Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN KULIT SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA MINUMAN SARI KULIT SEMANGKA Kukuh Prastyanto Wardhana; Enny Sumaryati; S Sudiyono
Agrika Vol 10, No 1: Mei 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.835 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i1.445

Abstract

Sari kulit semangka merupakan salah satu jenis produk diversifikasi dari semangka. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kulit semangka untuk dijadikan olahan minuman (Sari buah), menentukan proses yang tepat pembuatan sari buah kulit semangka, dan menguji mutu kimia dan sensoris sari buah kulit semangka. Sebelum diolah menjadi sari buah, kulit semangka diberi perlakuan suhu ruang, dingin, dan beku serta lama penyimpanan selama 2 jam dan 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, kandungan vitamin C, rasa, dan warna sari kulit semangka. Perlakuan lama penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, kandungan vitamin C, rasa, dan aroma sari kulit semangka. Kombinasi perlakuan suhu dan lama penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut dan vitamin C sari kulit semangka. Total padatan terlarut sari kulit semangka berkisar antara 9,33% sampai 11,43%, kandungan vitamin C berkisar antara 1,44 mg sampai 1,64 mg, kadar kalium berkisar antara 251,4 mg/L sampai 437,97 mg/L. Hasil uji organoleptik untuk rasa sari kulit semangka berkisar antara 1,73 sampai 3, untuk nilai warna sari kulit semangka berkisar antara 1,91 sampai 3,09, dan untuk nilai aroma sari kulit semangka berkisar antara 1,91 sampai 3.
STUDI PEMBUATAN PERMEN JELLY DENGAN VARIASI KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricencis) DAN EKSTRAK ANGKAK Kurnia Afifah; Enny Sumaryati; Moh. Sui
Agrika Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.846 KB) | DOI: 10.31328/ja.v11i2.492

Abstract

Permen jelly kulit buah naga merupakan inovasi pengolahan pangan yang memanfaatkan limbah dari buah naga yang memiliki nilai gizi untuk dijadikan produk yang bermanfaat. Selain itu angkak telah diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan dapat berfungsi sebagai pengawet alami. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi terbaik sari kulit buah naga (Hylocereus costaricensis) dan ekstrak angkak untuk membuat permen jelly dengan mutu terbaik Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor perlakuan yang terdiri dari 3 level yaitu konsentrasi sari kulit buah naga 10%, 20% dan 30%, sedangkan konsentrasi ekstrak angkak 0%, 2% dan 4%. Kedua faktor memberikan interaksi terhadap parameter pH, kadar air, angka kapang khamir, angka lempeng total dan rasa. Perlakuan kulit buah naga 30% dan ekstrak angkak 2% merupakan perlakuan terbaik dengan rerata nilai kekerasan 98,0 mm/50gr/5dt; pH 4,49; kadar air 19,42%; gula reduksi 14,64%; aktivitas antioksidan 5,97%; angka lempeng total hari ke-60 50,33x102; angka kapang khamir hari ke-60 80,33x102; rasa 3,6; warna 3; aroma 3,1; dan tekstur 3,6. Kata kunci: kulit buah naga, angkak, permen jelly
PENGARUH WAKTU DAN SUHU STERILISASI TERHADAP SUSU SAPI RASA COKLAT Muchamad Saiful Rizal; Enny Sumaryati; S Suprihana
Agrika Vol 10, No 1: Mei 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.532 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i1.443

Abstract

Susu segar adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat, yang diperoleh dari pemerahan yang benar, tidak mengalami penambahan atau pengurangan suatu komponen apapun dan tidak mengalami proses pemanasan (SNI, 1992). Hasil penelitian menunjukkan suhu dan waktu mempengaruhi karakteristik terhadap performa secara kimia, organoleptik dan mikroorganisme. Semakin tinggi suhu dan lama waktu sterilisasi mengalami kerusakan protein, pemisahan lemak, berat jenis, organoleptik dan mempengaruhi pertumbuhan mikrorganisme. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah pada perlakuan suhu 121 °C dengan waktu selama 8 menit dengan tidak adannya pertumbuhan mikroorganisme thermofilik 0 cfu, kadar protein 2.151 dan nilai organoleptik pada warna 6.33 ( agak suka ), aroma 6.00 (agak suka) dan rasa 6.17 (agak suka).
PENGARUH SUHU DAN LAMA HIDROLISIS SANTAN KELAPA TERHADAP KADAR ASAM LAURAT (MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE ENDOGENEUS) Moh Sui; Enny Sumaryati; Mohamad Yusron
Agrika Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.948 KB) | DOI: 10.31328/ja.v11i1.448

