Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERBAGAI HASIL OLAH UBI JALAR M. Nur Cahyanto3, Frida Dwi Anggraeni1, Umar Santoso2,
REKAPANGAN Vol 9, No 2 (2015): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan aktivitas antioksidan dari ekstrak ubi jalar satsumaimo dan ubi merahyang diproses tanpa pemanasan dalam bentuk pati dan dengan pemanasan yang diproses menjadi keripik, digoreng dan dibuat tape. Penentuan total fenol dengan metode Folin Ciocalteu yang menggunakan standar asam galat dan evaluasi aktivitas antioksidan ekstrak ubi jalar dengan metode DPPH, yang ditunjukkan dengan penurunan absorbansi. Terdapat penurunan aktivitas antioksidan dan total fenol ekstrak satsumaimo atau ubi merah yang diproses dengan pemanasan dibanding tanpa pemanasan. Penurunan aktivitas antioksidan terbesar pada ubi jalar yang digoreng (44,7% ikatan radikal DPPH). Semakin lama dan semakin tinggi suhu proses pemanasan menyebabkan penurunan dari aktivitas antioksidan. Kata kunci : satsumaimo dan ubi merah, total fenol, aktivitas antioksidan, dan metode DPPHABSTRACTThe objective of this research was to observethe decreasing of antioxidant activity from satsumaimo and red sweetpotato extract that have been processed without heating to be starch and with heating to be flake, fried, and tape. Determination of total phenolic with the Folin_Ciocalteu method, with astandar gallic acid and antioxidant activity evaluation of sweetpotato extract conducted by DPPH method, which shown by the degradation of sweetpotato absorbance. There was a decreasing of antioxidant activity of satsumaimo or red sweetpotato extract thathave been processedwithout heating than with heating and it was paralel with totalphenolic content.The highest decreasing of antioxidant activity was fried sweetpotato (44,7% DPPH radical scavenging). The longer and the higher of heating temperature processing, caused the decrease of antioxidant activity.Keywords : satsumaimo and red sweetpotato, total phenolic, antioxidant activity, and DPPH method
PENGARUH JENIS KOMODITI KEDELAI (ORGANIK DAN ANORGANIK) DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN SUSU KEDELAI Frida Dwi Anggraeni; Ririen Prihandarini
Agrika Vol 7, No 2 (2013): November 2013
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.482 KB) | DOI: 10.31328/ja.v7i2.874

Abstract

Susu kedelai diproduksi dari ekstraksi kedelai. Permasalahan utama yang sering dihadapi selama produksi susu kedelai adalah susu kedelai yang mudah rusak jika disimpan pada suhu dingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komoditas kedelai (organik dan anorganik) terhadap umur simpan susu kedelai “La Soya” yang disimpan pada suhu 5oC, 10oC, dan 25oC dengan pengujian fisikokimia (viskositas dan pH), mikrobiologi, dan organoleptik (uji skoring). Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas susu kedelai pada suhu refrigerasi meningkat selama 28 hari penyimpanan. Produk ini juga masih memiliki pH konstan sekitar 6,5 sampai 7 yang sesuai dengan standar SNI. Dari hasil TPC menunjukkan bahwa tidak ada pertumbuhan mikrobia selama penyimpanan sampai 28 hari untuk susu kedelai organik dan anorganik pada suhu 5oC dan 10oC. Akan tetapi susu kedelai yang disimpan pada suhu 25oC (suhu ruang) sudah terdapat pertumbuhan mikrobia sejak penyimpanan 12 jam. Dari pengujian organoleptik dengan parameter warna, aroma dan rasa, pada susu kedelai anorganik memiliki estimasi umur simpan yang lebih lama dibanding susu kedelai organik yaitu 22 hari pada suhu 5oC.
Strategi Perluasan Pemasaran Beras Kemasan dan Pelatihan Pembukuan Sederhana di UMKM Dewi Sri Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Frida Dwi Anggraeni; Muhammad Syarif Bija; Aditya Tri Wardana; Jesentia Maristela Bupu
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v5i1.3581

