Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGILING BUMBU MULTI FUNGSI UNTUK EFISIENSI PRODUKSI BUMBU DAPUR ALAMI DI KELURAHAN BUMIAYU, MALANG Ningsih, Elik Murni Ningtias; Sudiyono, .
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.022 KB)

Abstract

Kelompok masyarakat IRT Widya Aktiva di Kelurahan Bumiayu Kota Malang menjalankan usaha  produksi bumbu dapur alami. Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh mitra IRT Widya Aktiva. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari (1).  Penyuluhan dan diskusi dengan materi produksi bumbu dapur alami, pengemasan, perijinan industri produksi rumah tangga, dan manajemen pengelolaan industri rumah tangga.  (2) Mendesign dan membuat penggiling bumbu multi fungsi (3). Demonstrasi dan pelatihan pemakaian alat penggiling bumbu multi fungsi, (4).  Pelatihan menyusun pembukuan sederhana. (6). Pendampingan produksi bumbu dapur alami secara periodik.  Luaran program pelaksanaan pengabdian yaitu (1) Penggiling bumbu multi fungsi untuk menghaluskan bumbu dapur alami, (2) Label kemasan botol  (3) Pembukuan  sederhana,   Alat penunjang proses produksi bumbu dapur alami penggiling multi fungsi yang telah didesign bersama mitra, pada penggilingan bumbu 5 kg dapat memberikan efisiensi waktu sebesar 160% dan biaya 50%.
PENGARUH PENAMBAHAN Na-CMC (Carboxy Methyl Celluloca) DAN JENIS PISANG TERHADAP MUTU SELAI PISANG Sudiyono, S; Sumaryati, Enny; Nurhidayah, N
Agrika Vol 12, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.063 KB) | DOI: 10.31328/ja.v12i2.765

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC dan jenis pisang pada selai pisang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimental yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pisang, yaitu pisang Hijau dan pisang Barlin. Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi CMC terdiri dari tiga level yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air 50,2%-59,2%, pH 4,06-4,60, vitamin C 0,00161 mg/g-0,00492 mg/g dan gula reduksi 7,1433%-15,0233%. Kata kunci: pisang, selai, na-cmc
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN KULIT SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA MINUMAN SARI KULIT SEMANGKA Kukuh Prastyanto Wardhana; Enny Sumaryati; S Sudiyono
Agrika Vol 10, No 1: Mei 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.835 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i1.445

Abstract

Sari kulit semangka merupakan salah satu jenis produk diversifikasi dari semangka. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah kulit semangka untuk dijadikan olahan minuman (Sari buah), menentukan proses yang tepat pembuatan sari buah kulit semangka, dan menguji mutu kimia dan sensoris sari buah kulit semangka. Sebelum diolah menjadi sari buah, kulit semangka diberi perlakuan suhu ruang, dingin, dan beku serta lama penyimpanan selama 2 jam dan 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, kandungan vitamin C, rasa, dan warna sari kulit semangka. Perlakuan lama penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, kandungan vitamin C, rasa, dan aroma sari kulit semangka. Kombinasi perlakuan suhu dan lama penyimpanan pada pengolahan kulit semangka berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut dan vitamin C sari kulit semangka. Total padatan terlarut sari kulit semangka berkisar antara 9,33% sampai 11,43%, kandungan vitamin C berkisar antara 1,44 mg sampai 1,64 mg, kadar kalium berkisar antara 251,4 mg/L sampai 437,97 mg/L. Hasil uji organoleptik untuk rasa sari kulit semangka berkisar antara 1,73 sampai 3, untuk nilai warna sari kulit semangka berkisar antara 1,91 sampai 3,09, dan untuk nilai aroma sari kulit semangka berkisar antara 1,91 sampai 3.
PENGARUH PASTEURISASI DAN STERILISASI TERHADAP KUALITAS DAN LAMA PENYIMPANAN SARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Syahlul Fadil; Moh. Su’i; S Sudiyono
Agrika Vol 10, No 1: Mei 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.519 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i1.444

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh pasteurisasi dan sterilisasi terhadap kualitas dan lama penyimpanan sari ubi jalar ungu. Pemanasan dilakukan dengan cara pasteurisasi dan sterilisasi dan dengan lama penyimpanan 0 hari, 3 hari dan 6 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar antosianin, vitamin C, total solid, uji rasa, aroma dan uji warna tertinggi pada pemanasan pasteurisasi pada penyimpanan 0 hari. Sedangkan dengan pemanasan sterilisasi kadar antosianin pada penyimpanan 3 hari, untuk vitamin C, total solid, uji rasa, aroma dan uji warna tertinggi pada penyimpanan 0 hari. Pada uji BNT uji aroma tidak berpengaruh nyata pada kedua perlakuan.
Pengaruh kosentrasi CMC dan lama pemanasan terhadap sifat fisik dan kimia (likopen) sari buah tomat Anas Suyuti; Moh. Su’i; S Sudiyono
Agrika Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.944 KB) | DOI: 10.31328/ja.v12i1.544

