Articles
HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT PERTAMA TAHUN 2010-2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Triastuti, N. Juni
Biomedika Vol 5, No 1 (2013): Biomedika Februari 2013
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The anxiety level can be infl uence learning achievement. While the self directed learning readiness can be infl uence learning achievement. The purpose of this study was to determine wheter self directed learning readiness have relationship with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta. This study involve 49 responden that receive kuisioner about self directed learning readiness and kuisioner of Hamilton Anxiety Scale. With Spearman test, , the result of this study show that Sig value of the psyche anxiety is 0.550, physics anxiety 0.260 and general anxiety 0.079. This value indicate that there are not signifi cant relationship between self directed learning readiness and the anxiety level. Based on study result, we concluded that self directed learning readiness didnât have signifi cant relation with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta.Keywords: self directed learning readiness, the anxiety level.
PENGARUH STATUS GIZI DAN TONSILITIS KRONIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Triastuti, N Juni;
Rahman, Fachroni;
Akbar, Muhammad Aji;
Dasuki, Muhammad Shoim;
Sintowati, Retno
Biomedika Vol 7, No 1 (2015): Biomedika Februari 2015
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Prestasi belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan kontinyu pada seseorang hingga akan megalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan artinya perubahan yang senantiasa bertambah baik, apabila prestasi belajar seseorang menurun kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tonsilitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi dan tonsilitis kronis dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di SD Negeri 1 Karangasem Surakarta dengan sampel anak kelas 4 sampai kelas 6 sebanyak 55 anak. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi linear ganda. Sejumlah 55 siswa sekolah dasar mengikuti penelitian ini dimana diantaranya terdapat 26 siswa yang menderita tonsillitis kronis dan 29 siswa tanpa tonsillitis kronis. Selain itu didapatkan data bahwa 30 siswa memiliki status gizi yang baik dan 25 diantaranya memiliki status gizi yang buruk. Berdasarkan hasil analisis uji Chi âSquare didapatkan bahwa nilai p value =0,001 untuk pengaruh antara status gizi terhadap prestasi belajar siswa, sementara itu didapatkan pengaruh antara tonsilitis kronis terhadap prestasi belajar dengan nilai p value sebesar 0,000. Sedangkan nilai Chi Square untuk pengaruh antarastatus gizi terhadap tonsillitis didapatkan nilai p valuenya sebesar 0,000. Berdasarkan uji regresi linear ganda didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa status gizi dan tonsillitis secara bersama-sama dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Terdapat pengaruh antara status gizi dan tonsilitis kronis dengan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar.Kata kunci: Status gizi, Tonsilitis Kronis, Prestasi Belajar
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN
Sari, Dewi Nur Intan;
Basuki, Sri Wahyu;
Triastuti, N. Juni
Biomedika Vol 8, No 2 (2016): Biomedika Agustus 2016
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v8i2.2910
Imunisasi merupakan suatu strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional. Alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap karena faktor informasi, mengakibatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan. Desain penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang datang ke posyandu dengan anaknya berumur 9-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan dengan teknik pengambilan sampel Cluster sampling.Besar sampel sebanyak 65 responden. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0,001) antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Kelengkapan Imunisasiâ
PENGARUH STATUS GIZI DAN TONSILITIS KRONIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Triastuti, N Juni;
Rahman, Fachroni;
Akbar, Muhammad Aji;
Dasuki, Muhammad Shoim;
Sintowati, Retno
Biomedika Vol 7, No 1 (2015): Biomedika Februari 2015
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v7i1.1671
