Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pemanfaatan Lahan dan Konsumsi Protein Ikan Lele dengan Kejadian Stunting Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Susilia Idyawati; Sri Hawari Jannati; Anna Layla Salfarina
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1050

Abstract

Salah satu masalah gizi yang masih banyak terjadi pada balita adalah stunting, yaitu kondisi tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan anak sesuainya. Balita yang mengalami stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. hubungan pemanfaatan lahan dan konsumsi protein ikan lele dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian analitik observasional, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat pada bulan November-Juni 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak balita sebanyak 76 ibu balita, dengan teknik Simple random sampling 64 orang dari populasi. Alat untuk pengukuran data adalah kuesioner dan lembar observasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. pemanfaatan lahan baik sebanyak 42 orang (65,6%). Konsumsi protein ikan lele baik sebanyak 43 orang (67,2%). Responden tidak stunting sebanyak 46 orang (71,9%). Hasil analisis nilai p=0,000 Nilai OR sebesar 10,7 artinya ada hubungan antara pemanfaatan lahan dengan kejadian stunting dengan yang memanfaatkan lahan dalam kategori kurang baik. Hasil analisis nilai p=0,000 dan nilai OR sebesar 33,3 yang berarti ada hubungan antara konsumsi protein ikan lele yang berarti bahwa responden yang konsumsi protein ikan lele dalam kategori kurang baik. Hasil Analisa didapatkan ada hubungan antara pemanfaatan lahan dengan kejadian stunting dan ada hubungan antara konsumsi protein ikan lele dengan kejadian stunting di Desa Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat tahun 2023.
Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Untuk Mengurangi Keluhan Nyeri Punggung Pada Pekerja Kerajinan Anyaman Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Susilia Idyawati; Sri Hawari Jannati
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): April 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v3i4.745

Abstract

The need arises as a human effort to survive. In Indonesia, there is no epidemiological data regarding LBP. Sitting for a long time without rest can have an impact on the spinal structure due to the biomechanical processes that occur in the spine. Observations made on several pregnant women who worked as weavers in Batu Mekar Village found that they sat for a long time so that their basic needs were not met. This causes pain in the back. the emphasis is on information through education for someone with a chronic illness so that they have positive thoughts and suggestions about their health condition so that a person's quality of life is good and the expected results are also optimal. The parties involved in this activity were STIKES Yarsi Mataram (lecturers, students), village officials (village head, village secretary), cadres and the community. The method used in this activity is counseling and followed by discussion. Counseling is expected to increase the knowledge of pregnant women to meet the basic needs of pregnant women. Implementation of activities carried out in places that have been agreed with the target participants are pregnant women as many as 30 people. The counseling material provided includes material on meeting the basic needs of pregnant women. The discussion was carried out after the presentation of the material was completed. Participants asked about material that they had not understood about meeting the basic needs of pregnant women. Counseling has proven to be effective in increasing understanding of meeting the basic needs of pregnant women and efforts to prevent back pain, with an increase in score of as much as 30 (from 50 to 80).
The Implementation of Youth Reproductive Health Services in During the Covid-19 Pandemic Sri Hawari Jannati; Andari Wuri Astuti; Dwi Ernawati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2: June 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.081 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i2.1004