Abstract

UMKM Dewi Sri yang berada di  RT 14 RW 08 Desa Glanggang kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang adalah usaha kecil yang bergerak di bidang pertanian khususnya Beras,Pupuk, dan Pestisida. Permasalahan di UMKM itu adalah proses produksi masih secara cara manual dan pemasarannya dilakukan berdasarkan pesanan pembeli, kurang luasnya jangkauan pemasaran, selain itu juga masih belum memiliki sistem pembukuan laporan keuangan. Tujuan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini untuk meningkatkan jangkauan pemasaran dengan memanfaatkan sosial media dan membuat pembukuan dan laporan keuangan secara baik dan benar. Metode pelaksanaan adalah perencanaan program pelatihan pemasaran digital, pembuatan akun  media sosial dan market place, pelatihan dan penyuluhan pengelolaan akun media sosial dan market place, pendampingan dalam proses pemasaran  digital serta pengujian dan evaluasi pemasaran digital.Untuk pembukuan meliputi mengidentifikasi permasalahan tentang keuangan, mengumpulan data, membuat pembukuan dan laporan keuangan dan menyajikan laporan keuangan yang telah disusun. Hasil yang didapatkan adalah terciptanya akun media sosial seperti instgram dan facebook dan akun market place lengkap dengan foto produk dan caption berisi keterangan lengkap mulai dari nama produk, jenis, ukuran, dan harga yang kini bisa dengan mudah dijangkau oleh semua orang sehingga UMKM Dewi Sri menjadi lebih mudah untuk melakukan pemasaran  secara digital sehingga membuat jangkauan usahanya lebih luas dan penjualan semakin meningkat, dan memiliki laporan keuangan yang lebih terperinci.
Sanitasi Peralatan Dan Penggunaan Pewarna Makanan Sintesis Pada Jajanan Tradisional (Cenil Dan Lupis) Di Kelurahan Arjosari Kota Malang Frida Dwi Anggraeni; Enny Sumaryati
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i2.1346