Prestasi belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan kontinyu pada seseorang hingga akan megalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan artinya perubahan yang senantiasa bertambah baik, apabila prestasi belajar seseorang menurun kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tonsilitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi dan tonsilitis kronis dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di SD Negeri 1 Karangasem Surakarta dengan sampel anak kelas 4 sampai kelas 6 sebanyak 55 anak. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi linear ganda. Sejumlah 55 siswa sekolah dasar mengikuti penelitian ini dimana diantaranya terdapat 26 siswa yang menderita tonsillitis kronis dan 29 siswa tanpa tonsillitis kronis. Selain itu didapatkan data bahwa 30 siswa memiliki status gizi yang baik dan 25 diantaranya memiliki status gizi yang buruk. Berdasarkan hasil analisis uji Chi âSquare didapatkan bahwa nilai p value =0,001 untuk pengaruh antara status gizi terhadap prestasi belajar siswa, sementara itu didapatkan pengaruh antara tonsilitis kronis terhadap prestasi belajar dengan nilai p value sebesar 0,000. Sedangkan nilai Chi Square untuk pengaruh antarastatus gizi terhadap tonsillitis didapatkan nilai p valuenya sebesar 0,000. Berdasarkan uji regresi linear ganda didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa status gizi dan tonsillitis secara bersama-sama dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Terdapat pengaruh antara status gizi dan tonsilitis kronis dengan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar.Kata kunci: Status gizi, Tonsilitis Kronis, Prestasi Belajar
HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT PERTAMA TAHUN 2010-2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Triastuti, N. Juni
Biomedika Vol 5, No 1 (2013): Biomedika Februari 2013
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v5i1.273
The anxiety level can be infl uence learning achievement. While the self directed learning readiness can be infl uence learning achievement. The purpose of this study was to determine wheter self directed learning readiness have relationship with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta. This study involve 49 responden that receive kuisioner about self directed learning readiness and kuisioner of Hamilton Anxiety Scale. With Spearman test, , the result of this study show that Sig value of the psyche anxiety is 0.550, physics anxiety 0.260 and general anxiety 0.079. This value indicate that there are not signifi cant relationship between self directed learning readiness and the anxiety level. Based on study result, we concluded that self directed learning readiness didn?t have signifi cant relation with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta.Keywords: self directed learning readiness, the anxiety level.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN
Dewi Nur Intan Sari;
Sri Wahyu Basuki;
N. Juni Triastuti
Biomedika Vol 8, No 2 (2016): Biomedika Agustus 2016
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v8i2.2910
Imunisasi merupakan suatu strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional. Alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap karena faktor informasi, mengakibatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan. Desain penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang datang ke posyandu dengan anaknya berumur 9-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan dengan teknik pengambilan sampel Cluster sampling.Besar sampel sebanyak 65 responden. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p0,001) antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Kelengkapan Imunisasi’
HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT PERTAMA TAHUN 2010-2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
N. Juni Triastuti
Biomedika Vol 5, No 1 (2013): Biomedika Februari 2013
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v5i1.273
The anxiety level can be infl uence learning achievement. While the self directed learning readiness can be infl uence learning achievement. The purpose of this study was to determine wheter self directed learning readiness have relationship with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta. This study involve 49 responden that receive kuisioner about self directed learning readiness and kuisioner of Hamilton Anxiety Scale. With Spearman test, , the result of this study show that Sig value of the psyche anxiety is 0.550, physics anxiety 0.260 and general anxiety 0.079. This value indicate that there are not signifi cant relationship between self directed learning readiness and the anxiety level. Based on study result, we concluded that self directed learning readiness didn’t have signifi cant relation with the anxiety level at the fi rst medical education student of University Muhammadiyah Surakarta.Keywords: self directed learning readiness, the anxiety level.
