meningkat seiring dengan pendidikan karakter yang baik. Dengan menelaah kuesioner – pertanyaan yang mencakup literasi digital hingga Edpuzzle – yang dibagikan kepada peserta sebelum dan sesudah lokakarya, dapat disimpulkan bahwa Edpuzzle merupakan alternatif baru dan menyenangkan dalam pembelajaran jarak jauh bagi pendidik dan siswa.
Dongeng: Media Pemahaman Multibudaya Bagi Generasi Penduduk Global Yuli Wahyuni; Christy Tisnawijaya; Haryati Haryati; Lisa Suhayati; Ratu Prayuana
Acitya Bhakti Vol 1, No 1 (2021): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v1i1.9136

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu unsur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen pada tiap semesternya. Adanya tindakan perundungan, kurangnya rasa tenggang rasa dan perasaan saling mendukung di antara para remaja menjadi latar belakang utama dari kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran multikulturalisme di kalangan reamaja. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh beberapa dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Pamulang melalui pembuatan video dongeng dengan menggunakan stick puppets sebagai properti. hal ini ditujukan kepada tutor dan para peserta didik di Jampang English Village (JEV) Bogor. Melalui metode deskriptif analitis, data memperlihatkan beberapa pengaruh mendongeng terhadap keterampilan kognitif anak. Setelah menyaksikan video yang bersisi dongeng dengan menggunakan hand puppet, ditemukan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam hal kerjasama, mendengarkan, pemerolehan bahasa, kreatifitas, imajinasi, dan kesadaran multikultural. Pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menciptakan semangat baru dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan materi-materi terkait kesadaran multikultural, sebagai upaya mewujudkan situasi damai dalam kehidupan bermasyarakat.