Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara

IMPLEMENTASI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUBU RAYA E1011151146 Resti Riyani; Dedi Kusnadi; Pardi Pardi
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2827

Abstract

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk keberhasilan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017 tentang pencepatan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori Edward III (dalam Winarno (2016 : 156) ada empat yang mempengaruhi terhadap pelaksanaan kebijakan adalah variabel yaitu, Komnikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokras. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan secara komprehensif melalui pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan dalam Implemntasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya. Komunikasi kepada masyarakat masih kurang jelas yang diberikan oleh pihak kantor BPN kepada masyarakat masih menggalami miss komunikasi, Sumber Daya pelaksana terkait program PTSL belum optimal staf (operator pelaksana) masih kurang dalam implementasi, serta kewenangan dan fasilitas, disposisi tidak terdapat kendala apapun, Birokrasi tentang persyaratan-persyaratan untuk memdapatkan program PTSL masih kurang jelas lebih harus meningkatkan komunikasi dalam sosialisasi sehingga tidak terjadi miss komunikasi. Pihak kantor harus lebih meningkatkan lagi dalam hal Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, serta Struktur Birokrasi.
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN RIAM JUGAN DESA LEMBANG KECAMATAN SANGGAU LEDO OLEH DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN BENGKAYANG DEVA ROSMITA E1012161034; Martoyo Martoyo; Pardi Pardi
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 4 (2021): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i4.2868

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori Oka A. Yoeti 2016:48-49 yaitu 1) Transportasi,  sudah cukup memadai namun kondisi terdapat beberapa titik jalan harus diperbaiki; 2) Fasilitas Pelayanan, wisata yang tersedia masih minim di karenakan  kurangnya anggaran harus segera diperhatikan oleh pemerintah; 3) Informasi dan Promosi, yang dilakukan oleh pemerintah masih kurang;  4) Kelembagaan Pariwisata,  kurangnya peran pemerintah terhadap objek wisata air terjun jugan ini belum melakukan tugas dan fungsinya secara maksimal; 5) Atraksi, belum adanya kegiatan yang dapat dilakukan dilokasi air terjun jugan, sehingga perlu melakukan peningkatan sarana dan prasarana; 6) Wisatawan, kondisi yang masih belum memadai, sehingga potensi wisatawan sangat penting untuk diperhatikan dalam pengembangan objek wisata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Riam Jugan masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat belum adanya pelatihan khusus, serta pembentukan kelompok sadar wisata sehingga belum terlaksananya tata kelola yang optimal, terbatasnya anggaran dalam pengembangan potensi objek wisata air terjun riam jugan. Adapun saran yang direkomendasikan oleh penelitian ini adalah dapat menjaga dan meningkatkan kerjasama yang baik antara Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Desa serta Masyarakat, dikarenakan pengembangan objek wisata bukan hanya dilakukan satu pihak melainkan semua pihak terkait.Kata Kunci : Pengembangan, Objek Wisata, Air Terjun Riam Jugan
STRATEGIES OF SINTANG REGENCY POPULATION AND CIVIL REGISTRY OFFICE IN INCREASING THE ISSUANCE OF CHILD IDENTITY CARD VENNY MARSELLA E1011161155; Sukamto Sukamto; Pardi Pardi
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 4 (2021): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i4.2865

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian eksploratif, dengan pendekatan kualitatif, dan teknik analisis data yang digunakan ialah analisis SWOT. Teori yang digunakan ialah teori Strategi dari Argyris, dkk. (dalam Rangkuti 2018, 14) yang terdiri dari 1) Faktor Internal, meliputi kekuatan yaitu memiliki regulasi yang jelas, adanya SOP KIA, pelatihan kompetensi yang dilakukan secara rutin. Kelemahan yaitu keterbatasan jumlah pegawai, belum optimalnya penyampaian informasi kepada masyarakat, terbatasnya anggaran, dan sarana yang masih kurang. 2) Faktor Eksternal, meliputi peluang yaitu dapat menjalin kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan Pihak Swasta, dan perkembangan teknologi. Ancaman yaitu partisipasi masyarakat yang masih kurang, kondisi ekonomi masyarakat dan jarak tempuh yang jauh, keterbatasan akses internet dan tidak semua masyarakat menggunakan handphone android, serta belum ada Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang KIA. Saran yang peneliti berikan yaitu memaksimalkan pemanfaatan KIA dengan melakukan kerja sama dengan Instansi Pemerintah dan Pihak Swasta, pelayanan jemput bola ke Kecamatan atau Desa, pemasangan spanduk di tempat umum dan memaksimalkan penggunaan media massa Disdukcapil Kabupaten Sintang, serta kerja sama dengan Pemerintah Desa di Kabupaten Sintang.Kata Kunci : Strategi, Disdukcapil, Kartu Identitas Anak.