Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN PRA NIKAH UNTUK MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH: STUDI IMPLEMENTASI SURAT EDARAN DIRJEN BIMAS ISLAM TENTANG KURSUS CALON PENGANTEN DI KANTOR URUSAN AGAMA KABUPATEN KARAWANG Huda, Munir; Hafidhuddin, Didin; Amri Syafri, Ulil; Syauqy Beik, Irfan
Turats Vol 12 No 1 (2016): Turats (Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam UNISMA Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.146 KB)

Abstract

Marriage is one of the implementation of the command of Allah SWT and sunnah of the prophet Muhammad SAW. however, very few people know about it. Therefore the Miniastry of Religious Affairs of the Indonesian Republic through the District?s Offie of Religious, Affairs had been providing courses to bride and bridegroom candidates by giving knowledges understandings and skills of the family life/household. The focus of the study is directed to the two main issues: Firstly, discussing the impelementation of Circular letter of the General Director of Islamic Community Guidance about Bridal Candidate Courses in the Offic of Religious Affairs throughout Karawang. Secondly, discussing the of course?s Curriculum Model of Muslim Candidate bride-bridegroom. The conclusion is that the implementation of the course?s curriculum of the bride and bridegroom candidate in Religious Affairs Office Karawang wasn?t implemented yet systematically. This is due to the lack of a model or guidance that can be used as a reference in its implementation . Therefore, to response these problems, researcher offered Curriculum Model of Muslim Bridal Candidate Course based sakinah family for all KUA troughout Karawang district. Through the offer of curriculum model is expected to be a reference or guideline in conducting pre-marital education in the Office of Religious Affairs troughout Karawang.
High School Extracurricular Program Design: An Effort to Face the Challenges of Contemporary Thinking in Indonesia Ulil Amri Syafri; Irfan Wahyu Syifa; Endin Mujahidin; Rahendra Maya
TSAQAFAH Vol 18, No 1 (2022): Tsaqafah Jurnal Peradaban Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v18i1.7421

Abstract

This article aimed to design an extracurricular program in the field of Islamic thought for the high school (SMA) level in Indonesia. This design is in order to face the challenges of thinking from the West. The program is very urgent ‎because these challenges also have an impact on Muslim youth, who are ‎looking for an identity. The research focuses on the educational curriculum at Pesantren At-Taqwa Depok. Where this object is used as a reference for compiling and formulating the design of extracurricular programs in the field of Islamic thought at the (SMA) level. This research is qualitative research with primary data sources obtained from interviews and field observations (field research). The data is used to analyze and describe educational programs and curricula at Pesantren At-Taqwa Depok. The results of the study found that the extracurricular design in the field of thought was based on the concept of al-Tawâssut wa al-'Itidâl and the concept of Ashlaḥa wa 'Mua'shirah. The extracurricular program in the field of thought aimed to produce superior adabi people, broad-minded about Islam and in accordance with the Islamic worldview. This program is actualized in two forms, the first being organizers or forums for developing student potential in a field of thought called the Student-Insight Development Forum. Second, they are programs and activities, such as book sharing, book studies and thematic studies.
METODE PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PERSPEKTIF HADITS NABAWI Ali Maulida; Didin Hafidhuddin MS; Ulil Amri Syafri; Abas Mansur Tamam
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 01 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.862 KB) | DOI: 10.30868/ei.v9i01.681

Abstract

Korupsi telah menjadi penyakit akut dan merajalela dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Korupsi juga memiliki efek kerusakan luar biasa, bahkan dapat menghancurkan suatu bangsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis riset pustaka (library research), datanya bersumber dari literatur terkait dan relevan dengan metode pendidikan antikorupsi dalam perspektif hadis nabawi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Rasulullah SAW telah mengajarkan syariah Islam dengan berbagai metode terbaik yang mengantarkan umatnya kepada pemahaman yang sempurna, termasuk pesan-pesan Pendidikan Antikorupsi. 2). Beberapa metode Pendidikan Antikorupsi yang terkandung dalam hadits nabawi di antaranya: metode keteladanan (al-qudwah), metode bimbingan dan nasihat (al-taujīh wa al-mau’izhah), metode motivasi dan ancaman (al-targhīb wa al-tarhīb), metode dialog dan tanya jawab, dan metode perumpamaan (tamtsil atau metafora).
EDUCATIF IMPLICATIONS OF THE INTERPRETATION OF OLDER TERMIN THE QUR’AN PERSPECTIVE Rahendra Maya; Ulil Amri Syafri; Budi Heryanto
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 01 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i01.1218

