Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Higher order thinking skills, school-based assessment and students’ mathematics achievement: Understanding teachers’ thoughts Nurulwahida Azid; Ruzlan Md. Ali; Ihsana El Khuluqo; Sigid Edy Purwanto; Eka Nana Susanti
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.22030

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effect of incorporating higher order thinking skills (HOTS) in a school-based assessment (SBA) on mathematics achievement among students. A mixed-method case study design was used to assess a sample size of 158 students and three mathematics teachers. The students’ proficiency in mathematics was determined by using the standard based curriculum for secondary schools (kurikulum standard sekolah menengah/KSSM). Mathematics assessment paper that was assiduously organized by incorporating HOTS questions. The students’ thoughts on the incorporation of HOTS in the SBA were obtained through one-to-one face-to-face semi-structured interviews. The quantitative findings, which were analyzed using descriptive and regression tests, showed that 11.9% of the achieved mathematics score was contributed by incorporating HOTS in SBA, while 7.7% was contributed by SBA mastery level in mathematics. Students’ maturity and misconceptions about math are among the challenges in implementing HOTS in SBA. The challenges in applying HOTS in SBA had a positive effect on teachers’ pedagogical approach in a sense that they could devise a new strategy for meeting the needs of students and teach topics in alternative ways.
KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN M-APOS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Cahya Dwi Budiarti; Sigid Edy Purwanto; Benny Hendriana
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2019): KALAMATIKA April 2019
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.396 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol4no1.2019pp15-22

Abstract

The aim of this research is to find contribution of M-APOS model to the students’ mathematical understanding ability. This study is quantitative research and use quasi experimental with the post-test only design with nonequivalent groups. The sample of this research is 73 students gathered by using cluster random sampling. Instrument used in this research is essay test which valid and reliable. The data are from populations that are normally distributed but not homogeneous. Hypothesis test was using t’-test at significant level of 5%, obtained t’ of 1,981. This study concluded that there is the effect of M-APOS models to the students’ mathematical understanding ability, with a contribution of 0,411 which is classified as being moderate.
Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Gender Diah Rosa Septiani; Sigid Edy Purwanto
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.7526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII berdasarkan gender di SMP Negeri 5 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pada uji validitas dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh intrumen memiliki tingkat reliabel tinggi. Selanjutnya data dianalisis uji persyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors Galat Taksiran Y terhadap X diperoleh data yang homogen. Pada uji hipotesis digunakan uji-t independent sample dengan kesimpulan tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan uji koefisien korelasi pearson product moment dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Google Meeting Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik SMP Pada Masa Pandemi Covid-19 Niken Dwi Astuti; Sigid Edy Purwanto
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan google meeting terhadap kemampuan komunikasi matematis smp pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik belum sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menerapkan dua pembelajaran yaitu pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan pembelajaran konvensional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 sebanyak 40 siswa dan VII-5 sebanyak 41 siswa di SMP Negeri 5 Cibitung. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes uraian. Tes uraian digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberikan sesuai dengan kurikulum yang berjalan. Pada uji kelompok eksperimen diperoleh rata-rata(mean) sebesar 69,878 dan serta . Dengan besar pengaruh menggunakan perhitung effect size sebesar 0,41. Sehingga hasil penelitian menyimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh model reciprocal teaching berbantuan google meeting terhadap kemampuan komunikasi matematis pada masa pandemi covid-19”.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas II pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Fery Herdiansyah; Sigid Edy Purwanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3525

Abstract

Pemahaman konsep matematika masih kurang di kalangan pelajar baik pada tingkat dasar maupun menengah. Digunakannya pembelajaran matematika realisitik (PMR) guna untuk memperoleh pemahaman konsep lebih baik. Penelitian ini guna untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman siswa yang diberikan PMR lebih baik atau tidak. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian experimen dengan desain penelotoan posttest-only control design. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas 2 SDN DUKUH 09 PAGI yang terdiri dari 60 orang. Instrumen yang di uji cobakan ialah berbentuk uraian dan menggunakan teknik tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pembaharuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan pembelajaran matematika reaslitik lebih meningkat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran matematika realistik (PMR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan di SDN DUKUH 09 PAGI Jakarta Timur
Pengaruh Media Pembelajaran Powtoon Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Perkalian Siswa Kelas II Sekolah Dasar Afifatul Aliyah Aliyah; Sigid Edy Purwanto
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.946

