Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Baktimu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PkM KESEHATAN DAN KEAMANAN PANGAN IBU IBU PKK PERUMAHAN GRIYA KENCANA BANTUL YOGYAKARTA Titin Aryani; Dwi Ernawati Barnawi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i1.368

Abstract

Ibu merupakan seorang perempuan yang memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menjaga Kesehatan seluruh anggota keluarganya. Sehingga sangatlah penting setiap ibu memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan keamanan pangan. Berdasarkan hal tersebut,pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat menentukan ibu PKK RT 35 di Perumahan Griya Kencana Permai untuk dijadikan mitra. Tujuan pengabdian adalah memberikan penyuluhan kesehatan dan keamanan pangan serta praktik mengenali komposisi makanan. Metode kegiatan pengabdian kapada masyarakat meliputi koordinasi dengan mitra, penyusunan materi penyuluhan, membuat video, menyediakan soal  pretest dan post test,  dan melakukan evaluasi kegiatan. Target yang akan dicapai yaitu peningkatan pengetahuan terkait kesehatan dan keamanan pangan, publikasi jurnal nasional, publikasi dimedia masa, dan poster hasil kegiatan PkM. Hasil kegiatan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK terkait kesehatan dan keamanan pangan.
PKM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ECO CREATIVE RT 6 BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Mamnuah; Triyono; Dwi Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.503

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Selain itu ada usaha sablon yang melayani pembuatan gambar pada kaos dengan Teknik sablon. Karena Pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara professional. Kondisi pandemi juga berdampak terhadap permintaan kaos dan menurunkan penghasilan. Kondisi ini juga membuat stres sehingga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Permasalahan: Berdasarkan diskusi antara tim pengusul dengan mitra, maka telah disepakati bersama prioritas permasalahan mitra adalah (1) Kurangnya ketrampilan warga dalam mengelola usaha secara mandiri karena masih sangat tergantung pengusaha pabrik konveksi, (2) Belum ada inovasi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi yang ramah lingkungan untuk dikembangkan. Solusi: Untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut adalah (1) FGD, (2) Pelatihan inovasi produk Eco Creative. Target yang diharapkan kegiatan ini adalah ada peningkatan ketrampilan pemanfaatan bahan alam sebagai kreasi inovasi produk konveksi. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai luaran yaitu Pelatihan produk eco creative. Hasil kegiatan ini yaitu telah terbentuknya struktur pengurus usaha Eco Kreative dan telah memiliki modal usaha berupa kaos hasil pelatihan sebanyak 18 buah kaos Eco Kreative.  Kata kunci : Pelatihan, Eco Creative, Pengetahuan, Konveksi, Inovasi