Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Study of The Cholesterol Content of Egg Ducks Which Are Traded on Several Central Market, The City of Mataram Ni Ketut Dewi Haryani; I Nyoman Sukartha Jaya; Tjokorda Suwhendra Binetra
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI)
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.558 KB) | DOI: 10.29303/jitpi.v5i1.49

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari data dasar dari kandungan kolesterol telur itik yang diperdagangkan di beberapa pasar induk yang ada di Kota Mataram. Sampel (telur itik) akan diambil dari peternak itik yang mensuplai ke pasar-pasar induk di kota Mataram. Penentuan sampel berdasarkan jumlah peternak yang terbanyak mensuplai ke pasar-pasar induk di kota Mataram. Analisa kadar total kolesterol telur itik dilakukan dengan metode ekstrak ether dan selanjutnya dengan prosedur CHOD-PAP (Cholesterol Oksidase Para Amino Penazone) atau test warna enzimatik. Data yang telah terkumpul, ditabulasi dan selanjutnya akan dijelaskan secara deskriptif dan kuantitatif, sehingga kesimpulan yang didapat nantinya adalah daerah mana yang tinggi dan daerah mana yang rendah kandungan kolesterol telur itiknya. Penelitian ini hanya terfokus pada kandungan total kolesterol telur itik yang diperdagangkan di beberapa pasar induk di wilayah kota Mataram, sehingga target luaran dari hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam upaya ketahanan pangan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan total kolesterol telur itik yang dijual di pasar induk Cakranegara lebih rendah (481 mg/dl) dari pada yang dijual di pasar induk Kebonroek (501 mg/dl). Peternak-peternak yang mensuplai telur itik ke pasar induk Cakranegara telah/sudah lama melakukan terobosan-terobosan dengan melakukan inovasi-inovasi dalam pakan itik dengan tujuan untuk menurunkan total kolesterol telur itik.
Performance of Broiler Chicken Given Fermented Corn-Based Rations Fitriyani Susanti; Muhammad Ichsan; Ni Ketut Dewi Haryani
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI)
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.43 KB) | DOI: 10.29303/jitpi.v5i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans ayam broiler yang diberikan ransum berbasis jagung fermentasi. Penelitian dilaksanakan di Kekalik Gerisak, Jalan Swakarsa No. 22 Mataram pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam broiler strain MB 202. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan. Keempat perlakuan tersebut adalah P0 (Pakan komersial broiler); P1 (Konsentrat 56 persen + jagung yang tidak difermentasi 44 persen); P2 (Konsentrat 54 persen + jagung fermentasi dengan probiotik Bacillus sp. 46 persen); P3 (Konsentrat 55 persen + jagung fermentasi dengan probiotik Bacillus amyloliquefaciens 45 persen). Masing–masing perlakuan terdiri dari lima ulangan setiap ulangan terdapat 6 ekor ayam. Indikator yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jagung yang difermentasi dengan menggunakan probiotik Bacillus sp. dan Bacillus amyloliquefaciens, menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Penggunaan jagung fermentasi dengan menggunakan probiotik Bacillus sp (P2) meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan. Penggunaan probiotik Bacillus sp. (P2) lebih baik dibandingkan dengan penggunaan probiotik Bacillus amyloliquefaciens (P3) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan.
Daya Tetas Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Pada Suhu Dan Indeks Bentuk Telur Berbeda Budi Indarsih; Moh Hasil Tamzil; I Nyoman Sukartha Jaya; Ni Ketut Dewi Haryani; Muhamad Albi
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Anim
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v7i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tetas telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) pada suhu dan indeks telur yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (suhu dan indeks bentuk telur). Telur sebanyak 480 butir dibagi 4 perlakuan yaitu telur ditetaskan dengan 2 suhu berbeda yaitu suhu tinggi 39oC dan suhu rendah 37oC dengan 2 indek berbeda yaitu indeks bentuk telur >78% (bulat) dan <78% (lonjong) dengan 3 ulangan setiap perlakuan sehingga setiap ulangan menggunakan 40 butir telur. Hasil penelitian membuktikan bahwa suhu dan indeks bentuk telur dan interaksinya tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap performan penetasan.
Keragaan Produksi Ayam Broiler Pada Berbagai Metode Pemberian Pakan dan Tipe Lantai Kandang I Nyoman Sukartha Jaya; Ni Ketut Dewi Haryani; Asnawi Asnawi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.405 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v4i1.69

