Fachruddin Majeri Mangunjaya
Universitas Nasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Model of Religious Moral Approach for Peatland Ecosystem Restoration in Indonesia Gugah Praharawati; Fachruddin Majeri Mangunjaya; Hendra Maujana Saragih; Aos Yuli Firdaus; Taufik Mei Mulyana; Fauziah Ilmi; Muhammad Zulham; Haris Gunawan; Suwigya Utama; Ernawati Sinaga
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 27 No. 2 (2021)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7226/jtfm.27.2.132

Abstract

Efforts to conserve peatlands and prevent forest fires are inseparable from human awareness and behavior. This study aims to find a model for a religious, moral approach by the clerics in supporting the implementation of peatland restoration. The study was carried out in designated Muslim locations with trained clerics. The farmers surveyed also have experienced by the Peatland Restoration Agency (BRG) programs: i.e., physical support, such as a canal dam program and demonstration plot of agriculture without burning (PLTB). The methods used combine quantitative surveys with a Likert scale to explore attitudes, subjective norms, perception, intention, and their impact on behavior. The results obtained show that the community religious leaders can be an important trigger in encouraging the movement. In the model, visible subjective norm (SN) variables contribute directly to intention by 23%. Perceived behavior control (PBC) directly has a positive and significant effect on intention 53% (p-value). This means the individual, in making a decision and intention to participate, is a factor that has a broad impact on the community and gives a positive value of 53% (good enough) on the intention. The individuals' decisions to participate in peatland conservation are prompted by perception of having a wide impact on the community.
Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Partisipasi Masyarakat Islam dalam Upaya Konservasi di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten Nira Zulifa Silawane; Fachruddin Majeri Mangunjaya; Tatang Mitra Setia; Gugah Praharawati
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 6, No 2 (2022): Volume 6 Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v6i2.2037

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai tantangan keterancaman lingkungan yang tinggi, terutama kepunahan jenis dan kerusakan habitat, yang mengakibatkan menurunnya tingkat keanekaragaman hayati. Salah satu penyebab utama kepunahan satwa di Indonesia adalah kurangnya pengawasan terhadap sumber daya alam, di sisi lain pertumbuhan penduduk yang kian pesat dapat meningkatkan segala kebutuhan hidup,  hal ini disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan, perburuan liar serta penebangan hutan secara besar besaran oleh masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai manusia. Desa-Desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Banten yakni Desa Ujung Jaya Kecamatan Sumur, Sebagian besar masyarakat Ujung Kulon sulit untuk mengakses kebutuhan dasar, sehingga potensi hutan di ujung kulon menjadi pilihan untuk menggantungkan sumber kehidupan masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang satwa dilindungi juga menjadi kesempatan bagi pelaku perburuan liar sering kali memanfaatkan masyarakat baik dengan mendanai perburuan maupun menampung satwa liar hasil buruan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui perubahan pengetahaun, sikap dan praktik konservasi masyarakat muslim melalui penyampaian Fatwa MUI no 4 Tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kemudian jawaban responden dianalisa menggunakan program SPSS untuk mengetahui nilai tanggapan yang diperoleh responden dari setiap pertanyaan dalam kuesioner. Presentase nilai Tanggapan “ Sangat baik” dengan memperoleh nilai mean pada setiap pertanyaan sebanyak 6,81 yakni masuk pada kategori sangat tinggi, sehigga dapat disimpulkan bahwa terjadi perbuahan pengetahuan, sikap dan partisipasi konservasi pada masyarakat muslim dalam upaya konservasi di ujung kulon.Kata Kunci: Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Taman Nasional Ujung Kulon Banten, Muslim Coummunity.