Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Kadar Air Terhadap Pengembangan Tanah Ekspansif Tiorivaldi Tiorivaldi; Adang Irawan
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v9i1.217

Abstract

Expansive soil is one type of problematic soil, very sensitive to changes in moisture content. This soil has the characteristics of large shrinkage expansion due to changes in pore volume which can cause lifting forces on existing construction can cause damage to the construction. This research aims to determine the effect of water content on expansive soil in increasing the percentage of swelling soil. The research was conducted experimentally with materials used in this test is expansive soil taken from Sambungmacan, Sragen, Central Java. The main test equipment used in this test is a steel cylindrical mould. Cylindrical mould is filled with expansive soil then compacted a depth of 12 cm. Then the expansive soil is gradually moistened with water until it reaches maximum moisture content to determine its effect on the swelling value. The results of this study show that the increasing water content, then swellin percentage increases in expansive soils until the soil no longer expands at a certain water content.
Public Participatory Determination of Sexual Violence Alleviation in Indonesian Universities Triguswinri, Krisnaldo; Tiorivaldi, Tiorivaldi
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 2 (2023): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v4i2.4084

Abstract

This research addresses the serious problem of sexual violence that occurs in educational settings in Indonesia. This crisis requires collaboration between the community and relevant institutions to overcome this problem. The role of civil society becomes very important in shaping effective regulations because they are directly involved in the process of discussion to handling sexual harassment in higher education. This research uses a qualitative method, which produces descriptive data, arguments, or writings as well as behavioral phenomena that can be observed from the subject. This approach allows observation of social and human problems, both in organizational and individual contexts. This research aims to uncover the root causes of sexual violence in the educational environment, as well as how civil society can play an active role in formulating effective regulations to overcome this problem. Data obtained through in-depth interviews, observations, and document analysis will be used to describe the impact of sexual violence, the perspectives of the individuals involved, as well as the efforts that have been made in addressing this issue. The results of this study are expected to provide deeper insights into the complexity of the problem of sexual violence in Indonesian higher education, as well as provide a basis for designing more effective policies in addressing this problem. Through cooperation between civil society, educational institutions, and the government, it is hoped that a safe educational environment free from sexual violence can be created.
Pengenalan Pilar Konstruksi Berkelanjutan Guna Meningkatkan Pemahaman akan Lingkungan dan Disparitas Sosial & Konsep Perencanaan Renovasi Kantor RW Marpaung, Bangun; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Widyaningrum, Tuti
KAMI MENGABDI Vol 3, No 2 (2023): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v3i2.7162

Abstract

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan proses yang dilakukan tanpa mengorbankan generasi yang akan datang. Dalam dunia konstruksi, dikenal sebagai konstruksi berkelanjutan (sustainable construction). Penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan di atur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 dengan tiga pilar penting yaitu bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan dengan memberikan pemahaman dan meningkatkan pemahaman terkait konstruksi berkelanjutan berdasarkan pilar lingkungan dan disparitas sosial. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga memberikan konsep perencanaan renovasi kantor RW 05 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam kegiatan selanjutnya dapat dilakukan sebuah program berupa kegiatan pengelolaan sumber daya yang meningkatkan aktifitas ekonomi tanpa mengesampingkan disparitas sosial dan tetap menjaga kondisi lingkungan.
Sosialisasi IOT Pada Masyarakat Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Mufit, Choirul; Karlina, Diyajeng Luluk; Sobirin, Muhammad; Khana, Rajes; Rofii, ahmad; gunawan, Setia; Santoso, Kukuh Aris; Tiorivaldi, Tiorivaldi; abriantoro, adji putra; Firdasa Sembiring, Silsila Jana; Hamdala, Marcia Rizky; Sundara, Denny Magni
KAMI MENGABDI Vol 4, No 1 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i1.7679

Abstract

Sosialisasi Internet of Things (IoT) di Kelurahan Kalibaru bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi IoT dan potensinya dalam meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa, pemuda, dan dan remaja sekitar kelurahan kalibaru. Metode sosialisasi meliputi presentasi, diskusi kelompok, dan demonstrasi aplikasi IoT dalam berbagai bidang. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap teknologi IoT, serta munculnya beberapa inisiatif lokal untuk menerapkan solusi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan keberhasilan implementasi IoT di Kelurahan Kalibaru.
Sosialisasi Sistem Pemanenan Air Hujan di Kelurahan Kali Baru Rw.01 Sundara, Denny Magni; Sembiring, Silsila Jana Firdasa; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Abriantoro, Adji Putra
KAMI MENGABDI Vol 4, No 2 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i2.7932

