Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN DI PROVINSI ACEH Muhammad Isya
TERAS JURNAL Vol 2, No 4 (2012): Teras Jurnal, Vol 2, No 4, Desember 2012
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v2i4.51

Abstract

Penerapan sistem manajemen mutu terhadap jaringan jalan nasional dan provinsi di Provinsi Aceh tidak terlepas dari penerapan standar mutu untuk mencapai kualitasperkerasan jalan yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian mutu konstruksi jalan. Untuk itu perlu dilakukan kajian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang menentukan pencapaian mutu konstruksi jalan dan pada kajian ini dikhusukan untuk jalan propinsi di wilayah Aceh. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pencapaian mutu perkerasan jalan dan evaluasi penerapan sistem manajemen mutu pada pelaksanaan konstruksi jalan di Provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner yang selanjutnya diolah dengan metode statistik menggunakan analisis korelasi dan regresi serta uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel sumber daya manusia (X1), variabel material (X3), dan variabel prosedur kerja (X5) terhadap mutu pelaksanaan konstruksi jalan (Y). Hasil pengujian regresi diperoleh besar nilai koefisien regresi (R) = 0,965, (rhitung> rtabel) artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu, dengan koefisien determinasi yang didapat: R2= 0,92. Hal ini berarti besarnya pengaruh faktor-faktor terhadap pencapaian mutu adalah sebesar 92% melalui persamaan regresi Y = 6,795 + 0,561X1 – 0,255 X2 + 0,250 X3 - 0,326 X4 + 0,739 X5. Sementara sisanya 8% ditentukan oleh faktor lain. Hasil evaluasi sistem manajemen mutu terhadap pelaksanaan proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh menunjukkan kecenderungan respons positif dari responden dengan lebih dari 60% responden menyatakan setuju terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa sistem manajemen mutu pada pelaksanaan proyek konstruksi jalan di Aceh sudah baik.Kata Kunci : Evaluasi, sistem manajemen mutu, konstruksi jalan
AKSESIBILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) BAGI PENYANDANG DIFABEL DI KOTA BANDA ACEH MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT Muhammad Isya; Irin Chaisarina
TERAS JURNAL Vol 5, No 1 (2015): TERAS JURNAL, Vol. 5, No. 1, Maret 2015
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.438 KB) | DOI: 10.29103/tj.v5i1.3

Abstract

Transportasi merupakan kegiatan memindahkan orang/barang dari suatu tempat ke tempat lain. Fasilitas yang digunakan termasuk sarana dan prasarana transportasi yang fungsinya harus dapat digunakan oleh semua orang tanpa kecuali penyandang difabel. Untuk itu, studi tentang penyediaan kelengkapan prasarana untuk penyandang difabel dirasa perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana kelengkapan jembatan penyeberangan orang yang mudah digunakan oleh penyandang difabel serta mengetahui kondisi dan alternatif penanganan aksesibilitas jembatan penyeberangan orang terhadap penyandang difabel berdasarkan persepsi masyarakat dan instansi terkait. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, membagikan kuesioner untuk mengetahui persepsi responden dan wawancara kepada para key informant. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Data hasil kuesioner diolah menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jembatan penyeberangan orang di Jalan Tgk. Daud Beureueh dalam kondisi tidak baik bagi penyandang difabel. Hasil kajian juga menyarankan agar pada masa yang akan datang agar pengambil keputusan sudah seharusnya mengakomodasi kebutuhan akan para difabel untuk dapat menggunakan jembatan penyeberangan secara mandiri dengan memberikan akses sebaik mungkin dan melengkapi fasilitas.Kata-kata Kunci: Jembatan Penyeberangan Orang, Difabel, Aksesibilitas, Jalan Tgk. Daud Beureueh, Persepsi.
Teori Sosiologi Sastra Terry Eagleton dan Aplikasinya pada Penelitian Novel Arab Muhammad Isya
Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol. 9 No. 2 (2017): Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.329 KB) | DOI: 10.37108/diwan.v9i2.144

Abstract

Dalam penelitian sastra Arab, selain dari kritik melalui unsurintrinsik, teks dapat juga diteliti berdasarkan ekstrinsiknya. Salah satunyateori sosiologi sastra, menyoroti konteks keberadaan teks atau diistilahkanal-bi’ah. Diperkuat oleh gagasan Hanna al-Fakhuri, terdapat beberapalingkungan yang mempengaruhi sastrawan, meliputi al-bi’ah al-ijtima‘iyyah(latar sosial), al-bi’ah al-mu‘ashiyah (latar kehidupan), al-bi’ah al-siyasah(latar politik), dan al-bi’ah al-thaqafiyyah (latar kebudayaan). Meskipundemikian, berbeda dengan pendapat Ibrahim Chinade Sanusi (2012),pendukung teori struktural murni, menurutnya teks sastra merupakanproduk bahasa dan tidak ada kaitannya dengan penulis, keadaan sosialmaupun pembaca. Dengan bantuan linguistik, khususnya pada teoristruktural, dianggapnya cukup untuk memahami konteks sosial teks.
Realitas di Dalam Sastra Arab Ditinjau Dari Teori Sosiologi Sastra Robert Escarpit Muhammad Isya
Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol. 10 No. 2 (2018): Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.474 KB) | DOI: 10.37108/diwan.v10i2.153

