Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH JENIS ELEKTRODA E 6010 DAN E 7016 TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PIPA API 5L GRADE X 52 Susilowati, Sri Endah; Sumardiyanto, Didit
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7689

Abstract

Perkembangan kontruksi tidak dapat di pisahkan dari pengelasan karena pengelasan memiliki peranan penting dalam suatu kontruksi. Pengelasan merupakan penyambungan logam dengan cara mencairkan logam induk dan logam pengisi dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda E 6010 dan E 7016 terhadap kekuatan mekanis dan struktur mikro pipa API 5L Grade X 52. Penelitian ini menggunakan bahan pipa API 5L Grade X 52. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi penggunaan elektroda E 6010 dan E 7016 dengan diameter 2,6 mm dan menggunakan mesin las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda kutub positif dan logam induk kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60o. Kekuatan tarik tertinggi di peroleh elektroda E 7016 dengan Nilai kekuatan tarik sebesar 617 MPa, sedangkan elektroda E 6010 memiliki kekuatan tarik 554 MPa pada sambungan las. Ketangguhan tertinggi terjadi pada elektroda E 7016 dengan Nilai ketangguhan sebesar 1,856 Joule/mm2. Kekerasan rata-rata tertinggi terjadi di daerah logam lasan E 7016 sebesar 186,9 Kg/mm2. Hal ini terlihat pada hasil struktur mikronya yang memiliki struktur ferit acicular dan ferit batas butir sehingga memiliki nilai kekerasan yang tinggi di banding daerah lainnya.
PERENCANAAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA KAPAL PENYELAMAT Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7696

Abstract

Pada setiap kapal selalu dilengkapi dengan alat proteksi untuk mencegah terjadinya kebakaran, terutama untuk kapal besar. Tujuannya adalah untuk mengatasi jika terjadi kebakaran kecil di ruang kapal sebelum menjadi kebakaran besar. Akan tetapi kalau api sudah terlampau besar, maka system pemadam kebakaran internal di kapal tidak mampu lagi mengatasinya. Untuk itu diperlukan pemadam kebakaran dari luar kapal. Untuk itu diperlukan adanya kapal pemadam kebakaran untuk memadamkan api pada kapal yang terbakar.Untuk menghasilkan sebuah kapal pemadam, maka diperlukan beberapa data atau batasan kinerja sistem pemadam kebakaran sehingga dapat dihasilkan spesifikasi dari kemampuan kapal pemadam dalam menyemprotkan air ke kapal yang terbakar. Dari hasil perencanaan diperoleh bahwa untuk mendapatkan jangkauan penyemprotan sejauh 150m dengan kapasitas semburan sebesar 120m3/h, pompa harus memiliki minimal Total head 101.05m. Daya yang dibutuhkan untuk penggerak pompa adalah sebesar 474.5kW 
PEMANFAATAN TENAGA ANGIN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK SEDERHANA BAGI MASYARAKAT DI DESA MUARA GEMBONG BEKASI Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Astiani, Rangki; Latief, Fahamsyah Hamdan
BERDIKARI Vol 7, No 1 (2024): Vol 7, N0 1 (2024): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v7i1.7658

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi bidang listrik terutama untuk beban rumah tinggal di pedesaan adalah terbatasnya jangkauan listrik dari PLN, dikarenakan sarana infrastruktur yang kurang memadai dan biaya operasional yang besar, biaya energi per-kwh semakin tinggi, subsidi BBM dari pemerintah untuk pembangkit listrik dihapus dan subsidi untuk PLN berkurang. Oleh karena itu, perlu diberikan pelatihan tentang suatu sistem pembangkit listrik tenaga angin menggunakan kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dengan pembangkit listrik tenaga angin mandiri ini diharapkan dapat mensuplai beban listrik di rumah tinggal dan menghemat biaya listrik untuk rumah tangga. Diharapkan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada warga masyarakat Desa Pantai Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.warga nantinya dapat mendisain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik tenaga angin dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan tenaga angin menjadi energy listrik dengan menggunakan kincir angin atau turbin angin. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator kemudian dihasilkan arus listrik DC yang bisa disimpan di dalam akumulator/accu. Akan tetapi biasanya peralatan di rumah menggunakan arus AC. Untuk itu harus diubah dengan menggunakan inventer sehingga menjadi arus AC. Energi listri yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk lampu, seterika, memasak, penggerak mesin jait, dan lain-lain
Edukasi Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Serta Penggunaan Lampu LED Bagi Masyarakat Warga Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Seno, Kukuh; Setiadi, Novan; Hakim, Muhammad Lukman; Astiani, Rangki
BERDIKARI Vol 6, N0 2 (2023): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v6i2.7338

