Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kearifan Lingkungan dalam Novel Berkelana Dalam Rimba Karya Mochtar Lubis Randa Anggarista
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.746 KB) | DOI: 10.30651/lf.v4i2.4435

Abstract

Penelitian ini menggunakan perspektif ekokritik untuk mengidentifikasi bentuk kearifan lingkungan dalam novel Berkelana dalam Rimba karya Mochtar Lubis. Jenis penelitian ini yaitu penlitian kualiatatif dengan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini yaitu teks yang berorientasi pada penelitian tentang karifan lingkungan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Berkelana dalam Rimba karya Mochtar Lubis yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia pada tahun 2002. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu klasifikasi atau kategorisasi data, deskripsi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kerifan lingkungan dalam novel Berkelana dalam Rimba karya Mochtar Lubis yaitu sikap hormat terhadap alam, sikap tidak merugikan alam, sikap tanggung jawab terhadap alam, dan sikap hidup sederhana serta selaras dengan alam.
KAJIAN NEW HISTORISME DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH: A Study Of New Historicism In The Novel Of Hati Sinden By Dwi Rahyuningsih Randa Anggarista; Lalu Nasrulloh; Munasip
Jurnal Bastrindo Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v2i2.253

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan perspektif new historisme dengan tujuan untuk mengidentifikasi sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih. Data dalam penelitian berupa teks, baik berupa kata, kalimat, atau wacana yang sesuai dengan rumusan masalah. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2011. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berorientasi pada penelitian tentang sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu kategorisasi, deskripsi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih terdapat representasi sejarah Indonesia yaitu tentang Partai Komunis Indonesia. Kedua, representasi unsur budaya dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih yang terdiri dari unsur budaya pada sistem kesenian, sistem mata pencaharian hidup, dan sistem kepercayaan. Abstract: This research used new historicism perspective with the aim of identifying Indonesian history and culture in the novel of Hati Sinden by Dwi Rahyuningsih. The data in this research is the form of text, either the form of words, sentences, or discourse in accordance with the formulation of problem. The data source in this research is novel of Hati Sinden by Dwi Rahyuningsih, published by Diva Press in 2011. The instrument in this research is the author who oriented towards research on Indonesian history and culture in the novel of Hati Sinden by Dwi Rahyuningsih. The data collection technique in this research was carried out in two stages, namely reading and taking notes. The data analysis technique was carried out in three stages, namely categorization, description, and presentation of the data. The results show that first, in the novel of Hati Sinden by Dwi Rahyuningsih, there is a representation of Indonesian history, namely the Indonesian Communist Party. Second, the representation of cultural elements in the novel of Hati Sinden by Dwi Rahyuningsih, which consists of cultural elements in the art system, livelihood system, and belief system.
KRISIS EKOLOGI DALAM CERPEN IKAN KARYA DANANG FEBRIANSYAH Randa Anggarista
tuahtalino Vol 14, No 2 (2020): Tuah Talino
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/tt.v14i2.2242

Abstract

This research is a qualitative study using an ecocriticism perspective. The data in this study are form of text that refers to the formulation of problem about the form of ecological crisis in the short story of Ikan, while the data source used is the short story of Ikan by Danang Febriansyah. The instrument in this research is writer who oriented to research the short story of Ikan by Danang Febriasnsyah. The validity test in this study uses semantic validity which is oriented to depth of interpretation process. Data collection techniques in this study were carried out by reading and note-taking techniques. The data analysis techniques used are classification, interpretation, and drawing conclusions. Based on the research results, in the short story of Ikan by Danang Febriansyah, it was found that there was a representation of the ecological crisis in form of damage to the biotic ecosystem and the living things in ecosystem experiencing extinction. 
Kearifan Lokal Suku Dayak Kalimantan dalam Ontologi Cerita Pendek Bingkisan Petir Karya Korrie Layun Rampan, Ed Randa Anggarista
MABASAN Vol. 15 No. 1 (2021): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mab.v15i1.451

