Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Workshop Penguatan Potensi Wilayah Kawasan Bintang Mangrove Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya Berbasis Teknologi Informasi Nugraheni, Yuli; Akhsaniyah, Akhsaniyah; Widyaningrum, Anastasia Yuni
Jurnal Vokasi Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v4i2.1898

Abstract

Gunung Anyar Tambak merupakan lokasi program pengabdian masyarakat ini.Terletak di Surabaya bagian Timur, tepatnya berada di Gununganyar tambak gg. 3 kawasan Mangrove, Gn. Anyar Tambak, Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur. Warga Gunung Anyar Tambak ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Menarik untuk dapat meningkatkan potensi wilayah di kawasaan pesisir ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi. Masyarakat bisa melihat potensi berdasar kelemahan, kekuatan, ancaman dan sekaligus peluang untuk bisa lebh mengembangkan potensi wilayahnya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi. Pemanfaatan teknologi komunikasi menjadi penting terutama di berbagai wilayah di Indonesia banyak yang mengembangkan potensi hasil laut. Sehingga melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa semakin memberikan positioning produk yang bisa dikembangkan oleh kawasan Bintang Mangrove. Kegiatan workshop ini mengkhususkan pada workshop penguatan potensi wilayah, dengan sasaran warga di kawasan Bintang Mangrove Gunung Anyar Tambak.  Tempat kegiatan mengambil lokasi penyelenggaraan di Kawasan Mangrove Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terbagi dalam 3 kegiatan utama yaitu pemberian materi (workshop), penugasan peserta dalam kelompok  (pendampingan kelompok) dan  sharing antar kelompok peserta dalam bentuk presentasi Kata kunci: potensi, wilayah, Mangrove, Surabaya
Peran Komunikasi Kelompok Perempuan Nelayan Di Era Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus Di Nambangan Surabaya) Akhsaniyah, Akhsaniyah; Yuliastuti, Maria
KOMUNIKA Vol 4 No 1 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.200/M/KPT/2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.8579

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana Peran komunikasi kelompok nelayan perempuan di era teknologi kosmunikasi dan informasi sekarang ini. Dengan menggunakan metode studi kasus di daerah pesisir Surabaya, yaitu Nambangan. Teori yang digunakan adalah komunikasi kelompok dan gender. Nambangan merupakan kampung nelayan yang ada di ujung timur Surabaya. Hampir semua penduduknya adalah bermata pencaharian nelayan, dengan kondisi perekonomian yang masih kurang. Dalam kondisi seperti ini, perempuan yang berperan dalam menghidupi keluarga, menyekolahkan anak, makan, dan kebutuhan hidup lainnya. Perempuan mencari solusi dengan meminjam dana di rentenir dan memanfaatkan program simpan pinjam di Koperasi 64 Bahari. Pada era teknologi informasi dan komunikasi ini, peran komunikasi kelompok perempuan nelayan ini masih sangat berperan. Dengan kondisi ekonomi yang masih kurang, teknologi informasi dan komunikasi belum masih belum banyak digunakan oleh perempuan Nambangan. Dengan kondisi seperti itu komunikasi kelompok yang dilakukan sangat berperan dalam menyebarkan informasi yang terkait dengan isue bersama, terdapat kelompok Koperasi 64 Bahari, kelompok arisan PKK dan kelompok pengajian. Bagaimanapun kelompok merupakan kumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama dan keinginan yang sama. Oleh karena itu peran kelompok perempuan nelayan ini masih sangat tinggi dalam kehidupan kesehariannya di Nambangan.
Budaya Konsumtif Belanja Online Berbasis Teknologi Komunikasi oleh Perempuan di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Kelompok Perempuan Komppas, di Dolly Surabaya) Akhsaniyah, Akhsaniyah; Yuliastuti, Maria
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Al-Huwiyah:Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v2i1.11603

