Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BANJAR BARU INTERNATIONAL CIRCUIT DENGAN PENEKANAN DESAIN HI-TECH bhirawan, bio; darmawan, edy; suyono, bambang
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.281 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki peminat khusus dalam dunia otomotif khusus nya dalam olahraga balap, dapat dilihat dari event yang terus berkembang di Indonesia khusus nya di Kalimantan Selatan, dapat dilihat banyak nya para pembalap nasional yang terlahir dari sana, dan banyak nya event nasional yang diselenggarakan dengan rutin disana. Namun semua ini tidak didukung pemerintah secara maksimal dalam menunjang dan mendukung aktivitas dunia balap yang ada, Banjar Baru memiliki beberapa potensi dalam dunia otomotif di Indonesia seperti, Posisi geografis yang berada di tengah tengah Indonesia, dukungan masyarakat yang besar dalam dunia otomotif, lahan yang berlimpah, dan banyak lagi potensi yang terdapat disana. Sampai saat ini hanya terdapat satu sirkuit di Indonesia yang memenuhi standar sirkuit dari FIA (Federation Internationale de I’Automobile), FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme), dan badan dunia otomotif lain di Indonesia yang bisa digunakan untuk event Internasional, namun sirkuit tersebut tidak terawat dan tentu saja sangat kurang untuk menampung minat dari masyarakat didalam nya baik itu dalam event skala regional hingga Internasional. Dengan dukungan pemerintah secara penuh dan serius serta partisipasi mereka merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan dunia balap yang ada di Banjar Baru bahkan di Indonesia dalam bentuk sirkuit berskala Internasional dengan penekanan desain Hi-Tech sehingga dapat mengikuti jaman dan dapat mengembangkan potensi dunia otomotif di Indonesia.
BANJAR BARU INTERNATIONAL CIRCUIT DENGAN PENEKANAN DESAIN HI-TECH bio bhirawan; edy darmawan; bambang suyono
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.281 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki peminat khusus dalam dunia otomotif khusus nya dalam olahraga balap, dapat dilihat dari event yang terus berkembang di Indonesia khusus nya di Kalimantan Selatan, dapat dilihat banyak nya para pembalap nasional yang terlahir dari sana, dan banyak nya event nasional yang diselenggarakan dengan rutin disana. Namun semua ini tidak didukung pemerintah secara maksimal dalam menunjang dan mendukung aktivitas dunia balap yang ada, Banjar Baru memiliki beberapa potensi dalam dunia otomotif di Indonesia seperti, Posisi geografis yang berada di tengah tengah Indonesia, dukungan masyarakat yang besar dalam dunia otomotif, lahan yang berlimpah, dan banyak lagi potensi yang terdapat disana. Sampai saat ini hanya terdapat satu sirkuit di Indonesia yang memenuhi standar sirkuit dari FIA (Federation Internationale de I’Automobile), FIM (Federation Internationale de Motorcyclisme), dan badan dunia otomotif lain di Indonesia yang bisa digunakan untuk event Internasional, namun sirkuit tersebut tidak terawat dan tentu saja sangat kurang untuk menampung minat dari masyarakat didalam nya baik itu dalam event skala regional hingga Internasional. Dengan dukungan pemerintah secara penuh dan serius serta partisipasi mereka merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan dunia balap yang ada di Banjar Baru bahkan di Indonesia dalam bentuk sirkuit berskala Internasional dengan penekanan desain Hi-Tech sehingga dapat mengikuti jaman dan dapat mengembangkan potensi dunia otomotif di Indonesia.
REPERTOAR PADA AKTIVISME DIGITAL DI TWITTER: SMNA TAGAR #PRAYFORKANJURUHAN SEBAGAI TRAGEDI PERSEPAKBOLAAN INDONESIA Bhirawan, Bio
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 3 (2023): EDISI JULI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i3.44