Abstract

Pemanen air hujan merupakan suatu sistem penampungan yang dapat digunakan dalam melakukan penyimpanan air. Perancangan alat penampungan air hujan di daerah yang memiliki potensi curah hujan tinggi dapat menjadi salah satu alternatif yang digunakan sebagai sumber air cadangan. Selain itu penampungan air hujan pula dapat dilakukan pada daerah krisis air bersih seperti pada daerah pesisir laut yang air tanahnya masih terasa payau/asin. Kelurahan Kali Baru RW. 01 adalah salah satu daerah yang berada di Pesisir Kota Jakarta Utara yang terdampak air tanah payau. sosialisasi konsep pemanenan air hujan pada Kelurahan Kali Baru diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk memperoleh air bersih. Pengabdian ini juga mengarapkan agar masayarakat dapat menerapkan sistem pemanenan air hujan di lingkungannya.
Optimalisasi Kinerja Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Melalui Building Information Modelling Sundara, Denny Magni; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Sodri, Ahyaudin
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v10i2.271

Abstract

Di Indonesia industri jasa konstruksi merupakan bisnis dengan tingkat risiko tinggi dilihat dari variabel kinerja proyek konst r uksi, terutama proyek konstruksi bangunan gedung. Konstruksi bangunan gedung memiliki variabel unit pekerjaan lebih banyak dan rumit dibandingkan dengan proyek konstruksi lainnya. Kinerja proyek konstruksi diukur melalui efisiensi biaya pelaksanaan, peningkatan mutu hasil pekerjaan dan ketepatan penyelesaian waktu pelaksanaan. Pemerintah melalui PERMEN PU No. 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung Negara, telah mewajibkan industri jasa konstruksi wajib menggunakan Building Information Modelling (BIM) dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung terutama Gedung milik negara. Penulisan makalah ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja proyek konstruksi bangunan gedung pada proyek pembangunan Gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Untuk mengukur dan mengetahui pengaruh Implementasi BIM terhadap efektivitas kinerja proyek konstruksi terhadap variable biaya, mutu dan waktu menggunakan metode pendekatan perceived ease of use (PEoU), perceived usefulness (PU). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi BIM memiliki dampak positif terhadap efektivitas proyek sehingga dapat disimpulkan bahwa BIM memiliki dampak terhadap efisiensi biaya pelaksanaan secara sebagian maupun secara keseluruhan, peningkatan hasil mutu pekerjaan dalam hal ini mengurangi jumlah pekerjaan ber-ulang dan percepatan waktu pelaksanaan
Studi Eksperimental High Volume Fly ash Self-Compacting Concrete (HVFA SCC) dengan Penambahan 5% Silica Fume terhadap Sifat Reologi dan Mekanik Tiorivaldi, Tiorivaldi; Putra Abriantoro, Adji
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v7i2.6319

Abstract

The development of concrete technology is an important part of supporting sustainable development. This development not only focuses on easy and efficient working methods, but also encourages the use of environmentally friendly materials such as fly ash and silica fume. This research aims to investigate the effect of varying fly ash content with the addition of silica fume on the mechanical and rheological properties of High Volume Fly ash Self-Compacting Concrete (HVFA SCC). Variations in fly ash content (0%, 50%, 55%, 60%, and 65%) with the addition of 5% silica fume. The parameters evaluated include flowability, compressive strength, and permeability.  Optimal flowability (750 mm) was achieved at 50–55% fly ash, making it suitable for complex structural applications. Compressive strength peaked at 48.7 MPa with 50% fly ash due to a balance of cement hydration and pozzolanic reactions, while higher fly ash content led to slight reductions. Permeability significantly decreased as fly ash content increased, from 84.1 mm at 0% fly ash to 6.08 mm at 65%, indicating enhanced matrix densification and water resistance due to fly ash's filler effect and pozzolanic activity. The study concludes that 50% fly ash offers the optimal balance, achieving a flowability of 720 mm, compressive strength of 48.7 MPa, and permeability of 58.7 mm. This research shows the potential of fly ash and silica fume as complementary materials to improve the performance of SCC, while recommending a balanced mix design between workability, strength and durability, supporting the development of environmentally friendly and sustainable concrete
Perancangan Sistem Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP) pada Gedung Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Sumardiyanto, Didit; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Tan, Ariel
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2024): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v9i1.7332

