Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Impact analysis of smartphone use and Youth Family Development (BKR) program on family disharmony in Magetan Regency Puji Nurhayati; Pratama Dharmika Nugraha; Heidy Paramitha Devi; Andri Wahyu Utomo
SIMULACRA: JURNAL SOSIOLOGI Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/sml.v3i1.7038

Abstract

This article examines the impact of the use of smart phone and BKR programs on family disharmony. Smartphone are devices that have both positif and negative effects. Indonesia is predicted to get a demographic bonus in 2020- 2030 with the highest number of teenagers, and the majority of smartphone users are teenagers. BKR is a program that serves to help parenting to avoid deviant behavior. This research uses quantitative methods, with primary data of 300 respondents. The sample of this study consisted of 150 PKK groups and 150 teenagers. Data collection technique is using questionnaire data. Data analysis technique is using path analysis and SPSS 21.0 software. The results of the study stated that the use of smartphone had a negative and not significant effect on family disharmony, smartphone usage had a negative and significant effect on BKR program and smartphone usage had a negative and significant effect on family disharmony. The use of a smart phone does not have an impact on family disharmony because of effective communication between family members. The existence of the BKR program is still needed to assist families in fostering their teenagers so that it is wiser to use a smartphone.
Sosialisasi Dan Pelatihan Kondisi Fisik Atlet Panahan Kabupaten Banjarnegara: Socialization and Training on Physical Condition of Archery Athletes in Banjarnegara Regency Roy Try Putra; Andri Wahyu Utomo
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.451 KB) | DOI: 10.55606/jpmi.v1i2.225

Abstract

Berilmu sebelum beramal ini sebuah prinsip yang harus melekat kepada setiap atlet. mengilmui dahulusetiap tahapan latihan kondisi fisik sebelum melaksanakan program latihan kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik dan berkualitas ialah wajib dimiliki oleh semua atlet. kualitas kondisi fisik yang baik akan memberikan kualitas kebugaran atlet dalam menunjang performa dan prestasi.tidak ada kata berhenti dalam melakukan latihan kondisi fisik. Dimanapun atlet berada wajib melakukan sesi latihan kondiai fisik. Latihan kondisi fisik akan mendapatkan hasil sesuai peak performance atau sesaui tujuan jika memahami prinsip-prinsip latihan dan komponen latihan kondisi fisik yang telah disesuaikan pada cabang olahraganya. Pengabdian Kepada Masyarakat kegiatan yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pelatihan kondisi fisik kepada seluruh atlet panahan kabupaten banjarnegara. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan memalui bebrapa tahap, yakni: pretest, kegiatan sosialisasi dan pelatihan (pelaksanan materi, diskusi, sharing session), posttest. Pemahaman pengetahuan tentang kondisi fisik atlet rata-rata pada sesi pre test ialah 80, pemahaman pengetahuan kondisi fisik atlet rata-rata pada sesi post test ialah 85. Adapun kesimpulan setelah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan kondis fisik atlet panahan adanya peningkatan
ANALISIS SERANGAN PERMAINAN BOLAVOLI (STUDI PADA TIM PUTRA KABUPATEN MAGETAN, KEJURPROV BOLAVOLI JUNIOR JAWA TIMUR TAHUN 2022) Yuni Fitriyah Ningsih; Andri Wahyu Utomo; Himawan Fajar Arafat
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i1.2704

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan informasi serangan/attack yang efektif dilakukan putra Kabupaten Magetan selama pertandingan dalam kejuaraan bolavoli junior Jawa Timur tahun 2022 di Kabupaten Gresik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dalam teknik pengumpulan data menerapkan observasi nonpartisipan, sumber data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh dari pengamatan video recording selama pertandingan-pertandingan berlangsung dengan jumlah 4 pertandingan. Instrumen penelitian adalah rekaman video recording putra Kabupaten Magetan selama pertandingan dalam kejuaraan bolavoli junior Jawa Timur tahun 2022 di Kabupaten Gresik dan form statistik serangan servis attack, open spike, semi, quick. Teknik analisis data menggunakan rumus efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan yang paling efektif sebagai berikut ; 1) serve attack memiliki efektivitas serangan pukulan sebesar 1,69% 2) open spike memiliki efektivitas serangan pukulan sebesar 22,39% 3) semi spike memiliki efektivitas serangan pukulan sebesar 13,93% 4) quick spike memiliki efektivitas serangan pukulan sebesar 9,05%.
ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PANAHAN KABUPATEN PONOROGO I Gustie Citra Ary Wijaya; Roy Try Putra; Andri Wahyu Utomo
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v1i2.771

