Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Duta.com : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sistem Rekomendasi Pariwisata Dengan Metode Content Based Recommendation Berbasis Website (Studi Kasus: Dinas Pariwisata Dan Budaya Surakarta) Bambang Prasetyo; Vihi Atina; Eko Purwanto
Jurnal DutaCom Vol 14 No 1
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.266 KB) | DOI: 10.47701/dutacom.v14i1.2017

Abstract

Klasifikasi wisata Surakarta dibedakan menjadi 8 kategori Dilihat dari data pengunjung pada tahun 2019 banyaknya pengunjung wisatawan terjadi pada obyek wisata kategori wisata sejarah, , hal ini dikarenakan wisata budaya yang ada di kota Solo adalah wisata yang banyak di isi dengan pementasan yang tidak semua orang dapat mengetahui tempat dan waktu buka acara dengan adanya permasalahan tersebut maka penulis ingin membuat suatu sistem rekomendasi tempat pariwisata budaya Surakarta. Metode dalam pengembangan sistem ini penelitian ini mengunkan waterfall dengan tahapan Requirements analysis and definition, System and software design, Implementation and unit testing, Integration and system testing, Operation and maintenance. Analisis mengunakan metode SWOT. Desain proses mengunakan UML. Metode rekomendasi mengunakan . Implemnetasi mengunakan Bahasa pemograman PHP, testing mengukanan pengujian black box dan recall precision. Hasil sistem rekomendasi terdiri dari dua akse yaitu admin dan user. Sistem rekomendasi dapat memberikan rekomendasi wisata budaya berdasarkan atribut yang di inputkan oleh user. Hasil pengujian black bok menunjukan semua fungs pada sistem rekomendasi sudah dapat berjalan sesuia yang diharapkan. hasil pengujian recall dan precision menunjukan nilai persentase recall 100% dan nilai persentase precision 89%
Sistem Informasi Penjadwalan Pesanan Dengan Metode Earliest Due Date (EDD) (Studi Kasus: Berkah Media Sarana) Feny Ramadhani; Eko Purwanto; Intan Oktaviani
Jurnal DutaCom Vol 14 No 2
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.681 KB) | DOI: 10.47701/dutacom.v14i2.2022

Abstract

Berkah Media Sarana adalah perusahaan yang bergerak percetakan. Sistem yang sedang berjalan saat ini masih manual hanya dicatat dalam kertas untuk pemesanan dari desain, cetak hingga finishing. Sehingga informasi yang dikeluarkan tidak akurat. Data yang diperoleh hanya untuk sementara setelah pesanan selesai dikerjakan maka data itu tidak dipergunakan atau disimpan. Perusahaan belum mengetahui makna data itu sendiri. Perusahaan ini hanya melakukan produksi jika ada pesanan saja. Pelanggan memesan desain, finishing yang diinginkan dan menentukan tanggal jatuh tempo (due date) kemudian data itu dicatat pada sebuah nota 2 rangkap untuk pelanggan dan untuk kantor juga dicatat di whiteboard kantor untuk penjadwalan cetak. Perusahaan hanya memperkirakan kapan pesanan itu proses cetak dan dapat diambil tanpa melihat pesanan lain. Hal ini dapat merugikan perusahaan dan banyak terjadi komplain dari pelanggan karena jatuh tempo yang disepakati terlambat dan ketidakpastian jadwal dan pesanan yang masuk. Metode yang digunakan adalah Earliest due date (EDD) yang memberikan prioritas tertinggi pada produk yang prosesnya memiliki (due date) batas waktu penyelesaian terpendek. Metode ini lebih mudah diterapkan dan dipahami. Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang telah terjadi tersebut. Sistem penjadwalan pesanan ini dengan metode Earliest due date (EDD) dengan memperhitungkan pesanan masuk dan waktu produksi cetak sehingga perusahaan Berkah Media Sarana dapat memberikan informasi kapan produski pesanan itu dilakukan dan pesanan jatuh tempo dapat diminimalisir dalam keterlambatannya. Sistem yang di hasilkan dari penelitian ini adalah sistem sudah bisa di gunakan untuk mencatat pemesanan dan penjadwalan dengan metode ealist due date dimana keduanya saling berkaitan sehingga pesanan dapat diproses sesuai jatuh tempo dengan meminimalisir keterlambatan.