Abstract

Sari Buah Tomat adalah produk minuman berbentuk cair dibuat dari buah tomat matang dan segar yang memiliki nilai gizi dan manfaat bagi tubuh salah satunya likopen. Likopen merupakan karotenoid pemberi warna merah pada buah tomat. Likopen berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam mengendalikan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi CMC dan lama pemanasan terhadap sifat fisik dan kimia (likopen) sari buah tomat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan dua faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi CMC yaitu 0.1%, 0.15% dan 0.2%. Faktor kedua adalah lama pemanasan yaitu 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 30 menit. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian adalah kadar likopen antara 3.768 mg/100ml - 1.436 mg /100 ml, viskositas 7.30 cp - 17.20 cP, pH 3.992- 4.051, nilai warna merah (a*) 13 32 – 13.95, dan organoleptik rasa (rangking) 53.83 - 134.40, warna 67.00 - 120.30 dan aroma 73.63 - 117.53. Kata Kunci: CMC, likopen, pemanasan, sari buah, tomat
PENGARUH RASIO TEPUNG KOMAK DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENGGUNAAN PUTIH TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK BROWNIES YANG DIHASILKAN Sania Aluh Rinanda; S Sukamto; S Sudiyono
Agrika Vol 10, No 2: November 2016
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.611 KB) | DOI: 10.31328/ja.v10i2.456

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh antara komposisi tepung komak dan tepung terigu dengan komposisi putih telur terhadap kadar protein, lemak, kadar air, gula reduksi, serat kasar, rasio ekspansi, dan massa jenis brownies yang dihasilkan. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terbesar secara berurut sebagai berikut : T4P2 10,84%, T4P2 15,95%, T4P2 48,57%, T4P2 11,02%, dan T4P2 12,82%. Sedangkan dari analisa uji sensoris, didapatkan hasil yang paling disukai oleh panelis berdasarkan tekstur, warna, aroma, dan rasa secara berurut adalah perlakuan T2P2, T2P2, T4P2 dan T1P2-T4P2. Kata Kunci : Tepung komak, Tepung Terigu, Komposisi Putih Telur
SIFAT FUNGSIONAL PRODUK INTERAKSI FRAKSI GLOBULIN 7S KOMAK (Dolichos lablab) DAN GUM XANTAN [Functional Properties of the Interaction Product Between Globulin of 7S Fraction of Lablab Bean (Dolichos lablab) with Xantan Gum] . Sukamto; . Aulanni’am; . Sudiyono
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.488 KB)

Abstract

Lablab bean (Dolichos lablab) seeds is a potential source of protein globulin.The bean’s protein content is 20.86 %, and the amount of globulin was more than 60% from the total protein, having major fractions of 7S and 11S. The objectives of this research were to explore the 7S globulin fractions,  to study interaction between 7S globulin fractions with xanthan gum, and to observe the functional properties of the product of the interaction. The research was conducted in 2 steps. The first step was to fractionate the 7S fractions from globulin. The second steps was to interact 7S globulin fraction with xanthan gum. The yield of these interaction were examined for its physicochemical and functional properties. The results showed that the 7S globulin fractions could be interacted by xanthan gum at pH 7. The interacted product of globulin 7S fraction 10 % with xanthan gum 0,75 % had good functional properties than globulin 7S fraction,  such as oil holding capacity, foaming capacity, and emulsion activity. Water holding capacity could not be detected because the yield became soluble. However,the foaming and emulsifying stability were still lower than those of soybean protein isolates. The research concluded that xanthan gum could be used to improve the physicochemical and functional properties of globulin 7S fraction.
Studi Tentang Bandeng Presto Cryspy Pada Industri Rumah Tangga (IRT) “Bu Jenni” Di Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang Sudiyono Sudiyono; Sukamto Sukamto
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v3i1.1387