Abstract

Sejumlah peneltian menjelaskan bahwa aktivisme digital dapat terjadi di Twitter. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui jaringan dalam sebuah repertoar aktivisme digital pada tagar #PrayForKanjuruhan, dan mengetahui bagaimana repertoar aktivisme digital tersebut dapat terbentuk dan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode Sosial Media Netwok Analytic, dengan melakukan crawling, analisis dan visualisasi  menggunakan aplikasi Netlytic dan Gephi untuk selanjutnya dimaknai dalam sebuah konsep repertoar dan aktivisme digital. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa repertoar aktivisme digital pada tagar #PrayForKanjuruhan terbentuk melalui jaringan yang luas, menyebar, satu arah, dan terbagi kedalam cluster besar. Kemudian aktor yang membentuk jaringan repertoar tersebut tidak hanya terdiri dari akun media klub bola saja. Dengan kondisi jaringan tersebut, menyebabkan repertoar pada tagar #PrayForKanjuruhan dapat tersebar luas karena dapat digunakan atau digerakan oleh siapapun. Penggunaan kata “Pray” menyebabkan repertoar ini menarik kepedulian banyak orang. Kemudian repertoar aktivisme digital pada tagar #PrayForKanjuruhan berkembang dengan menghasilkan repertoar baru yang dihasilkan melalui perkembangan opini repertoar sebelumnya, sehingga repertoar pada tagar #PrayForKanjuruhan dapat bertahan lama di Twitter
BMKG’s Communication: A Systematic Literature Review Kasih, Pustika Chandra; Susana, Mutia; Sarwesti, Sarwesti; Soraya, Rachmi; Bhirawan, Bio
Jurnal Komunikasi Vol 18, No 1 (2024): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v18i1.24436

Abstract

Communication is important in the public sector organization and plays a critical aspect in modern government management. Therefore, the public sector is currently competing to improve appropriate communication strategies as an effort to increase reputation and credibility. This research was prepared using a systematic literature review method regarding communication between public sector agencies of the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG). The aim of this research is to provide a comprehensive overview of the development of communication research carried out so far with a research focus on agency communication. This research method involves a systematic search in the academic database of national journals via Google Schoolar on 18 articles that have been selected using keywords related to BMKG communication in the period 2018-2023. As a result, the most articles in this journal will be published in 2023 (33%), with qualitative research methods (56%) being the highest, with the highest journal accreditation being Sinta 4 (33%). In conclusion, the writing of scientific studies that focus on the field of communication in the BMKG government agency still needs to be developed further considering that the field of communication is experiencing very rapid development so that this public sector agency really needs to carry out updates in the field of communication which have been carried out in recent years.
HUBUNGAN SETING JPO DENGAN ATRIBUT AKSESIBILITAS DAN PRIVASI (Studi Kasus: JPO Pasar Karang Ayu, Semarang) Bhirawan, Bio; Indrosaptono, Djoko; Sari, Suzanna Ratih
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2018
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Karang Ayu market pedestrian bridge is one of crossing facilities for the pedestrian on Jend. Sudirman street Semarang, however this pedestrian street has not been functioned well, and it is assumed that it is caused by the attributes of the bridge users which has not been fulfilled.   This research wants to discover the relation between bridge setting with the accessibility and privacy attributes. The method used is qualitative-rationalistic, using statistic descriptive analysis by doing interpretations and meaning of the result on relation from the collected data. From the collected resource, it shows that the demand for achievement of accessibility attribute for the interest over the pedestrian movement has not been well fulfilled, also with the demand on the smoothness of accessibility attribute , topography of accessibility attribute, personal space of privacy attribute, and verbal communication of privacy attribute which has not been fulfilled, thus, users are forced to walk on overpass, and also the high expectation of the users on the optimum function of the overpass. The result of this research shows that there is a connection between overpass setting with the attributes in which the demand of users’ attribute on overpass setting has not been fulfilled that makes the overpass cannot be fully functioned.Key Words: Setting, Accessibility Attribute, Privacy Attribute. Abstrak: Jembatan penyeberangan orang (JPO) pasar karang ayu merupakan fasilitas penyeberangan bagi pejaaalan kaki yang ada pada kawasan koridor jalan Jend. Sudirman, Semarang, namun jembatan penyeberangan tidak berfungsi secara optimal, dan diduga atribut pengguna jembatan penyeberangan tidak terpenuhi. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara seting jembatan penyeberangan dengan atribut aksesibilitas dan privasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif rasionalistik, dengan analisis statistik deskriptif dengan melakukan interprestasi dan pemaknaan hasil hubungan dari hasil data yang didapat. Dari hasil temuan menunjukan bahwa tuntutan atribut aksesibilitas pencapaian bagi beberapa minat pergerakan pejalan kaki kurang terpenuhi, kemudian juga tuntutan atribut aksesibilitas kelancaran, atribut aksesibilitas topografi, atribut privasi ruang personal, dan atribut privasi komunikasi verbal yang tidak terpenuhi, sehingga pengguna terpaksa menggunakan jembatan peyebangan, serta tingginya harapan pengguna agar jembatan penyeberangan dapat digunakan secara optimal. Dari hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan seting jembatan penyeberangan dengan atribut, yang mana tuntutan atribut pengguna pada seting jembatan penyeberangan tidak terpenuhi sehingga jembatan penyeberangan tidak dapat berfungsi optimal.Kata Kunci: Seting, Atribut Aksesibilitas, Atribut Privasi.