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of the restriction of feed and the type of cage floor as well as its interaction to production performance in broiler chickens. This study will use 100 DOC (Day Old Chick) day old which consists of 90 major research and an additional 10 to see the state over crowded. The treatments consisted of two factors: The first factor restrictions on feeding consists of: (1) Without limiting the feed (ad libitum), (2) Restrictions feed 15%, and (3) skip a day (feeding hoses one day). The second factor is the type of cage floor consists of: (1) Floor-type wire cages (cage), and (2) Floor type cage litter. The result of this research showed that ad libitum, restricted feeding 15% and skip a day feeding were significantly (P £ 0.01) influence to final body weight, body weight gain, feed consumption kumulatif, and feed conversion. While type cages and interaction were no significantly (P ³ 0.05) on all variable production of broiler chicken.
Inovasi Teknologi Peternakan Ayam Kampung Intensif Di Desa Mekar Sari Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Budi Indarsih; Moh. Hasil Tamzil; Asnawi; I Nyoman Sukartha Jaya; Ni Ketut Dewi Haryani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3312

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia Nusa Tenggara Barat membaik. Salah satu aspek yang ikut menyumbang keberhasilan ini adalah tersedianya sumber protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu meningkatnya populasi unggas lokal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat melalui inovasi teknologi sederhana perlu didorong pada daerah potensial. Penyuluhan dilakukan pada hari Minggu, 17 Oktober 2021 di Balai Pertemuan Kelompok Gapoktan Puncak Semaring Desa Mekar Sari Lombok Timur. Kegiatan dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus kelompok Gapoktan, yang dimulai pukul 10.00 WITA, dengan metode ceramah dan demonstrasi. Acara berlangsung dengan baik dan penuh semangat kebersamaan untuk maju. Materi penyuluhan sangat sederhana dan digunakan sebagai pedoman untuk memelihara ayam kampung dengan baik dan benar. Jangka panjang akan menjadi kampung ternak ayam lokal. Binaan secara berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membangun desa yang sangat potensi sebagai daerah wisata. Dengan demikian disimpulkan bahwa tujuan penyuluhan untuk memberi motivasi kepada peserta untuk mengembangkan ayam kampung sebagai bahan baku kuliner lokal dapat tercapai.
Budidaya Maggot Sebagai Alternatif Pakan Sumber Protein Untuk Ternak Itik Mohammad Hasil Tamzil; Budi Indarsih; I Nyoman Sukartha Jaya; Ni Ketut Dewi Haryani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4578

Abstract

The counseling activity was carried out to provide skills on the maggot farming system to members of the Monggelemong duck farmer group, in Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram city in an effort to provide alternative protein source for feed ingredients in duck feeding. The activity was held in collaboration between the Monggelemong duck farmer group and teaching staff of the Poultry Production Laboratory, Faculty of Animal Science, University of Mataram. Counseling was carried out using lecture methods, discussions and continued with demonstration plot activities or direct practice which was attended by all participants. Practical activities start with the process of hatching BSF (Black Soldier Fly) eggs, growing maggot, harvesting maggot and making germs or larvae. All series of activities went smoothly and all farmers involved seriously. Through this activity the duck farmers were able to gain skills on maggot farming which can be used as duck feeding. Thus it can be concluded that this community service activity can provide additional skills to members of the Monggelemong duck famer group, in Dasan Cermen Sandubaya, Mataram city regarding the maggot farming system as an alternative source of protein feed for duck feeding.
Memperkenalkan Maggot Sebagai Pakan Unggas di Kalangan Anggota Gapoktannak Aneka Karya Lombok Timur Mohammad Hasil Tamzil; Budi Indarsih; I Nyoman Sukartha Jaya; Ni Ketut Dewi Haryani; Asnawi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6633