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama dan suhu hidrolisis santan kelapa terhadap jumlah asam laurat yang dihasilkan. Untuk mendapat asam laurat yang maksimum harus dipelajari temperatur yang tepat pada masa hidrolisis yaitu 35°C, 45°C, 55°C, dan 65°C pada lama waktu 1, 2, 3, 4 hari dengan perbandingan proporsi air : kelapa parut = 1 : 1. Hasil asam laurat paling tinggi terdapat pada waktu inkubasi 48 jam yaitu 51,603% dari 12,3 ml FFA sehingga diperoleh total asam laurat sebesar 6,347. Setelah dikompilasi dan ditabulasi maka dapat disimpulkan bahwa metode isolasi asam laurat pada substrat santan kelapa dengan metode enzimatis dapat terjadi dalam kondisi optimum yaitu pada substrat kondisi penambahan air (1:1) dengan suhu inkubasi 55°C dan lama waktu inkubasi 48 jam (2 hari).
Pembuatan permen jelly menggunakan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dengan penambahan berbagai konsentrasi virgin coconut oil (vco) dan emulsfier tween 80 Defrina Juliyanti; Moh. Su’i; Enny Sumaryati; S Suprihana
Agrika Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.66 KB) | DOI: 10.31328/ja.v12i1.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi minyak kelapa murni (VCO) dan tween 80 terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptic permen jelly ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan dua faktor yang disusun secara factorial. Faktor 1 yaitu penambahan Tween 80 dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8% (b/berat total). Faktor 2 adalah penambahan VCO dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6% (b/berat total). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjuk kan bahwa penambahan konsentrasi tween 80 dan VCO tidak memberikan interaksi yang berbeda nyata terhadap permen jelly umbi jalar ungu, namun dapat memberikan perbedaan yang nyata pada konsentrasi antar variable. Parameter yang memberikan perbedaan nyata terdapat pada analisa kadar air, total asam, rasa dan tekstur. Nilai perlakuan terbaik parameter fisik kimia dan organoleptik diperoleh dari penggunaan konsentrasi tween 80 sebesar 8% dan VCO sebesar 6%. Sedangkan nilai parameter terbaik terdapat pada kadar air (10,912%), total asam (0,664%), rasa (3,35) dan tekstur (3,6). Kata kunci : Permen Jelly, VCO dan Tween 80
Pemanfaatan Fraksi Kaya Asam Laurat Hasil Hidrolisis dari Endosperm Kelapa Menggunakan Lipase Endogeneus Sebagai Pengawet Susu Kedelai Kemasan Moh. Su'i; Enny Sumaryati; Dani Dwi Sucahyono
agriTECH Vol 36, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.356 KB) | DOI: 10.22146/agritech.12859