Abstract

Cenil dan lupis merupakan jajanan yang banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Bahan baku utama untuk membuat cenil adalah tepung kanji, sedangkan bahan baku utama untuk lupis adalah beras ketan. Biasanya dibalut dengan parutan kelapa dan gula merah yang sudah dicairkan. Di Kelurahan Arjosari Kota Malang, terdapat penjual jajanan tradisional yang juga membuat sendiri makanan tersebut. Akan tetapi, masih terdapat kelemahan pada aspek produksi maupun dari aspek manajemennya. Diantaranya adalah penggunaan peralatan panci dandang yang terbuat dari aluminiumdan sudah berkarat, asap dari tungku (pawon) dengan bahan bakar kayu yang menyebabkan pencemaran udara, ketidaktahuan mitra dalam menggunakan pewarna sintesis yang tepat untuk cenil, dan kurangdalam mempromosikan jajanan tradisional ini. Tujuan dari pengabdian ini adalah memperbaiki sanitasi peralatan yang digunakan untuk pembuatan cenil dan lupis, mengurangi pencemaran udara selama produksi, menentukan batas maksimum penggunaan pewarna makanan sintesis pada cenil yang sesuai dengan BPOM, serta meningkatkan aspek pemasarannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pencarian referensi, sosialisasi dan pendampingan penggunaan pewarna makanan sintesis, desain alat untuk panci dengan bahan dasar stainless steel, penggantian tungku dengan kompor gas bertekanan tinggi, dan pembuatan banner. Hasilnya dapat memperbaiki higienitas peralatan yang digunakan karena terbuat dari stainless steel yang tidak mudah bereaksi dengan makanan, tidak adanyapencemaran udara karena tidak menimbulkan asap di sekitar tempat produksi, mengetahui batas maksimum penggunaan pewarna makanan yang aman untuk dikonsumsi berdasarkan BPOM yaitu 70 mg/kg, atau setara dengan 1 tetes untuk tiap kg bahan. Kemudian dari aspek manajemennya, dengan adanya banner tersebut dapat memperkenalkan produk jajanan tradisional untuk menarik minat masyarakat.
STABILITAS KANDUNGAN TOTAL ANTOSIANIN FRUIT LEATHER BERBAHAN DASAR PISANG RAJA NANGKA DAN UBI JALAR UNGU DENGAN METODE MASERASI Frida Dwi Anggraeni; Sudiyono Sudiyono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fruit leather merupakan permen yang berbentuk lembaran tipis yang terbuat dari bubur buah yang dikeringkan. Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas mutu leather dari buah, perlu adanya penambahan bahan lain seperti ubi jalar ungu. Ubi jalar ungu ini kaya akan kandungan antosianinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas total antosianin pada fruit leather berbahan dasar pisang raja nangka yang dikombinasi dengan ubi jalar ungu dengan menggunakan metode maserasi.Metode untuk memperoleh senyawa antosianin pada fruit leather ini yaitu dengan ekstraksi antosianin dengan cara yang sederhana, yakni dengan cara maserasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu perbandingan prosentase pisang raja nangka : ubi jalar ungu 90 : 10, 70 : 30, dan 50 : 50. Kemudian untuk faktor kedua yaitu suhu maserasi 5oC dan 25oC (suhu ruang). Untuk penentuan total antosianin menggunakan metode pH differensial dengan perbedaan pH 1,0 dan pH 4,5, kemudian dilakukan pengukuran total antosianin dengan spektrofotometer vis pada panjang gelombang 510 nm dan 700 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total antosianin terbesar pada fruit leather kombinasi pisang raja nangka dan ubi jalar ungu dengan perbandingan 50:50 pada suhu maserasi 25oC yaitu sebesar 20,54 mg/100 ml dan penurunan total antosianinnya dibanding dengan ubi jalar ungu segar yaitu sebesar 44,93%. Dengan demikian semakin meningkatnya kandungan ubi jalar ungu pada fruit leather, semakin meningkatkan kandungan total antosianinnnya dan stabilitas antosianinnya juga lebih tinggi.   
PENINGKATAN PRODUKSI SINGKONG KEJU FROZEN SIAP GORENG DI UMKM “KANGEN RASA” KELURAHAN TASIKMADU KOTA MALANG Frida Dwi Anggraeni; Enny Sumaryati; Muhammad Ramadhana Al Faris
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singkong merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi sebagai sumber energi, dan biasanya diolah menjadi berbagai macam produk makanan, salah satunya singkong keju. Singkong keju yang masih dalam bentuk setengah jadi atau siap goreng memiliki ketahanan yang rendah apabila hanya disimpan di suhu kamar. Mitra ingin mengembangkan produksi usahanya dalam bentuk frozen food yaitu singkong keju frozen siap goreng yang lebih tahan lama. Konsumen yang membeli produk frozen ini bisa sewaktu waktu untuk menggorengnya. Hal yang menjadi hambatan adalah peralatan mitra yang masih sangat terbatas dan mitra belum paham dalam pengurusan PIRT untuk ijin usahanya. Maka dari itu metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah dengan pengadaan peralatan seperti vacuum sealer dan freezer box, pembuatan desain kemasan singkong keju frozen siap goreng, serta pelaksanaan pelatihan pengurusan izin PIRT. Hasil dari pengabdian ini adalah pengadaan alat vaccum sealer dan freezer dapat mempertahankan kualitas mutu dari singkong keju frozen siap goreng ini karena selain kemasan menjadi vakum, juga dapat menekan perrtumbuhan bakteri. Kombinasi penyimpanan dengan suhu beku (freezer) meningkatkan umur simpan produk singkong frozen siap goreng ini. Desain kemasan juga dibuat lebih informatif kepada konsumen, serta untuk meningkatkan pengetahuan mitra juga diberikan pelatihan tentang pengurusan perizinan PIRT.     
