Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMANFAATAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN Budiharto Budiharto; Suparman Suparman
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 4 No 1 (2017): SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.463 KB)

Abstract

Di era globalisasi sekarang ini sangat dibutuhkan sumber daya manusia ( SDM ) yang peka terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka tugas berat ada dibidang pendidikan. Guru sebagai agen pembaharuan dibidang ini, dituntut untuk bersikap dan bertindak secara nyata dalam mencetak sumber daya manusia (SDM), sebagai generasi penerus bangsa. Bangsa yang maju senantiasa berpacu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu mengalir seirama dengan perkembangan dunia dewasa ini, salah satu tantangan berat diera digital ini, yang tidak dapat dihindari oleh guru dan praktisi pendidikan adalah perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sedangkan peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidikan tidak secepat perkembangan teknologi itu sendiri. Sedang tugas guru adalah mendidik dan mengajar, langsung kepada anak didik. Untuk itulah maka betapa pentingnya peningkatan kemampuan guru dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi diantaranya dengan memanfaatkan multi media untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran. Kelemahan dari kebanyakan guru adalah lemahnya penggunaan media dalam pembelajaran sehingga hal ni dapat menimbulkan verbalisme dalam pembelajaran dan lebih parah lagi rendahnya pemahaman siswa terhadap materi sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa itu sendiri. Karenanya maka guru dituntut mau dan mampu menggunakan multi media dalam pembelajaran apalagi diera digital seperti sekarang ini, dalam rangka meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran yang berpengaruh pada kualitas pendidikan.
PENGARUH TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4,0 Budiharto Budiharto; Triyono Triyono; Suparman Suparman
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 6 No 2 (2019): SEUNEUBOK LADA VOL 6 NOMOR 2 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.736 KB)

Abstract

Indonesia dari waktu ke waktu semakin berpacu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat di-zaman now ini, apalagi dalam era revolusi industri 4.0 ini. Banyak ketinggalan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus segera dicapai setelah kita ketinggalan jauh dari negara-negara baik ASEAN maupun negara maju lainnya. Kunci kemajuan suatu negara ada pada bidang pendidikan. Karenanya dengan memajukan dibidang pendidikan maka Indonesia dari waktu kewaktu akan dapat sejajar dengan negara-negara lain didunia ini. Walaupun juga tidak kalah pentingnya dibidang lain selain pendidikan. Teknologi pendidikan dirancang untuk membantu memecahkan permasalahan pendidikan, sehingga mampu memberikan manfaat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan akan tercapai bila kualitas pembelajaran terpenuhi. Pembelajaran melibatkan antara guru, siswa, kurikulum dan faktor lainnya seperti bahan ajar, media,internet, alat peraga, multi metode dan sebagainya. Karenanya sekolah harus memfasilitasi semua kebutuhan yang diperlukan dalam kelas pembelajaran. Dengan berbagai bentuk pengalaman belajar baik yang didapat didalam kelas maupun yang diluar kelas, dapat dikemas dengan memperhatikan kaidah serta prinsip teknologi pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi pendidikan/pembelajaran diharapkan pesan dapat dikemas lebih sistematik baik dalam kemasan fisik atau maya, yang tidak dibatasi lagi oleh dimensi ruang maupun waktu. Karenanya maka materi pelajaran akan mudah diterima dengan baik , mudah, menyenangkan dan fleksibel.Untuk itulah maka kaidah serta prinsip teknologi pendidikan seharusnya terimplementasi dalam seluruh proses pendidikan mata pelajaran, pengembangan diri dan menjadi budaya sekolah.
Determinants Of Breast Self-Exam (BSE) Behavior As Early Detection Of Breast Cancer In Students At Poltekkes Kemenkes Jakarta II Sri Wiwik Wiyanti; Budiharto Budiharto; Hadi Siswanto
SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): SANITAS Volume 13 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36525/sanitas.2022.14

Abstract

Self breast care is one of the early detection methods to find early-stage breast cancer that will be more effective if done as early as possible when women reach reproductive age. Data on Cancer Sub Directorate of the Directorate of Non-Communicable Disease in Indonesia Control at the Ministry of Health there are around 36,761,000 women throughout who have breast cancer.. This study aims to study and explain the determinants of breast self-examination (BSE) behavior as early detection of breast cancer in female students at Poltekkes Kemenkes Jakarta II. The research design used is Cross Sectional. The sample in this study were 295 respondents. Univariate data analysis, bivariate using chi square and multivariate multiple logistic regression with (a <0.05). Variables related to BSE behavior as early detection of breast cancer events were knowledge(p = 0,008), attitudes (p = 0,000), parental support (p = 0,000) role of health personnel (p = 0,000),information media(p=0,000) and age (0,022. Confounding variables are information media (p = 0.191), knowledge (p = 0.136), parental support (p = 0.095). The dominant variable related to breast self-examination (BSE) behavior female student is the role of health workes with Odds Ratio (OR) 6,875.