Abstract

Results of previous studies show that the high lauric fraction isolated from coconut endosperm is able to inhibit pathogenic and non-pathogenic bacteria. This research aims to study the addition of high lauric fraction that hydrolysed of coconut endosperm of the storability of soy milk packaging. High lauric fraction isolated from coconut milk, then the fraction analized of the fatty acid composition with gas chromatography (GC) and then used as a preservative soy milk. The fraction is added to the soy milk with concentrations of 0, 10, 15 and 20%, then stored for 3 days. Every day is observed until soy milk damaged. The results showed that the fraction isolated from coconut milk contains 50.45% lauric acid, 17.52% myristic acid, 7.02% palmitic acid, 6.46% capric acid, 5.52% caprylic acid, 5.12% linoleic acid, 1.89% oleic acid, and 0.11% caproic acid. The addition of lauric acid-rich fraction of 20% were able to preserve soy milk for 2 days with a total microbe 1.00 x 104 cfu/ml, free fatty acids 0.12 m mol/ml, pH 5.05 and a balanced aroma 4 (nice).ABSTRAKHasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fraksi kaya asam laurat hasil isolasi dari endosperm kelapa mampu menghambat bakteri patogen dan non patogen. Penelitian ini bertujuan mempelajari penambahan fraksi kaya asam laurat hasil hidrolisis dari endosperm kelapa terhadap daya simpan susu kedelai kemasan. Fraksi yang kaya asam laurat diisolasi dari santan kelapa kemudian fraksi tersebut diuji komposisi asam lemaknya menggunakan chromatografi gas (GC) dan selanjutnya digunakan sebagai bahan pengawet susu kedelai. Fraksi kaya asam laurat ditambahkan ke dalam susu kedelai dengan konsentrasi 0, 10, 15 dan 20%, kemudian disimpan selama 3 hari. Setiap hari dilakukan pengamatan hingga susu mengalami kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi hasil isolasi dari santan kelapa mengandung asam laurat 50,45%, asam miristat 17,52%, asam palmitat 7,02%, asam kaprat 6,46%, asam kaprilat 5,52%, asam linoleat 5,12%, asam oleat 1,89% dan asam kaproat 0,11%. Penambahan fraksi kaya asam laurat sebesar 20% mampu mengawetkan susu kedelai selama 2 hari dengan total mikroba 1,00 x 104 cfu/ml, asam lemak bebas 0,12 m mol/ml, pH 5,05 dan skor aroma 4 (menyukai).
PENINGKATAN PRODUKSI SINGKONG KEJU FROZEN SIAP GORENG DI UMKM “KANGEN RASA” KELURAHAN TASIKMADU KOTA MALANG Frida Dwi Anggraeni; Enny Sumaryati; Muhammad Ramadhana Al Faris
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singkong merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi sebagai sumber energi, dan biasanya diolah menjadi berbagai macam produk makanan, salah satunya singkong keju. Singkong keju yang masih dalam bentuk setengah jadi atau siap goreng memiliki ketahanan yang rendah apabila hanya disimpan di suhu kamar. Mitra ingin mengembangkan produksi usahanya dalam bentuk frozen food yaitu singkong keju frozen siap goreng yang lebih tahan lama. Konsumen yang membeli produk frozen ini bisa sewaktu waktu untuk menggorengnya. Hal yang menjadi hambatan adalah peralatan mitra yang masih sangat terbatas dan mitra belum paham dalam pengurusan PIRT untuk ijin usahanya. Maka dari itu metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah dengan pengadaan peralatan seperti vacuum sealer dan freezer box, pembuatan desain kemasan singkong keju frozen siap goreng, serta pelaksanaan pelatihan pengurusan izin PIRT. Hasil dari pengabdian ini adalah pengadaan alat vaccum sealer dan freezer dapat mempertahankan kualitas mutu dari singkong keju frozen siap goreng ini karena selain kemasan menjadi vakum, juga dapat menekan perrtumbuhan bakteri. Kombinasi penyimpanan dengan suhu beku (freezer) meningkatkan umur simpan produk singkong frozen siap goreng ini. Desain kemasan juga dibuat lebih informatif kepada konsumen, serta untuk meningkatkan pengetahuan mitra juga diberikan pelatihan tentang pengurusan perizinan PIRT.     
UJI KUAITAS YOGHURT SANTAN-SUSU (KAJIAN DARI KONSENTRSI SANTAN DAN STARTER) Moh. Su’i; Enny Sumaryati; Frida Dwi Anggraeni; Fifi Aisiyah Romadhona
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoghurt merupakan minuman fermentasi dari susu sapi mengunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Yoghurt juga mampu menurunkan kolesterol darah, menurunkan trigliserida (lemak darah). Santan kelapa banyak mengandung asam laurat dan asam lemak rantai sedang yang mempunyai aktivitas anti bakteri pathogen dan anti virus.  Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari prosentase penambahan santan dan konsentrasi starter (ragi) yang optimal terhadap kualaitas yoghurt susu santan yang dihasilkan. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu prosentase penambahan santan (0, 25% dan 50%) dan jumlah starter (10% dan 15%). Penelitian disusun secara faktorial dan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK).  Pengamatan dilakukan terhadap kadar asam laktat, pH, asam lemak bebas dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan kekentalan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi santan dan konsentrasi starter tidak berpengaruh terhadap pH, kadar asam laktat, warna, aroma dan rasa. Konsentrasi santan berpengaruh nyata terhadap kadar FFA. Konsentrasi starter berpengaruh terhadap kekentalan.
UJI KUALITAS MINUMAN KESEHATAN SANTAN KELAPA DAN KECAMBAH KEDELAI (KAJIAN DARI PENGARUH PERBANDINGAN SANTAN KELAPA DENGAN EKSTRAK KECAMBAH KEDELAI DAN LAMA INKUBASI) Mohammad Su’i; Enny Sumaryati; Frida Dwi Anggraeni; Wijayanti Wijayanti
BUANA SAINS Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i2.3769

