Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

METODE PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PERSPEKTIF HADITS NABAWI Ali Maulida; Didin Hafidhuddin MS; Ulil Amri Syafri; Abas Mansur Tamam
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 01 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.862 KB) | DOI: 10.30868/ei.v9i01.681

Abstract

Korupsi telah menjadi penyakit akut dan merajalela dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Korupsi juga memiliki efek kerusakan luar biasa, bahkan dapat menghancurkan suatu bangsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis riset pustaka (library research), datanya bersumber dari literatur terkait dan relevan dengan metode pendidikan antikorupsi dalam perspektif hadis nabawi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Rasulullah SAW telah mengajarkan syariah Islam dengan berbagai metode terbaik yang mengantarkan umatnya kepada pemahaman yang sempurna, termasuk pesan-pesan Pendidikan Antikorupsi. 2). Beberapa metode Pendidikan Antikorupsi yang terkandung dalam hadits nabawi di antaranya: metode keteladanan (al-qudwah), metode bimbingan dan nasihat (al-taujīh wa al-mau’izhah), metode motivasi dan ancaman (al-targhīb wa al-tarhīb), metode dialog dan tanya jawab, dan metode perumpamaan (tamtsil atau metafora).
TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA DAN PIDANA ISLAM Ali Maulida; Didin Hafidhuddin; Ulil Amri Syafri; Abas Mansur Tamam
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 8, No 01 (2020): Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.66 KB) | DOI: 10.30868/am.v8i01.677

Abstract

Kultur korupsi telah mendarah daging dan menjadi penyakit akut di bangsa Indonesia. Telah banyak regulasi yang dibuat pemerintah untuk merealisasikan tekad pemberantasan korupsi. Pranata hukum yang ada telah menjelaskan jenis dan sanksi hukum atas berbagai perbuatan yang dikategorikan tindak pidana korupsi. Dalam wacana hukum Islam terdapat pedoman hukum yang menjelaskan berbagai tindak kezaliman dan pengkhianatan amanah yang termasuk kategori korupsi. Penelitian ini menyimpulkan tindak pidana korupsi dalam perspektif hukum Indonesia dan pidana Islam sebagai berikut: Pertama, jenis perbuatan yang termasuk kategori tindak pidana korupsi dalam perpektif hukum Indonesia adalah penyalahgunaan kewenangan pejabat negara berupa: terkait dengan kerugian keuangan negara; terkait dengan suap-menyuap; terkait dengan penggelapan dalam jabatan; terkait dengan perbuatan pemerasan; terkait dengan perbuatan curang; terkait dengan benturan kepentingan dalam pengadaan; dan terkait dengan gratifikasi. Kedua, beberapa jenis tindak pidana (jarimah) dalam pidana Islam yang mendekati terminologi korupsi di masa sekarang antara lain adalah: ghulul (penggelapan), risywah (penyuapan), ghashab (mengambil paksa hak/harta orang lain), khianat, dan al-maks (pungutan liar).
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA AL-QUR’AN Dita Kurnia Dikrillah; Ali Maulida; Muhamad Priyatna
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.044 KB)

Abstract

Upaya guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an dalam dunia pendidikan adalah suatu kepentingan. Hasil penelitian upaya guru dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an adalah sebagai berikut: (a) Minat, mengukur seberapa besar keinginan siswa dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an (b) memperbanyak model pembelajaran, dalam meningkatkan minat membaca Al-Qur’an (c) evaluasi, dengan adanya evaluasi seorang guru akan mengetahui tata letak kekurangan yang ada pada diri siswa. Elemen pendukungnya adalah (a) pengelola sekolah yang baik akan berpengaruh besar pada pembelajaran siswa (b) peraturan sekolah yang baik akan berpengaruh juga terhadap siswanya dalam pembelajaran (c) tenaga pengajar yang berpengalaman. Faktor penghambatnya adalah (a) kurangnya motivasi tanpa adanya motivasi seorang siswa tidak akan pernah bergerak untuk melakukan suatu kegiatan (b) kemalasan, dalam diri seorang siswa akan selalu hadir rasa malas dalam hidupnya (c) kejenuhan, keadaan jenuh dan tidak adanya rasa semangat pada diri siswa dan memaksakan diri. Solusi atas faktor penghambat adalah (a) memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada siswanya dalam pembelajaran, (b) menghilangkan kejenuhan pada diri siswa dalam pembelajaran (c) harus selalu menjaga komunikasi dengan orang tua atau keluarganya.
IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SDN SIRNAGALIH 02 DESA SUKAMANTRI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR TAHUN AJARAN 2019/2020 Aji Mustopa; Ali Maulida; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.892 KB)

Abstract

Pendidikan karakter Islami pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti merupakan keharusan yang melekat sebagai bukti nyata dalam upaya internalisasi nilai-nilai keislaman peserta didik, sehingga perlu adanya upaya pengintegrasian materi pembelajaran dengan penanaman nilai-nilai karakter Islami salah satunya dengan mengimplementasikan metode pembiasaan dalam membentuk karakter Islami. Penelitian dilakukan di SDN Sirnagalih 02 Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor pada Tahun Pelajaran 2019/2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi karakter Islami peserta didik, program sekolah terkait metode pembiasaan dalam pembentukan karakter Islami, faktor pendukung metode tersebut, faktor penghambatnya, dan solusi untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, selajutnya dianalisis secara deskriptif interpretatif.
METODE PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PERSPEKTIF HADITS NABAWI Ali Maulida; Didin Hafidhuddin MS; Ulil Amri Syafri; Abas Mansur Tamam
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 01 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i01.681

Abstract

Korupsi telah menjadi penyakit akut dan merajalela dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Korupsi juga memiliki efek kerusakan luar biasa, bahkan dapat menghancurkan suatu bangsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis riset pustaka (library research), datanya bersumber dari literatur terkait dan relevan dengan metode pendidikan antikorupsi dalam perspektif hadis nabawi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Rasulullah SAW telah mengajarkan syariah Islam dengan berbagai metode terbaik yang mengantarkan umatnya kepada pemahaman yang sempurna, termasuk pesan-pesan Pendidikan Antikorupsi. 2). Beberapa metode Pendidikan Antikorupsi yang terkandung dalam hadits nabawi di antaranya: metode keteladanan (al-qudwah), metode bimbingan dan nasihat (al-taujīh wa al-mau’izhah), metode motivasi dan ancaman (al-targhīb wa al-tarhīb), metode dialog dan tanya jawab, dan metode perumpamaan (tamtsil atau metafora).