Abstract

Energi listrik dari energi fosil selain tidak ramah lingkungan juga sumbernya semakin terbatas. Oleh karenanya secara perlahan digantikan dengan energi hijau dengan sumber energi yang tidak pernah habis, atau terbarukan. Penggunaan Energi baru dan terbarukan (EBT) semakin ditingkatkan guna mengupayakan pencapaian target kontribusi sebesar 23% pada tahun 2025. Perlu berbagai persiapan dalam menyambut transisi energi dari berbasis fosil menuju energi baru dan terbarukan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dalam mengembangkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.Melalui Tim PkM Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika UTA’45 Jakarta  berkesempatan memberikan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Pada kegiatan tersebut selain  berupa penyuluhan tentang energi baru terbarukan juga  dilakukan pemasangan lampu jenis LED dengan sumber listrik  tenaga surya untuk penerangan jalan di Desa Pantai Bakti. Pembelajaran tersebut meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi baru dan terbarukan serta penggunaan energi listrik yang efisien. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat  Desa Pantai Bakti sangat antusias dalam mengenal tentang energi baru terbarukan dan dapat menerapkannya di lingkungan sekitar.
Perancangan Sistem Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP) pada Gedung Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Sumardiyanto, Didit; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Tan, Ariel
JKTS (Jurnal Kajian Teknik Sipil) Vol 9, No 1 (2024): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v9i1.7332

Abstract

Suatu proyek pembangunan gedung adalah pekerjaan multidisiplin bidang keteknikan. Bangunan yang dibangun baik itu bangunan sederhana maupun bangunan gedung bertingkat, untuk keperluan perumahan tempat tinggal, pertokoan, perkantoran maupun akademik memerlukan tenaga ahli dibidang Teknik Sipil Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hasil perancangan instalasi listrik pada gedung, kapasitas/kebutuhan AC ruang pada gedung dan hasil perancangan sistem plumbing.Dalam penelitian dibahas cara melakukan perancangan dan analisis, dimulai dari pengukuran gedung, perhitungan kebutuhan lampu dalam ruangan, perhitungan kebutuhan/kapasitas ac dalam ruangan dan perhitungan kebutuhan/kapasitas pompa air yang dibutuhkan serta sistem kelola air. Hasil perancangan menunjukan bahwa, jumlah titik lampu  dibutuhkan untuk gedung Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya adalah 6 buah untuk setiap ruangan. Dalam perancangan tata udara AC dihasilkan rata-rata ruangan sebesar 1.5 PK dan 2 PK. Pemakaian air bersih rata-rata di gedung ini sebesar 3 m3/jam, kebutuhan head pompa 27.6 m, dengan kapasitas tangki air sebesar 7480 liter. Kebutuhan pemasangan pipa air bersih dari pompa menuju ke roof tank yang ditentukan adalah berdiameter sebesar 6 mm.
RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH ES BATU DENGAN POSISI MATA PISAU DIAGONAL Sumardiyanto, Didit; Endah Susilowati, Sri; Seno Septyantoro, Kukuh
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/snarstek.v2i1.776

Abstract

Fish is one of the fishery products which has a very high source of protein. Fish is a commodity that rots easily, so it requires extra careful handling in an effort to maintain its quality after being removed from fresh water and sea water. One way to preserve it is to store it in chopped ice. In connection with the need for chopped ice in large quantities, a block ice chopping machine with a diagonal blade position was made. The size of the ice cube chopper machine is 1700mm long, 450mm wide and 1200mm high. The machine uses a drive motor with a power of 1 hp. The production capacity of the machine is. In the first study, the force produced by the knife was 7.90 kg/minute
RANCANG BANGUN MESIN PENGERING UNTUK IKAN UKURAN KECIL DENGAN LPG Sumardiyanto, Didit; San, Fiora Maulana
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v8i1.6465

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk merancang dan menghasilkan alat pengering ikan tipe rak menggunakan LPG dengan penambahan blower 1 unit agar suhu yang di hasilkan alat pengering tersebut bekerja maksimal hingga 50% Celcius. Tinggi alat ini adalah 110cm dan lebar alat ini 50cm. berat alat pengering tersebut berkisar 15kg.kapasitas dari alat ini mampu menampung 500gram ikan setiap rak dari hasil pengujian hingga 3 jam lamanya ikan yang di masukan ke alat tersebut sudah kering namun belum kering maksimalKata kunci: Efesiensi,Ikan teri,gas LPG,rancangan,tipe rakAbstractThis research aims to design and produce the model design of the dryer rack type fish using LPG with the 1 unit blower so that the temperature produced by the dryer works up to a maximum of 50 celcius. The height of this tool is 110cm and the width of the tool is 50cm. the weight of the dryer is around 15kg. the capacity of this tool is able to accommodate 500 grams of fish pershelf. Ftom the test results, it takes up to 3 hours for the fish to be inserted into the tool, but it is dry but not maximumKeywords: : Anchovies, Efficiency, Plan, Shelf type, Solar, Collectors
ANALISA PEMANFAATAN MESIN PENGERING UNTUK IKAN BERUKURAN KECIL DENGAN LPG Sumardiyanto, Didit; Pratama, Aditya
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v8i1.6463