Abstract

This article examines the educatif impilcation of the older term in Qur’anic verses that express through the interpretation of the commentators in their various popular works that are authoritative using a thematic interpretation approach (al-tafsîr al-maudhû’î) using qualitative methods of literature study with analysis descriptive-interpretative nature. The older term with various forms and derivations that were successfully identificated which later became the object and focus of this research were the term arba’în sanah, ardzal al-‘umur, al-shayb (al-syīb and al-shyaibah), al-shaykh (and al-syuyûkh), al-’ajûz, al-kibar (and al-kabîr), nu’ammir (yu’ammar and mu’ammar), and thâla or tathâwala al-’umur. After elaborating on the interpretation and accentation of its meaning and analyzing the results of the discussion, it turns out that these terms have many implications, especially those relating to aspects of Islamic education.
TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA DAN PIDANA ISLAM Ali Maulida; Didin Hafidhuddin; Ulil Amri Syafri; Abas Mansur Tamam
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 8, No 01 (2020): Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.66 KB) | DOI: 10.30868/am.v8i01.677

Abstract

Kultur korupsi telah mendarah daging dan menjadi penyakit akut di bangsa Indonesia. Telah banyak regulasi yang dibuat pemerintah untuk merealisasikan tekad pemberantasan korupsi. Pranata hukum yang ada telah menjelaskan jenis dan sanksi hukum atas berbagai perbuatan yang dikategorikan tindak pidana korupsi. Dalam wacana hukum Islam terdapat pedoman hukum yang menjelaskan berbagai tindak kezaliman dan pengkhianatan amanah yang termasuk kategori korupsi. Penelitian ini menyimpulkan tindak pidana korupsi dalam perspektif hukum Indonesia dan pidana Islam sebagai berikut: Pertama, jenis perbuatan yang termasuk kategori tindak pidana korupsi dalam perpektif hukum Indonesia adalah penyalahgunaan kewenangan pejabat negara berupa: terkait dengan kerugian keuangan negara; terkait dengan suap-menyuap; terkait dengan penggelapan dalam jabatan; terkait dengan perbuatan pemerasan; terkait dengan perbuatan curang; terkait dengan benturan kepentingan dalam pengadaan; dan terkait dengan gratifikasi. Kedua, beberapa jenis tindak pidana (jarimah) dalam pidana Islam yang mendekati terminologi korupsi di masa sekarang antara lain adalah: ghulul (penggelapan), risywah (penyuapan), ghashab (mengambil paksa hak/harta orang lain), khianat, dan al-maks (pungutan liar).
Model Kurikulum Pendidikan Meningkatkan Etos Kerja Muslim di Lingkungan Kedinasan Obay Sobari; Ulil Amri Syafri; Budi Handrianto
Rayah Al-Islam Vol 4 No 02 (2020): Rayah Al-Islam Oktober 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v4i02.326

Abstract

Problems in this research is how a work ethic muslim Who actually have a wonderful concept of good from Al Qur'an and As Sunnah. But there plenty of found a muslim who worked manner and the force that far from islamic values, especially with ethical or work ethos ? Therefor, This research aims to to apply one model curriculum to increase work ethic muslim. This research study using a library reasearch method, that traits of descriptive qualitative with the collection of primary data through of reference main book While secondary data it obtained through interviews to officials, section head, and several employees of Office of customs and excise Bogor. The research results show that The application of the concept of education curriculum to improve muslim work ethos in the government office Need to continue to get more attention, Both in the concept and application and supervision also.
Manajemen Kelas Islami di SMP Madina Islamic School Raka Prasetyo; Wido Supraha; Ulil Amri Syafri
Rayah Al-Islam Vol 5 No 01 (2021): Rayah Al-Islam April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i1.398

