Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hubungan Antar Konsep Diri dan Minat Belajar Sejarah dengan Pemahaman Sejarah pada Siswa SMA Negeri di Boyolali Tahun 2005 Jumadi & Sutoyo
Exsplorasi Vol. 18 No. 1 (2006): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study is purposed to know the correlation between self-concent and the interest of historical learning with the understanding of history the towards students of State-senior High School at Boyolali. The main problem that will be solved is there any correlation between (1) self-connect and the understanding of History, (2) The interest of historical learning and the understanding of History, (3) Self consent and the interest of historical learning simuloneusly with the understanding of history. This study uses the survey method regarding on the correlative study. The sample are 331 students out of 2378 the sampling is conducted by the multi stage random sampling technique The accumulation of data uses the instruments, this is questionaire and objective test. Data analysis is conducted by regressive and correlative technique in the significant 0.05. The result of this study shows at the level of 5% is gained the significant positive correlation between (1) self-concept and the understanding of history t =6,6356; thit tab -1,64 wiyh p<0,05 rxly=0,339. (2) The interest of historical learning and the undertanding of History thit=8,363;ttab=2,64 with p<0,05rx2y=0,4187. (3) Self-concept and the interest of historical learning simultoneously with the understanding of history Fhit=43,91; Ftab=3,02 with p<0,05 and rx12=0,4593. The result regressive analysis at the significant level of 0.05 is gained (1) self-concept with the understanding of History is real with Fhit=42,7171>Ftab=3,86, (2) The interest of historical learning with the understanding of history is real with Fhit=69.9673> Ftab = 3.86. (3) Self-concept and interest of historical learning simultoneously is real with Fhit=43,9166>Ftab=3,02. The value of effective constribution of self concept is 6.966% and the interest of historical learning is 14.12%. From these contribution, it can be concluded that self-concept and the interest of historical learning can’t be neglected because it can influence the student in the understanding of History.     Key Words : Self-consept, interest of historical learning and the understanding of History.
Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menterial Pendidikan Nasional No 28 Tahun 2010 Tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah Sutoyo & Dora Kusumastuti
Exsplorasi Vol. 23 No. 1 (2011): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT A head master is the highhest leader of educational organization, as it is written in Act No. 32 Year 2004. The Act said that the authority of a head master’s transfer or mutation is in the hand of local government. As a result, the born of this act carries political issues. Permendiknas (Act of National Education Ministry) No. 28 Year 2010, for example. There’s a change about teacher’s apponmentt to replaces the authority of mutating headmaster from government to local government. Besides that, therefore, the aim of this research is to understand Permendiknas No.28 Year 2010 is against the act No. 32 Year 2004. This research is anormative /doctrinal law research that analysis the secondary data in act no. 32 Year 2004 about local government. From this research, it can conclude that Permendiknas No. 28 year 2010 about teacher appoinment to become headmaster doesn’t take the authority from local government. It only has the authority to arrange the mechanism of a headmaster’s appoinment meanwhile, it is the authority of a government to prepare, to train and to appionment a headmaster. Keywords: permendiknas, Headmaster’s mutation, local government  Act.
PEMBERDAYAAAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA KONSUMEN Dora - Kusumastuti; Sutoyo - -
Exsplorasi Vol. 26 No. 1 (2013): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen(BPSK) Surakarta sudah melaksanakan kewajibannya, dan mengetahui kendala dari kinerja BPSK, serta bagaimana memberdayakan BPSK dalam meyelesaikan sengketa konsumen di Surakarta. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, sumber datanya adalah : pengurus BPSK, Konsumen, produsen, pelaku usaha.Teknik Pengumpulan Data mengunakan wawancara, Observasi, Mencatat dokumen dan arsip. Teknik Cuplikan Teknik cuplikan yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah teknik purposive sampling. Validitas Data akan menggunakan teknik trianggulasi, yang meliputi triangggulasi sumber dan trianggulasi metode.Teknik Analisis DataTeknik adalah teknik analisis interaktif. Teknik ini meliputi, pengumpulan data, sajian data, reduksi data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Kesimpulan bahwa BPSK sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan kendala yang ada adlah kurangnya sarana dan prasarana pendukung kinerja BPSK, dan untuk pemberdayaan BPSK melalui komponen subtansial dari peraturan perlindungan konsumen itu sendiri,dan komponen struktural dalam penegakan hukum konsumen, dam budaya hukum konsumen itu sendiri. Kata Kunci : Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, Pemberdayaan
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SOFTWARE BSE TEMATIK APPLICATION SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEMATIK DAN SARANA MEMBERDAYAKAN BSE DI SEKOLAH DASAR Sugiaryo, Sutoyo & Ismoyowati
Exsplorasi Vol. 27 No. 2 (2015): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan dan penerapan software BSE Tematik Application ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang menunjang pembelajaran tematik dan memberdayakan Buku Sekolah Elektronik (BSE), sehingga masih dapat digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Populasi dari penelitian ini adalah semua guru SD di Kecamatan Banjarsari kota Surakarta sejumlah 712 orang. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 orang guru dengan menggunakan metode purposive random sampling. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Plomp yang dimodifikasi dengan menggunakan 5 tahapan, yaitu: (1) preliminary investigation, (2) design, (3) realization/construction, (4) test, evaluation, and revision. (5) implementation. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa guru telah siap untuk melaksanakan pembelajaran tematik dengan skor kesiapan kompetensi pedagogik sebesar 81,27% dan skor kesiapan mental 76,07%. Hasil penelitian awal juga menunjukan terdapat kendala pembelajaran tematik dengan kisaran skor 70,37%. Serta guru membutuhkan media dan aplikasi pendukung pembelajaran tematik, dengan skor kebutuhan media cetak 76,30% dan aplikasi pendukung pembelajaran tematik 96,67%. Dari hasil penelitian awal tersebut kemudian dibuat desain software aplikasi yang telah dikoreksi oleh 2 pakar,yaitu pakar kurikulum dan pakar IT. Selanjutnya dibuat software aplikasi kemudian diujicobakan kepada kelompok sampel sehingga menghasilkan software aplikasi yang layak digunakan. Setelah software aplikasi dinyatakan layak untuk digunakan selanjutnya dilakukan sosialisasi melalui pelatihan kepada kelompok populasi sebanyak 712 orang secara bertahap.Kata Kunci : software aplikasi,pembelajaran tematik, BSE
Analisis kemandirian belajar peserta didik kelas IV dalam mengerjakan soal matematika di masa pandemi Medeline Albright Rahayu Sulistyowati; Sutoyo Sutoyo; Ema Butsi Prihastari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.9.1.68-82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar, menemukan faktor kemandirian belajar dan menemukan solusi dari kemandirian belajar peserta didik kelas IV di SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2020. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 dan  instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan data.  Pengujian keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa sudah baik pada indikator kepercayaan diri, ketidakbergantungan dengan orang lain, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan kontrol diri, faktor terbesar yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik adalah pola asuh orang tua serta lingkungan dan solusi yang diberikan adalah melalui pembiasaan antara jam belajar dan bermain, penghargaan verbal maupun non verbal dan hukuman kepada peserta didik seperti teguran dan memberikan tugas tambahan.
PENGUATAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA Sutoyo & Wartoyo
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 3 No. 1 (2019): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.21 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v3i1.2621

