Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Impact analysis of smartphone use and Youth Family Development (BKR) program on family disharmony in Magetan Regency Puji Nurhayati; Pratama Dharmika Nugraha; Heidy Paramitha Devi; Andri Wahyu Utomo
SIMULACRA: JURNAL SOSIOLOGI Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/sml.v3i1.7038

Abstract

This article examines the impact of the use of smart phone and BKR programs on family disharmony. Smartphone are devices that have both positif and negative effects. Indonesia is predicted to get a demographic bonus in 2020- 2030 with the highest number of teenagers, and the majority of smartphone users are teenagers. BKR is a program that serves to help parenting to avoid deviant behavior. This research uses quantitative methods, with primary data of 300 respondents. The sample of this study consisted of 150 PKK groups and 150 teenagers. Data collection technique is using questionnaire data. Data analysis technique is using path analysis and SPSS 21.0 software. The results of the study stated that the use of smartphone had a negative and not significant effect on family disharmony, smartphone usage had a negative and significant effect on BKR program and smartphone usage had a negative and significant effect on family disharmony. The use of a smart phone does not have an impact on family disharmony because of effective communication between family members. The existence of the BKR program is still needed to assist families in fostering their teenagers so that it is wiser to use a smartphone.
PEMANFAATAN ECO ENZYME UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA SUSUKAN KABUPATEN PEMALANG Mahfur, Mahfur; Farchan Mushaf Al Ramadhani; Erin Efrilia; Salsabila Hanifatul Ariqoh; Rizki Nur Fadilah; Mulyanti Shofaro; Puji Nurhayati; Mohamad Ramzi Arkanie
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1740

Abstract

Desa Susukan di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menghasilkan sampah organik dalam jumlah besar akibat aktivitas pertanian dan rumah tangga yang belum dikelola optimal, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya Kader PKK, dalam mengelola sampah organik menjadi eco enzyme di Desa Susukan. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu investigasi melalui observasi dan wawancara, persiapan berupa diskusi internal tim, tindakan berupa edukasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme, serta refleksi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Susukan dengan melibatkan 28 peserta yang mengikuti seluruh rangkaian mulai dari diseminasi materi hingga praktik langsung. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap seluruh peserta (100%) pada seluruh aspek yang diukur yaitu pengetahuan tentang eco enzyme, manfaat, bahan, cara pembuatan, dan penyimpanan eco enzym setelah kegiatan pengabdian. Antusiasme peserta juga terlihat dari keaktifan dalam sesi praktik dan diskusi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk mengelola sampah organik secara berkelanjutan.
PEMANFAATAN ECO ENZYME UNTUK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA SUSUKAN KABUPATEN PEMALANG Mahfur, Mahfur; Farchan Mushaf Al Ramadhani; Erin Efrilia; Salsabila Hanifatul Ariqoh; Rizki Nur Fadilah; Mulyanti Shofaro; Puji Nurhayati; Mohamad Ramzi Arkanie
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v5i2.1740

Abstract

Desa Susukan di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menghasilkan sampah organik dalam jumlah besar akibat aktivitas pertanian dan rumah tangga yang belum dikelola optimal, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya Kader PKK, dalam mengelola sampah organik menjadi eco enzyme di Desa Susukan. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu investigasi melalui observasi dan wawancara, persiapan berupa diskusi internal tim, tindakan berupa edukasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme, serta refleksi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Susukan dengan melibatkan 28 peserta yang mengikuti seluruh rangkaian mulai dari diseminasi materi hingga praktik langsung. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap seluruh peserta (100%) pada seluruh aspek yang diukur yaitu pengetahuan tentang eco enzyme, manfaat, bahan, cara pembuatan, dan penyimpanan eco enzym setelah kegiatan pengabdian. Antusiasme peserta juga terlihat dari keaktifan dalam sesi praktik dan diskusi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk mengelola sampah organik secara berkelanjutan.