Abstract

Coconut milk hydrolyzed using lipase enzymes (endogenous) produces free fatty acids (lauric acid, capric acid, and myristic acid) and monoglycerides that are useful as anti-bacterial and anti-viral. Hydrolysis for 72 hours at 40 oC produced 25.86% lauric acid and 14% monoglycerides from the total oil. Soybean sprouts contain protein, vitamin E, vitamin B, vitamin C, antioxidants, anthocyanins, and isoflavones which are very good for health. Soybean sprouts contain lipase enzymes. If coconut milk mixed with soybean sprout extract is then incubated, the hydrolysis process will be faster so that the amount of free fatty acids produced is higher. This study aimed to study the proportion of coconut milk with soybean sprout extract and incubation time on the quality of health drinks from coconut milk and soybean sprouts. The study used two factors arranged in a factorial manner. The first factor is the ratio of coconut milk with soybean sprout extract 100%: 0%: 75%: 25% and 50: 50%. The second factor is the incubation time (hydrolysis) which is 24, 38, and 72 hours at 40 oC. The results showed that the ratio of coconut milk with soybean sprout extract had no significant effect on levels of free fatty acids, N-amino, taste, color, and aroma. While the incubation time significantly affects free fatty acids, N-amino, taste, and smell. Health drinks from coconut milk and soybean sprout extract with a ratio of 75%: 25% incubation time (hydrolysis) 48 hours is the best treatment with a free fatty acid content of 0.74% N-amino 0.158%, taste score of 4.3 (like), color 3,9 (like) and scent 4 (like).
MESIN PENGADUK DOUBLE JACKET SEBAGAI SOLUSI INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUK SAMBAL Evi Nurifah Julitasari; Hanifatus Sahro; Enny Sumaryati
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9469

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi mitra Industri Rumah Tangga (IRT) “Sambal Mama Ni” yang terletak di Kecamatan Blimbing Kota Malang. Kegiatan produksi sambal oleh mitra IRT masih mengggunakan wajan stainless dengan kapasitas bahan 10-15 liter dengan hasil produk sambal botol kemasan 150 gram sebanyak 36 botol. Dengan semakin meningkatnya permintaan sambal oleh para konsumen baik permintaan dalam maupun luar kota, produksi IRT belum bisa memenuhi produksi rata-rata yang diharapkan. Selain itu, desain pengaduk pada wajan stainless tidak bisa mengaduk secara merata sehingga hasil produk sambal tidak homogen dan gampang gosong pada bagian bawahnya. Dari permasalahan tersebut, tim pengabdi memberikan solusi melalui pengadaan mesin pengaduk double jacket berkapasitas 25 liter. Dengan alat ini IRT bisa memproduksi sambal sebanyak kurang lebih 100 botol kemasan 150 gram dalam sekali produksinya, sehingga kegiatan produksi dapat lebih efisien. Selain itu, dengan mesin pengaduk double jacket ini proses pengadukan akan lebih merata sehingga produk bisa lebih homogen, serta dapat menghindari kemungkinan kegosongan produk karena tabung pemasakan didesain tidak bersentuhan langsung dengan api.