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung konsekuensi logis untuk dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan profil pembelajaran pendidikan Pancasila yang saat ini berlangsung; (2) Mengetahui penguatan karakter mahasiswa melalui pembelajaran pendidikan Pancasila ;(3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran pendidikan Pancasila dalam penguatan karakter mahasiswa.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Strategi penelitian menggunakan sudi kasus tunggal. Subjek penelitian ini adalah para dosen Pancasila dan mahasiswa yang menempuh mata kuliah pendidikan Pancasila. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi. Data yang terkumpul dinalisis dengan teknik interaktif.Hasil penelitain dapat disimpulkan bahwa : (1). Pembelajaran pendidikan Pancasila dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan. Masih ada dosen yang mengajar belum seseuai dengan kompetensinya.. Pada umunya dosen dalam mengajar masih menggunakan model pembelajaran konvensional melalui metode ceramah bervariasi; (2) Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah memiliki peran yang strategis dalam pembentukan karakter mahasiswa; (3) Ada beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi pembelajaran pendidikan Pancasila dalam penguatan pendidikan karakter yaitu : (a) dosen pengajar; (b) mahasiswa; (c) materi pembelajaran ; (d) sarana prasarana; dan (e) lingkungan.Kata kunci : Pembelajaran, Pancasila, Karakter
Urgensi Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Terhadap Produk Industri Kecil Menengah Dora Kusumastuti, Y.Djoko Suseno & Sutoyo
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 3 No. 1 (2019): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.913 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v3i1.2641

