Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi pada Kelompok Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Bandung Ariel Pandita Dhairyya; Erna Herawati
Umbara Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.194 KB) | DOI: 10.24198/umbara.v4i1.19039

Abstract

This study explores an economic and social empowerment activities by Kelompok Berani Binangkit (KBB), an informal organization for the people with disabilities in Bandung City. KBB activities focus on pegleg and pegarm production and selling to improve the members’s livelihood. KBB also has mission to donate pegleg and pegarm for the disabled who could not affort it. All of the KBB activities are initiated by the members.The study applies qualitative method; in particular case study model. Data were collected through participation observation towards KBB’s activities and in-depth interviews to its members. The study finds that the main purpose of KBB, that is to improve the livelihood of the members has not brought a significant impact to its members. The members’ income  is relatively small and does not sufficient for their living. Meanwhile social empowerment activities has brought  a significant impact to the member’s social lives. The KBB members build an emotional bond throught several ways such as spesific model of communication among them, and build self confidence as well as develop open-minded attitude regarding their physical condition and response towards negative stigma that attached to them. These have led KBB’s members construct their new identity, so they could feel ‘normal’.
PENDIDIKAN IBADAH AKHLAK MELALUI QIRO’AH KITAB TURATS DENGAN METODE KLASIK DAN I’RAB Erna Herawati
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 14, No. 1, Januari-Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.489 KB) | DOI: 10.35931/aq.v14i1.312

Abstract

Salah satu  cara yang dilakukan oleh orang tua untuk membentuk lingkungan yang baik dan pergaulan yang baik untuk anak adalah menyekolahkannya di pesantren karena pesantren dianggap mampu secara optimal membantu peran orang tua dalam mendidik anak terutama dalam pendidikan ibadah dan akhlak. Pembiasaan ibadah dan akhlak anak dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai fitrah manusia yang direfleksikan pada suri teladan nabi Muhammad SAW berdasarkan Al Qur’an yang termuat dan dijelaskan secara mendalam melalui kitab turats. Kitab Turats  menjadi materi ajar dan kurikulum pada pesantren. Penelitian ini akan mendeskripsikan pendidikan ibadah dan akhlak melalui Qiro’ah  kitab turats dengan metode klasik dan i’rab di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono Malang tahun akademik 2018-2020. Peneliti melakukan observasi langsung dan menjelaskan data dengan kualitatif deskriptif terhadap 3 pendidik yang mengajar dengan pembacaan kitab kuning. Hasil Penelitian adalah tidak kurang dari 20 kitab kuning bidang studi tauhid, akhlak, fiqh (ibadah), ushul fiqh, tajwid, dan bahasa Arab dengan pola metode klasik yaitu penentuan mawad, qiro’a dan tarjamah, serta syarh, Juga pola metode i’rab yaitu penentuan mawad, i’rob, qiro’ah, tarjamah dan syarh. Syarh pendidik tentang kandungan kitab turats menjadi income pengetahuan anak dalam pelaksanaan ibadah dan pembiasaan akhlak, tentu disertai pendampingan penuh  kasih sayang dan  keteladanan, optimalisasi kegiatan ibadah wajib dan sunah dengan salat wajib berjama’ah dan salat sunat berjama’ah (rawatib, tahajud, witir, dan dhuha), pembelajaran al-Quran dan hadis, evaluasi dan monotoring kognitif dan afektif anak, serta pembiasaan bersosialisasi dengan masyarakat
Gaya Hidup, Persepsi, dan Motivasi Konsumen Milenial terhadap Produk Berbasis Bubuk Teh Hijau: Studi Kasus pada Mahasiswa Antropologi Fisip Unpad Malika Ade Arintya; Erna Herawati; Kralawi Sita
Jurnal Penelitian Teh dan Kina Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sains Teh dan Kina
Publisher : Research Institute for Tea and Cinchona

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/pptk.jur.jstk.v2i1.171

Abstract

Tidak kalah dengan negara-negara penghasil teh lainnya, industri produk teh pun turut berkembang juga di Indonesia. Diantara banyaknya teh yang terproduksi, Indonesia juga menjadi produsen salah satu bentuk olahan populer teh hijau; bubuk teh hijau. Untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk bubuk teh hijau, perlu melihat gaya hidup dari konsumen yang hendak dituju, dimana nantinya faktor pendorong konsumen untuk mengonsumsi produk tersebut dapat terlihat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengkaji gaya hidup kelompok masyarakat muda, dalam penelitian ini adalah mahasiswa Antropologi FISIP Unpad, sebagai target konsumen dari produk bubuk teh hijau. Penelitian ini menggunakan metode survei secara daring, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Olahan bubuk teh hijau bukanlah suatu hal yang mengikat responden milenial secara kultural; (2) Tidak banyak hal yang membuat responden secara khusus memotivasi mereka untuk mengonsumsi bubuk teh hijau dalam kesehariannya; (3) Minimnya pengetahuan umum responden terkait produk bubuk teh hijau, pasalnya responden milenial tidak begitu memerhatikan aspek manfaat dari bubuk teh hijau, melainkan lebih fokus pada rasa dari produk tersebut; (4) Responden tidak menerapkan gaya hidup konsumen teh dimana mereka mengonsumsi bubuk teh hijau dalam kesehariannya, namun produk ini menjadi bagian dari konsumsi mereka dalam memenuhi kebutuhan sosial, sebagai produk makanan dan minuman untuk menemani mereka bersosialisasi, dibandingkan dikonsumsi sebagai produk kecantikan atau kesehatan; dan (5) Perlu adanya strategi pendekatan pada konsumen milenial dengan target membangun brand awareness yang dapat dilakukan melalui promosi yang dilakukan oleh para influencer dengan sebaran umur yang setara dengan generasi milenial.
Relasi Gender di Pabrik Pengolahan Teh Hijau Pusat Penelitian Teh dan Kina Paramita Jayanthi; Erna Herawati; Kralawi Sita
Jurnal Penelitian Teh dan Kina Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sains Teh dan Kina
Publisher : Research Institute for Tea and Cinchona

