Ahmad Ansori Mattjik
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perluasan Indeks Seleksi Nilai Fenotipe Untuk Indeks Seleksi Nilai Pemuliaan Edizon Jambormias; Surjono Hadi Sutjahjo; Ahmad Ansori Mattjik; Yudiwanti Wahyu; Desta Wirnas
Buletin Agrohorti Vol. 2 No. 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.997 KB) | DOI: 10.29244/agrob.2.1.115-124

Abstract

Indeks seleksi merupakan salah satu prosedur seleksi sifat berganda yang penting dalam prog­ram pemuliaan tanaman. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsi dan menduga parameter-parameter skor indeks dari metode-metode indeks seleksi nilai fenotipe, dan kemungkinan perluasannya bagi metode indeks seleksi nilai pemuliaan BLUP. Peragam fenotipe dan genotipe dari indeks basis dan Smith-Hazel digunakan sebagai landasan statistik untuk pendugaan parameter dan perluasan pengguna­an indeks. Penurunan rumus menghasilkan peragam aditif dan fenotipe bagi indeks seleksi berbasis nilai eigen, dan memperoleh parameter indeks seperti heritabilitas, koefisien deter­minasi, respons seleksi, respons seleksi tak langsung dan respons komponen sifat-sifat kuantitatif bagi semua metode indeks nilai fenotipe. Parameter peragam nilai pemuliaan sebenarnya dapat diduga dari analisis eigen dan keakuratan nilai pemuliaan BLUP yang memungkinkan metode indeks seleksi nilai fenotipe dapat diterapkan dengan prosedur yang sama pada nilai pemuliaan BLUP. Terakhir, heritabilitas dan koefisien determinasi indeks dapat digunakan dalam simulasi pembobot ekonomis untuk menghasilkan indeks terbaik.
Metode AMMI pada Model Campuran . Suwardi; Ahmad Ansori Mattjik; Budi Susetyo
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 6 No. 1 (2001)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction) adalah suatu metode analisis yang menggabungkan pengaruh utama aditif pada analisis ragam dengan penguraian bilinear pengaruh interaksi ganda. Dalam berbagai penelitian agronomi metode ini mampu menjelaskan lebih efektif pengaruh dan pola struktur interaksi antara genotip dengan lingkungan. Metode AMMI dapat diterapkan pada model campuran jika pengaruh acak pada faktor interaksi dipandang sebagai pengaruh tetap. Sebagai ilustrasi penerapan, penelitian ini menggunakan data produksi padi gogo (ton per hektar) dari hasil percobaan multi lingkungan.
Modifikasi Model Peramalan Produksi Padi Nasional Dea Oktavina; Ahmad Ansori Mattjik; Budi Waryanto
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 7 No. 2 (2002)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1931.277 KB)

Abstract

Badab Pusat Statistik Indonesia melakukan peralaman terhadap produksi padi Nasional dan dipubliaksikan pada tiap tanggal 15 Februari, 15 Juni, dan 15 Oktober. Angka yang meraka pubikasikan itu disebut Angka Ramalan 1 (ARAM 1), Angka Ramalan 2 (ARAM 2),dan Angka Ramalan 3 (ARAM 3). Hasil ARAM 1 2002 menunjukan penurunan produksi padi nasional. Fenomena tersebut menimbulkan perdebatan di Departemen Pertanian. Oleh karena itu perlu adanya pengkajian tehadap peralaman produksi padi yang selama ini digunakan.Penenlitian ini bertujuan untuk  menghasilkan model peramalan produksi padi Nasional baru yang merupakn modifikasi dari model yang selama ini digunakan, dengan memasukkan variabel-variabel baru. Dilakukan juga analisi deret waktu menggunakan ARIMA untuk meramalkan variabel-variabel baru yang hendak dimasukkan tersebut.Hasil dari model modifikasi untuk meramalkan  produksi padi Nasional ini bisa dikatakan lebih baik daripada hasil ARAM BPS. Hal ini dilihat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan tingkat kepercayaan 90% dimana hasil ramalan model modifikasi tidak berbeda nyata dengan ATAP BPS (dengan nilai p=0.129), sedangkan ARAM BPS berbeda nyata dengan ATAP BPS (dengan nilai p=0.052).
Additive Main Effects Multiplicative Interaction (AMMI) is a widely known analysis used in understanding genotype and environment interaction (GEI) in plant breeding research. The interpretation of AMMI based on biplot visualizes the first two component of principle components analysis. Biplot of AMMI is only an exploration analysis and it does not provide the hypothesis testing, so it can conduct  different  interpretation by plant breeding researchers. The aim of this research is to find a sys Pepi Novianti; Ahmad Ansori Mattjik; I Made Sumertajaya
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 15 No. 1 (2010)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Additive Main Effects Multiplicative Interaction (AMMI) is a widely known analysis used in understanding genotype and environment interaction (GEI) in plant breeding research. The interpretation of AMMI based on biplot visualizes the first two component of principle components analysis. Biplot of AMMI is only an exploration analysis and it does not provide the hypothesis testing, so it can conduct  different  interpretation by plant breeding researchers. The aim of this research is to find a systematic approach through bootstrap resampling method. Bootstrap resampling method in AMMI model produces confidence region of the first two interaction principle component ( and ) for genotype and environment respectively. Bootstrap confidence region of  and  estimated the stability of genotype, thus making AMMI analysis more precise and realiable for characterization and selection of  genetic  environment.