Abstract

Industri Kecil Menengah sebagai salah satu penyangga ekonomi nasional yang banyak menyerap tenaga kerja disektor non formal semakin bertumbuh dari tahun ketahun. Industri Kecil menengah memerlukan suatu perlindungan atas hak kekayaan intelektual terhadap produk yang dimiliki. Tantangan yang dihadapi oleh Industri kecil menengah adalah masih rendahnya kesadaran terhadap pendaftaran hak kekayaan intektual menimbulkan produk dari industri kecil menengah rawan terhadap klaim pihak lain dan juga eksistensinya di masyarakat.Kata Kunci: Perlindungan HKI, IKM dan produk lokal
PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK CAIR GUNA MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK DI KABUPATEN WONOGIRI Sutoyo & Sartono J.S
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2018): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v2i2.2509

Abstract

Kabupaten Wonogiri merupakan daerah yang didominasi oleh kawasan pertanian. Praktik pertanian yang ramah lingkungan dengan pencemaran yang minimal atau dikenal dengan istilah pertanian organik, dalam kurun waktu sepuluh tahun belakangan menjadi perhatian tersendiri. Faktanya, praktik pertanian organik dilapang masih banyak menemukan kendala, antara lain mahalnya harga pupuk organik sehingga petani masih enggan beralih dari pupuk kimia. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini ialah pemberian pemahaman serta pelatihan pembuatan pupuk organik yang berasal dari bahan baku yang mudah didapatkan yaitu limbah sayuran. Bahan baku limbah sayuran yang didapatkan dari pasar Manyaran diolah dan difermentasi menjadi pupuk. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah para anggota kelompok tani Sidorukun Desa Batusari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri dapat memproduksi pupuk organik cair secara mandiri, dan menggunakan produk tersebut dalam budidaya tanaman pertanian. Pengenalan teknologi pembuatan pupuk cair organik ini dapat mendorong semangat para petani dalam menerapkan sistem pertanian organik yang dimuali dari input budidaya tanaman yaitu pupuk.Kata kunci: Pupuk cair, limbah sayuran, pertanian organik.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Tingkat Lanjut Bagi Guru Sekolah Dasar Kecamatan Sukoharjo Sutoyo, Wartoyo
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3363

Abstract

Sebagai seorang guru perlu memahami penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara individu maupun kelompok yang dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk : 1). Membantu para guru dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran; 2). Melatih para guru Sekolah dasar agar memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Target yang akan dicapai pada pengabdian masyarakat ini adalah 75 % dari sejumlah guru Sekolah Dasar di kecamatan Sukoharjo peserta diklat dapat melakukan penelitian tindakan kelas. Pengabdian kepada masyarakat ini sasarannya adalah para guru Sekolah Dasar di kecamatan Sukoharjo yang telah mengikuti diklat pada tingkat dasar sejumlah 50. Adapun yang menjadi mitra dalam kegiatan ini adalah Dinas pendidikan kecamatan Sukoharjo. Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi diskusi,  penugasan, pendampingan dan pembimbingan. Hasil  pengabdian masyarakat ini, menunjukkan bahwa : 1). Secara proses para guru mengikuti pelatihan secara baik, taat azas dan mempunyai motivasi yang tinggi; 2). Dari 50 guru yang mengikuti pelatihan penelitian tindakan kelas 35 guru dapat melakukan penelitian dengan benar. Sedangkan 15 guru sudah mampu menyususn proposal penelitian tetapi belum dapat melakukan penelitian dengan benar.
Peningkatan Profesionalitas Guru SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA Kota Surakarta Melalui Penelitian Tindakan Kelas Pada Masa Pandemi Covid-19 Sugiaryo Sugiaryo; Sutoyo Sutoyo; Toha Syahbani
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v5i1.4524

Abstract

ABSTRAK Program pengabdian masyarakat ini dilakukan pada guru-guru SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA Kota Surakarta. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan meningkatkan profesionalitas guru-guru SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA Kota Surakarta melalui Penelitian Tindakan Kelas pada masa pandemi Covid-19. Dari hasil diskusi, sebagian besar guru-guru SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA kurang memahami dan belum terbiasa melakukan Penelitian Tindakan Kelas secara baik. Mengingat Penelitian Tindakan Kelas adalah merupakan jenis karya tulis ilmiah yang menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat, akibatnya mereka terhambat dalam usulan kenaikan pangkatnya. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah webinar (ceramah dan diskusi) dan pendampingan melalui media sosial WhatsApp (WA). Luaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Meningkatnya pemahaman guru-guru SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA tentang penelitian tindakan kelas; (2) Terwujudnya proposal penelitian tindakan kelas; dan (3) Publikasi di jurnal ilmiah. Key Word : Profesionalitas Guru, Penelitian Tindakan Kelas, Pandemi Covid-19