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/pptk.jur.jstk.v2i1.173

Abstract

Divisi kerja yang ada pada karyawan pengolahan teh hijau Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) dipengaruhi erat oleh budaya patriarki. Hal ini mengarah pada terjadinya perbedaan partisipasi, akses dan kontrol antar kedua gender tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi gender yang ada pada karyawan pengolahan teh di PPTK serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, data kemudian akan dianalisis menggunakan Gender Analysis Pathway. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan pabrik pengolahan teh hijau terdeteksi amat baik. Pembagian kerja antara perempuan dan laki-laki di pabrik teh hijau, secara umum dapat dinegosiasikan. Akses terhadap fasilitas perusahaan, upah dan jam kerja dibagi secara setara berdasarkan status karyawan. Namun, dalam akses atas jenis pekerjaan masih terdapat ketimpangan relasi gender di mana mayoritas jenis pekerjaan masih didominasi oleh laki-laki. Hal ini dipengaruhi erat oleh mesin pabrik yang belum ramah perempuan dan budaya patriarki sehingga perempuan kesulitan untuk mengaksesnya.
Hubungan Fungsi Keluarga dan Kesehatan Mental dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kedokteran Aziz, Yusuf abdullah; Fauziyah, Nida Faradisa; Erna Herawati; Ichsan, Burhannudin
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i3.2120

Abstract

Era globalisasi telah menjadi sebuah realitas yang harus dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Dalam era globalisasi ini, dunia pendidikan memiliki persaingan yang semakin ketat. Mahasiswa memiliki tuntutan prestasi yang sangat tinggi dalam kehidupan sosial. Prestasi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesehatan mental maupun fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga dan kesehatan mental dengan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan studi  cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling  yang dilakukan pada bulan November 2023. Besar subjek penelitian berjumlah 92 responden. Pengambilan data fungsi keluarga menggunakan kuesioner APGAR family, data kesehatan mental menggunakan kuesioner DASS-21, dan data prestasi belajar dengan IPK. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Analisis dengan uji chi-square memperoleh hasil yang signifikan pada kedua variabel. Sedangkan uji regresi logistik  diperoleh data fungsi keluarga Exp(B)=3,681 dan nilai p 0,013, nilai p<0,05 menunjukkan hubungan bermakna. Sedangkan pada variabel kesehatan mental diperoleh nilai Exp(B)=5,432 dan nilai p 0,010, nilai p<0,05 yang berarti bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara fungsi keluarga dan kesehatan mental dengan prestasi belajar mahasiswa.
Multifactorial analysis of diarrhea in children: Economic, environmental, and behavioral perspectives Triastuti, N Juni; Euclida Qolbun Rahman; Erna Herawati
Public Health Risk Assesment Journal Vol. 3 No. 1: July (2025)
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/phraj.v3i1.2025.1955

Abstract

Background: Diarrhea is a common illness among children, particularly in areas with inadequate environmental sanitation. This study seeks to examine the impact of economic status, environmental sanitation conditions, and defecation habits on the occurrence of diarrhea in children aged 5 to 11 years. Methods: The study employs an analytical observational design with a cross-sectional approach and includes 96 participants selected through purposive sampling. Data were analyzed using univariate methods, bivariate analysis with the Chi-Square test, and multivariate analysis with logistic regression. Findings: The findings revealed (1) a significant association between economic status and diarrhea incidence (p = 0.001); (2) a significant link between environmental sanitation and diarrhea cases (p = 0.000); (3) a notable relationship between defecation behavior and diarrhea incidence (p = 0.003); and a multivariate analysis confirmed a significant relationship between economic status, environmental sanitation, and defecation patterns with a p-value of 0.036. Conclusion: The goal is to gain deeper insights into the contributing factors of diarrhea and to support prevention and treatment strategies through economic development, sanitation awareness, and the promotion of healthy living. Novelty/Originality of this Article: This study offers an integrative analysis of economic, environmental, and behavioral factors affecting diarrhea in children, providing data-driven evidence to inform multifaceted public health interventions in sanitation-deficient areas.