Abstract

AbstractThis study is to determine the efficiency of small-sized fish dryers as an alternative for coastal communities to dry fish when the weather is uncertain. As we know there are still many people in coastal areas who still use the drying method with the help of solar energy, which at any given time the weather can change so that the drying process is delayed. A dryer that uses lpg gas as fuel in the drying process is expected to improve the quality of the dried product because it does not depend on the weather during the process. The process is very simple, namely: by placing the product in each of the shelves provided and burning lpg gas to produce hot air to dry the product. The study resulted in an average drying rate of 0.15 gram/minute and obtained a moisture content of 16% and a drying efficiency of 71%.Keywords: LPG Gas, Drying Efficiency, Anchovy, Moisture Content, Drying Rate.AbstrakPenelitian ini untuk mengetahui efisiensi alat pengering ikan berukuran kecil sebagai alternatif bagi masyarakat pesisir untuk mengeringkan ikan ketika cuaca sedang tidak menentu. Seperti yang kita ketahui masih banyak masyarakat di daerah pesisir masih menggunakan metode pengeringan dengan bantuan energi matahari, yang mana setiap waktu tertentu cuaca bisa saja berubah sehingga membuat proses pengeringan menjadi tertunda. Alat pengering yang menggunakan gas lpg sebagai bahan bakar pada proses pengeringan yang mana dengan alat ini diharapkan meningkatkan kualitas produk yang dikeringkan karena tidak tergantung dengan cuaca pada saat prosesnya. Prosesnya sangatlah sederhana yaitu: dengan meletakan produk di dalam masing-masing rak yang telah disediakan dan pembakaran gas lpg berfungsi untuk menghasilkan udara panas untuk mengeringkan produk. Penelitian menghasilkan laju pengeringan rata-rata sebesar 0,15 gram/menit dan mendapatkan kadar air sebesar 16 % serta efisiensi pengeringan 71 %.Kata Kunci: Gas lpg, Efisiensi Pengeringan, Ikan Teri, Kadar Air, Laju Pengeringan.
Sosialisasi Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Sebagai Energi Alternatif Bagi Warga Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah; Saidah, Andi; Rizky, Permana; Astiani, Rangki
BERDIKARI Vol 8, No 01 (2025): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v8i01.8435

Abstract

Pemerintah terus berupaya melaksanakan percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) agar dapat mencapai target 23% energi baru terbarukan (EBT) pada bauran energi nasional tahun 2025 sebagaimana amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Konservasi energi merupakan langkah pemerintah untuk melestarikan sumber daya energi. Mengingat kebutuhan energi saat ini sebagian besar masih ditopang oleh energi fosil. Energi fosil adalah sumber daya alam seperti gas alam, batu bara dan minyak bumi yang semakin berkurang jumlahnya. Untuk itu perlu energi alternatif untuk secara perlahan menggantikan sumber energi konvensional karena penggunaan energi fosil juga dapat menimbulkan polusi dan kerusakan alam yang signifikan. Energi terbarukan adalah energi ramah lingkungan yang menjadi topik bahasan belakang ini sebagai pengganti energi fosil. Namun, pemanfaatan energi terbarukan masih belum banyak diketahui masyarakat. Kesadaran dan perilaku hemat energi pada masyarakat juga masih kurang. Perlunya sosialisasi dan penyuluhan sejak dini kepada masyarakat sebagai sarana untuk mendukung langkah pemerintah dalam konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Melalui Tim PkM Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Informatika UTA'45 Jakarta berkesempatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pantai Sederhana Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan. Pembelajaran ini meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai energi baru terbarukan serta pemanfaatan energi listrik yang efisien. Dari kegiatan ini terlihat bahwa masyarakat Desa Pantai Sederhana sangat antusias untuk mempelajari energi baru terbarukan dan akan berusaha mengaplikasikannya di lingkungan sekitar.  Hasil evaluasi yang dilakukan mencapai 75% dari akurasi evaluasi tingkat pemahaman peserta mengenai perilaku hemat energi berbasis energi terbarukan.