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed and has an impact on all aspects, including adolescent reproductive health services. Adolescents face a variety of reproductive health risks that, if not addressed properly, can have long-term consequences. This review aims to determine the implementation of adolescent reproductive health services during the Covid-19 pandemic. Scoping review employed databases such as PubMed, Proquest, Science Direct, and Wiley Online Library to adapt the Arksey and O'Malley frameworks. There were 8 articles out of 550 which were selected based on inclusion and exclusion criteria. The Mixed Method Appraisal Tool (MMAT)was used to evaluate the articles in this scoping review. The results of the review showed changes in reproductive health services during the COVID-19 pandemic. As for the obstacles experienced by adolescents in accessing reproductive health services before the pandemic, there were barriers that came from the individual itself, socio-culture and society, in this case it is necessary to carry out several strategies related to the provision of reproductive health services during the Covid-19 pandemic both in terms of technology and changes in government regulations. Abstrak: Pandemi Covid-19 telah mengubah dan berdampak pada segala aspek, salah satunya aspek pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Usia remaja dihadapkan dengan berbagai macam risiko kesehatan reproduksi yang apabila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan konsekuensi yang berkepanjangan. Review ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pelayanan kesehatan reproduksi remaja selama masa pandemi Covid-19. Scoping review mengadaptasi framework Arksey dan O’Malley dengan menggunakan database yaitu PubMed, Proquest, Science Direct, dan Wiley Online Library. Didapatkan sebanyak 8 artikel dari 550 yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian artikel dalam scoping review ini menggunakan Mixed Method Appraisal Tool (MMAT). Hasil review ditemukan terjadinya perubahan pelayanan kesehatan reproduksi dimasa pandemi covid-19. Adapun terkait dengan Hambatan yang dialami oleh remaja dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi sebelum terjadinya pandemi yaitu hambatan yang berasal dari individu sendiri, sosial budaya dan masyarakat, maka dalam hal ini perlu dilakukan beberapa strategi terkait dengan pemberian pelayanan Kesehatan reproduksi selama masa pandemi Covid-19 baik dari segi teknologi dan perubahan peraturan pemerintah.
Pemberdayaan Keluarga Untuk Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Idyawati, Susilia; Ricca Afrida, Baiq; Aryani , Ni Putu; Jannati, Sri Hawari
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1409

Abstract

Anemia pada ibu hamil di Indonesia cukup tinggi dan menunjukkan angka mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) dengan batas prevalensi anemia lebih dari 40%. Dampak anemia pada ibu hamil yaitu pendarahan. Salah satu faktor penyebab ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet tambah darah karena lupa dan bosan sehingga dibutuhkan pendamping ibu dalam meminum tablet tambah darah. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan peran keluarga khususnya suami dalam memotivasi ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah dengan tepat dan teratur. Metode kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanan dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas  terkait kegiatan yang akan dilakukan setelah mendapatkan izin selanjutnya melakukan pelaksanaan identifikasi ibu hamil anemia dengan mengecek Hb. Hasil pengabdian didapatkan 38,3% ibu hamil dengan anemia, selanjutnya pendampingan keluarga yang terdiri dari edukasi tentang anemia seperti dampak anemia dan pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah. Setelah satu bulan kemudian dilakukan evaluasi terkait kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah didapatkan 80% ibu hamil patuh setelah mendapatkan pendampingan. Pengabdian ini dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam konsumsi tabet tambah darah dan peran serta keluarga dalam menjaga kesehatann ibu, khususnya ibu hamil.
Edukasi Kesehatan tentang Menu Seimbang pada Ibu Balita di Desa Lembar Selatan Aryani, Ni Putu; Afrida, Baiq Ricca; Idyawati, Susilia; Jannatih, Sri Hawari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 7 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v7i2.924

Abstract

Stunting is a critical menu problem related to the growth and development of toddlers. Stunting is a menu problem that continues to occur due to insufficient food intake over a long period of time and inappropriate or unbalanced food intake with the child's menu needs. The purpose of this community service is to provide information on providing a balanced menu to mothers who have toddlers through health education. This activity will be carried out in Lembar Selatan Village, Lembar District, West Lombok Regency in July 2024. The target of this activity is 30 mothers who have toddlers. The expected results of this community service activity are increased cognitive, affective and psychomotor skills about providing a balanced menu to mothers who have toddlers. The methods used are health education and discussion. Before the community service activity is carried out, of course, a licensing process will be carried out with the local government first. Coordination is carried out with the village head to invite participants and determine the location of the activity. The next preparation is the creation of leaflets, materials and guidebooks.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Lahan Kolam Lele sebagai Upaya Pencegahan Stunting Aryani, Ni Putu; Afrida, Baic Ricca; Idyawati, Susilia; Jannati, Sri Hawari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i1.644

Abstract

Nutritional problem that still often occurs in toddlers is stunting. The prevalence of stunting in NTB was recorded at 33.5%, still above the national figure of 29.6%. Empower the community to use catfish pond land as an effort to prevent stunting. Implementation methods include preparation, implementation and evaluation. The preparation stage involved obtaining permits from institutions and the local government. The implementation stage involved providing material about using land as a catfish pond to prevent stunting to 30 heads of families. In the evaluation of activities, there was an increase in knowledge about handling stunting and how to prevent it by using catfish pond land as an effort. Conclusion: Together with the village government, the community will try to utilize the yard as a way to prevent stunting in toddlers