Abstract

Sastra itu memiliki aspek al-dhak?’, al-khay?l, al-?as, dan al-dhawqdan terkhusus pada novel Arab memiliki q?mah fanniyah ‘a??mah(nilai seni yang tinggi) . Dalam hal inilah sulit mencari realitas didalam sastra Arab; apakah sastra yang tertulis murni realitasseluruhnya atau sebagian kecil saja. Demikian juga jangan-jangansastra hanya meminjam sejarah masa lalu untuk mewakili zamannyadan tujuan mengkritik sosial atau politik di zamannya. Menariknya,konsep sosiologi sastra Robert Escarpit melepaskan apakah sastra itudan pandangan sebagaimana buku pada umumnya. Atas sebab itulah,agaknya teori ini akan mempermudah para kritikus sastra mengetahuirealitas di dalam sastra yang akan dikaji.
ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID19 TERHADAP PERGERAKAN ORANG KE KAWASAN KOMERSIAL BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN PARKIR (Studi Kasus Suzuya Mall Banda Aceh) Juliana Fisaini; Muhammad Isya
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 9 No 2 (2021): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.373 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v9i2.2244

Abstract

The Covid19 pandemic has affected various aspects of human life, including trips for daily activities. This phenomenon occurred very significantly at the beginning of the pandemic period due to social restrictions by the government. This study aims to analyze the movement of people to commercial areas at the beginning of the pandemic in Banda Aceh, by recording parking data. This study investigate the commercial area of ​​the Suzuya Mall Banda Aceh City shopping center. The data collected consisted of data on the use of parking lots before and during the start of the pandemic, during which the social distancing appeal was imposed in the City of Banda Aceh. The data collection method is done by taking secondary data, namely parking land use data that comes from an automatic parking recording machine. Data analysis was carried out descriptively based on data on vehicles entering the parking lot in the review area. This data is processed in the form of fluctuations in the number of vehicles per day during the data collection period. This analysis can also identify the effectiveness of government calls for social distancing. The results show that there is a 70,4% (motorcycle) and 57,53% (car) decrease in the movement of people to commercial areas.However, it is evident that the amount of the allowance increased at the end of the first week of social restriction. It can be concluded that the appeal for social restrictions from the government affects people's behavior in carrying out movements during a pandemic.
Using psychometric data from the stated preference (SP) experiments to search explanatory power for appropriateness of congestion charging policy Sofyan M. Saleh; Sugiarto Sugiarto; Cut Mutiawati; Renni Angraini; Muhammad Isya
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 5, No 3 (2016): December 2016
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.353 KB) | DOI: 10.13170/aijst.5.3.5741