Abstract

This community service was carried out to provide insight into the maggot production system to members of Gapoktannak Aneka Karya East Lombok. The activities were executed out in collaboration between the extension team from the Poultry Production Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Mataram University and members of Gapoktannak Aneka Karya, East Lombok. Service activities use lecture methods, as well as discussions and questions and answers. Extension material includes the egg hatching system, maggot rearing, maggot harvesting, maggot nutritional value, and the benefits of maggots as a feed ingredient for poultry, fish and ruminants. The activity took place at the Gapoktannak Aneka Karya Meeting Hall in Mamben Daya village, Wanasaba, East Lombok from 14.00 central Indonesian time until finished. All series of community service works ran smoothly and all participants were actively involved. All participants who are members of Gapoktannak Aneka Karya appreciated activities due to they received additional knowledge about maggots, namely Black Soldier Fly (BSF) larvae which are rich in nutrients and potential feedstuff are used as feed for poultry, fish and ruminants. It is concluded that this service activity can provide new insights to participants about maggots, their benefits and rearing systems.
PRODUCTION AND CONSUMPTION OF CHICKEN EGG IN ONE YEAR PANDEMIC COVID-19 IN CENTRAL LOMBOK : PRODUCTION AND CONSUMPTION OF CHICKEN EGG IN ONE YEAR PANDEMIC COVID-19 IN CENTRAL LOMBOK Indarsih, Budi; Mohammad Hasil Tamzil; Ni Ketut Dewi Haryani; I Nyoman Sukartha Jaya; Asnawi; Maudina
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpn.v9i1.8059

Abstract

This study was conducted to determine the level of egg production and consumption of purebred layer chickens for one year of COVID-19 and finding the dominant factors affecting layer chicken production and consumption in Central Lombok. Determination of the sample used purposive sampling method. The data collected in the form of primary data. Primary data were obtained through direct interviews with farmers and consumers using a structured questionnaire and then analyzed using a qualitative descriptive method. The results showed the number of population and egg production in Central Lombok before and after the COVID-19 has sequentially increased by 6.1 % and 5.6 %. Egg production was 49,127 eggs/d during the pandemic, which was previously 46,520 eggs/d. The average family consumption was 3-8 eggs/week, which was higher than the average regional consumption. The COVID-19 pandemic has no effect on production and consumption of chicken eggs.  Expensive feed prices are the biggest problem faced by farmers during the COVID-19 pandemic
Production of Joper Chickens with Commercial Feed and Free Choice feeding Indarsih, Budi; Mohammad Hasil Tamzil; Ni Ketut Dewi Haryani; I Nyoman Sukartha Jaya; Asnawi; I Nyoman Widhiana
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Ani
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v10i1.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produksi ayam Joper yang diberi pakan komersial dan bebas memilih dari pakan komersial, jagung dan dedak dari umur 3 sampai 7 minggu.  Sebanyak 120 ekor anak ayam Joper berumur 1 hari dipelihara selama tiga minggu pada suhu lingkungan sekitar 24±1°C. Mulai dari hari ke 21, anak ayam dibagi menjadi empat sistem pemberian pakan yang berbeda berdasarkan rancangan acak lengkap. Perlakuan R1, ayam diberi pakan  komersial -511; R2: ransum komersial -BR1; R3:  pilihan  pakan 511,  jagung dan dedak dan R4: pilihan BR1, jagung dan dedak. Setiap perlakuan   mendapat 3 kali ulangan.  Performan produksi yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan bobot badan akhir Hasil penelitian menunjukkan bahwa performan produksi dipengaruhi oleh sistem pemberian pakan (p<0,05).  Sistem pemberian pakan bebas memilih menghasilkan konversi pakan lebih baik  dengan nilai 2,87 dan 2,85  pada R3 dan R4  dibanding  pemberian pakan komplit dengan  bobot badan akhir  yang hampir sama dengan pakan dua pakan komersial komplit (p>0,05).
Live Maggot for Pekin Ducks During Growing Period Indarsih, Budi; Mohammad Hasil Tamzil; Ni Ketut Dewi Haryani; I Nyoman Sukartha Jaya; Asnawi; I Komang Yuda Wiradnyana
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Ani
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v10i2.210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa pertumbuhan itik Peking yang diberi berbagai maggot hidup. Anak itik Peking betina (n=90) dipelihara dalam kandang terpisah dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan M-0, kelompok itik tanpa maggot, M-10 diberi maggot 10% dan M-20 diberi maggot 20%.  Pada masa starter (0-3 minggu), itik diberi pakan komersial dan umur diatas 3 minggu diberi pakan dari bahan lokal (roti afkir, ganggang hijau, dedak kasar, ikan lokal giling dan maggot).  Penelitian berakhir umur 7 minggu. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan biaya pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan dengan maggot 20% memberikan performa pertumbuhan dan konversi pakan (P>0.05) terbaik selama penelitian 7 minggu. Maggot mampu sebagai pengganti sebagian sumber protein dari ikan lokal maupun pakan komersial dengan biaya rendah.