Abstract

The purpose of this study was to find out whether the use of Powtoon learning media affects the outcome of mathematics learning in elementary school multiplication materials. This study used a quantitative experiment method with a pre-test-post-test non-equivalent control design. The sample for this study was 40 students divided into Class II-A as an experimental class with 20 students and Class II-B as a control class with 20 students. In processing the data, researcher tested the analytical requirements, which consisted of a normality test using the Liliefors test with normal distribution results, and a homogeneity test for pre-test and post-test data using the Fishers test with homogeneous data results. The result of the hypothesis test using the t-test is tcount> ttable (30,098> 2,0930). From the result, it can be concluded that there is an effect of Powtoon learning media on mathematics learning outcomes in elementary school multiplication materials. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah menganalisis apakah terdapat pengaruh penggunaan media pembalajaran Powtoon pada hasil belajar matematika khususnya untuk materi perkalian sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif menggunakan desain Pretest-Posttest nonequivalent control grup. Kemudian, sampel yang digunakan ada 40 siswa yang terbagi menjadi kelas eksperimen yakni kelas II-A sejumlah 20 anak dan kelas kontrol (kelas II-B) sejumlah 20 anak. Data diolah dengan melakukan uji persyaratan analisis, yakni uji normalitas dengan uji liliefors dengan hasil berdistribusi normal dan uji homogenitas data pretest dan post tes menggunakan uji fisher dengan hasil data homogen. Hasil pengujian untuk hipotesis dengan menerapkan uji-t dengan hasil thitung > ttabel (30,098 > 2,0930). Mengacu pada hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa ditemukan pengaruh media pembelajar powtoon pada hasil belajar matematika untuk materi perkalian siswa sekolah dasar.
Pengaruh Penggunaan Graphic Organizer terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Winyarti Lestari; Prima Gusti Yanti; Sigid Edy Purwanto
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4725

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam literasi dan numerisasi yang masih dinilai rendah pada asesmen kompetensi minimum. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari graphic organizer pada kemampuan literasi dan numerasi siswa, dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan graphic organizer secara simultan terhadap kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Studi ini ialah penelitan kuasi-eksperimental melalui post-test only control group design. Populasi dalam studi ini ialah 128 siswa kelas V dengan sampel 30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol. Hasil perhitungan uji prasyarat analisis untuk normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal melalui nilai sig 0,200 > 0,05. Uji homogenitas menyatakan bahwa data homogen dengan nilai sig 0,432 > 0,05. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji Manova. Sesuai dengan analisis data didapatkan hasil-hasil sebagai berikut, yakni ditemukannya pengaruh dari graphic organizer terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa serta terdapat pengaruh secara simultan penggunaan graphic organizer terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Pengaruh Penggunaan Graphic Organizer terhadap Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Winyarti Lestari; Prima Gusti Yanti; Sigid Edy Purwanto
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4725

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam literasi dan numerisasi yang masih dinilai rendah pada asesmen kompetensi minimum. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari graphic organizer pada kemampuan literasi dan numerasi siswa, dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan graphic organizer secara simultan terhadap kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Studi ini ialah penelitan kuasi-eksperimental melalui post-test only control group design. Populasi dalam studi ini ialah 128 siswa kelas V dengan sampel 30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol. Hasil perhitungan uji prasyarat analisis untuk normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal melalui nilai sig 0,200 > 0,05. Uji homogenitas menyatakan bahwa data homogen dengan nilai sig 0,432 > 0,05. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji Manova. Sesuai dengan analisis data didapatkan hasil-hasil sebagai berikut, yakni ditemukannya pengaruh dari graphic organizer terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa serta terdapat pengaruh secara simultan penggunaan graphic organizer terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Kecemasan Matematika pada Siswa Kelas 9 SMP Berdasarkan Ada Tidaknya Keikutsertaan Kursus Online pada Pembelajaran Daring di SMPN 141 Jakarta Kharisma; Sigid Edy Purwanto
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7802