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif sosiologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang bentuk kearifan lokal Suku Dayak Kalimantan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu ontologi cerpen Bingkisan Petir karya Korrie Layun Rampan, Ed., yang diterbitkan pada tahun 2005. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berorientasi pada penelitian tentang bentuk kearifan lokal Suku Dayak Kalimantan dalam ontologi cerpen Bingkisan Petir karya Korrie Layun Rampan. Adapun uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas semantis yang berorientasi pada kedalaman proses interpretasi, ketepatan, dan kecermatan analisis berdasarkan perspektif yang digunakan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, catat dan kepustakaan.  Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ontologi cerpen Bingkisan Petir karya Korrie Layun Rampan, Ed., ditemukan adanya representasi kearifan lokal Suku Dayak Kalimantan, yaitu pertama, kearifan lokal pada sistem kesenian berupa musik sampe serta tari nyelamai sakai. Kedua, kearifan lokal pada sistem bahasa berupa bahasa lokal (bahasa ibu) yaitu bahasa banjar. Ketiga, kearifan lokal pada sistem teknologi berupa ketinting sebagai alat transportasi air. Keempat, kearifan lokal pada sistem kepercayaan yang menganut sistem anchestral belief dan the one God. Kelima, kearifan lokal pada sistem mata pencaharian hidup dengan menerapkan sistem perkebunan di tengah kawasan hutan.
Budaya Patriarki dalam Kumpulan Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu Randa Anggarista
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 1 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i1.2208

Abstract

Penelitian ini menggunakan perspektif feminis dengan tujuan untuk mengidentifikasi bentuk budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang budaya patriarki dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, sedangkan sumber data dalam penelitian ini, yaitu kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang digunakan oleh penulis adalah validitas semantis atau isi yang berorientasi pada kedalaman proses interpretasi, kecermatan, interpretasi yang luas dan lengkap, serta ketepatan interpretasi dan deskripsi berdasarkan pisau analisis yang digunakan. uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu intrarater yang dilakukan melalui proses membaca teks secara berulang-ulang dengan tujuan untuk memperoleh data yang konstan dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam kumpulan cerpen Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek karya Djenar Maesa Ayu, ditemukan adanya budaya patriarki dalam bentuk kuasa seorang ayah terhadap keluarga dan sadisme seksual.This study uses a feminist perspective with the aim of identifying the forms of patriarchy culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu. This research is a type of qualitative research using descriptive analysis method. The data in this research are in the form of text which refers to the formulation of a problem about patriarchal culture in a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek, while the source of data in this study is a collection of Short Stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu published by Gramedia Pustaka Utama in 2016. The data validity technique in this study uses the validity and reliability test. The validity test used by the author is semantic or content validity oriented to the depth of the interpretation process, accuracy, broad and complete interpretation, and the accuracy of interpretation and description based on the analysis knife used. The reliability test used in this research is interrater which is done through the process of reading texts repeatedly with the aim to obtain constant and in-depth data. Data collection techniques are done by reading and note-taking techniques, while data analysis techniques are carried out through the stages of identification, classification, interpretation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, in a collection of short stories Cerita Pendek tentang Cerita Cinta Pendek by Djenar Maesa Ayu, there is a patriarchal culture in the form of a father's power in the family and sexual sadism.
Representasi Masyarakat Mbojo Dalam Cerpen La Riru Karya Mas’oed Bakry Randa Anggarista
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 1 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.569 KB) | DOI: 10.51673/penaoq.v1i1.240