Abstract

Suatu proyek pembangunan gedung adalah pekerjaan multidisiplin bidang keteknikan. Bangunan yang dibangun baik itu bangunan sederhana maupun bangunan gedung bertingkat, untuk keperluan perumahan tempat tinggal, pertokoan, perkantoran maupun akademik memerlukan tenaga ahli dibidang Teknik Sipil Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hasil perancangan instalasi listrik pada gedung, kapasitas/kebutuhan AC ruang pada gedung dan hasil perancangan sistem plumbing.Dalam penelitian dibahas cara melakukan perancangan dan analisis, dimulai dari pengukuran gedung, perhitungan kebutuhan lampu dalam ruangan, perhitungan kebutuhan/kapasitas ac dalam ruangan dan perhitungan kebutuhan/kapasitas pompa air yang dibutuhkan serta sistem kelola air. Hasil perancangan menunjukan bahwa, jumlah titik lampu  dibutuhkan untuk gedung Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya adalah 6 buah untuk setiap ruangan. Dalam perancangan tata udara AC dihasilkan rata-rata ruangan sebesar 1.5 PK dan 2 PK. Pemakaian air bersih rata-rata di gedung ini sebesar 3 m3/jam, kebutuhan head pompa 27.6 m, dengan kapasitas tangki air sebesar 7480 liter. Kebutuhan pemasangan pipa air bersih dari pompa menuju ke roof tank yang ditentukan adalah berdiameter sebesar 6 mm.
ANALISIS DAYA DUKUNG FONDASI KELOMPOK TIANG STRAUSS PADA PEMBANGUNAN GPIB IMMANUEL DEPOK Irmansyah, Fadli; Tiorivaldi, Tiorivaldi
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2025): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v10i1.8215

Abstract

Perkembangan pesat dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat tinggi menekankan pada pentingnya perencanaan fondasi yang tepat. Fondasi adalah komponen penting dalam konstruksi karena menopang dan menyalurkan beban bangunan ke tanah keras. Analisis daya dukung fondasi sangat penting untuk memastikan beban bangunan tidak melampaui kapasitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung fondasi dalam pada P-3 dengan menggunakan metode perhitungan manual dan menggunakan software Allpile berdasarkan data Cone Penetration Test pada pembangunan Gedung Pertemuan GPIB Immanuel Depok. Hasil perhitungan fondasi kelompok tiang pada P-3 menggunakan perhitungan manual secara konvensional didapat Qga = 62.95 ton, Meyerhof 87.52 ton, Bagemann Qga=62.62 ton, Schertmann dan Nottingham Qga = 80.62 ton, serta dengan software Allpile 7.3B Qga=71.65 ton sementara beban aksial pada P-3 sebesar 40.26 ton. Daya dukung fondasi tiang kelompok menggunakan metode manual maupun software Allpile 7.3B masih memenuhi syarat keamanan fondasi. Presentase perbandingan daya dukung ijin kelompok dengan menggunakan aplikasi alpile sebesar 12,14% terhadap metode konvensional sehingga penggunaan aplikasi alpile dapat digunakan dalam perhitungan daya dukung kelompok tiang.
STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN NILAI STRENGTH PARAMETRIK TANAH LEMPUNG DENGAN VARIASI SEMEN MENGGUNAKAN METODE UCS Sitepu, Arif Rahman Hakim; Nurlela, Aiga; Delfinna, R.; Hazizi, S.; Sigalingging, CE.; Shabirah, R.; Salsabila, A.; Saputra, Cahyo Agung; Tiorivaldi, Tiorivaldi
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2025): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v10i1.8221

Abstract

Tanah lunak memiliki sifat mekanik yang kurang menguntungkan, seperti daya dukung rendah, kompresibilitas tinggi, dan kuat geser kecil, yang menimbulkan tantangan bagi konstruksi, khususnya di wilayah Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pencampuran tanah lunak dengan semen (Ordinary Portland Cement/OPC) terhadap peningkatan kekuatan tekan bebas (Unconfined Compressive Strength/UCS), dengan variasi kadar semen 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15%, 18%, 21%, 24%, 27%, dan 30%. Pengujian UCS dilakukan pada tanah asli dan campuran setelah pemadatan menggunakan standar Proctor, dengan data sifat fisik dan mekanik tanah seperti kadar air, batas cair, berat jenis, dan UCS dianalisis untuk mengevaluasi stabilitas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar semen hingga 9% menghasilkan nilai tegangan dan regangan yang signifikan, sementara kohesi tanah menurun pada kadar 3% hingga 9% dan meningkat setelah persentase melebihi 9%. Penambahan semen lebih dari 9% menunjukkan peningkatan kohesi yang signifikan, menjadikan stabilisasi dengan semen efektif untuk meningkatkan kekuatan tanah lunak, terutama pada kadar tertentu, dan memberikan potensi aplikasi perbaikan tanah dengan karakteristik tanah serupa.