Abstract

Masa pandemic Covid-19 memicu banyak persoalan hampir di semua bidang, terutama bidang ekonomi dan budaya. Perubahan di bidang ekonomi memicu munculnya hal baru dalam hal teknologi komunikasi dan informasi. PPKM yang diterapkan pemerintah memacu semakin maraknya belanja online di kalangan perempuan dalam hal ini adalah para informan sebagai anggota KOMPPAS di Dolly Surabaya. Meskipun penghasilan semakin terpuruk, namun kebutuhan untuk tetap eksis adalah hal yang utama. Anggota KOMPPAS yang sebagian besar adalah Pedia (Perempuan yang dilacurkan) atau pekerja seks, mempunyai kebutuhan mempercantik diri untuk menarik tamu atau pelanggan. Dengan menggunakan metode studi kasus dan melakukan wawancara mendalam dan FGD. Hasil penelitian yang didapat bahwa pertama masa pandemic membuat mereka lebih sering melakukan belanja online, kedua belanja online memicu para informan untuk menjadi konsumtif, dikarenakan adanya persaingan di kalangan Pedila, ketiga adalah para informan semakin terjerat hutang oleh rentenir.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA BELANJA DAN USAHA ONLINE BAGI WKRI GEREJA GYB SURABAYA Nugraheni, Yuli; Yuliastuti, Maria; Akhsaniyah, Akhsaniyah; Evania, Angela; Mevelyn, Alexandra; Hana, Benedicta
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 6, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jamc.v6i2.524

Abstract

The emergence of the Covid-19 pandemic has forced members of the Catholic Women of the Republic of Indonesia (WKRI) Surabaya Branch of the Good Shepherd Catholic Church (GYB) to adjust to implementing new habits. However, due to limited knowledge of the ability to understand how to shop online and create interesting online media content as a means of online promotion, the WKRI Branch of the Good Shepherd Catholic Church Surabaya is very need help producing content. Departing from this need, the community service team of the Widya Mandala Catholic University Communication Studies Program provided training for the WKRI Branch of the Good Shepherd Catholic Church Surabaya. The training method provided is through mentoring the use of online shopping applications and creating interesting content, including making headlines, photos and videos as online promotional materials. With the ability to shop online, you will be able to save time, energy and costs. And the ability to make good headlines, photos and videos can be used as a means of online promotion to increase the business of WKRI members. After the training, mothers are able to use online shopping applications and create interesting promotional content on social media in the form of headlines, photos and videos. The Abdimas team suggested that research based on the results of this abdimas be carried out to examine the level of knowledge, attitudes, and preferences of WKRI members regarding the selection of information and social media choices
Reception Analysis Kekerasan Simbolik Perempuan Dalam Film series Yang Hilang Dalam Cinta Akhsaniyah, Akhsaniyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18940

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kekerasan simbolik yang dialami oleh perempuan dalam film series Yang Hilang Dalam Cinta. Kekerasan simbolik yang diterima perempuan adalah hasil dari internalisasi nilai dan norma patriarkal yang dilegitimasi oleh institusi sosial. Penerimaan ini terjadi karena dominasi tersebut dianggap sah dan wajar dalam habitus sosial. Kekerasan yang dialami perempuan baik fisik maupun psikis seringkali diabaikan baik oleh pelaku bahkan korban itu sendiri yaitu perempuan. Penelitian ini menggunakan teori Stuart Hall, Gender dan Kekerasan simbolik. Metode yang digunakan adalah Reception Analysis, yaitu penelitian audiens, mencari penerimaan dan pemaknaan sesuai dengan latar belakang budaya dan serta pengalaman hidup.terhadap pesan teks dalam film.. Informan adalah dua perempuan dan dua laki-laki, yang berasal dari Surabaya, dengan status sudah menikah dan belum menikah. Hasil penelitian ada tiga sub bab, yaitu pertama tentang Dominasi Laki-laki Mengatas Namakan Cinta, kedua adalah Dominasi Simbolik Sebagai Sesuatu yang Sah dan Diterima perempuan, sub bab ketiga adalah Pembunuhan Karakter dan Hilangnya Jati Diri Perempuan dalam Kekerasan Simbolik. Dari ketiga sub bab di atas, hasilnya penerimaan penonton sama yaitu tiga informan menempati posisi Dominant dan satu informan pada posisi oppositional. Dua perempuan yang menempati posisi dominant, satu informan posisi dominant dan satu penonton posisi oppositional. Dari hasil tersebut dapat dibuktikan bahwa pesan kekerasan simbolik dalam serial film masih bisa diterima dan dianggap wajar oleh penonton perempuan dan laki-laki.