PEMBUATAN DIGLISERIDA DARI SANTAN KELAPA MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE KECAMBAH BIJI WIJEN Moh. Sui; Frida Dwi Anggraini
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digliserida banyak digunakan sebagai bahan pengemulsi (emulsifiying agent) dalam pengolahan bahan pangan. Digliserida bias diperoleh dari proses hidrolisis minyak (lipid), maupun esterifikasi asam lemak bebas dengan gliserol. Enzim lipase dari kecambah biji wijen digunakan sebagai katalisator dalam esterifikasi tersebut. Tujuan penelitian adalah mempelajari perbadingan gliserol dengan santan terhidrolisis dan lama esterifikasi. Penelitian dengan dua faktor yaitu perbandingan gliserol : santan kelapa terhidrolsis (1:10 dan 3:10) dan lama reaksi esterifikasi 0, 2 dan 4 jam). Pengamatan dilakukan terhadap kadar asam lemak bebas, laju esterifikasi, jumlah digliserida dan komposisi asam lemak dalam digiserida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan santan: gliserol 1:10 dan lama reaksi 4 jam mempunyai kecepatan reaksi esterifikasi yang optimum. Jumlah digliserida tertinggi diperoleh pada perbandingan santan:gliserol : santan terhidrolis 1:10 dan 0 jam esterifikasi. 
PENGEMBANGAN PRODUK FROZEN UMKM SINGKONG KEJU “KANGEN RASA” UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN DI KELURAHAN TUNJUNGSEKAR KOTA MALANG Frida Dwi Anggraeni; Untung Sugiarti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singkong keju merupakan makanan berbahan dasar dari singkong yang diolah dengan digoreng dan diberi toping parutan keju. Adanya permintaan konsumen akan singkong keju yang bisa disimpan dalam waktu yang agak lama dan praktis sewaktu – waktu bisa langsung digoreng sendiri, serta masa pandemi ini menyebabkan penjualan singkong keju “kangen rasa” milik mitra mengalami penurunan karena mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, maka tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu pengembangan usaha mitra dengan membuat produk singkong keju frozen serta membantu pemasaran produk mitra melalui aplikasi layanan antar online melalui media sosial. Adapun metode pelaksanaannya yaitu dengan pengadaan alat freezer box, mendesain label produk frozen serta pendampingan kepada mitra untuk pendaftaran melalui aplikasi layanan antar secara online dan pengoperasiannya setelah bergabung. Hasil dan luaran yang dicapai adalah dengan penyimpanan pada freezer box ini dapat meningkatkan umur simpan singkong keju dalam bentuk frozen lebih dari 1 bulan tanpa terjadi perubahan rasa, aroma, dan tekstur renyah setelah digoreng. Selain itu juga pengembangan produk frozen ini meningkatkan penjualan sekitar 5%. Pembuatan desain label yang menarik juga dilakukan agar dapat bersaing di pasaran. Kemudian pemasaran secara online melalui aplikasi dapat meningkatkan penjualan singkong keju sebanyak 10%, yang biasanya terjual sekitar 25 kotak/hari, meningkat menjadi 28 kotak/hari.       
UJI KUAITAS YOGHURT SANTAN-SUSU (KAJIAN DARI KONSENTRSI SANTAN DAN STARTER) Moh. Su’i; Enny Sumaryati; Frida Dwi Anggraeni; Fifi Aisiyah Romadhona
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoghurt merupakan minuman fermentasi dari susu sapi mengunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Yoghurt juga mampu menurunkan kolesterol darah, menurunkan trigliserida (lemak darah). Santan kelapa banyak mengandung asam laurat dan asam lemak rantai sedang yang mempunyai aktivitas anti bakteri pathogen dan anti virus.  Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari prosentase penambahan santan dan konsentrasi starter (ragi) yang optimal terhadap kualaitas yoghurt susu santan yang dihasilkan. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu prosentase penambahan santan (0, 25% dan 50%) dan jumlah starter (10% dan 15%). Penelitian disusun secara faktorial dan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK).  Pengamatan dilakukan terhadap kadar asam laktat, pH, asam lemak bebas dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan kekentalan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi santan dan konsentrasi starter tidak berpengaruh terhadap pH, kadar asam laktat, warna, aroma dan rasa. Konsentrasi santan berpengaruh nyata terhadap kadar FFA. Konsentrasi starter berpengaruh terhadap kekentalan.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERBAGAI HASIL OLAH UBI JALAR Frida Dwi Anggraeni; Umar Santoso; M. Nur Cahyanto

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.789 KB) | DOI: 10.35891/tp.v6i2.467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan aktivitas antioksidan dari ekstrak ubi jalar satsumaimo dan ubi merahyang diproses tanpa pemanasan dalam bentuk pati dan dengan pemanasan yang diproses menjadi keripik, digoreng dan dibuat tape. Penentuan total fenol dengan metode Folin Ciocalteu yang menggunakan standar asam galat dan evaluasi aktivitas antioksidan ekstrak ubi jalar dengan metode DPPH, yang ditunjukkan dengan penurunan absorbansi. Terdapat penurunan aktivitas antioksidan dan total fenol ekstrak satsumaimo atau ubi merah yang diproses dengan pemanasan dibanding tanpa pemanasan. Penurunan aktivitas antioksidan terbesar pada ubi jalar yang digoreng (44,7% ikatan radikal DPPH). Semakin lama dan semakin tinggi suhu proses pemanasan menyebabkan penurunan dari aktivitas antioksidan.