Abstract

Bandeng presto krispi merupakan salah satu produk pangan tradisonal masyarakat Jawa yang dimodifikasi dengan menambah krispi untuk menambah daya tariknya. Salah satu industri rumah tangga (IRT) yang memproduksi bandeng presto adalah Bu Jenni yang berlokasi di kelurahan Tunjung Sekar,kota Malang. Tujuan kegiatan adalah untuk mempelajari teknologi proses produksi dan manajemen sebagai upaya memperbaiki kualitas produk bandeng presto agar mampu meningkatkan daya saing dan segementasi pasar. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2019 dengan cara survey, wawancara langsung dan memberi solusi alternatif. Hasilkegiatan menunjukan bahwa proses produksi bandeng presto masih terbatas kapasitasnya yang menggunakan alat presto berkapasitas 5 kg. Bidang manajemen dan pemasaran produk mengalami peningkatan 10-20 persen pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Konsumen yang menjadi pelangga bandeng presto Bu Jeni masih bersifat lokal dan mulai berkembang keluar daerah sebagai oleh-oleh. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produk bandeng presto sangat potensi untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha kecil menengah, di pasaran lokal maupun regional. Sedangkan sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.
STUDI TENTANG MADUMONGSO PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KELAPA SARI KABUPATEN BLITAR Sukamto Sukamto; Sudiyono Sudiyono; Wahyu Wulandari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10536

Abstract

AbstrakMadumongso merupakan salah satu produk pangan tradisonal masyarakat Jawa yang mana saat ini mulai terancam dengan hadirnya produk-produk pangan impor.Salah satu sentra produksi madumongso yang sekarang masih bertahan adalah usaha kecil menengah Kelapa Sari di kabupaten Blitar. Tujuan kegiatan adalah untuk mempelajari teknologi proses produksi dan manajemen sebagai upaya memperbaiki citra produk madumongso agar mampu meningkatkan daya saing dan segementasi pasar baik dalam maupun luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan pada Mei sampai Agustus 2017 dengan cara survey dan wawancara langsung pada usaha kecil menengah Madumongso Kelapa Sari di Kabupaten Blitar dan memberi solusi alternatif . Hasil kegiatan menunjukan bahwa proses produksi menggunakan jedi kusus yang dilengkapi mesin pengaduk semi otomatis sehingga control kualitas lebih terjamin. Bidang manajemen dan pemasaran produk mengalami peningkatan 10-20 persen pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Pasar luar negeri terbangun karena jasa Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Luar Negeri. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produk madumongso sangat potensi untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha kecil menengah baik untuk pasar domestic maupun mancanegara. Berbagai sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.Kata kunci : Madumongso, UKM, Manajemen, Produksi AbstractMadumongso is one of the traditional Javanese food products which is currently threatened by the presence of imported food products. One of the madumongso production centers that still survive is the small and medium business (UKM) Kelapa Sari in Blitar district. The purpose of the activity is to study the production process and management technology as an effort to improve the image of madumongso product in order to increase the competitiveness and market segementation both domestic and abroad. Methods of implementation of activities in May to August 2017 by way of direct survey and interview on small business Madumongso Kelapa Sari in Blitar regency and providing alternative solutions. The results show that the production process using a special jedi equipped with semi-automatic stirring machine so that quality control is more secure. The field of product management and marketing has increased 10-20 percent by 2017 compared to 2016. Foreign markets are built on the services of Indonesian Migrant Workers working abroad. The conclusion of the activity result is that madumongso product is very potential to be developed into a mainstay product of small and medium enterprises both for domestic and foreign market. A variety of touch technologies, production management and marketing needs to be developed in a sustainable manner.Key words: Madumongso, UKM, Management, Production
SOSIALISASI TEKNOLOGI PEMBUATAN PAKAN IKAN LELE SEBAGAI SOLUSI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PETERNAKAN LELE “TIRTA AGUNG” GUDO JOMBANG Sukamto Sukamto; Sudiyono Sudiyono; Sumarji; Domas Galih Patria Patria
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2672

Abstract

Usaha peternakan lele "Tirta Agung” Jombang berpotensi untuk dikembangkan, karena kondisi wilayah, ketersedian bahan pakan lokal dan tenaga kerja cukup melimpah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah penggunaan pakan komersial yang relative mahal sehingga setiap kali panen  mengalami kerugian. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat difokuskan pada sosialisasi, pendampingan dan implementasi produksi pakan ikan lele yang berkualitas dari bahan baku lokal yang murah. Diharapkan implementasi teknologi tersebut dapat meningkatan produktifitas. Metode pelaksanaan terdiri dari : (1). Penyamaan presepsi dengan pemilik dan tenaga kerja. (2). Inventarisasi bahan baku pakan local yang murah dan tersedia secara bekelanjutan. (3). Pelatihanan dan pendampingan teknik penyusunan formula pakan, pelleting dan implementasi, dan (5). Evaluasi pelaksanaan kegiatan.  Secara keseluruhan tingkat keberhasilan dari kegiatan adalah pakan telah berhasil diformula dan dibentuk pellet, sehingga dapat mereduksi harga pakan sampai 61%, dan pakan disukai oleh ikan lele. Kedepan mitra bersedia untuk mengimplementasikan hasil sosialisasi teknologi pada periode budidaya lele berikutnya. Diharapkan  implementasi  teknologi pada unit usaha ternak lele dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dan berkelanjutan.