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mendapatkan dan mengetahui profil kondisi fisik atlet olahraga Panahan senior di Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Responden yang dipakai dalam penelitian ini ialah pelatih dan atlet Panahan senior Kabupaten Ponorogo. Proses dalam pengumpulan data diambil melalui tahapan observasi, tahapan angket, dan tahapan wawancara secara langsung untuk mendapatkan data terkait profil kondisi fisik atlet Panahan senior Kabupaten Ponorogo. Data penelitian diperoleh melalui cara observasi, Tes, dan wawancara. Adapun analisis data yang dipakai yakni reduksi data, penyaajian data dan penarikan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menjabarkan bahwa berdasarkan 5 jenis Tes yang dilakukan terhadap atlet Panahan senior Ponorogo, diperoleh data yang menunjukkan masih kurang, hal tersebut didukung oleh pernyataan responden dalam wawancara bahwa latihan kondisi fisik tidak dilaksanakan selama pandemi. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah profil kondisi atlet Panahan senior di Kabupaten Ponorogo masih sangat kurang yaitu pada 3 jenis tes diantaranya tes pull up, sit and reach, dan balke dengan presentase nilai sebesar 80% dan baik pada dua tes yaitu koordinasi mata tangan dan tes wall squat dengan presentase nilai sebesar 20%, sehingga perlu dilakukan peningkatan melalui berbagai latihan fisik agar mampu meningkatkan prestasi Panahan di setiap kejuaraan.
PROFIL MANAJEMEN OLAHRAGA REKREASI PADA OBJEK WISATA GENILANGIT DI KABUPATEN MAGETAN Muhammad Igga Murdaya; Lukas Susanto; Andri Wahyu Utomo
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2021): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v1i2.772

Abstract

Wisata alam Genilangit berlokasi di Desa Genilangit dengan luas area 13 ha, memiliki banyak kelebihan seperti pemandangan yang memukau mata dan udara sekitar yang masih sejuk dan asri. Wisata alam Genilangit diurus oleh sekumpulan karangtaruna bernama Giri Putra Bhakti dibantu dengan warga Desa Genilangit yang ingin ikut serta dalam mengembangkan tempat wisata Genilangit ini. Penelitian ini termasuk ke dalam kelompok penelitian kualitatif yang berjenis penelitian deskriptif. Untuk memeperoleh data dan ketererangan-keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner/angket, wawancara, dan pemeriksaan dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan segala potensi yang ada di Genilangit, strategi pemasaran yang digunakan, bagaimana manajemen yang dilakukan oleh pihak pengelola Genilangit, dan dampak yang dihasilkan dari beberapa hal yang telah disebutkan tadi. Wisata alam Genilangit menjadi tempat pilihan penulis sebagai objek penelitian karena sistem dan manajemen yang digunakan sangat menarik untuk diteliti. Penulis ingin menunjukan bahwa bisnis dan olahraga tidak hanya berkaitan dengan penjualan dan penyewaan, bisnis dalam olahraga dapat juga berupa pengelolaan lingkungan yang tidak terpakai menjadi suatu lahan bisnis yang berkembang dan diminati masyarakat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan konsep olahraga yang diterapkan oleh objek wisata Genilangit sangat bagus dan efektif, konsep olahraga rekreasi sangat berpengaruh terhadap jumlah kedatangan pengunjung.
COACHING CLINIC: LATIHAN FISIK KHUSUS UNTUK ATLET REMAJA Pratama Dharmika Nugraha; Andri Wahyu Utomo; Saddan Pramana Putra; Yona Bayu Prasetiyo
Jurnal Pengabdian Keolahragaan dan Sains Vol 1 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEOLAHRGAAN DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atlet remaja berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang unik, menuntut pendekatan latihan fisik yang hati-hati dan terstruktur untuk memaksimalkan potensi sekaligus meminimalkan risiko cedera dan burnout. Kegiatan coaching clinic ini ditulis dalam bentuk jurnal menggunakan metode literature review yang bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip kunci dalam perancangan program latihan fisik untuk atlet remaja, meliputi karakteristik perkembangan remaja, tindakan pra-program, standar latihan, model periodisasi, model latihan spesifik, dan metode evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa program harus disesuaikan secara individual (individualisasi), memprioritaskan perkembangan multisisi (multilateral), menggunakan pendekatan long-term athlete development (LTAD), dan dievaluasi secara berkala dengan tes fisik baku. Program latihan harus seimbang, mengintegrasikan komponen kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan fleksibilitas, dengan periodisasi yang adaptif.