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengembangan model manajemen kelas Islami, yang pada proses pengelolaan manajemen kelas ini menekankan kepada pendidik agar menjadi seorang pendidik yang memiliki suatu keahlian berupa aktifitas mengobservasi, mengidentifikasi segala kebutuhan pengelolaan pembelajaran berbasis kepada kebutuhan peserta didik yang akan dilakukan dalam pembelajaran sampai akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah perencanaan pembelajaran secara Itqan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Manajemen Kelas di SMP Madina Islamic School. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah developmental research dengan tahapan pokok yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data yaitu proses kegiatan belajar mengajar pada kedua sekolah yaitu: SMP Madina Islamic School. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif untuk penemuan dan perancangan model manajemen kelas Islami. Berdasarkan kajian literatur dan observasi dari hasil pengumpulan data yang bersifat administrasi maupun fakta dilapangan terhadap profil sekolah yang mencakup visi, misi, tujuan, kurikulum yang memuat berbagai macam unsur seperti muatan kurikulum, program-program sekolah, sistem pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran meskipun dilakukan melalui daring di sekolah SMP Madina Islamic School yakni model manajemen kelasnya telah menerapkan berbagai macam sub bagiannya secara Islami baik sejak perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasi. Model manajemen kelas Islami ini mengacu konsep manajemen pengelolaan kelas yang berupaya menerapkan nilai-nilai keislaman didalam kelas. Abstract The problem in this research is the development of an Islamic class management model, which in the management process of this class emphasizes the educator to become an educator who has expertise in the form of observing activities, identifying all the needs of learning management based on the needs of students who will be carried out in learning until the end. decided to make an Itqan learning plan. This study aims to analyze Class Management at SMP Madina Islamic School. The approach used in this research is developmental research with the main stages, namely: observation, interview, documentation. The data source is the process of teaching and learning activities in both schools, namely: SMP Madina Islamic School. The analytical method used is a qualitative method for the discovery and design of Islamic classroom management models. Based on literature review and observations from the results of administrative data collection as well as facts in the field against school profiles which include vision, mission, objectives, curriculum which contains various elements such as curriculum content, school programs, learning systems and implementation of learning even though it is done online In Madina Islamic School, the class management model has implemented various subsections in an Islamic manner, from planning, implementation to the evaluation process. This Islamic class management model refers to the concept of class management that seeks to implement Islamic values in the classroom.
Metode Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Kitab Durusullughah Al-‘Arabiyyah Karya Dr. V. Abdur Rahim Deden Dimyati; Ulil Amri Syafri; Abdul Hayyie Al-Kattani
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.459

Abstract

Abstrak Bahasa arab adalah bahasa al-Quran dan Assunnah yang keduanya sebagai pedoman bagi seluruh manusia terutama ummat muslim, ia juga sebagai bahasa komunikasi antar sesama manusia baik di negara arab maupun negara negara lainnya yang hendak menunaikan ibadah haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan library research (kajian pustaka). Hasil penelitian mengurai dan menyajikan data mengenai metode pembelajaran bahasa arab dalam kitab Durusullughah Al-‘Arabiyyah karya syekh Dr.V.Abdurrahim yang kitabnya banyak digunakan di dunia untuk pengajaran bahasa arab bagi para pemula. Kitab ini sangat cocok menjadi rujukan lembaga untuk pembelajarna bahasa arab bagi pemula dan masyarkat umum. Abstract Arabic is the language of the Qur'an and Sunnah, both of which are guidelines for all humans, especially Muslims, it is also the language of communication between human beings both in Arab countries and other countries who want to perform the pilgrimage. The method used in this research is descriptive qualitative through a library research approach (library review). The results of the study parse and present data on Arabic learning methods in the book Durusullughah Al-'Arabiyyah by Sheikh Dr. V. Abdurrahim whose books are widely used in the world for teaching Arabic for beginners. This book is very suitable as an institutional reference for learning Arabic for beginners and the general public.
Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Sirah Nabawiyah dalam Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Mochamad Syaepul Bahtiar; Ulil Amri Syafri; Budi Hardiyanto
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.460

Abstract

Abstrak Artikel ini mengurai nilai-nilai Pendidikan yang terkandung pada pembelajaran sirah nabawiyah dalam kitab khulashoh nurul yaqin yang bisa diaplikasikan dan dijalankan dalam kehidupan keseharian seorang muslim sehingga menjadi sebuah kepribadian atau karakter seorang muslim yang bertakwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan library research (kajian pustaka). Hasil penelitian mengurai dan menyajikan data mengenai nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kitab sirah nabi khulashah nurul yaqin karya syekh abdul jabbar yang merupakan nilai positif yang bisa dijalankan sebagai karakter pribadi seorang muslim, pengajar, peserta didik. Karakter yang bisa dipelajari dan dijalankan dalam keluarga, Lembaga Pendidikan dan masyarat luas umumnya. Abstract This article describes the educational values contained in sirah nabawiyah learning in the book khulasoh nurul yaqin that can be applied and carried out in the daily life of a Muslim so that it becomes a character personality of a pious Muslim. The method used in this research is descriptive qualitative through a library research approach (library review). The results of the study analyse and present data on the value of character education contained in the book of Sirah Nabi Khulashah Nurul Yaqin by Sheikh Abdul Jabbar which is a positive value that can be carried out as a personal character of a Muslim, teacher, student. Characters that can be learned and implemented in families, educational institutions and the public in general
Program Learning Islamic Value Everyday (aL.I.V.E.) di Madrasah Masjid Al-Taqua Singapura Ulil Amri Syafri; Rahendra Maya; Akhmudi Bin Sarkiman
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2185