Abstract

Math anxiety can interfere with the learning process and have a negative impact on students by avoiding things that make students feel anxious and also result in less effective learning. The application of online learning solutions creates anxiety for students. Online courses help students to become solutions during the COVID-19 pandemic because they are practical and can be used anytime and anywhere. The purpose of this study was to determine the level of math anxiety experienced by students who took online courses and those who did not take online courses. The method used in this study was quantitative by using a survey to determine the level of math anxiety of grade 9 students. The sample used in this study was 129 grade 9 students at SMPN 141 Jakarta. The results showed that of the five indicators, the highest indicators were learning activities for students who took online courses (x ̅=3.41) and students who did not take online courses (x ̅=3.85). The results of the study show that overall students' math anxiety in online learning is in the moderate category.   Kecemasan matematika dapat menganggu proses pembelajaran dan menimbulkan dampak negatif bagi siswa yaitu dengan menghindar dari hal yang membuat siswa merasa cemas dan juga menghasilkan pembelajaran yang kurang efektif. Penerapan solusi pembelajaran daring menimbulkan rasa cemas terhadap siswa. Kursus online membantu siswa untuk menjadi solusi di masa pandemi COVID-19 karena penggunaanya yang praktis dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkatan kecemasan matematika yang dialami siswa yang mengikuti kursus online dan yang tidak mengikuti kursus online. Metode yang digunakan pada penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan survey untuk mengetahui tingkatan kecemasan matematika siswa kelas 9. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdapat 129 siswa kelas 9 di SMPN 141 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima indikator, indikator yang paling tinggi adalah kegiatan belajar untuk siswa yang mengikuti kursus online  dan siswa yang tidak mengikuti kursus online . Hasil dari penelitian menunjukkan secara keseluruhan kecemasan matematika siswa pada pembelajaran daring termasuk ke dalam kategori sedang.
Kontribusi Seft-Efficacy Dan Mathematics Anxiety Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Denny Maesya Firdaus; Sigid Edy Purwanto; Ishaq Nuriadin
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i2.6488

Abstract

Background. Self-efficacy and mathematics anxiety are like two linked currencies, when a student's level of self-efficacy is high, mathematics anxiety is low and vice versa, this condition is related when learning mathematics. Purpose This study aims to determine the relationship between self-efficacy and mathematics anxiety on students' mathematical reasoning abilities. This research method uses a survey method, the population is all elementary school students in class VI in Ciwandan District which consists of 4 clusters and a sample of 100 students is taken with a sampling technique using multistage random sampling and for research instruments in the form of questionnaires and tests. The research results show that the results of the first hypothesis show that there is a relationship between self-efficacy and students' mathematical reasoning abilities with a moderate degree of correlation and a positive relationship. The second hypothesis is that there is a relationship between mathematics anxiety and students' mathematical reasoning abilities, which has a moderate degree of correlation and a negative relationship. The third hypothesis is that there is a relationship between self-efficacy and mathematics anxiety on students' mathematical reasoning abilities with a strong relationship in a positive direction, while the coefficient of determination is 0.386, meaning that the contribution of mathematical reasoning abilities is 38.6%, which can be predicted based on self-efficacy and mathematics. anxiety, while the remaining 61.4% can be predicted from other factors.   Latar Belakang. Self-efficacy dan mathematics anxiety bagaikan dua mata uang yang saling berikatan, ketika tingkat self-efficacy siswa tinggi maka mathematics anxiety rendah begitupula sebaliknya, kodisi ini berhubungan ketika mempelajari matematika. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei, populasinya, yaitu seluruh siswa Sekolah Dasar kelas VI di Kecamatan Ciwandan yang terdiri dari 4 gugus dan sampel yang diambil sebanyak 100 siswa dengan teknik sampling menggunakan multistage random sampling dan untuk istrumen penelitian berupa kuesioner dan tes. Hasil Penelitian menunjukkan hasil hipotesis pertama diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang positif. Hipotesis kedua diperoleh bahwa terdapat terdapat hubungan antara mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa mempunyai derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang negatif. Hipotesis ketiga diperoleh bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dan mathematics anxiety terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dengan derajat hubungan kuat dengan arah positif, sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,386 artinya kontribusi kemampuan penalaran matematis 38,6% dapat diprediksi berdasarkan self-efficacy dan mathematics anxiety, sedangkan sisanya yaitu 61,4 % dapat diprediksi dari faktor yang lain.