PENGARUH STATUS GIZI DAN TONSILITIS KRONIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR
N Juni Triastuti;
Fachroni Rahman;
Muhammad Aji Akbar;
Muhammad Shoim Dasuki;
Retno Sintowati
Biomedika Vol 7, No 1 (2015): Biomedika Februari 2015
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/biomedika.v7i1.1671
Prestasi belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan kontinyu pada seseorang hingga akan megalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan artinya perubahan yang senantiasa bertambah baik, apabila prestasi belajar seseorang menurun kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tonsilitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi dan tonsilitis kronis dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di SD Negeri 1 Karangasem Surakarta dengan sampel anak kelas 4 sampai kelas 6 sebanyak 55 anak. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi linear ganda. Sejumlah 55 siswa sekolah dasar mengikuti penelitian ini dimana diantaranya terdapat 26 siswa yang menderita tonsillitis kronis dan 29 siswa tanpa tonsillitis kronis. Selain itu didapatkan data bahwa 30 siswa memiliki status gizi yang baik dan 25 diantaranya memiliki status gizi yang buruk. Berdasarkan hasil analisis uji Chi –Square didapatkan bahwa nilai p value =0,001 untuk pengaruh antara status gizi terhadap prestasi belajar siswa, sementara itu didapatkan pengaruh antara tonsilitis kronis terhadap prestasi belajar dengan nilai p value sebesar 0,000. Sedangkan nilai Chi Square untuk pengaruh antarastatus gizi terhadap tonsillitis didapatkan nilai p valuenya sebesar 0,000. Berdasarkan uji regresi linear ganda didapatkan nilai p0,05 yang berarti bahwa status gizi dan tonsillitis secara bersama-sama dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Terdapat pengaruh antara status gizi dan tonsilitis kronis dengan prestasi belajar pada siswa sekolah dasar.Kata kunci: Status gizi, Tonsilitis Kronis, Prestasi Belajar
Pengaruh Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Insidensi Scabies: A Literature Review
Sitta Rahma;
Rochmadina Suci Bestari;
Flora Ramona Sigit Prakoeswa;
N. Juni Triastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.073 KB)
Background: Scabies is a skin infection due to an infestation caused by the female mite Sarcoptes scabiei varieta homini. Scabies is an infectious disease that is currently still difficult to cure, especially for someone living in an area with environment of massive dense population. Personal hygiene is an important risk factor in the incidence of scabies because the worse a person's personal hygiene level, the greater the risk of developing scabies disease was affected to human. This scabies can be transmitted in several ways, such as direct contact on the patient's skin by shaking hands and indirect contact with people affected by scabies, by wearing objects that have been used by the patient such as clothes or towels. Method: This research method is a literature review study. The technique of collecting data from search results using e-databases in the form of PubMed, Google Scholar, and Science Direct with the limitations of the last 10 years which will be eliminated according to the restriction criteria. Result: Based on the tests conducted, 1025 articles were found then screened according to the inclusion and exclusion criteria so that 20 articles were found. From all studies it was found that personal hygiene and environmental sanitation have an effect on the incidence of scabies. Conclusion: There is an influence of personal hygiene and environmental sanitation on the incidence of scabies. Keywords: Sarcoptes scabiei, Personal hygiene, Environmental sanitation.
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN PADA DENGUE HAEMORRAGIC FEVER
N Juni Triastuti;
Erna Herawati;
Sri Wahyu B;
Nur Mahmudah;
Tri Agustina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i2.744-750
Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyah Bustanul Athfal terletak di kawasan urban perkotaan yang berada di Kartasura. Permasalahan utama berkaitan dengan kejadian beberapa murid di TK Aisyah ini yang menderita penyakit Dengue Haemorragic Fever (DHF). Selain itu berdasarkan data dari DINKES Sukoharjo pada tahun 2020 menyatakan bahwa 61 orang telah terjangkiti demam berdarah dan sudah menyebar di 12 kecamatan. Sedangkan data pada bulan Oktober 2021 ini jumlah penderita demam berdarah meningkat menjadi 164 dengan 9 orang meninggal dunia. Berdasarkan data dari DINKES Sukoharjo, kecamatan Kartasura merupakan daerah endemic demam berdarah pada tahun 2021 ini.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua wali murid pada anak usia dini agar lebih memahami pentingnya pencegahan dan pengobatan DHF agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut serta melakukan pengendalian lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DHF.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pemberian penyuluhan dengan metode ceramah monitoring retensi pengetahuan tentang pencegahan penyakit dan pengendalian lingkungan pada DHFKesimpulan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dengan método ceramah tentang penyakit DHF dapat meningkatkan pengetahuan wali murid dan guru tentang pencegahan, pengobatan serta pengendalian lingkungan pada penyakit DHF.