Abstract

This study used perspective sociology of literary to identify form of local wisdom of Mbojo Tribe in the short story of La Riru by Mas’oed Bakry. This type of research is qualitative research with descriptive analysis method. The data in this research are in the form of text like words, sentences, or discourse in accordance with the formulation of problem. The source of data in this study is short story La Riru by Mas'oed Bakry published by Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa in 1984. The results of study showed that in short story of La Riru by Mas'oed Bakry was identified the local wisdom of the Mbojo Tribe community form of locality like linguistic system with the use of Mbojo language; the locality in the art system in the form of horse racing; and locality in the belief system in the form of use witchcraft and teluh; locality in the livelihood system of life through agriculture, plantations, and animal husbandry.
NARASI PASTORAL DAN KRITIK EKOLOGI DALAM ONTOLOGI CERPEN TEMUKAN WARNA HIJAU YANG DIPRAKARSAI RENI ERINA (KAJIAN EKOKRITIK SASTRA) Randa Anggarista
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Vol 1 No 2 (2020): PENAOQ : Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.665 KB) | DOI: 10.51673/penaoq.v1i2.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai oleh Reni Erina dengan menggunakan perspektif ekokritik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau, sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsasi oleh Reni Erina dan diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan simpulan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis yang berdasarkan pada penelitian tentang bentuk narasi pastoral dan kritik ekologi. Berdasarkan hasil penelitian, dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai Reni Erina ditemukan adanya narasi pastoral (kearifan lingkungan) yang ditunjukkan para tokoh, seperti sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, sikap hormat terhadap alam, serta sikap tanggung jawab terhadap alam. Selain itu, dalam ontologi cerpen Temukan Warna Hijau yang diprakarsai Reni Erina juga ditemukan kritik ekologi dalam bentuk pencemaran ekosistem sungai, punahnya makhluk hidup dalam sebuah ekosistem, serta illegal logging.
BEJANGKEP DALAM NOVEL JEJAK SAMALAS KARYA SAMSUL KAMAR Randa Anggarista
Sirok Bastra Vol 10, No 1 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i1.363

Abstract

Perkembangan zaman dan munculnya arus modernisasi menyebabkan masyarakat suku Sasak mulai kehilangan identitas. Berbagai kearifan lokal yang bersifat multikultural mulai hilang dari sisi sosiologis masyarakat setempat, salah satunya tradisi bejangkep. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosesi bejangkep atau pernikahan dalam tradisi masyarakat suku Sasak yang terefleksi dalam teks novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar melalui perspektif antropologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berupa teks yang berorientasi pada rumusan masalah. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer berupa novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar yang diterbitkan oleh Alinea Media Pustaka pada tahun 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Instrumen dalam penelitian ini, yaitu penulis sendiri yang berorientasi pada penelitian tentang prosesi bejangkep dalam novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas semantis yang berorientasi pada kedalaman dan ketepatan proses interpretasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilalui dengan tahapan kategorisasi data, interpretasi, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis, terlihat bahwa dalam novel Jejak Samalas terefleksi prosesi bejangkep sebagai salah satu budaya masyarakat Sasak yang dimulai dari berayean, midang, merariq (maling, pisuke, sejati dan selabar, betikah), serta ngiring.Kata kunci: bejangkep, Sasak, antropologi sastra
Kompleksitas Sasak dalam Novel Jejak Samalas Karya Samsul Kamar Randa Anggarista; Nurul Husna
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.23 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i2.2022.429

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif antropologi sastra. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kompleksitas Suku Sasak dalam novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar. Data dalam penelitian ini berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang kompleksitas Suku Sasak. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer berupa novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar yang diterbitkan oleh Alinea Media Pustaka pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilalui dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas masyarakat Suku Sasak yang terefleksi dalam novel Jejak Samalas yaitu pertama, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan sistem sosial, berupa tradisi merariq, stratifikasi sosial, dan penysunan awig-awig sebagai pedoman hidup. Kedua, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan sistem kesenian berupa peresean dan teater rudat. Ketiga, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan religi berupa mitos yaitu kepercayaan terhadap makhluk yang dianggap memiliki kekuatan, seperti selaq.
SOSIALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA DALAM MEMBANGUN GENERASI YANG BERINTELEKTUAL DI DESA JAGO KABUPATEN LOMBOK TENGAH Lalu Surya Jagat; Runi Fazalani; Farida Jaeka; Randa Anggarista; Farizan Fahmi; Nora Listantia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13896

Abstract

Kegiatan sosialisasi pentingnya pendidikan untuk pemuda dalam membangun generasi yang berintelektual merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat begitu pentingnya pendidikan untuk mengembangkan intelektual kaum pemuda di desa Jago. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan survei lapangan, persiapan dan sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian ini pendidikan untuk pemuda dilakukan deengaan memberikan motivasi dan memberikan arahan agar mengutamakan pendidikan. Saran yang diajukan dalam pengabdian ini yaitu agar selanjutnya diadakan lagi kegiatan pengabdian seperti ini kepada masyarakat ataupun sekolah setempat agar terus termotivasi untuk menimba ilmu dan mengenyam pendidikan agar menjadi pemuda yang berintelektual.