Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

PROGRAM PENYEDIAAN AKSES AIR BERSIH DESA SENDANGHARJO DAN DESA WADANG KECAMATAN NGASEM BOJONEGORO Dian Ratna Puspananda; Ari Indriani; Dwi Erna Novianti; Anis Umi Khoirotunnisa'; Ahmad Kholiqul Amin; Puput Suriyah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.175 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2487

Abstract

AbstractClean water is one of the basic human needs that is needed in a sustainable manner, as one of the unlimited natural resources. In Sendangharjo and Wadang villages, there is a shortage of clean water during the dry season. This research is a qualitative research. The data collection technique is observation and documentation.  While the exploration is to see the condition of the drinking water supply system in Wadang and Sendangharjo Villages.  The program for providing access to clean water can be used as an alternative to provide convenience for the community to obtain clean water both in the dry season and in the rainy season. In addition, the village can also become a village that is independent of clean water.Keywords: access to clean waterAbstrakAir bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan secara berkelanjutan, sebagai salah satu sumber daya alam yang tak terbatas jumlahnya. Di desa Sendangharjo dan desa Wadang mengalami kesulitan air bersih diwaktu musim kemarau. Pada kegiatan pengabdian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Sedangkan eksplorasinya adalah melihat kondisi sistem penyediaan air minum di Desa Wadang dan Sendangharjo. Program penyediaan akses air bersih dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memberikan kemudahan pada masyarakat untuk memperoleh air bersih baik di musim kemarau maupun di musim penghujan. Selain itu, desa juga dapat menjadi desa yang mandiri air bersih. Kata kunci: akses air bersih 
GEOMETRY TOWER ADVENTURE PADA ANAK USIA DINI DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BOJONEGORO Dian Ratna Puspananda; Anis Umi Khoirutunnisa’; M. Zainudin; Anita Dewi Utami; Nur Rohman
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.629 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v1i1.81

Abstract

ABSTRACTThe introduction of geometry is considered important since early age because part of form recognition learning. This is one of the earliest concepts that children must master in cognitive development. Children can distinguish objects by shape first before based on other features. By giving the introduction of geometric shapes from an early age means that the child will have a learning experience that will support the learning of mathematics in the next level of education. Community Service Activities under the title Geometry Tower Adventure at Early Childhood in Sukorejo Village Bojonegoro District Bojonegoro District aims to train children to know the type of shapes, colors, and soft and coarse motor skills by using their preferred game. This PKM activity started on September 11, 2017 until September 16, 2017, followed by all Singajaya Islam Kindergarten students, amounting to 100 students. As the activity progresses the students follow the game path with enthusiasm and joy. In addition we also provide five sets of props in the form of geometry towers and the steps of its use in learning to the school to be utilized in the future.Keywords: Geomerty tower adventure, Early childhoodABSTRAKPengenalan geometri dianggap penting dikenalkan sejak usia dini karena bagian dari pembelajaran pengenalan bentuk. Hal ini  merupakan salah satu dari konsep paling awal yang harus dikuasai oleh anak dalam pengembangan kognitif. Anak dapat membedakan benda berdasarkan bentuk terlebih dahulu sebelum berdasarkan ciri-ciri lainnya. Dengan memberikan pengenalan bentuk geometri sejak usia dini berarti anak mendapatkan pengalaman belajar yang akan menunjang untuk pembelajaran matematika di tingkat pendidikan selanjutnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Geometry Tower Adventure pada Anak Usia Dini di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro bertujuan melatih anak untuk mengetahui jenis bentuk, warna, serta melatih motorik halus dan kasar dengan menggunakan permainan yang disukai mereka. Kegiatan PKM ini dimulai pada tanggal 11 September 2017 sampai dengan 16 September 2017, diikuti oleh seluruh siswa TK Islam Singajaya yang berjumlah 100 siswa. Saat kegiatan berlangsung siswa mengikuti alur permainan dengan antusias dan gembira. Selain itu kami juga memberikan lima set alat peraga berupa menara geometri serta langkah-langkah penggunaanya dalam pembelajaran kepada pihak sekolah agar bisa dimanfaatkan dikemudian hari.Kata Kunci: Geomerty tower adventure, Usia dini
Pemanfaatan Media Pembelajaran Jam Sudut dalam Pembelajaran Matematika di SD Novi Mayasari; Junarti Junarti; Dian Ratna Puspananda; Ahmad Kholiqul Amin
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2019): April 2019
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.566 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v3i1.276

Abstract

ABSTRACTBased on the results of observations and interviews with classroom teachers, data were taken into account that students' interest in learning was still low and student learning outcomes were still below the KKM average. Therefore, the PKM lecturer team took the initiative to conduct community service activities by utilizing the angular hour learning media with discussion methods. Corner clock media is a learning medium made from a clock model made of plywood for students, where the clock consists of two circles with one of them larger than the other. The goal to be achieved from this PKM is to help students learn mathematics in a fun way so as to create high interest and better learning achievement. The method of implementation of this PKM program is a method of training directly to fourth grade students of elementary schools in Sukosewu State Elementary School district. Bojonegoro. The results of this PKM activity are the higher learning interest in students which can be seen from the enthusiasm of students and the increasing student achievement results. The conclusion of this PKM activity is that it can increase learning interest and sukosewu elementary school students' learning achievement results in terms of the use of corner hours (jadut) and students are easier to do math problems, especially on mathematics subjects on the subject of angle measurement.Keywords: corner clock learning media, mathematics. ABSTRAKBerdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas diperoh data bahwasanya minat belajar siswa masih rendah dan hasil belajar siswa masih dibawah rata-rata KKM. Oleh karena itu kami tim PKM dosen berinisiatif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  dengan memanfaatkan media pembelajaran jam sudut dengan metode diskusi. Media jam sudut adalah media pembelajaran yang terbuat dari model jam yang terbuat dari triplek kepada siswa, dimana jam tersebut terdiri dari dua buah  lingkaran dengan besar salah satunya lebih besar dari lingkaran yang lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dari PKM ini adalah membantu siswa belajar matematika dengan cara yang menyenangkan sehingga tercipta minat yang tinggi dan hasil prestasi belajar yang lebih baik. Metode pelaksanaan pada program PKM ini yaitu metode pelatihan secara langsung kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar di SD Negeri Sukosewu kab. Bojonegoro. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah minat belajar sisiwa semakin tinggi yang dapat dilihat dari antusias siswa dan hasil prestasi belajar siswa yang meningkat. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini adalah dapat meningkatkan minat belajar dan hasil prestasi belajar siswa SD negeri sukosewu dalam hal pemanfaatan jam sudut (jadut) dan siswa lebih mudah dalam mengerjakan soal matematika terutama pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan pengukuran sudut.Kata Kunci: Media pembelajaran jam sudut, matematika.