Abstract

Program Learning Islamic Value Everyday (aL.I.V.E) merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Islam Singapura (Singapore Islamic Education System) yang dimulai sejak tahun 2004. Program ini berpusat di masjid-masjid Singapura dengan maksud untuk memastikan seluruh anak anak Islam, semua etnis baik dari golongan mampu ataupun tidak mampu, mengikuti kelas pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba meneliti program aL.I.V.E di Madrasah Masjid Al-Taqua Singapura serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan, dimana penelitian yang dilakukan merupakan gabungan antara penelitian obyek yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian, dipadukan dengan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program aL.I.V.E disusun sesuai dengan kurikulum dasar pendidikan Islam Singapura. Hal ini bertujuan untuk membantu para remaja Islam Singapura menghadapi berbagai tantangan kehidupan di tengah suasana masyarakat majemuk Singapura. Materi-materi yang diajarkan termasuk materi fadhu ‘ain, yaitu tauhid, fiqh, akhlak, kemahiran hidup, sirah dan sejarah peradaban Islam, serta kemahiran penguasaan al-Quran. Adapun faktor pendukung pada program aL.I.V.E di Madrasah Masjid Al-Taqua diantaranya adalah suasana tempat belajar yang kondusif dan keberadaan para guru yang memberikan teladan yang baik bagi para pelajar, khususnya pada program terkait. Sedangkan faktor penghambat secara umum ada pada kompetensi sebagian guru yang kurang fasih dalam penggunaan bahasa Inggris sehingga menyulitkan mengaplikasi apa yang dimaksud dalam kurikulumnya, adanya sebagian pelajar yang kehilangan minat belajar, serta evaluasi yang kurang memadai.
Co-Authors Abas Mansur Tamam Abdul Hayyie Al Kattani Abdul Hayyie Al-Kattani Abdul Hayyie Alkattani Ade Hasim Adian Husaini Agus Hasan Bashori Agus Triyanto Ahmad Ahmad Ahmad Ahmad Ahmad Akhmad Alim Akhmad Alim, Akhmad Akhmudi Bin Sarkiman Al Kattani, Abdul Hayyi Al-Kattani, Abdul Hayyie Ali Maulida Alim, Akhmad Andiana, Nesia Aniq Darajat Aris Kusnadi Putra Aris Kusnadi, Aris Asriandhini, Bairanti Bahtiar, Mochamad Syaepul Bawazier, Farhad Ali Budi Handrianto Budi Hardiyanto Budi Heryanto Dede Ahmad Muhtarom Deden Dimyati Dewi, Rifkah Didin Hafidhuddin MS Didin Saefuddin Bukhori Didin Saefudin Einon Bte Mohd Taib Endin Mujahidin Evie, Salma Frandani, Muhammad Gibran, Achmad Fawwas Hamdan, Pepri Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Hasbi Indra Huda, Munir Ibdalsyah Ibdalsyah Imas Kania Rahman Irfan Syauqi Beik Irfan Syauqy Beik Irfan Wahyu Syifa Kamaludin Khoirul Umam Laudza Zulfa Nur Dipa Maemunah Sa'diyah Melani, Lani Misjaya Misjaya Misjaya Misjaya Mochamad Syaepul Bahtiar Muhtarom, Dede Ahmad Munir Huda Nabil Ahmed Tarmom Nanin Diah Kurniawati Nesia Andriana Nur, Ma'mun Efendi Obay Sobari Rahayu, Rizcka Fatya Rahendra Maya Rahendra Maya Rahendra Maya Rahendra Maya, Rahendra Rahendra Rahendra Maya Rahmatullah, Arif Raka Prasetyo Rakha Ryanki Farhan Rakha Ryanki Farhan Rasyid Rasyid, Rasyid Rifkawaty, Hilda Rosadi, Dede Saipon, Abdul Saipuddin Saipuddin SANTI LISNAWATI Sastra, Ahmad Sholeh Abdul Qudus Sobari, Obay Suhendra, Hilmatun Solihat Suryati Suryati Syauqy Beik, Irfan Syifa, Irfan Wahyu Tamam, Abas Mansur Tsaury, Sufyan Wasto, Wasto Wido Supraha Wirdaus, Idrus Zainal Abidin Arief Zainurroyyan Utsman