Abstract

Comprehensive stated preference (SP) experiment was conducted in Jakarta (a capital of Indonesia), where proposal for congestion charge (CC) has been considered as a way to reduce acute traffic congestion. With the government planning a CC scheme, public support is regarded as a prerequisite for its implementation. Therefore, a framework of structural equation model (SEM) is used to search explanatory power for the appropriateness of CC considering unobserved variable (latent variable) from psychometric data obtained from SP questionare.  Causal paths among psychological determinants and their strength are measured and analyzed along with proposal acceptability from a psychological perspective. The findings from analysis with a SEM approach shows that a number of psychological determinants provide an explanation for the acceptability of the proposed scheme. The findings from analysis with a SEM approach shows that a number of psychological determinants provide an explanation for the appropriateness of the proposed scheme. Latent variables representing the validity of the CC scheme, such as ACE, APC and REC appear to have a significant explanation. These emerge as psychological determinants contributing a positive correlation with enhancement of appropriateness CC policy. Empirical result further shows that males have positive scores for the latent variables of car dependency (CDC) and inhibition freedom of movement (IFM). Furthermore, the variable of annual income, it has a positive correlation with recognition of the effects of CC in mitigating congestion and environmental problems (REC), car dependency (CDC) and awareness of the problems of cars in society (APC). This means that respondents with higher incomes are more concerned with the problems manifested by motorization while, on the contrary, the path coefficient between annual income (AI) and car dependency (CDC) has a value of 0.270. This discloses an automobile dependency. These findings should provide insight that designing a more acceptable policy in respecting to the acceptance of public in large.
TIPIKAL EVALUASI EKONOMI UNTUK PENINGKATAN STATUS JALAN Natalia Tanan; Sofyan M. Saleh; Muhammad Isya; Bakauddin Bakauddin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 27 No 3 (2010)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Road as a part of national transportation system has an important role in the economic growth of a region. Therefore, road transportation must arranged to manifest service reliability and integrity with other transportation mode. To produce transportation network taht can give efficiently geography scale of transportation service from global to local, conversely. In this paper, conducted economy evaluation of road status upgrading. The links that be evaluated: the road of kabupaten/kota in Province Aceh, which is in general the condition of the roads are intermediate and poor. Most of the surface are gravel and soil. With the condition, much area potencies not developed yet. From the analysis, obtaned that in Province Aceh must conducted roads status upgrading. The road that will be upgraded become National road are : 3 link which is located in Kota Banda Aceh and Kabupaten Aceh Besar, and the road that will be upgraded become Province road are 66 links that spread in other Kota/Kabupaten unless Simeulue and Sabang. To analyze the economic benefit of the road status upgrading, be used "with and without Project" approach. With existence of this uprading, expected will give benefit for region development and society economy, both direct and inderect benefit. The result of economy evaluation show that upgrading of road status in Province Aceh give value : Nett Present Values = Rp. 797.063.226.209,-, Benefit Cost Ratio = 1,11 ; and Economic Internal Rate of Return = 13,71 % Keyword : region development, road network, road status, economic evaluation, road upgrading
PENGARUH LAMA RENDAMAN AIR LAUT TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON MENGGUNAKAN ASPAL PEN.60/70 YANG DISUBSTITUSI LIMBAH ETHYLENE VINYL ACETATE (EVA) Rizal Fahmi; Sofyan M. Saleh; Muhammad Isya
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: in 2010 until 2012 occurs wave and abrasion in coastal areas of aceh province. The phenomenon is caused by global climate change, so can the immersion of sea water on highways. sea water immersion can be lower the durability index of asphalt concrete wearing course (AC-WC) mixture after immersion in a long time, thus to damage the pavement like crack caused the sea water immersion and traffic conditions. Alternatives to minimize the damage by using waste polymers Ethylene Vinyl Acetate (EVA) in AC-WC mixture as subtitution asphalt. EVA polymer waste used is slippers, mattress and float tools of fishermen. This research is conducted to find out the Durability Index of asphalt mixture with percentage substitution of EVA polymer waste at 0.0%, 1.5%, 2.5%, 3.5%, 4.5%, 5.5% and 6.5% in asphalt, so the influence of long time sea water immersion continuos for 30 minutes, 12 hours, 24 hours, 36 hours, 48 hours, 60 hours and 72 hours at 60oC temperature. Durability Index of mixture is observation based on indicators Index of Retained Stability (IRS) and Deformation Stability Index, i.e. the First Durability Index (FDI), Second Durability Index (SDI), the Absolute Values of The Equivalent Loss or Retained Marshall Stability (RMS). The results showed the longer time immersion of sea water can decrease the Durability Index values of asphalt concrete with and without substitution EVA waste. The best asphalt concrete mixture with substitution EVA waste is obtained at 2.5% EVA substitution with value durability index (RMS) it was 91.40% greater than 90% based on the specifications of the Bina Marga 2010 at which time immersion during 72 hours, while in other substitution percentages do not meet specifications with the same immersion time period. Abstrak: Pada tahun 2010 s.d 2011 terjadi gelombang pantai dan abrasi di daerah pesisir pantai provinsi aceh. Fenomena tersebut disebabkan oleh perubahan iklim global, sehingga terjadi genangan air laut pada jalan raya. Genangan air laut dapat menurunkan indeks durabilitas campuran aspal setelah terendam dengan waktu yang lama, sehingga terjadi kerusakan pada perkerasan berupa retak yang sebabkan oleh rendaman air laut dan kondisi lalu lintas. Alternatif untuk meminimalisir kerusakan dengan menggunakan limbah polimer Ethylene Vinyl Acetate (EVA) pada campuran Laston (AC-WC) sebagai pensubtitusi aspal. Limbah polimer EVA yang digunakan berupa sandal, matras dan alat apung nelayan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Indeks Durabilitas campuran yang disubstitusi dengan persentase limbah polimer EVA sebesar 0,0%, 1,5%, 2,5%, 3,5%, 4,5%, 5,5% dan 6,5% terhadap berat aspal, serta pengaruh lama waktu rendaman air laut secara berkala selama 30 menit, 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam dan 72 jam pada suhu 60oC. Tinjauan Indeks Durabilitas campuran berdasarkan indikator Index of Retained Stability (IRS) dan Stability Deformation Index, yaitu Indek Durabilitas Pertama (IDP), Indeks Durabilitas Kedua (IDK), Nilai Absolut Ekivalen Kekuatan Tersisa (Sa) atau Retained Marshall Stability (RMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama rendaman air laut pada campuran Laston nilai Indeks Durabilitas cenderung menurun dengan dan tanpa substitusi limbah EVA. Campuran Laston dengan substitusi limbah EVA terbaik diperoleh pada persentase substitusi limbah EVA 2,5% dengan nilai Indeks durabilitas (RMS) yaitu 91,40% lebih besar dari 90% berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2010 pada waktu rendaman selama 72 jam, sedangkan pada persentase substitusi lainya tidak memenuhi spesifikasi dengan durasi waktu rendaman yang sama.